Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
Nama Sub Kegiatan : Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi Pengembangan Jaringan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Nama Pekerjaan : Survey Kondisi Jalan
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang : Berdasarkan amanat UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan,
bahwa Penyelenggara jalan wajib memprioritaskan pemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan jalan secara berkala untuk mempertahankan tingkat pelayanan jalan sesuai dengan Standar Pelayanan Mininal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nomor : 01/PRT/M/2014. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM berupa masukan, proses keluaran, hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar. Survai Kondisi Jalan adalah Kegiatan pencatatan untuk mendapatkan data kondisi dari bagian-bagian jalan yang mudah berubah pada perkerasan jalan dengan mengunakan metode/tata cara pengambilan data. Penyediaan jalan untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan indikator sebagai berikut : 1. Persentase tingkat kondisi jalan kota baik dan sedang 2. Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) di wilayah kota 2. Maksud: : a. Terpenuhinya data kondisi jalan di kota Cilegon untuk menentukan jenis penanganan pekerjaan jalan. b. Terpenuhinya nilai SPM Ruas Jalan seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang. 3. Tujuan : Menghasilkan Nilai Kondisi Jalan 4. Lokasi Kegiatan : Tersebar di Kota Cilegon sepanjang 45 KM 5. Sumber Pendanaan : APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023 ( Reguler ) 6. Nama dan Organisasi : Nama : H. SUHERI, SE, M.Si Pejabat Pembuat Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Komitmen Ruang Kota Cilegon
Ruang Lingkup
7. Lingkup Kegiatan : 1. Pekerjaan Pendahuluan
Melakukan survey pendahuluan dan pendataan lokasi pekerjaan 2. Batasan dan Pengertian a. Survey Kondisi Berdasarkan Struktur Jalan (SDI). b. Menggunakan Formulir RCS/SKJ (Cara Visual). c. Nilai SDI. 3. Personil Petugas survey minimal 3 orang surveyor ( 2 org petugas pengamat kondisi jalan dam 1 org petugas pengukur jarak). 4. Peralatan dan Perlengkapan a. Pita ukur panjang 100 m b. Formulir survai kondisi jalan, dan formulir penunjang c. Hasil survey data titik referensi. d. Peta jaringan jalan yang akan disurvai. e. Foto tustel dan film untuk membuat dokumentasi. 5. Persiapan a. Kendaraan yang akan digunakan untuk petugas survey ke lokasi survey b. Petugas survey harus yang telah berpengalaman dan benar-benar memahami prosedur survey serta pengisian formulir,petugas survey minimal 3 orang surveyor ( 2 org petugas pengamat kondisi jalan dam 1 org petugas pengukur jarak) c. Formulir survey serta peralatan dan perlengkapan lainnya agar diperiksa sehingga dapat memenuhi kebutuhan. 6. Pelaksanaan Survey a. Survey dilakukan pada suatu ruas jalan mulai di titik awal sampai dengan titik akhir ruas jalan tersebut. Pelaksanaannya dilakukan dari patok kilometer kecil kearah patok kilometer besar. ➢ Petugas survey mengamati kondisi jalan dengan berjalan kaki dan mengisi lembar Formulir penunjang yang telah ditentukan tiap 100 m. ➢ Petugas survey akan menentukan kondisi yang mewakili dari 100 m segmen jalan yang disurvey tersebut dan mencatat kondisinya secara teliti pada formulir survey berdasarkan isian formulir penunjang, dan selanjutnya merekapitulasi dalam 1(satu) kilometer. ➢ Rekapitulasi dalam 1 (satu) kilometer kondisi jalan digunakan untuk menghitung nilai SDI. ➢ Khusus dalam pelaksanaan survey pada jalan kerikil petugas harus melakukan penggalian untuk mengetahui dan mencatat ketebalan lapisan krikil. Lokasi penggalian dipilih yang dapat mewakili ketebalan sepanjang 100 m jalan yang disurvey. b. Setiap lembar formulir survey digunakan untuk mencatat data kondisi jalan sepanjang 100 m segmen jalan, dan harus telah diisi pada saat petugas survey sampai di akhir kilometer yang bersangkutan. c. Formulir survey dibedakan untuk pelaksanaan survey kondisi jalan pada permukaan jalan yang diaspal dan permukaan jalan yang tidak diaspal (jalan tanah, jalan krikil). ➢ Foto dokumentasi dibuat pada kondisi jalan yang perlu mendapat perhatian khusus, disertai keterangan maksud pembuatan foto tersebut. ➢ Setiap pembuatan foto agar dicatat dalam daftar pengambilan foto. d. Untuk survey yang dilakukan pada suatu ruas jalan yang mempunyai jalur pemisah dengan ukuran lebar lebih besar dari 1 meter : ➢ Ruas jalan tersebut disurvey dan yang didata pada formulir survey kondisi dengan menganggap bahwa ruas jalan tersebut hanya terdiri dari satu jalur perkerasan yang lebarnya sama dengan jumlah lebar kedua jalur perkerasan yang dipisahkan oleh jalur pemisah tersebut. ➢ Pelaporan kondisi jalur pemisah diatur sebagai berikut: • setengah dari lebar jalur pemisah sebelah kiri dari sumbu jalan dituangkan pada kolom kiri bahu, trotoir, saluran samping atau lainnya, sesuai jenis jalur pemisah yang didapati. • Setengah dari lebar jalur pemisah sebelah kanan dari sumbu jalan dituangkan pada kolom kanan bahu, trotoir, saluran samping atau lainnya, sesuai jenis jalur pemisah yang didapati. 7. Pelaporan a. Bentuk laporan yang harus disampaikan oleh petugas survey adalah. ➢ Berkas formulir survey kondisi jalan tiap 100m dan formulir rekapitulasi 1 (satu) km dan formulir penunjang yang telah diisi. ➢ Foto dokumentasi beserta film negatifnya, disertai lembar pengambilan foto, selanjutnya poran dibundel dengan baik sehingga tidak mudah lepas. b. Penyampaian Laporan. ➢ Laporan disampaikan oleh petugas survey kepada pejabat yang telah ditentukan. ➢ Penyampaian laporan harus dijamin ketepatan waktu, kelengkapan dan kondisi berkasnya. c. Dalam menyampaikan laporan harus dijamin ketepatan waktu, kelengkapan, dan kondisi berkasnya.
8. Nilai SDI NO WARNA KONDISI NILAI SDI
1 HIJAU BAIK <50
2 KUNING SEDANG 50 - 100
3 JINGGA RUSAK RINGAN 100 - 150
4 MERAH RUSAK BERAT >150
12. Lingkup Kewenangan : Survey Kondisi Jalan secara komprehensif sehingga Penyedia Jasa diperoleh data nilai IRI / Kekasaran ruas jalan Kota Cilegon. 13. Jangka Waktu : 30 (tiga puluh) hari kalender Penyelesaian Kegiatan 14. Personil : No Posisi Kualifikasi Orang x Bulan Tenaga Ahli 1. Ketua Tim (Ahli S1 Teknik Sipil 1 x 1,00 Madya) Pengalaman profesional minimal 1 thn berdasarkan SKA Ahli Teknik Jalan (madya) 2. Ahli Teknik Jalan S1 Teknik Sipil 1 x 1,00 (Ahli Muda) Pengalaman profesional minimal 1 thn berdasarkan SKA Ahli Teknik Jalan (muda) Tenaga Pendukung 1. Surveyor S1 Teknik Sipil Pengalaman minimal 1 8 x 1,00 thn 2. Pembantu Minimal SMA Sederajat 4 x 1,00 Surveyor 3. Operator Minimal SMA Sederajat 1 x 1,00 Komputer
15. Jadwal Tahapan : Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
Penyelesaian Kegiatan BULAN NO URAIAN KE I I II III IV 1 Pendahuluan