Anda di halaman 1dari 8

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA

TOR
(TERM OF REFERENCE)

PAKET
PRESERVASI JALAN
NIMBOTONG – BONGG0 – BETAF - SARMI

PPK 1.6 PROVINSI PAPUA


SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI PAPUA (JAYAPURA)

TAHUN ANGGARAN 2022


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA/ TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan


Rakyat
Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Bina Marga
Program : Penyelenggaraan Jalan
Hasil (Outcome) : Preservasi Jalan
Kegiatan : Pelaksanaan Preservasi Jalan Kapasitas Jalan Nasional
Indikator Kinerja Kegiatan : Preservasi Jalan
Keluaran (Output) : Preservasi Jalan
Volume : 78,31 (Tujuh Delapan Koma Tiga Satu)
Satuan Ukur : KM (Kilo Meter)
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Term of Reference (TOR) Preservasi Jalan,
merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga dalam
hal ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia. Dalam penyusunan KAK Preservasi Jalan Nimbotong – Bonggo – Betaf -
Sarmi didukung beberapa landasan hukum antara lain :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
b. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah
c. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah untuk percepatan pembangunan kesejahteraan
di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
d. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006 Tentang Jalan
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 Tentang
Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
f. Peraturan LKPP No. 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia
g. Peraturan Menteri Keuangan No. 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun
Standar
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
11/PMK.02/2018 tentang Tata Cara Revisi Anggaran tahun Anggaran
2018
i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
208/PMK.02/2019 tentang Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembagadan Pengesahan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran
j. Kepdirjen Perbendaharaan Nomor KEP-135/PB/2020 tentang
Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada BAS
2. Gambaran Umum
Jalan sebagai public goods merupakan prasarana transportasi darat dimana
seluruh masyarakat mempunyai hak untuk menggunakannya. Prasarana tersebut
mempunyai peran yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan
pengembangan wilayah. Demikian pula dengan jembatan, mempunyai peran yang
penting dalam menghubungkan satu daerah ke daerah lain.
Pembangunan Prasarana Transportasi berupa preservasi rutin jalan akan
mempertahankan dan mengembalikan fungsi jalan agar dapat memberikan
pelayanan dan manfaat bagi masyarakat luas, pembangunan ekonomi, kemudahan,
keamanan dan kenyamanan mobilitas manusia, barang dan jasa yang muaranya
meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Ruas Jalan Nimbotong – Bonggo – Betaf - Sarmi merupakan ruas jalan Nasional
dimana ruas jalan tersebut menghubungkan antara Kabupaten Jayapura dan
Kabupaten Sarmi Provinsi Papua sepanjang 208,00 Km, mulai dari Km.97+740
sampai dengan Km. 305+740.
Sementara produk jalan itu kondisi saat ini butuh penanganan agar nyaman dan
layak digunakan. Preservasi jalan ini berada di dalam ruas jalan Nasional dan
merupakan jalan utama lintas perbatasan, dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini
ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan Preservasi jalan tersebut adalah :
1. Kondisi jalan kategori kerusakan berat, sedang, dan ringan, maka diperlukan
pemeliharaan rutin kondisi jalan, rutin kondisi jalan (Padat Karya),
pemeliharaan rutin kondisi (holding), Rehabilitasi Mayor Jalan, pemeliharaan
berkala jembatan, rehabilitasi jembatan (padat karya) dan rehabilitasi
jembatan.
2. Ruas Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Jayapura dan Kabupaten
Sarmi dapat dilalui dengan aman dan nyaman.
C. PENERIMA MANFAAT
Dengan adanya Preservasi Jalan Nimbotong – Bonggo – Betaf - Sarmi berupa
pemeliharaan rutin ini Pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan Percepatan
Penyediaan Infrastruktur.

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Proses seleksi dokumen penawaran penyedia jasa menggunakan system Full
LPSE dimana Penyedia Jasa memasukkan dokumen dengan cara online melalui
website www.pu.go.id. Peserta lelang yang memenuhi syarat administrasi harus
menunjukkan dokumen asli serta jaminan penawaran asli. Penyedia Jasa dengan
harga penawaran terendah serta telah memenuhi syarat adminitrasi, teknis, dan
aritmatik yang telah terkoreksi oleh panitia POKJA akan ditentukan sebagai
pemenang lelang. Selanjutnya, pemenang lelang menandatangani kontrak yang
disepakati dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
Paket Preservasi Jalan Ruas Nimbotong – Bonggo – Betaf - Sarmi dengan total
panjang 78,31 Km. Pelaksanaan pekerjaan tersebut akan dikontrakkan ke pihak
rekanan jasa konstruksi (Penyedia Jasa). Tahapan-tahapan pekerjaan yang akan
dikerjakan secara garis besar meliputi:
• Mobilisasi dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dalam kontrak
• Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
• Pekerjaan Perkerasan Berbutir
• Pekerjaan Perkerasan Aspal
• Pekerjaan Struktur
• Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
• Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain-Lain
• Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja

Pekerjaan Preservasi Jalan ini terdiri dari :


• Pemeliharaan rutin kondisi jalan
• Pemeliharaan rutin kondisi jalan (Padat Karya)
• Pemeliharaan rutin kondisi (holding)
• Rehabilitasi Mayor Jalan
• Pemeliharaan berkala jembatan
• Rehabiltasi Jembatan
• Rehabilitasi Jembatan (Padat Karya)

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan Preservasi Jalan Nimbotong –
Bonggo – Betaf - Sarmi pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Papua (Jayapura) adalah sebagai berikut ini :
No Kegiatan Jangka Waktu
Pelaksanaan
1 Masa Pelaksanaan 300 Hari Kalender
2 Masa Pemeliharaan 365 Hari Kalender
Ruang lingkup pekerjaan utama terdiri dari:
• Lingkup Pekerjaan di Lokasi Efektif Sepanjang 0,9 Km Jalan dan 530,90 m
Jembatan dengan waktu pelaksanaan 300 Hari Kalender
• Lingkup Pekerjaan di Lokasi Non Efektif sepanjang 76,88 Km Jalan dengan waktu
pelaksanaan 300 Hari Kalender

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN PELAKSANAAN


Kurun waktu pelaksanaan kegiatan Preservasi Jalan Nimbotong - Bonggo -
Betaf - Sarmi dari pengadaan sampai dengan PHO adalah selama 300 hari kalender.

F. Biaya yang Diperlukan


Pagu Paket Preservasi Jalan Nimbotong - Bonggo - Betaf - Sarmi ini bersumber
dari dana APBN. Nilai Pagu dan volume yang akan digunakan untuk Preservasi Jalan
Nimbotong - Bonggo - Betaf - Sarmi Tahun Anggaran 2022 adalah
Rp.40.506.795.000,- (Empat Puluh Milliar Lima Ratus Enam Juta Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan panjang total 78,31 Kilometer.

Jayapura, Februari 2022


PPK 1.6 PROVINSI PAPUA

ARNOLD MIKA, ST
NIP. 19820427 200912 1 001
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL JAYAPURA

RAB
(RENCANA ANGGARAN BIAYA)

PAKET
PRESERVASI JALAN
NIMBOTONG - BONGGO - BETAF - SARMI

PPK 1.1 PROVINSI PAPUA


SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I
PROVINSI PAPUA (JAYAPURA)

TAHUN ANGGARAN 2022


Lampiran 1

TAHAPAN PERIODE PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2022

PRESERVASI JALAN NIMBOTONG - BONGGO - BETAF - SARMI

2021 2022 2023 2024


No. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5

1 Penyiapan Dokumen Lelang

2 Masa Pelaksanaan

3 Masa Pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai