Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mochamad Al Dzikry

NPM : 10070117095

BAB IX
LANDASAN TEORI

1 Perencanaan Tambang
Perencanaan tambang ialah kegiatan yang mencakup seluruh dari
kegiatan pertambangan yang dimulai dari prospeksi, eksplorasi, feasibility study,
konstruksi sarana dan pra-sarana, operasi produksi, kesehatan dan keselamatan
kerja, serta pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Jika perusahaan
melakukan kegiatan yang terpadu maka ada juga kegiatan pengolahan,
pemurnian, peleburan dan pemasaran. Perencanaan tambang ini berhubungan
dengan waktu. Tujuan dari perencanaan tambang sendiri ialah untuk
Adapun definisi perencanaan tambang menurut (Lee, 1984 dan Taylor,
1977) yaitu :
1. Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.
2. Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang akan
dilakukan.
3. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber dan
kemampuan yang tersedia secara berdaya guna dan berdaya hasil.
4. Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan yang dapat
terjadi yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan.
5. Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan
berdasarkan analisa tujuan dan kesempatan.
2 Perancangan Tambang
Perancangan tambang ialah perencanaan yang berkaitan dengan
masalah geometri seperti perancangan batas akhir penambangan, tahapan
(pushback), urutan penambangan baik itu tahunan atau bulanan, penjadwalan
Nama : Mochamad Al Dzikry
NPM : 10070117095

produksi dan perancangan pembuangan waste. Perncangan tambang ini tidak


berhubungan dengan waktu.
Pada umumnya perrancangan tambang sendiri terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Rancangan konsep adalah rancangan awal yang dibuat berdasarkan hasil
analisis yang dipertimbangkan dengan beberapa hal penting dan
dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi lapangannya.
2. Rancangan rekayasa adalah rancangan yang dilanjutakan dari rancangan
konsep yang dimana rancangan rekayasa ini dibuat sedetail mungkin
beerdasarkan informasi dari penelitian laboratorium dan literatur lainnya
dengan pertimbangan kedaan lapngannya.

Sumber : Anonim, 2010


Gambar 1
Perancangan dan Desain Tambang

3. Kemajuan Tambang
Kemajuan tambang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan
kegiatan penambangan dimana dilihat pada layout yang menunjukan bagian-
bagian endapan bahan galian serta lapisan tanah penutup yang telah ditambang
yang diketahui dari data setiap tahunnya. Kemudian pada peta kemajuan
tambang dapat dilihat informasi untuk rencana jalan angkut, rencana disposal,
kolam pengendapan, kantor-kantor, serta area yang untuk menyimpan endapan
bahan galian atau disebut stockpile. Kemajuan tambang ini dibuat berdasarkan
target dari penjadwalan produksi. Peta rencana penambangannya dibuat untuk
periode tahun yang sama. Pada umumnya kemajuan tambang ini disesuaikan
dengan perencanaan baik itu janka pendek hingga jangka panjang.

Berikut ini beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam penentuan


Nama : Mochamad Al Dzikry
NPM : 10070117095

kemajuan tambang yaitu sebagai berikut:


1. Umur tambang, yaitu lamanya kegiatan penambangan yang akan
dilakukan dimana tergantung pada banyaknya cadangan yang terdapat
pada suatu daerah sehingga harus dipertimbangkan pada kemajuan
tambang.
2. Cut off grade, yaitu kadar terendah rata-rata atau kadar rata-rata yang
layak untuk dilakukan penambangan, hal ini dijadikan sebagai suatu
pertimbangan bagi kemajuan tambang karena untuk penentuan batas
akhir penambangan yang dapat dilihat pada peta kemajuan tambang
sehingga tidak menimbulkan menurunnya keekonomiannya.
3. Banyaknya overburden atau lapisan penutup yang harus dikupas, dimana
dengan memperhatikan keekonomisan dilakukannya pengupasan tanah
penutup tersebut.
4. Target produksi, yaitu penentuan target produksi yang ditentukan dari
umur tambang dan juga cadangan yang terdapat pada daerah yang akan
dilakukan kemajuan tambang tersebut, karena harus mempertimbangkan
tingkat keekonomisan dilakukannya penambangannya juga.
Dalam menentukan kemajuan tambang juga harus memperhatikan
juga keekonomisannya, dimana agar kegiatan penambangan tidak
mendapatkan kerugian serta memperhatikan pula keselamatan untuk para
pekerja tambang dengan mendesain pit penambangan sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan kecelakaan kerja pada saat kegiatan
penambangan berlangsung.

Sumber: Nanda, 2016


Gambar 1
Peta Kemajuan Tambang
Nama : Mochamad Al Dzikry
NPM : 10070117095

DAFTAR PUSTAKA

1. Adnannst. 2014. “Rencana Penambangan untuk Menentukan Jadwal


Produksi”. Prosiding Teknik Pertambangan Unisba. slideshare.net. Diakses
pada tanggal 11 Agustus 2022 Pukul 23.00.(Referensi Internet)
2. Anonim, 2015, “Perencanaan dan Perancangan Tambang”,
konsultankaryajaya.com. Diakses pada tanggal 20 November 2021 Pukul
22.00.(Referensi Internet)

3. Ardiansyah. 2011, “Rancangan Pit Penambangan”. Mining-upny .blogsp ot


.com. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2022 Pukul 22.00.(Referensi Internet)

4. Irwandy, A. 2002. Buku Ajar Perencanaan Tambang, ITB. “ Perencanaan


Tambang-Penjadwalan Penambangan” . Bandung. scribd.com. Diakses pada
tanggal 11 Agustus 2022Pukul 22.00.(Referensi Internet)

5. Nurhakim S.T., M.T., 2008, “ Draft Bahan Kuliah Perencanaan dan


Permodelan Tambang”. scribd.com. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2022
Pukul 22.00.(Referensi Internet)

Anda mungkin juga menyukai