Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM,PENATAAN RUANG,PERUMAHAN


RAKYAT KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
JALAN MASUK KOMPLEKS KANTOR SKPD TUTUYAN

URAIAN PEKERJAAN

Dalam kegiatan jasa konsultansi data base jalan dan jembatan di Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur, terdapat beberapa tahapan pekerjaan yang perlu dilakukan.
Tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang akurat mengenai kondisi
infrastruktur jalan dan jembatan.

Tahap pertama adalah persiapan pelaksanaan survei. Pada tahap ini, dilakukan
persiapan sumber daya manusia, alat, dan bahan yang diperlukan. Rencana kerja pelaksanaan
survei disusun untuk mengatur proses survei secara efisien. Selanjutnya, dilakukan survei
inventori untuk mengumpulkan data tentang ruas jalan yang ada, dan survei kondisi jalan
untuk mendapatkan informasi mengenai kerusakan yang ada pada setiap ruas jalan. Semua
prosedur dalam manajemen mutu pengumpulan data dilaksanakan agar data yang dihasilkan
akurat dan dapat diandalkan.

Tahap kedua adalah pelaksanaan survei. Survei titik referensi dilakukan untuk
mendapatkan informasi tentang simpul-simpul ruas jalan yang ada. Selain itu, dilakukan juga
survei inventarisasi jaringan jalan untuk memperoleh informasi dasar tentang obyek, jenis,
atribut, dan lokasi aset. Survei kondisi jalan dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai kerusakan yang ada pada setiap ruas jalan. Selama survei, data-data ini akan
direkam dan disimpan dalam media penyimpanan yang kemudian akan diolah menggunakan
sistem GIS.

Tahap ketiga adalah analisis perhitungan Surface Distress Index (SDI). SDI
merupakan parameter untuk mengukur kondisi fungsional permukaan jalan. Nilai SDI
dihitung berdasarkan data-data yang diperoleh dalam survei, seperti kerusakan permukaan
jalan, jumlah lubang, dan bekas roda. Analisis ini bertujuan untuk menentukan kondisi jalan
yang ditetapkan berdasarkan indeks SDI.

Survei data titik referensi, survei inventarisasi jaringan jalan, dan survei kondisi
jalan harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dan panduan yang telah ditetapkan. Hal ini
meliputi pengambilan titik referensi pada ruas jalan, pengisian formulir survei inventarisasi
jalan, serta pencatatan data kondisi jalan sesuai interval yang ditentukan.

Tahap terakhir adalah penyusunan laporan. Laporan disusun dengan menyajikan


gambaran umum lokasi kegiatan, sistem jaringan jalan dan jembatan, data inventarisasi dan
kondisi ruas jalan, serta analisis kondisi jalan. Laporan ini memberikan pemahaman yang jelas
tentang kondisi infrastruktur dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan
keputusan terkait perbaikan, pemeliharaan, dan pengembangan infrastruktur jalan dan
jembatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Jasa Konsultansi Perencanaan Data Base Jalan dan Jembatan 2023

Anda mungkin juga menyukai