Direktorat
Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan
Ditjen Bina Lattas
1.Untuk kelancaran penilaian dan penetapan Angka Kredit, setiap
Instruktur wajib mencatat atau menginventarisir seluruh kegiatan
yang dilakukan
2
Adalah kegiatan yang sesuai dengan jenjang
jabatan dalam
a. unsur
b. subunsur
c. butir kegiatan
d. subbutir kegiatan
( seperti yang tercantum dalam Lampiran I
atau II Kep. Men. PAN No. 36/2003 )
3
USUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Usul penetapan angka kredit Instruktur disampaikan
oleh Instruktur ybs kepada Tim Penilai Angka Kredit
Instruktur di unit kerjanya masing-masing.
Usulan dibuat menurut contoh formulir sbb:
Lampiran Ia, Ic, atau Ic untuk Instruktur tingkat
Terampil ;
Lampiran IIa, IIb, atau IIc untuk Instruktur tingkat
Ahli ;
Melalui akses ke Sistem Aplikasi Angka Kredit di
alamat web: www.intala.org jendela “angka kredit”
4
MASA PENILAIAN
Instruktur wajib mengajukan DUPAK Instruktur
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam satu
tahun.
Khusus untuk kepentingan UKP, penilaian dan
penetapan angka kredit dilakukan selambat-lambatnya
3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat.
Untuk UKP/Jabatan bulan April, maka penilaian sudah
harus ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 30
Januari tahun ybs.
Untuk UKP/Jabatan bulan Oktober, maka penilaian
sudah harus ditetapkan selambat-lambatnya pada
tanggal 31 Juli tahun ybs.
5
PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN
ANGKA KREDIT
1. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat atau pejabat
eselon I yang ditunjuk, bagi Instruktur Madya di
lingkungan masing-masing.
2. Pejabat Eselon II yang membidangi pelatihan dan
pembelajaran pada Instansi Pusat bagi Instruktur
Pelaksana s/d Instruktur Penyelia dan Instruktur
Pertama dan Instruktur Muda di lingkungan
masing-masing.
3. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi /
Kabupaten / Kota atau pejabat lain yang ditunjuk
(Minimal eselon II) bagi Instruktur Pelaksana s/d
Instruktur Penyelia dan Instruktur Pertama s/d
Instruktur Madya di lingkungan masing-masing.
6
TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL YANG MEMBANTU
PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ”AK”
1. Tim Penilai Instansi Pusat bagi Pejabat Pembina
Kepegawaian Pusat atau pejabat eselon I yang
ditunjuk.
2. Tim Penilai Unit Kerja bagi Pejabat Eselon II yang
membidangi pelatihan dan pembelajaran pada
Instansi Pusat.
3. Tim Penilai Daerah Propinsi / Kabupaten / Kota bagi
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi /
Kabupaten / Kota.
4. Pejabat yg berwenang menetapkan AK wajib
membentuk Tim Penilai apabila pada instansi ybs
sekurang2nya terdapat 10 Instruktur
7
TUGAS POKOK TIM PENILAI INSTANSI PUSAT
8
TUGAS POKOK TIM PENILAI UNIT KERJA
1. Membantu Dir., Kapus., Karo Kepegawaian
atau pejabat lain yang membidangi pelatihan
dan pembelajaran, (setara eselon II) pada
Instansi Pusat, dalam menetapkan angka
kredit Instruktur Pelaksana s/d Penyelia dan
Instruktur Pertama s/d Muda di lingkungan
Instansi Pusat;
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan,
yang terkait dengan penetapan angka kredit
yang menjadi kewenangannya.
9
TUGAS POKOK TIM PENILAI DAERAH PROVINSI
10
TUGAS POKOK TIM PENILAI DAERAH
KABUPATEN /KOTA
1. Membantu Bupati/Walikota (pejabat lain
yang ditunjuk) dalam menetapkan angka
kredit Instruktur Pelaksana s/d Penyelia
dan Instruktur Pertama s/d Madya di
lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota;
2. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan,yang terkait dengan penetapan
angka kredit Instruktur yang menjadi
kewenangannya.
11
KEANGGOTAAN TIM PENILAI JABATAN
FUNGSIONAL INSTRUKTUR
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI :
1. seorang ketua merangkap anggota;
2. seorang wakil ketua merangkap anggota;
3. seorang sekretaris merangkap anggota; &
4. sekurang-kurangnya 4 orang anggota, maksimal 6
anggota.
12
MASA JABATAN TIM PENILAI
13
PEJABAT YANG BERWENANG MEMBENTUK &
MENETAPKAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI DAN
SEKRETARIAT TIM PENILAI
JABFUNG:
Kepmenakertrans 252/MEN.X/2004
♣ Direktur/Kapus/Karo Kepegawaian atau pejabat
lain yang ditunjuk (min. eselon II) yang
membidangi pelatihan & pembelajaran untuk Tim
Penilai Unit Kerja
♣ Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat untuk Tim
Penilai Instansi Pusat dan Tim Penilai Unit Kerja di
lingkungan masing-masing.
♣ Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi / Kabupaten
/ Kota untuk Tim Penilai Propinsi / Kabupaten /
Kota masing-masing.
14
SYARAT UNTUK MENJADI ANGGOTA TIM PENILAI
JABATAN FUNGSIONAL INSTRUKTUR :
15
TIM PENILAI TEKNIS
§ Dalam hal khusus, Pejabat yang berwenang dapat
membentuk Tim Penilai Teknis.
§ Anggotanya dari para ahli, baik yang PNS /non
PNS yang memiliki kemampuan teknis yang
diperlukan.
§ Tugas pokoknya memberikan saran
dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam
hal memberikan penilaian atas kegiatan yang
bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan
keahlian tertentu.
§ Menerima tugas dari dan bertanggung jawab
kepada Ketua Tim Penilai.
16
KETENTUAN TAMBAHAN
Pembentukan/pengangkatan dan susunan
keanggotaan Tim Penilai terlebih dahulu harus
mendapatkan rekomendasi dari Menakertrans
selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabfung
Instruktur atau pejabat lain yang ditunjuk, untuk
memperoleh pertimbangan teknis.
Ketentuan ini ke depan akan ditingkatkan dalam
peraturan yg lebih tinggi, yg dibuktikan dengan
kepemilikan sertifikat bimtek bagi anggota Tim
Penilai.
17
KETENTUAN ... (Lanjutan)
Pengajuan permohonan untuk mendapatkan
rekomendasi / pertimbangan teknis tentang
pembentukan/susunan keanggotaan Tim Penilai
oleh masing-masing Pejabat yang berwenang
membentuk Tim Penilai kepada Menakertrans
dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum dimulainya masa kerja Tim Penilai.
18
KETENTUAN KHUSUS (EXCEPTIONS)
☻ APABILA JUMLAH DARI UNSUR INTERN INSTRUKTUR
TAK DAPAT DIPENUHI, ANGGOTA TIM PENILAI DAPAT
DIANGKAT DARI PNS LAIN YANG MEMILIKI
KOMPETENSI UNTUK MENILAI PRESTASI KERJA
INSTRUKTUR;
19
KEPUTUSAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
dituangkan seperti contoh Lampiran VIII, dengan
ketentuan :
Asli PAK disampaikan kepada Kepala BKN
atau Ka. Kanreg BKN Ybs.
20
TEMBUSAN “PAK” Disampaikan a.l.
kepada :
1. Instruktur ybs ;
2. Pimpinan unit kerja Instruktur ybs ;
3. Sekretaris Tim Penilai ybs ;
4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit ;
5. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi /
BKD ybs.
6. Ke depan, instansi pembina wajib
mendapatkan tembusan PAK Instruktur.
21
PENGENDALIAN PAK
22
KONDISI BILA TIM PENILAI TAK DAPAT DIBENTUK
KARENA KETIADAAN PEJABAT YANG MEMENUHI
KRITERIA
1. Dalam hal Tim Penilai Daerah Kabupaten/ Kota
belum dapat dibentuk, maka PPAK dapat dimintakan
kepada Tim Penilai Daerah Kabupaten/ Kota lain
terdekat, atau Tim Penilai Daerah Provinsi ybs, atau
Tim Penilai Instansi Pusat di Kemenakertrans.
23
KONDISI KHUSUS
1. Bila terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun
atau berhalangan sekurang-kurangnya 6 (enam)
bulan, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan
penggantian anggota Tim Penilai secara definitif
sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat
yang berwenang menetapkan Tim Penilai.
2. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang
turut dinilai, Ketua Tim Penilai dapat
mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti atau
ybs tdk diikutkan dlm penilaian.
24
PROSEDUR PENILAIAN & PENETAPAN ANGKA KREDIT
25
PROSEDUR ..........
26
PROSEDUR .......
7. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pejabat yang berwenang
mengangkat dan memberhentikan Tim Penilai tersebut.
27
SEKRETARIAT TIM PENILAI
6. Menyampaikan
6. Menyampaikan hasil
hasil sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud butir
butir bb kepada
kepada
Tim
Tim Penilai
Penilai II dan
dan II.
II.
7. Menyiapkan
7. Menyiapkan formulir
formulir berita
berita acara
acara hasil
hasil penilaian
penilaian angka
angka kredit
kredit
Instruktur,
Instruktur, sesuai
sesuai format
format yang
yang ditentukan.
ditentukan.
8. Memfasilitasi
8. Memfasilitasi keperluan
keperluan administrasi
administrasi Tim
Tim Penilai
Penilai dalam
dalam
melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas dan
dan fungsinya
fungsinya ;;
9. Mendokumentasikan
9. Mendokumentasikan secara
secara tertib
tertib hasil
hasil kerja
kerja Tim
Tim Penilai
Penilai dan
dan
bukti
bukti prestasi
prestasi kerja
kerja yang
yang telah
telah dinilai
dinilai ;;
30
TUGAS SEKRETARIAT ... (Lanjutan)
9. Membantu Tim Penilai dalam menuangkan angka kredit
Instruktur yang disepakati Tim Penilai untuk ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang dengan menggunakan formulir
seperti Lampiran VIII SKB Menakertrans & Kepala BKN
Nomor KEP. 188/MEN/2003 dan Nomor 25A Tahun 2003
tanggal 10 Juli 2003.
31
TUGAS SEKRETARIAT ... (Lanjutan)
32
PEMBERHENTIAN TIM/SEKRETARIAT TIM PENILAI
1. berakhirnya masa jabatan Tim/Sekretariat Tim
Penilai;
2. pindah tempat bekerja yang tidak memungkinkan
untuk aktif melakukan penilaian prestasi kerja
Instruktur ;
3. mengundurkan diri ;
4. tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai anggota
tim penilai;
5. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
menurut PP No. 30 tahun 1980 ; dan/atau
6. berhenti atau diberhentikan dari PNS.
33
MEKANISME PENGUSULAN DUPAK
DUPAK
Instruktur (Form Lampiran Kepala Unit
Ia, Ib, Ic, IIa,IIb,
IIc)
Kepala Unit
Verifikasi oleh
mengajukan
Tim
ke Tim Penilai
34
PROSEDUR PENGAJUAN DUPAK
1. Setiap pejabat fungsional Instruktur, mengisi formulir
DUPAK sesuai dengan jenjang jabatannya, sesuai Lampiran
Ia, Ib, Ic bagi Instruktur tingkat Terampil atau IIa, IIb, IIc
bagi Instruktur tingkat Ahli.
35
PROSEDUR ............... (Lanjutan)
36
Lampiran DUPAK
Surat Pertnyataan
melakukan kegiatan
pengembangan
profesi dan bukti-
Surat Pernyataan Surat Pernyataan
bukti fisiknya
melakukan kegiatan melakukan kegiatan
(LampiranV)
pnegembangan pendukung tugas
pelatihan dan bukti- Instruktur dan
bukti fisiknya bukti-bukti fisiknya
(Lampiran IV) (Lampiran VI)
37
BUKTI FISIK DUPAK
Kegiatan
Pengembangan
Kegiatan Pelatihan
Pengembangan Kegiatan
Profesi Pelaksanaan
Pelatihan
38
CARA MENYUSUN DUPAK
Surat
Surat Pernyataan
Pernyataan
Surat
Surat Pernyataan
Pernyataan melakukan
melakukan
melakukan
melakukan Kegiatan
Kegiatan
Pengembangan
Pengembangan Pengembangan
Pengembangan
Pelatihan
Pelatihan dan
dan Bukti
Bukti Profesi
Profesi Instruktur
Instruktur
Fisiknya
Fisiknya dan
dan Bukti Fisiknya
Bukti Fisiknya
Surat
Surat Pernyataan
Pernyataan
Surat
Surat Pernyataan
Pernyataan Melakukan
Pelaksanaan Melakukan
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Pelatihan
Pelatihan dan
dan Bukti
Bukti Pendukung
Fisiknya Pendukung
Fisiknya Kegiatan
Kegiatan Instruktur
Instruktur
dan
dan Bukti Fisiknya
Bukti Fisiknya
Surat
Surat Pernyataan
Pernyataan
DUPAK
DUPAK SUSUNAN Telah
Telah Mengikuti
Mengikuti
Pendidikan
Pendidikan dan
dan
(Lampiran
(Lampiran Ia,
Ia, Ib,
Ib, Ic,
IIa, IIb, IIc)
IIa, IIb, IIc)
Ic,
DUPAK Pelatihan
Pelatihan
Instruktur
Instruktur dan
dan
Bukti Fisiknya
Bukti Fisiknya
39
PROSEDUR PENILAIAN DAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT
1. Tim Penilai dibantu Sekretariat Tim Penilai,
menghimpun data prestasi kerja Instruktur yang akan
dinilai dan diberi angka kredit oleh Sekretariat Tim
Penilai serta meneliti persyaratan dan bukti-bukti yang
ditentukan dari setiap butir kegiatan dalam DUPAK yang
diajukan oleh Instruktur melalui pejabat pengusul.
2. Sekretariat Tim Penilai menuangkan usul penetapan
angka kredit Instruktur ke dalam formulir DUPAK yang
sesuai seperti lampiran Ia, Ib, Ic atau IIa, IIb, IIc pada
kolom/lajur nomor 3, 4, dan 5, masing-masing rangkap 2
(dua).
40
PROSEDUR PENILAIAN & PENETAPAN A.K.
Sektratriat
merekap hasil
penilaian Pleno
PAK diajukan Sekretariat
kepada pejabat yang menuangkan hasil
menetapkan AK pleno ke dalam PAK
Dokumentasi
dan Distribusi
PAK
PROSEDUR ... (Lanjutan)
3. Ketua Tim Penilai membagi tugas penilaian kepada anggota Tim
Penilai masing-masing.
48
DIREKTORAT
BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN
49