Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

BIDANG BINA MARGA


DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN
KABUPATEN TANAH LAUT

Kegiatan :
REKONSTRUKSI JALAN

Pekerjaan :
KONSOLIDASI KONSULTAN SURVEY KONDISI JALAN TAHUN
2021
(PAKET 1,2,3,4, DAN 5)
Tahun Anggaran 2021

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI
KONSOLIDASI KONSULTAN SURVEY KONDISI JALAN TAHUN
2021 (PAKET 1,2,3,4, DAN 5)

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah


meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang berimbas
terhadap meningkatnya permintaan pelayanan jasa transportasi
jalan dan jembatan secara meluas dengan kualitas yang
meningkat pula, terutama untuk daerah-daerah yang sedang
berkembang salah satunya di Kabupaten Tanah Laut Provinsi
Kalimantan Selatan.
Data Inventarisasi Jalan (RNI)
Survei Inventaris Jalan disingkat SIJ (Road Network Inventory,
RNI) dimaksudkan untuk menginventarisasi atau mencatat
keadaan jalan saat ini dan juga saat yang lampu sebagai data
sejarah perkembangan jalan tersebut dalam bentuk table/tekstur.
Periode survai adalah 5 tahun sekali dan apabila ruas jalan yang
ada penanganannya maka harus disurvai Kembali, mengingat
badan jalan Ketika ada penanganan akan mengalami perubahan.
Data Kondisi Jalan (RCS)
Maksud dan tujuan survai kondisi jalan disingkat SKJ (Road
Condition Survey, RCS) adalah untuk mendapatkan data kondisi
dan bagian-bagian jalan yang mudah berubah, baik untuk jalan
aspal maupun jalan tanah/jerikil sesuai kebutuhan untuk
penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan.
Untuk mengantisipasi tuntutan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut melalui
Bidang Bina Marga akan melaksanakan pekerjaan pengadaan
barang dan jasa untuk pekerjaan konsultansi.

Dalam proses pelaksanaan pekerjaan tersebut bidang Bina Marga


wajib berusaha menyiapkan dokumen - dokumen / data – data
pendukung yang dibutuhkan sehingga diperoleh hasil pekerjaan
yang baik dan memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan
dapat dipertanggung jawabkan serta mengusahakan seminimal
mungkin adanya perubahan – perubahan dokumen lainnya
dikemudian hari.

Proses penyiapan pelaksanaan pekerjaan, Bidang Bina Marga


terikat pada aturan Perpres Nomor 12 Tahun 2021, Permen
PUPR No. 14 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri PUPR No.
02/IN/M/2020 Tahun 2020 serta metode dan standard Direktorat
Jenderal Bina Marga baik secara khusus dan umum serta metode
standard yang diakui di Indonesia.

2. Maksud dan Maksud dari pelaksanaan jasa konsultansi konstruksi adalah


Tujuan
terlaksananya KONSOLIDASI KONSULTAN SURVEY
KONDISI JALAN TAHUN 2021 (PAKET 1,2,3,4, DAN 5)

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan barang dan jasa adalah


tercapainya tingkat pelayanan, keamanan dan kenyamanan pada
prasarana jalan dalam peningkatan taraf hidup masyarakat di
Kabupaten Tanah Laut

3. Sasaran Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan jasa


Konsolidasi Konsultan Survey Kondisi Jalan Tahun 2021
(Paket 1,2,3,4, dan 5) di Kabupaten Tanah Laut sesuai dengan
Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun 2021.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan berada di Kabupaten Tanah Laut

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kabupaten
Tanah Laut Tahun Anggaran 2021 (DAK)

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: DWI HADI PUTRA, ST


Organisasi Pejabat
Satuan Kerja : Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum,
Pembuat
Komitmen Penataan Ruang dan pertanahan Kabupaten Tanah Laut

Data Penunjang
Kementerian Pekerjaan Umum mempunyai suatu sistem
7. Data Dasar
perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk membantu
perencanaan jalan dalam menghimpun data dan merencanakan
program pemeliharaan jalan Nasional dan Provinsi yaitu IIRMS
(Indonesian Integrated Road Management System). IIRMS
memiliki 4 (empat) aplikasi pemasukan data untuk survey
kondisi jalan yaitu : 1. Road Network Inventory (RNI), 2. Road
Condition survey (RCS), 3. Roughness Survey (RS), 4. Road
Inventory / Condition Coding, dan aplikasi Traffic survey yang
menghasilkan data lalu lintas harian. Penelitian ini khusus
menggunakan aplikasi RCS untuk mendapatkan nilai SDI
(surface distress index) dan menghitung nilai International
Roughness Index (IRI) berdasarkan rumus untuk mengetahui
tingkat dan jenis kerusakan jalan dalam menentukan penanganan
tiap jenis kerusakan jalan dan menentukan upaya perbaikan yang
akan dilakukan berdasarkan hasil nilai SDI dan nilai IRI yang
diperoleh

8. Standar Teknis Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Nomor


02/SE/Db/2018)
Ruang Lingkup

9. Lingkup Kegiatan Survey Kondisi Jalan Tahun 2021 dengan metode RCS dan RNI.

10. Keluaran Konsultan Survei melaksanakan survey kondisi jalan dengan


metode RCS dan RNI.
Data-data yang diperoleh dari survai-survai tersebut menjadi
masukan dalam sistem perencanaan teknis jalan  dan program
pembinaan jaringan jalan. Hal yang perlu diperhatikan adalah
bahwa hasil keluaran perangkat lunak IRMS ini merupakan
pedoman awal pada perencanaan penanganan jalan, sedangkan
pemograman penanganan jalan ditetapkan berdasarkan
pengamatan kondisi lapangan yang muktahir. Survai IRMS
dilakukan oleh tim dari P2JN (Perencanaan dan Pengawasan
Jalan Nasional) di masing-masing provinsi sebanyak dua kali
setahun. Data hasil IRMS masing-masing provinsi kemudian
dilaporkan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang menaungi
provinsi tersebut untuk diverifikasi.  Lalu dari Balai Pelaksanaan,
data dari masing-masing provinsi  akan dikirim ke Pusat untuk
digunakan sebagai dasar perencanaan penanganan jalan nasional
ke depan.

11. Peralatan,
Material, Tidak ada
Personel dan
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

12. Peralatan dan Sesuai dalam Daftar Rincian Biaya Langsung non Personil
Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

13. Lingkup Konsultan Survei melaksanakan survey kondisi jalan dengan


Kewenangan
metode RCS dan RNI.
Penyedia Jasa
Data-data yang diperoleh dari survai-survai tersebut menjadi
masukan dalam sistem perencanaan teknis jalan  dan program
pembinaan jaringan jalan. Hal yang perlu diperhatikan adalah
bahwa hasil keluaran perangkat lunak IRMS ini merupakan
pedoman awal pada perencanaan penanganan jalan, sedangkan
pemograman penanganan jalan ditetapkan berdasarkan
pengamatan kondisi lapangan yang muktahir. Survai IRMS
dilakukan oleh tim dari P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional) di masing-masing provinsi sebanyak dua kali setahun.
Data hasil IRMS masing-masing provinsi kemudian dilaporkan ke
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang menaungi provinsi tersebut
untuk diverifikasi.  Lalu dari Balai Pelaksanaan, data dari masing-
masing provinsi  akan dikirim ke Pusat untuk digunakan sebagai
dasar perencanaan penanganan jalan nasional ke depan

14. Jangka Waktu 90 (Sembilan puluh) Hari kalender


Penyelesaian
Kegiatan

15. Kebutuhan Kualifikasi


Personel Inti Posisi
Keahlian
Jurusan
Pendidi-

Personil
Pengal-
Tingkat

Tenaga
Jumlah
aman

Status

Ahli
kan

Tenaga Ahli :
Teknik Sipil
Ahli Muda

Jalan

Kontrak
5 Orang
2 tahun
Teknik

Tetap/
Jalan

S1
Konstruksi
Ahli Muda

Kontrak
5 Orang
K3

2 tahun

Tetap/
K3

Tenaga Pendukung :
Teknik Sipil
Minimal D
Surveyor

Sipil

Kontrak
5 Orang
2 tahun

Tetap/
3
Laporan

16. Laporan Laporan Pendahuluan memuat Pekerjaan Persiapan meliputi :


Pendahuluan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/
metodologi pelaksanaan pekerjaan survei.
2) Kesesuaian Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work
Planning untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan
untuk mendapatkan persetujan.
3) RKK Survei Kondisi Jalan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (Tujuh) hari
kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 1 (Satu) buku laporan.

17. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: isi uraian pelaksanaan pekerjaan dari awal
hingga selesai. Laporan Akhir juga memuat informasi lain
mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut. Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya pada hari berakhirnya pekerjaan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: sebelum PHO
diterbitkan sebanyak 1 (Satu) buku laporan dan soft copy.

18. Hal-hal Lain Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

Pelaihari, Juni 2021


Kuasa Pengguna Anggaran

DWI HADI PUTRA, ST


NIP. 19740517 200604 1 002

Anda mungkin juga menyukai