Data merupakan basis utama dalam menentukan suatu kebijakan, dalam menentukan
kebijakan penanganan jalan diperlukan suatu basis data kondisi jalan. Jenis basis data kondisi
jalan bergantung pada maksud kebijakan yang akan ditentukan. Tingkatan akurasi dari data
yang dikumpulkan bervariasi tergantung pada tingkat hierarki keputusan yang akan dibuat dan
sistem yang dipakai untuk membuat keputusan dalam konteks penanganan jalan.
2. TUJUAN Untuk menyediakan data kondisi jalan, jembatan dan lereng untuk program penanganan jalan.
4. NAMA DAN Kegiatan Survei Kondisi Jalan, Jembatan dan Lereng Provinsi Bali Satuan Kerja Balai Besar
ORGANISASI Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya.
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN
5. SUMBER PENDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp. 3.510.000.000,00 (tiga
milyar lima ratus sepuluh juta rupiah) yang bersumber dari APBN TA. 2019.
6. REFERENSI Referensi yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan paket pekerjaan ini adalah:
o Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
o Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
o Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
o Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
o Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2013 tentang Sistem Lalulintas dan Angkutan
Jalan;
o Peraturan Presiden RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Perpres
RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
1
o Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2013
tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan;
o Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
o Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.248/KPTS/M/2015
tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya
Sebagai Jalan Arteri dan Jalan Kolektor 1;
o Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 290/KPTS/M/2015
tentang Penetapan Ruas Jalan menurut Statusnya sebagai Jalan Nasional;
o Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terkait.
SE Dirjen terkait Survei Kondisi. (Pedoman*)
Survei linkdesc merekam informasi panjang jalan baik panjang datar ataupun
miring serta pengenal awal dan akhir ruas juga koordinatnya. Dalam
pelaksanaan survei linkdesc, akan dilakukan pemasangan patok penanda
setiap 10 Km serta awal dan akhir ruas.
Atribut Acuan
Metoda Pelaksanaan Survei Permen PU 17 tahun 2007
Linkdesc
Cara Pengujian Pedoman Pelaksanaan Survei Data
titik Referensi Jalan
Interval Data Per ruas
Arah pengukuran 2 arah lalu lintas
Satuan m/km
Alat Manual dan Kamera Aksi ber-GPS
(supported with ESRI FMV)
Pengukuran nilai IRI dilakukan untuk setiap ruas jalan sebanyak 2 kali dalam
1 tahun setiap lajur. Pengukuran pertama dilaksanakan antara bulan Januari
– Juni dan Pengukuran kedua dilakukan pada bulan Juli - November. Data
yang sudah valid harus masuk ke dalam GEODATABASE BINA MARGA
pada bulan Juni untuk pengukuran pertama dan Desember untuk
Pengukuran ke dua.
Pengukuran nilai IRI dilakukan untuk setiap lajur ruas jalan sebanyak 2 kali
dalam 1 tahun, panjang lajur jalan yang akan disurvei adalah berdasarkan
hasil Survei linkdesc dan titik referensi.
Atribut Acuan
Metoda Penghitungan IRI ASTM E1926 – 08
2
Cara Pengujian RSNI 03-3426-2017 : Cara uji
survey ketidakrataan permukaan
perkerasan jalan dengan alat tipe
respon
Untuk jalan unpaved
menggunakan MDP 2017 pada
lampiran Q-5
Interval Data Per 100 m lajur
Arah pengukuran 2 arah lalu lintas
Satuan m/km
Alat profilometer class III tipe responsif
dengan menggunakan
accelerometer dilengkapi
Distance Measuring Instruments
(DMI), GPS, serta Kamera Aksi
ber-GPS (supported with ESRI
FMV), atau
class I tipe Laser Profilometer dan
Kamera Aksi ber-GPS (supported
with ESRI FMV).
Untuk jalan yang masih dalam tahap konstruksi, selama masih dapat dilalui
maka tetap dilakukan survei namun diberikan tanda/event bahwa dilokasi
sedang ada perbaikan.
Survei linkdesc, titik referensi dan Survei Ketidakrataan Jalan (IRI) dan Survei
Inventarisasi dan Kondisi Jalan dilakukan pada seluruh ruas jalan nasional dan jalan non-
status fungsional yang dikelola oleh DJBM sebanyak 65 ruas dengan rincian seperti pada
lampiran 1.
Penyedia Jasa harus dapat menjamin tersedianya back up dokumen plan jika terjadi
kerusakan peralatan pada saat pelaksanaan survey di lapangan serta alat yang digunakan
sudah di asuransikan
Pengukuran kondisi jalan dilakukan untuk setiap ruas jalan dan dilakukan 1
kali pada Semester 1. Pengukuran dilakukan mulai bulan Januari sampai
dengan bulan Juni. Data yang sudah valid harus masuk ke dalam
GEODATABASE BINA MARGA pada bulan Juni. Pengukuran dilakukan
untuk setiap lajur ruas jalan sebanyak 1 kali dalam 1 tahun, panjang lajur jalan
yang akan disurvei adalah hasil Survei linkdesc dan titik referensi. Dengan
Video Imaging dan Kamera Aksi ber-GPS (supported with ESRI FMV)
Pengukuran Inventarisasi dan Kondisi Jalan dilakukan pada ruas – ruas pada
lampiran 1:
INVENTARISASI JALAN
Tipe jalan
3
Tipe perkerasan
Lebar perkerasan (m)
Lebar bahu (m)
Lebar saluran samping (m)
Tata guna lahan : perkotaan/rural
Alinyemen : Data RAW GPS yang ada
KONDISI JALAN :
Perkerasan Lentur :
Retak buaya (alligator cracking) m2
Retak tepi (edge crack) m1
Retak melintang/memanjang (longitudinal / m1
transverse crack)
Retak lainnya (others crack) m2
Lubang (pothole) Jumlah, luas area,
dan kedalaman
Tambalan (patching) m2
Alur (rutting) m2
Keriting (corrugation) m2
Sungkur / amblas (shoving / depression) m2
Pelapukan / pelepasan butir (weathering / m2
raveling)
Kegemukan (Bleeding) / permukaan licin m2
Perkerasan Kaku :
Retak sudut (Corner break) Satu plat
Pelat terbelah (Divided slab) Satu plat
Pelat patah (Faulting) Satu plat
Retak linier (Linear cacking) Satu plat
Remuk (punched out) Satu plat
Retak susut dan retak lainnya (Shrinkage Satu plat
and other cracking)
Pemompaan (Pumping) Dua plat
Terkelupas pada sudut (Spalling corner) Satu plat
Terkelupas pada sambungan (Spalling joint) Satu plat
Tambalan (Patching) Satu plat
Rusak penutup sambungan (Joint seal) Kondisi
keseluruhan per
area
Perkerasan tanpa penutup :
Kondisi baik / sedang / rusak ringan / rusak berat (sesuai MDP)
Kondisi Bahu :
Ada / Tidak ada / Baik / Sedang / Rusak
Identifikasi beda tinggi bahu dan perkerasan
Saluran samping : Ada/Tidak ada
4
Cara Pengujian Laser Laser Laser video video imaging
scanning/ scanning/ scanning/ imaging
video video video
imaging imaging imaging
Interval Data 100 m 100 m lajur 100 m 100 m 100 m jalur
lajur lajur jalur
Arah 2 arah 2 arah 2 arah 2 arah 2 arah
pengukuran
Satuan Luas area jumlah Mm Ada/Tidak Lebar m, Beda
m2, lebar lubang, Tinggi(Ada/Tidak)
m Luas area
cm2,
kedalaman
cm
Atribut Acuan
5
Manual: CCTV/Video/IP Camera
Survei ini dilakukan 7 x 24 jam untuk jalan dengan karakteristik lalu lintas
pendukung jalan lintas utama. Metode pengukuran yang dilakukan adalah
dengan merekam video lalu lintas dan dihitung secara manual oleh pengolah
data. Survei lalu lintas 7x24 jam dilakukan pada 24 Titik. (Lampiran 3).
Survei perhitungan volume lalu lintas otomatis dilakukan dalam jangka waktu
365 hari (sepanjang tahun). Perhitungan volume lalu lintas dilakukan
menggunakan alat penghitung lalu lintas otomatis, yang ditempatkan pada 1
(satu) titik ruas.
6
Survei Inspeksi dilakukan secara visual terhadap daerah lereng untuk
deteksi dini kelainan atau gejala-gejala abnormal pada lereng jalan.
Survei Inspeksi lereng jalan dilakukan dengan pengukuran-
pengukuran untuk memastikan bahwa lereng tidak mengalami
penurunan kondisi kemantapan, mengindentifikasi lereng yang
kategori risikonya perlu ditingkatkan, menilai kondisi/kinerja lereng.
Survei Inspeksi khusus dilakukan berdasarkan kriteria yang diatur
dalam Pedoman Survei Inspeksi Lereng Pusjatan.
Atribut Acuan
Atribut Acuan
7
Survei Kondisi Jembatan dilakukan sebanyak 1 kali dalam 1 tahun dalam
periode Januari - Juni. Data yang sudah valid harus masuk ke dalam
GEODATABASE BINA MARGA pada bulan Juni.
Atribut Acuan
Alat
Alat rekam data Alat ukur Alat bantu
keselamatan
Selama dalam melaksanakan seluruh pekerjaan survei ini, Penyedia Jasa harus memiliki
dokumen mekanisme transfer data dari peralatan survey ke komputer.
Selain itu juga Penyedia Jasa juga harus menjamin Driver dan kendaraan yang
dioperasikan pada saat survey dalam kondisi sehat dan dalam kondisi prima/baik
8
PERSONIL DAN Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang akan bertindak
FASILITAS DARI sebagai Tim Pendukung dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini.
PEJABAT PEMBUAT
Peralatan yang disediakan PPK :
KOMITMEN
- 1 (satu) unit Roughometer III, alat lainnya yang merupakan alat dari Direktorat Jenderal
BINA MARGA.
9. PERALATAN DAN Penyedia jasa harus memperhitungkan seluruh biaya pelaksanaan kegiatan serta
MATERIAL DARI menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
PENYEDIA JASA kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas dan peralatan dimaksud yaitu :
KONSULTANSI
1. Kantor/ruangan dan workshop penyimpanan peralatan survei;
2. Peralatan dan perlengkapan kantor;
3. Komunikasi kantor;
4. Kendaraan operasional untuk Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, termasuk biaya operasi
dan pemeliharaan;
5. Peralatan dan perlengkapan survei termasuk Kamera Aksi ber-GPS (supported with ESRI
FMV);
6. dan lain-lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan jasa ini.
10. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan selama 7 (tujuh) bulan kalender terhitung
PELAKSANAAN sejak tanggal mulai kerja (SPMK).
11. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
Disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata dua (S2) Jurusan Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Jalan yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi, telah diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
minimal selama 3 tahun.
Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai, serta bertanggung
jawab penuh terhadap produk yang dihasilkan.
Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu (S1) Jurusan
Geodesi/ Geomatika/ Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Geodesi yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi, telah diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
9
Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu (S1) Jurusan
Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Jalan yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi, telah diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu (S1) Jurusan
Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Jembatan yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi, telah diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal lulusan program pendidikan Sarjana (S-1) jurusan
Teknik Sipil universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, memiliki pengalaman 2 tahun dalam desain jalan, memiliki sertifikat keahlian
Muda bidang geoteknik.
Tugasnya adalah:
10
Tenaga Ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu (S1) Jurusan
Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi
Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Jalan yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Profesi, telah diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
1. Membantu Ketua Tim dalam membuat schedule pelaksanaan dan teknis pelaksanaan
survei lalulintas;
2. Melakukan kalibrasi dan ujicoba peralatan survei khususnya terkait dengan
pengumpulan data volume lalu lintas;
2. Melaksanakan kompilasi data dan melaksanakan validasi data mandiri;
3. Mengkoordinasikan tim pelaksana survei terkait survei volume lalu lintas ;
4. Melakukan identifikasi lokasi dan penentuan untuk pemasangan alat survei lalu lintas;
5. Melakukan pengolahan data sesuai spesifikasi data yang dipersyaratakan;
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu
(S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi.
Mempunyai kemampuan dalam pengolahan data hasil lapangan dan menganalisa data
survey, serta memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
1. Membantu Ketua Tim dalam pengolahan data teknis lapangan hasil survei Linkdesc,
IRI, PCI, dan RNI sesuai spesifikasi data yang dipersyaratakan;
2. Melakukan inputing data ke dalam sistem pengolahan data survei sesuai spesifikasi
data yang dipersyaratakan;
3. Mengkoordinasikan tim pelaksana survei di lapangan terkait Inspeksi Jalan;
4. Melaksanakan validasi hasil survei Linkdesc, IRI, PCI, dan RNI data mandiri.
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu
(S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi.
Mempunyai kemampuan dalam pengambilan data lapangan dan pengolahan data survey,
serta memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
1. Membantu Ketua Tim dalam pengambilan data lapangan dalam survei Linkdesc, IRI,
PCI, dan RNI;
2. Melakukan ujicoba peralatan survei dan pengoperasionalan peralatan survei
khususnya terkait dengan Inspeksi Jalan;
3. Mengkoordinasikan tim pelaksana survei terkait Inspeksi Jalan;
4. Melaksanakan kompilasi dan pengolahan data serta melaksanakan validasi data
mandiri.
11
3. Asisten Teknik Jembatan (2 orang)
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu
(S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi.
Mempunyai kemampuan dalam pengambilan data lapangan dan pengolahan data survey,
serta memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
1. Membantu Ketua Tim dalam pengambilan data lapangan dalam survei Linkdesc, dan
Survei Jembatan;
2. Melakukan ujicoba peralatan survei dan pengoperasionalan peralatan survei
khususnya terkait dengan Inspeksi Jembatan;
3. Mengkoordinasikan tim pelaksana survei terkait Inspeksi Jembatan;
4. Melaksanakan kompilasi data dan melaksanakan validasi data mandiri;
5. Melakukan pengolahan data sesuai spesifikasi data yang dipersyaratakan.
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata satu
(S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi.
Mempunyai kemampuan dalam pengambilan data lapangan dan pengolahan data survey,
serta memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
1. Membantu Team Leader dalam pengambilan data lapangan dalam survey Lereng;
2. Melakukan ujicoba peralatan survei dan pengoperasionalan peralatan survei
khususnya terkait dengan Inspeksi Lereng;
3. Mengkoordinasikan tim pelaksana survei terkait Inspeksi Lereng;
4. Melaksanakan kompilasi data dan melaksanakan validasi data mandiri;
5. Melakukan pengolahan data sesuai spesifikasi data yang dipersyaratakan.
Tenaga Pendukung
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Muda (S1) jurusan
Ekonomi/ Manajemen lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi.
Tugasnya adalah:
1. Mempermudah dan merperlancar kerja tim melalui pengaturan waktu dan distribusi
informasi yang efisien;
2. Mendukung kelancaran alur kerja;
3. Menciptakan suasana yang mendukung kelancaran kerja;
4. Mengatur tenaga pendukung staf untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
serta bertanggung jawab atas berhasilnya pekerjaan secara tuntas;
2. Sekretaris
12
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Muda (S1) semua
jurusan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi.
Tugasnya adalah:
1. Mencatat dan menerima surat yang datang ke organisasi sebelum sampai atau
didisposisikan kepada Ketua Tim;
2. Mengarsipkan dokumen-dokumen penting seperti proposal, surat masuk, surat
keluar dan dokumen lain yang dianggap bernilai;
3. Menyusun jadwal pertemuan atau rapat tim dengan pengguna jasa secara periodik
untuk membahas perkembangan program kerja.
4. Surveyor
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Muda (D3)
Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi.
Mempunyai kemampuan dalam pengambilan data lapangan dan pengolahan data survey,
serta memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.
Tugasnya adalah:
5. Operator Komputer
Tenaga Subprofesional staff yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Muda (D3) lulusan
negeri atau swasta yang dapat membantu tenaga lapangan dalam pengolahan data survei,
pembuatan laporan hasil survey lapangan.
6. Pramubakti
7. Satpam
12. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1. Data mentah
2. Data hasil survei lapangan yang telah valid dan terinput dalam GEODATABASE BINA
MARGA.
13. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Pengguna Jasa:
a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
RMK harus dibahas dan diserahkan selambat-lambatnya 7 hari kalender sejak
ditetapkannya tanggal mulai pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam SPMK.
b. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya mencakup:
1. Peralatan yang akan digunakan;
2. Sertifikat kalibrasi dan metodologi validasi;
3. Daftar pendek seksi jalan untuk validasi;
4. Metodologi survei;
5. Sumber daya dan jadwal;
13
6. Laporan Pendahuluan Akan memperbaiki metodologi yang diusulkan sesuai dengan
kondisi lapangan.
Laporan Pendahuluan harus dibahas dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sejak ditetapkannya tanggal mulai pelaksanaan pekerjaan yang
tercantum dalam SPMK sebanyak 5 (lima) buku laporan.
c. Laporan Bulanan/Progress
Laporan ini memuat outline progress yang telah dicapai dan memberikan pemutakhiran
program pada tiap akhir bulan. Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5
setiap pada bulan berikutnya.
Laporan progress sekurang-kurangnya mencakup :
- Ruas jalan yang disurvei pada bulan tersebut;
- Kerusakan pada peralatan survei atau kendaraan, termasuk prosedur untuk
menjamin kualitas data setelah perbaikan;
- Rincian pada validasi survei on-going yang selesai pada bulan tersebut;
- Quality Control, Quality Assurance dan Quality Management Plan;
- Progress secara keseluruhan termasuk bar chart dll.
d. Laporan Hasil Survei Semeter I, terdiri dari:
- Laporan Hasil Linkdesc & Titik Referensi;
- Laporan Hasil Survei Roughness Semester 1;
- Laporan Hasil Survei Kondisi Jalan & Inventarisasi;
- Laporan Hasil Survei Pencacahan Lalulintas awal (manual 7x24 Jam) per Bulan
Juni 2019;
- Laporan Hasil Survei Kondisi Jembatan;
- Laporan Hasil Survei Lereng Jalan.
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya Awal Juni 2019 dan data hasil survei dari
laporan tersebut diatas harus diserahkan selambat – lambatnya pada Akhir Juni
2019. (Bila dalam pelaksanaan kegiatan survei semester I ini berpotensi mengalami
keterlambatan oleh Penyedia Jasa, maka Pengguna Jasa berhak menunjuk Pihak
Ketiga dengan biaya yang timbul akibat keterlambatan ditanggung oleh Penyedia
Jasa).
e. Laporan Hasil Survei Semester II, terdiri dari:
- Laporan Hasil Survei Semester 1;
- Laporan Hasil Survei Roughness Semester 2;
- Laporan Hasil Survei Pencacahan Lalulintas lanjutan (Otomatis 365 hari) per
Bulan Agustus 2019.
Laporan ini dan data hasil survei dari laporan tersebut diatas harus diserahkan
selambat – lambatnya pada 30 September 2019. (Bila dalam pelaksanaan kegiatan
survei semester II ini berpotensi mengalami keterlambatan oleh Penyedia Jasa,
maka Pengguna Jasa berhak menunjuk Pihak Ketiga dengan biaya yang timbul
akibat keterlambatan ditanggung oleh Penyedia Jasa).
f. Laporan Final
Laporan Akhir harus memuat ringkasan keseluruhan pekerjaan termasuk :
1. Rincian pelaksanaan kalibrasi dan validasi;
2. Survei lapangan dan backup data dan arsip yang diambil;
3. Statistik survei secara keseluruhan termasuk waktu-waktu terjadi kerusakan;
4. Permasalahan utama dan isu yang dihadapi dan tindakan yang diambil;
5. Statistik data seperti panjang survei harian dalam bentuk bar chart;
6. Pembelajaran yang diambil dan rekomendasi untuk pelaksaaan pengumpulan
data ke depan.
Laporan ini dibahas dan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 30 September
2019 sejak ditetapkannya tanggal mulai pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam
SPMK sebanyak 5 (lima) buku laporan.
g. Back Up Data Survey & Laporan dalam Eksternal Hardisk selambat-lambatnya pada
tanggal 30 September 2019 sejak ditetapkannya tanggal mulai pelaksanaan pekerjaan
yang tercantum dalam SPMK sebanyak 6 (enam) buah hard disk eksternal;
h. Ringkasan Eksekutif Hardisk selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2019
sejak ditetapkannya tanggal mulai pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam SPMK
sebanyak 5 (lima) buku
Selain laporan-laporan tersebut di atas yang berupa buku (hard copy), Penyedia Jasa juga
harus mengunggah laporannya ke dalam e-dokumen PUPR.
14
LAMPIRAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
SURVEI KONDISI JALAN, JEMBATAN DAN LERENG
PROVINSI BALI
A. PETA JARINGAN JALAN
033
002
KSPN
PN
PKN (PUSAT KEGIATAN NASIOANAL)
KS
PKW ( PUSAT KEGIATAN WILAYAH)
036 PKSN ( PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL )
005
040
KSPN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL -
KSPN
DAN SEKITARNYA .
027 030
028
039 BANDAR UDARA PENGUMPUL SKALA PRIMER (PP)
017
11K
014
TJ. BENOA
KSPN
015 11K
M. BASUKI HADIMULJONO
LAMPIRAN 1
DAFTAR RUAS KETIDAKRATAAN, INDEKS KONDISI PERKERASAN JALAN (PCI) DAN INVENTARIS JALAN (RNI) TAHUN 2019
KM Post
Panjang
No No Ruas Provinsi / Nama Ruas Nama Lintas Patok
Ruas (Km) Awal Akhir
PROVINSI BALI 629.39
1 001 GILIMANUK - CEKIK LINTAS SELATAN 3.04 DPS 125+340 128+380
2 002 CEKIK - BTS. KOTA NEGARA LINTAS SELATAN 27.24 DPS 98+100 125+340
3 002 11 K JLN. A. YANI - JLN. UDAYANA (NEGARA) LINTAS SELATAN 2.94 DPS 96+160 99+100
4 003 BTS. KOTA NEGARA - PEKUTATAN LINTAS SELATAN 20.52 DPS 70+200 90+720
5 003 11 K JLN. SUDIRMAN, GAJAHMADA (NEGARA) LINTAS SELATAN 4.44 DPS 90+720 95+160
6 004 PEKUTATAN - ANTOSARI LINTAS SELATAN 30.04 DPS 40+160 70+200
7 005 ANTOSARI - BTS. KOTA TABANAN LINTAS SELATAN 17.41 DPS 22+750 40+160
8 005 11 K SIMP. KEDIRI - PESIAPAN (TABANAN) LINTAS SELATAN 4.02 DPS 17+500 21+520
9 006 BTS. KOTA TABANAN - MENGWITANI LINTAS SELATAN 1.50 DPS 13+950 15+450
10 006 11 K JLN. A. YANI (TABANAN) LINTAS SELATAN 2.04 DPS 15+475 17+515
11 007 MENGWITANI - BTS. KOTA DENPASAR LINTAS SELATAN 7.39 DPS 6+565 13+950
12 007 11 K JLN. COKROAMINOTO (DPS) LINTAS SELATAN 3.83 DPS 2+740 6+566
13 007 12 K JLN. COKROAMINOTO (DPS) BUKAN JALAN LINTAS 0.98 DPS 1+760 2+739
14 007 13 K JLN. SUTOMO (DPS) BUKAN JALAN LINTAS 0.94 DPS +784 1+720
15 007 14 K JLN. SETIABUDI (DPS) BUKAN JALAN LINTAS 0.77 DPS 1+016 1+786
16 007 15 K JLN. WAHIDIN (DPS) BUKAN JALAN LINTAS 0.23 DPS +784 1+016
17 007 16 K JLN. THAMRIN (DPS) BUKAN JALAN LINTAS 0.38 DPS +784 1+160
18 008 11 K SP.COKROAMINOTO - SP.KEROBOKAN BUKAN JALAN LINTAS 3.79 DPS 2+740 6+528
19 009 11 K JLN. GUNUNG AGUNG - AKSES KARGO BUKAN JALAN LINTAS 4.42 DPS 2+550 6+974
20 010 11 K JLN. WESTERN RING ROAD (SP. GUNUNG AGUNG - SP. BUKAN
G. JALAN LINTAS 4.46 DPS 2+550 7+010
21 011 11 K KUTA - BANJAR TAMAN BUKAN JALAN LINTAS 5.47 DPS 21+840 27+307
22 012 DENPASAR - TUBAN BUKAN JALAN LINTAS 10.89 DPS 1+160 12+050
23 013 11 K SIMP. KUTA - TUGU NGURAH RAI LINTAS SELATAN 2.83 DPS 21+840 24+670
24 014 11 K SP. LAP. TERBANG (DPS) - TUGU NGURAH RAI LINTAS SELATAN 0.35 DPS 11+800 12+150
25 015 11 K TUGU NGURAH RAI - NUSA DUA LINTAS SELATAN 9.54 DPS 24+590 34+126
26 016 11 K SIMPANG KUTA - SIMP. PESANGGARAN LINTAS SELATAN 3.83 DPS 18+140 21+965
27 017 SIMP.PESANGGARAN - GERBANG BENOA LINTAS SELATAN 0.67 DPS 7+800 8+467
28 018 11 K SIMPANG PESANGGARAN - SIMPANG SANUR LINTAS SELATAN 8.47 DPS 9+600 18+069
29 019 11 K SIMPANG SANUR - SIMPANG TOHPATI LINTAS SELATAN 4.39 DPS 5+417 9+807
30 020 11 K SP.COKROAMINOTO - SP.TOHPATI (JLN. G. SUBROTO TIMU LINTAS SELATAN 5.38 DPS 2+740 8+115
31 021 SP. PANTAI SIUT - KOSAMBA LINTAS SELATAN 11.00 DPS 22+149 33+149
32 021 11 K SP. TOHPATI - SP. PANTAI SIUT LINTAS SELATAN 15.90 DPS 6+245 22+144
33 022 SP. TOHPATI - SAKAH BUKAN JALAN LINTAS 12.64 DPS 5+417 18+053
34 023 SAKAH - BLAHBATU BUKAN JALAN LINTAS 3.03 DPS 18+063 21+090
35 024 BLAHBATU - SEMEBAUNG BUKAN JALAN LINTAS 3.77 DPS 21+000 24+765
36 025 SEMEBAUNG - BTS. KOTA GIANYAR BUKAN JALAN LINTAS 2.03 DPS 24+670 26+696
37 025 11 K JLN. CIUNG WANARA (GIANYAR) BUKAN JALAN LINTAS 0.56 DPS 27+398 27+954
38 025 12 K JLN. ASTINA UTARA (GIANYAR) BUKAN JALAN LINTAS 0.32 DPS 27+000 27+321
39 026 BTS. KOTA GIANYAR - SIDAN BUKAN JALAN LINTAS 1.23 DPS 29+769 30+999
40 026 11 K JLN. NGURAH RAI (GIANYAR) BUKAN JALAN LINTAS 0.85 DPS 27+935 28+780
41 026 12 K JLN. ASTINA TIMUR (GIANYAR) BUKAN JALAN LINTAS 0.79 DPS 28+785 29+578
42 027 SIDAN - BTS. KOTA KLUNGKUNG BUKAN JALAN LINTAS 7.79 DPS 30+900 38+690
43 027 11 K JLN.UNTUNG SUROPATI, FLAMBOYAN (SEMARAPURA) BUKAN JALAN LINTAS 1.70 DPS 38+000 39+700
44 028 BTS. KOTA KLUNGKUNG - KOSAMBA (BTS. KAB. KARANGASEBUKAN JALAN LINTAS 9.73 DPS 40+800 50+530
45 028 11 K JLN. DIPONEGORO (SEMARAPURA) BUKAN JALAN LINTAS 0.82 DPS 39+700 40+520
46 029 KOSAMBA (BTS. KAB. KARANGASEM) - ANGENTELU LINTAS SELATAN 4.32 DPS 50+200 54+520
47 030 ANGENTELU - PADANGBAI LINTAS SELATAN 2.30 DPS 54+500 56+800
48 031 CEKIK - SERIRIT LINTAS UTARA 62.91 DPS 100+240 163+150
49 031 11 K JLN. GAJAH MADA - JLN. A. YANI - JLN. S. PARMAN (S LINTAS UTARA 1.24 DPS 100+240 101+480
50 032 SERIRIT - BTS. KOTA SINGARAJA LINTAS UTARA 18.65 DPS 81+900 100+550
51 032 11 K JLN.GAJAHMADA - DR.SUTOMO - A.YANI (SINGARAJA) LINTAS UTARA 4.50 DPS 77+400 81+900
52 033 BTS. KOTA SINGARAJA - KUBUTAMBAHAN LINTAS UTARA 6.20 DPS 108+000 114+200
53 033 11 K JLN. NG. RAI SELATAN - JLN. PRAMUKA - JLN. DIPONEG LINTAS UTARA 6.05 DPS 113+950 120+000
54 034 KUBUTAMBAHAN - KM 124 DPS (BON DALEM/DS. TEMBOK) LINTAS UTARA 33.34 DPS 124+000 157+340
55 035 KM 124 DPS (BON DALEM/DS. TEMBOK) - BTS. KOTA AMLA LINTAS UTARA 42.90 DPS 81+100 124+000
56 035 11 K JLN. UNTUNG SURAPATI (AMLAPURA) LINTAS UTARA 2.83 DPS 77+600 80+430
57 036 BTS. KOTA AMLAPURA - ANGENTELU LINTAS UTARA 20.04 DPS 54+500 74+540
58 036 11 K JLN. SUDIRMAN - A. YANI (AMLAPURA) LINTAS UTARA 3.08 DPS 74+540 77+620
59 037 BTS. KOTA SINGARAJA - MENGWITANI PENGHUBUNG LINTAS 60.43 DPS 13+950 74+375
60 037 11 K JLN. JELANTIK GINGSIR - VETERAN (SINGARAJA) PENGHUBUNG LINTAS 3.44 DPS 74+562 78+002
61 038 SP. 3 MENGWI - BERINGKIT PENGHUBUNG LINTAS 0.41 DPS 13+550 13+963
62 039 SAKAH - TEGES - UBUD BUKAN JALAN LINTAS 8.37 STA +0 8+370
63 040 TEGES - BEDAHULU - TAMPAK SIRING - ISTANA PRESIDENBUKAN JALAN LINTAS 15.35 STA +0 15+350
64 041 KLUNGKUNG - PENELOKAN - ULUNDANU BUKAN JALAN LINTAS 52.37 STA +0 52+370
65 042 JIMBARAN - ULUWATU BUKAN JALAN LINTAS 16.36 DPS 28+750 45+110
LAMPIRAN 2A
DAFTAR RUAS YANG AKAN DISURVEY LALU LINTAS 7 x 24 JAM TAHUN 2019 (JALAN ARTERI PRIMER)
KM Post
Panjang Jumlah
No No Ruas Provinsi / Nama Ruas Nama Lintas Fungsi Patok LHRT
Ruas (Km) Awal Akhir Lajur
PROVINSI BALI 31.14
1 001 GILIMANUK - CEKIK JALAN LINTAS SELATAN Arteri 3.04 DPS 125+340 128+380 2 Lajur 32,057
5 003 11 K JLN. SUDIRMAN, GAJAHMADA (NEGARA) JALAN LINTAS SELATAN Arteri 4.44 DPS 90+720 95+160 2 Lajur 62,260
9 006 BTS. KOTA TABANAN - MENGWITANI JALAN LINTAS SELATAN Arteri 1.50 DPS 13+950 15+450 2 Lajur 127,283
12 007 11 K JLN. COKROAMINOTO (DPS) JALAN LINTAS SELATAN Arteri 3.83 DPS 2+740 6+566 4 Lajur 131,769
19 013 11 K SIMP. KUTA - TUGU NGURAH RAI JALAN LINTAS SELATAN Arteri 2.83 DPS 21+840 24+670 4 Lajur 223,492
21 016 11 K SIMPANG KUTA - SIMP. PESANGGARAN JALAN LINTAS SELATAN Arteri 3.83 DPS 18+140 21+965 4 Lajur 192,773
22 017 SIMP.PESANGGARAN - GERBANG BENOA JALAN LINTAS SELATAN Arteri 0.67 DPS 7+800 8+467 4 Lajur 98,905
23 018 11 K SIMPANG PESANGGARAN - SIMPANG SANUR JALAN LINTAS SELATAN Arteri 8.47 DPS 9+600 18+069 4 Lajur 155,189
24 019 11 K SIMPANG SANUR - SIMPANG TOHPATI JALAN LINTAS SELATAN Arteri 4.39 DPS 5+417 9+807 4 Lajur 173,921
25 020 11 K SP.COKROAMINOTO - SP.TOHPATI (JLN. G. SUBROTO
JALAN
TIMU LINTAS SELATAN Arteri 5.38 DPS 2+740 8+115 4 Lajur 179,000
26 021 SP. PANTAI SIUT - KOSAMBA JALAN LINTAS SELATAN Arteri 11.00 DPS 22+149 33+149 4 Lajur 64,246
29 030 ANGENTELU - PADANGBAI JALAN LINTAS SELATAN Arteri 2.30 DPS 54+500 56+800 2 Lajur 18,504
LAMPIRAN 2B
DAFTAR RUAS YANG AKAN DISURVEY LALU LINTAS 7X24 JAM TAHUN 2019 (JALAN KOLEKTOR PRIMER)
KM Post
Panjang Jumlah
No No Ruas Provinsi / Nama Ruas Nama Lintas Fungsi Patok LHRT
Ruas (Km) Awal Akhir Lajur
PROVINSI BALI 88.14
1 008 11 K SP.COKROAMINOTO - SP.KEROBOKAN BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 3.79 DPS 2+740 6+528 4 Lajur 148,218
4 022 SP. TOHPATI - SAKAH BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 12.64 DPS 5+417 18+053 4 Lajur 175,308
5 023 SAKAH - BLAHBATU BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 3.03 DPS 18+063 21+090 2 Lajur 94,728
9 026 BTS. KOTA GIANYAR - SIDAN BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 1.23 DPS 29+769 30+999 2 Lajur 98,008
12 027 SIDAN - BTS. KOTA KLUNGKUNG BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 7.79 DPS 30+900 38+690 2 Lajur 48,464
14 028 BTS. KOTA KLUNGKUNG - KOSAMBA (BTS. KAB. KARANGASE
BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 9.73 DPS 40+800 50+530 2 Lajur 52,403
18 032 11 K JLN.GAJAHMADA - DR.SUTOMO - A.YANI (SINGARAJA)JALAN LINTAS UTARA Kolektor 4.50 DPS 77+400 81+900 2 Lajur 101,401
18 033 BTS. KOTA SINGARAJA - KUBUTAMBAHAN JALAN LINTAS UTARA Kolektor 6.20 DPS 108+000 114+200 2 Lajur 68,277
22 036 BTS. KOTA AMLAPURA - ANGENTELU JALAN LINTAS UTARA Kolektor 20.04 DPS 54+500 74+540 2 Lajur 45,162
JALAN PENGHUBUNG
25 037 11 K JLN. JELANTIK GINGSIR - VETERAN (SINGARAJA) Kolektor 3.44 DPS 74+562 78+002 2 Lajur 63,040
LINTAS
JALAN PENGHUBUNG
26 038 SP. 3 MENGWI - BERINGKIT Kolektor 0.41 DPS 13+550 13+963 2 Lajur 114,652
LINTAS
28 040 TEGES - BEDAHULU - TAMPAK SIRING - ISTANA PRESIDEN
BUKAN JALAN LINTAS Kolektor 15.35 STA +0 15+350 2 Lajur 84,072
LAMPIRAN 3
DAFTAR LOKASI LERENG YANG AKAN DISURVEY BERKALA TAHUN 2019
Tahun 2019
No. Jenis Kegiatan Periode Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PELAKSANAAN KONTRAK
2 PENDAHULAN
4 PELAPORAN