Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KONTRAK

No Perj.100 /NDL-CBP/PKU/VII/2023
(Perpanjangan No. Perj.100/NDL-CBP/PKU/VII/2020)
Cangkang Sawit

Pada hari ini Selasa, tanggal dua satu bulan Maret tahun dua ribu dua puluh tiga (21/03/2023),
kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Deden Mahendra : Jabatan Branch Manager, dalam hal ini


bertindak selaku Branch Manager PT. Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk cabang Pekanbaru,
beralamat kantor di Jln. Kaharuddin Nasution
Km. 12 Marpoyan Damai Pekanbaru disebut
PIHAK PERTAMA.
2. Zikri Andrian : Jabatan Direktur PT. Aek Natio Group (ANG)
No. NPWP 12345 alamat Jln. Libo Baru Kandis
Riau PT. Aek Natio Group (ANG) disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK, sesuai dengan kedudukan dan kewenangan dalam jabatannya, sepakat untuk
mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam jual beli cangkang sawit.

PASAL 1
MAKSUD & TUJUAN

Dengan ini PIHAK PERTAMA menjalin kerjasama dengan PIHAK KEDUA dalam hal JUAL
BELI CANGKANG SAWIT untuk dipergunakan sebagai bahan bakar mesin produksi, dimana
PIHAK KEDUA memasarkan komoditi CANGKANG SAWIT berdasarkan kontrak kerjasama
kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA hanya menjual dan menjamin CANGKANG
SAWIT yang dijual ke PIHAK PERTAMA adalah barang legal serta membebaskan PIHAK
PERTAMA dari tuntutan PIHAK LAIN yang merasa dirugikan akibat dari JUAL BELI
CANGKANG SAWIT.

PASAL 2
SPESIFIKASI & DAFTAR KODE CANGKANG SAWIT

Spesifikasi cangkang sawit yang disepakati adalah :


Ash Content : Maks. 7%
Sulphur Content : Maks. 0.5%
Kalori (ARB) : Min. 3.600 kCal/kg
Foreign Matter : Maks. 2%
Ukuran Diameter : 4-20 mm

Catatan :
Apabila terjadi penyimpangan kondisi fisik pada pemeriksaan secara visual dari
cangkang sawit yang di-supply PIHAK KEDUA yakni basah, warna, ukuran tidak normal,
banyak campuran benda lain maka PIHAK PERTAMA berhak menolak tanpa melakukan
analisa terlebih dahulu walaupun cangkang sudah di bongkar di gudang PIHAK PERTAMA
dan biaya yang timbul selama proses penyuplaian cangkang sawit tidak akan diganti oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 3
HARGA & PEMBAYARAN

3.1 Harga netto cangkang sawit (sesuai spesifikasi cangkang sawit pada Pasal 2) yang
disepakati untuk pengiriman dengan truk adalah franco gudang PIHAK PERTAMA yang
disepakati para pihak, biaya pengurusan semua dokumen yang diperlukan terhadap
cangkang sawit dimaksud, dan tidak termasuk biaya bongkar-muat.
Apabila ada kebijakan pemerintah maupun kondisi lain yang mengakibatkan perubahan
harga (Naik/Turun) yang signifikan, HARGA dapat ditinjau kembali selama periode
kontrak.
3.2 Penagihan dilakukan sesuai Term of Payment yang disepakati untuk barang yang sudah
diterima dengan melampirkan syarat-syarat dokumen tagihan yang dibutuhkan sbb:
3.2.1 Kwitansi bermaterai secukupnya
3.2.2 Surat Kirim Asal Barang (SKAB) yang sudah ditanda tangani oleh wakil PIHAK
PERTAMA
3.2.3 Purchase Order
3.2.4 Photo Copy Surat Perjanjian Kontrak
3.2.5 Surat Penerimaan Barang (SPB) yang telah ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA
3.2.6 Hasil Uji Laboratorium (Certificate of analisys)
3.3 PIHAK PERTAMA berhak untuk menunda pembayaran jika dokumen penagihan
sebagaimana tercantum pada PASAL 3.2 tidak lengkap dan atau tidak benar.
3.4 Pembayaran akan direalisasikan 14 (Empat Belas) hari dengan cara transfer setelah
dokumen tagihan diterima dengan lengkap dan benar
3.5 Untuk biaya pengujian laboratorium (3.2.6) akan dibayarkan terlebih dahulu oleh PIHAK
PERTAMA kepada Lab penguji kemudian PIHAK PERTAMA akan membebankan biaya
tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan cara memotong tagihan PIHAK KEDUA
3.6 PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA melalui
rekening BNI atas nama PT Aek Natio Group 12345678.

PASAL 4
PENALTI

4.1 Jika PIHAK PERTAMA menerima cangkang sawit yang kualitasnya ditolak, atau
cangkang sudah dipakai, PIHAK PERTAMA maka dikenakan Denda 30% = 30% x Harga
Cangkang Sawit x Berat Cangkang Sawit kepada PIHAK KEDUA
4.2 Walaupun cangkang sawit dikenakan denda, biaya yang timbul akibat pemeriksaan/Analisa
ke Laboratorium eksternal atau Laboratorium internal yang telah dilakukan, dibebankan
kepada PIHAK KEDUA
4.3 Apabila PIHAK PERTAMA terlambat melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA,
maka PIHAK PERTAMA akan menanggung biaya pemeriksaan/Analisa laboratorium.
PASAL 5
JANGKA WAKTU KONTRAK

5.1 Jangka waktu berlakunya perjanjian/kontrak ini dari tanggal 21 Maret 2023 s/d 20 Maret
2025 (PO yang dibuka per 21 Maret 2023)
5.2 Selama jangka waktu perjanjian ini PIHAK PERTAMA akan mengeluarkan Purchase
Order (PO) dan PIHAK KEDUA akan menyuplai cangkang sawit sesuai dengan jumlah
dan waktu yang tertera pada Purchase Order, yang dikeluarkan selama masa perjanjian
kontrak ini berjalan. Penerbitan Purchase Order sepenuhnya menjadi wewenang PIHAK
PERTAMA
5.3 Jika cangkang sawit belum diterima oleh PIHAK PERTAMA pada tanggal yang
ditentukan, maka PIHAK PERTAMA berhak menolak cangkang sawit yang dikirim oleh
PIHAK KEDUA tanpa harus memberikan ganti rugi dalam bentuk apapun dan PIHAK
KEDUA bertanggung jawab untuk membawa kembali cangkang sawit yang dikirim
dengan biaya sendiri.

PASAL 6
HAK & KEWAJIBAN MASING – MASING PIHAK

6.1 PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas urusan yang berhubungan dengan Legalitas asal
cangkang sawit.
6.2 PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan cangkang sawit dengan jumlah, kualitas dan
kuantitas yang sesuai PURCHASE ORDER dan Pasal 2 .
6.3 PIHAK KEDUA tidak berhak memasukan cangkang sawit tanpa adanya Purchase Order
dari PIHAK PERTAMA.
6.4 PIHAK PERTAMA berhak menolak cangkang sawit yang masuk tanpa PURCHASE
ORDER atau tanpa pemberitahuan/laporan untuk jumlah cangkang sawit yang akan
dikirim .
6.5 PIHAK KEDUA berkewajiban melengkapi cangkang sawit yang diperjual-belikan
menurut perjanjian ini dengan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari perusahaan
Pihak Kedua.
6.6 PIHAK KEDUA wajib mengatur karyawannya yang masuk area pabrik untuk mengikuti
peraturan pabrik antara lain :
• Tidak makan/minum disembarang tempat, kecuali tempat yang diperbolehkan
• Tidak merokok di lingkungan pabrik.
• Tidak membuang ludah/sampah sembarangan.
• Tidak berkeliaran di area pabrik.
• Tidak mengganggu keamanan & ketertiban lingkungan pabrik
• Menggunakan Alat Pelindung Diri ( Topi, Masker dan Sepatu )
6.7 PIHAK KEDUA wajib mengambil cangkang sawit yang tidak sesuai dengan perjanjian ini
paling lama 7 (tujuh) hari sejak penolakan. Setiap hari keterlambatan pengambilan
cangkang sawit akan dikenakan sewa gudang/lahan sebesar 1 per mil per hari dari nilai
cangkang sawit yang ditolak.
6.8 PIHAK KEDUA mengerti dan mendukung pelaksaaan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3), Sistem Manajemen Lingkungan (SML), dan Sistem
Manajemen Energi (SME) yang menerapkan PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Pihak kedua dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa :

7.1 Kerja sama jual beli cangkang berdasarkan perjanjian ini terjadi secara langsung antara
pihak pertama dan pihak kedua tanpa keterlibatan baik langsung maupun tidak langsung
dari pihak ketiga siapapun sebagai perantara,termasuk karyawan,manajemen, atau
pengurus masing-masing pihak dan/atau karyawan,atau pengurus PT Indofood sukes
makmur Tbk, (indofood); oleh karena itu pihak kedua menyatakan tidak akan memberikan
dan/atau menjanjikan komisi, imbalan,pembayaran kembali, atau pemberian uang,
pemberian barang/jasa/fasilitas apapun juga, potongan harga, pemberian pinjaman, atau
hal-hal sejenis lainnya,dan/atau kesepakatan lain dalam bentuk apapun juga baik langsung
maupun tidak langsung kepada perantara tersebut.
7.2 Pihak kedua tidak akan memberikan dan/atau menjanjikan komisi,imbalan,pembayaran
kembali atau pemberian uang, pemberian barang/jasa/fasilitas apapun juga,potongan
harga,pemberian pinjaman, atau hal-hal sejenis lainnya,dan/atau kesepakatan lain dalam
bentuk apapun juga baik langsung maupun tidak langsung kepada karyawan atau pengurus
pihak pertama dan/atau karyawan atau pengurus indofood dan tidak mengadakan
kesepakatan transaksi apapun dengan karyawan atau pengurus pihak.

PASAL 8
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)

Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa,
seperti : bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, peraturan pemerintah,
atau apapun yang mengakibatkan perjanjian perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk
diwujudkan.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berjanji satu sama lain untuk menempuh jalan
musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang timbul dalam
kaitannya dengan perjanjian ini; apabila dengan jalan musyawarah tidak berhasil menemukan
penyelesaian, kedua belah pihak sepakat untuk menempuh upaya hukum.
Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

DEDEN MAHENDRA ZIKRI ANDRIAN

Anda mungkin juga menyukai