Anda di halaman 1dari 37

STANDARD OPERATIONAL

PROCEDURE
PT. CELEBES INDONESIA MARBLE

DITELITI / DIPERIKSA
PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG

Ir. Dahmadi Dahlan Syarifuddin Ramli, ST


NIP : 100 012 224 NIP : 100 006 604

MENGETAHUI
KEPALA PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG

DRS. IQBAL A. BURHANUDDIN, M.Si


NIP : 010 154 595

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 1


A. KEPALA TAMBANG
1. Tugas pokok
- Mengatur seluruh fungsi dan kegiatan
yang termasuk dalam wilayah
koordinasinya.

2. Fungsi
- Membantu Kepala Teknik Tambang
dalam dalam kelancaran kerja tiap alat
dan pekerja yang termasuk dalam
wilayah koordinasinya.
- Mengadakan pengawasan/pengontrolan
terhadap kegiatan kelancaran kerja tiap
alat dan pekerja yang termasuk dalam
wilayah koordinasinya.
- Bertanggung jawab atas keselamatan
kerja pekerja dan keselamatan peralatan
kerja yang termasuk dalam wilayah
koordinasinya
- Menerima tugas dan tanggung jawab
dari kepala teknik tambang dan atau
direksi dengan memberikan laporan
secara berkala baik diminta maupun
tidak diminta.
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 2
- Menggantikan secara otomatis tugas
Kepala Teknik Tambang dalam hal
keselamatan kerja apabila Kepala
Teknik Tambang tidak berada dalam
wilayah SIUP PT. Celebes Indonesia
Marble.

3. Tanggung Jawab dan Wewenang


- Pendayagunaan alat/peralatan tambang
dan pekerja tambang yang termasuk
dalam wilayah koordinasinya agar dapat
bekerja secara optimal
- Hasil produksi yang memuaskan yang
termasuk dalam wilayah koordinasinya.
- Kelancaran, keselamatan serta
kesinambungan kerja peralatan tambang
dan pekerja dalam wilayah
koordinasinya.
- Mengatur/memberi pengarahan kepada
anggotanya.
- Megatur kerja tiap anggota yang
termasuk dalam wilayah koordinasinya.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 3


B. TINDAKAN MENCEGAH BAHAYA
1. Guna mencegah bahaya, maka setiap
pekerja tambang wajib untuk:
a. Memperhatikan dan menjaga kesehatan
dan keselamatan dirinya serta orang lain
yang mungkin terkena dampak dari
perbuatannya atau ketidak hadirannya di
tempat kerja.
b. Melaksanakan instruksi-instruksi yang
diberikan demi keselamatan dan
kesehatan kerjanya dan orang lain.
c. Menggunakan alat pelindung diri dengan
benar.
d. Bagi pekerja yang bekerja di atas
ketinggian 2,5 meter wajib
menggunakan sabuk pengaman dan bila
memungkinkan memasang pagar
pengaman.
e. Pekerja tambang yang melihat bahaya,
yang dapat menimbulkan bahaya bagi
pekerja lainnya harus memberitahukan
kepada pekerja tersebut.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 4


f. Setiap pekerja tambang setelah
diberitahukan akan adanya bahaya,
harus segera menghindar/menjauh.
g. Kepala regu (shift I) terlebih dahulu
harus memberitahukan kepada kepala
regu berikutnya (shift II) mengenai
adanya bahaya baik secara lisan
maupun tertulis.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 5


C. KONDISI KERJA YANG MIRING
1. Sebelum Bekerja
- Periksa kondisi tempat kerja.
- Persiapkan tali pengaman sesuai
kebutuhan.
- Periksa kondisi tali pengaman.
- Pasang patok pada posisi yang tepat
dan aman.
- Ikatkan ujung tali bagian atas pada
patok yang sudah dipasang sebelumya
untuk berpegangan dan satuya
digunakan untuk mengikatkan sabuk
pengaman yang panjangnya dapat
diatur sesuai kebutuhan.
- Pakailah safety belt secara benar.

2. Selama Bekerja
- Pastikan tali pengaman tetap terpasang
dan berfungsi dengan baik dan aman.
- Berjalan ke tempat yang dituju dengan
tetap berpegangan pada tali pengaman.
- Atur panjang tali pengaman yang
disambungkan dengan sabuk pengaman
yang dibantu oleh satu orang anggota
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 6
regu dengan cara mengulur talli
pengaman sesuai kebutuhan.
- Laksanakan pekerjaan secara aman dan
selamat.

3. Selesai Bekerja
- Saat pekerjaan selesai, berjalan ke
tempat semula dengan tetap berpegang
pada tali pengaman yang disambungkan
dengan sabuk pengaman sehingga jarak
aman.
- Ikatkan tali pengaman pada tempat yang
tepat untuk memudahkan penggunaan
selanjutnya.
- Simpan sabuk pengaman di tempat
yang aman dan mudah diambil jika
dibutuhkan.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 7


D. GENSET (GS)
1. Sebelum Beroperasi
- Periksa laporan opoerator shift
sebelumnya, jika ada kelainan mesin
segera hubungi meknik.
- Jika tidak maka periksa saklar di panel
harus Off.
- Periksa oli mesin (bila kurang maka
segera ditambah).
- Periksa radiator (bila kurang maka
segera ditambah).
- Periksa aki (battery) termasuk
kabel/terminalnya kencang atau tidak.
- Periksa bahan bakar.
- Periksa filter udara, jika berwarna merah
artinya ada gangguan.
- Periksa mesin, apakah ada kebocoran.
- Jika semua telah diperiksa dengan baik.
Maka mesin siap dinyalakan.
- Start mesin, jika sudah mulai hidup
periksa petunjuk-petunjuk yang ada di
panel tunggu 10 menit hingga oli mesin
naik.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 8


- Naikkan frekuensi dengan mengatur
potensio speed hingga mencapai 50 Hz
s/d 51 Hz dan voltage di control panel
menunjukkan antara 380 volt s/d 400
volt lalu kunci potensio speed.
- Jika voltage menunjukkan angka di
bawah 350 volt, segera hubungi
mekanik, dengan terlebih dahulu
mematikan mesin.
- Naikkan saklar (breaker) yang ada di
control panel.

2. Selama Beroperasi
- Apabila sudah diberi beban dan
frekuensi turun, naikkan kembali
frekuensinya hingga mencapai 50 Hz s/d
51 Hz.
- Jaga frekuensi stabil pada angka 50 Hz
s/d 51 Hz.
- Battery alternator keadaannya tetap
harus mengisi.
- Engine temperature menunjukkan
keadaan normal.
- Oil pressure menunjukkan normal.
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 9
3. Selesai Beroperasi
- Lihat control panel (ampere meter) jika
mesin masih ada beban pemakaian,
hubungi pemakai untuk mematikan
semua peralatan yang masih menyala.
- Turunkan frekuensi dengan memutar
potensio speed sampai pada angka 0
(nol), angka frekuensi berada pada
sekitar 45 Hz lalu kunci.
- Matikan mesin dengan memutar kunci
kontak ke posisi Off.
- Jika ada hal-hal di luar kebiasaan
gangguan selama dan setelah
beroperasi, buatlah catatan dan
segera laporkan kepada mekanik atau
pengawas.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 10


E. COMPRESSOR
1. Sebelum Mesin Dihidupkan
- Periksa oli mesin dan oli compressor.
- Periksa bahan bakar.
- Buka kran pengeluran angin.

2. langkah menghidupkan mesin


- Pindahkan saklar ke posisi On.
- Tekan tombol start.
- Biarkan mesin menyala selama
beberapa menit.
- Tekan tombol beban.

3. Selama mesin beroperasi


- Pintu mesin dalam keadaan tertutup.
- Perhatikan.
 Temperatur angin keluar (max
110o C).
 Tekanan pada minyak (3-5
bar).
 Tekanan udara/angin (max 8
bar).

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 11


4. Selesai beroperasi
- Tutup kran pengeluaran angin.
- Biarkan mesin hidup dalam keadaan
beban selama beberapa menit (periksa
dan yakinkan semua kran tertutup
semua).
- Pindahkan tombol pada posisi Off.
a. Service tiap hari
 Periksa oli mesin dan oli
compressor
 Bersihkan tutup saringan udara
 Periksa kebocoran-kebocoran
udara, oli dan bahan bakar.
 Periksa tangki bahan bakar
jangan sampai kosong.

b. Service tiap minggu


 Bersihkan elemen saringan
uadara
 Periksa air aki (Battery)
 Periksa ban dan tekanan angin
ban

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 12


 Periksa alat pengatur
compressor dan mesin (stater
on load valve, safety valve,
barrometer, hour meter, dll ),
 Bersihkan compressor
seluruhnya, juga bagian
pendingin/radiator (cuci dengan
steam cleaner apabila
diperlukan).
 Periksa rem
 Bersihkan tangki bahan bakar
dari kotoran cair, dsb.

c. Hal-hal penting lainnya.


 Ganti oli mesin sesudah 120
jam kerja.
 Ganti saringan udara sesudah
1000 jam kerja
 Ganti saringan oli dan oli
compressor sesudah 750 jam
kerja
 Ganti saringan oli mesin
sesudah 250 jam kerja

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 13


 Ganti saringan bahan bakar
first stage sesudah 200 jam
kerja
 Ganti saringan bahan bakar
second stage sesudah 1200
jam kerja
 Ganti separator element
sesudah 3000 jam kerja.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 14


F. DIAMOND WIRE SAW MACHINE (DW)
1. Sebelum beroperasi
- Siapkan lubang tembus untuk alur sling
diamond wire.
- Tentukan lokasi/bidang yang akan
dipotong dan persiapkan medan kerja
diamond wire saw machine.
- Siapkan diamond wire saw machine,
sumber arus listrik (kabel dengan jack 3
phase sebesar 80-100 A), pompa slang
air sesuai dengan kebutuhan.
- Cek dan perhatikan kondisi karet pully
besar dan pully bantu, jika rusak segera
ganti sebelum alat digunakan.
- Atur dan tempatkan rel diamond wire
machine searah dengan lubang alur
sling diamond wire.
- Setelah diamond wire machine diatur, rel
wire diberi penyangga kayu agar tidak
goyang.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 15


- Memasang sling diamond wire dengan
memperhatikan alur batuan, dan
pastikan tegak lurus atau searah dengan
alur sling diamond wire.
- Perhatikan dan atur posisi pully besar
dan pully Bantu agar searah dengan
sling diamond wire.
- Lakukan penyambungan dengan
menggunakan penyambung (pin) press.
Panjang pin tidak boleh lebih dari 3 cm.
- Tempatkan diamond wire machine pada
posisi rel terdepan.
- Memasang minimal 2 buah selang air
terutama pada bagian depan dan
belakang dari bidang yang akan di
potong.
- Perhatikan sekeliling area mesin/batu
yang akan dipotong, bebas dari pekerja
lain minimal 5 meter terutama di
belakang mesin.

2. Selama beroperasi

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 16


- Perhatikan agar alur pemotongan masih
tetap searah atau tegak lurus alur, atau
tetap pada arah yang telah ditentukan.
- Jaga pengaturan debit air tetap merata
untuk semua bidang pemotongan
(dengan memperhatikan debu/asap
yang keluar saat pemotongan).
- Kontrol kecepatan mesin (kecepatan
putar pully dan kecepatan mundur) tetap
pada angka 50-60 Amper pada panel
kontrol untuk motor yang besar dan 25-
40 Amper untuk motor yang kecil.
- Jaga keregangan sling diamond wire.
- Bila pemotongan mendekati akhir maka
lakukan penambahan rel jika
memungkinkan, jika tidak maka lakukan
pemotongan sling diamond wire,
gerakkan diamond wire machine ke
bagian terdepan rel.
- Pastikan penyambungan dilakukan pada
bagian yang telah ada, agar jumlah
sambungan tidak bertambah.
- Untuk pemotongan vertikal pada bidang
yang telah dipotong horisontalnya,
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 17
pastikan luas bidang yang sudah
dipotong untuk menghindari kecelakaan.
Pastikan tidak ada orang pada bagian
depan dan belakang bidang yang akan
di potong (daerah yang termasuk radius
jatuhan batu).
- Untuk pemotongan horizontal (pada
bagian yang telah dipotong vertikal)
berikan pengganjal/pancir sepanjang
bidang yang telah dipotong, sehingga
sling diamond wire tidak terjepit.
- Jika pemotongan telah selesai, matikan
mesin.
Penting; pastikan saat pemotongan tidak
ada pekerja yang melintas pada bagian
belakang diamond wire machine. Jarak
aman melintas ± 10 meter.
3. Setelah beroperasi
- Bersihkan body diamond wire machine
dengan air pembilas dan sikat besi.
- Benahi sling diamond wire, kabel dan
selang air.
- Cek kondisi box dan gear box dynamo.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 18


 Apabila mesin sulit start atau berat
maka harus menggunakan pully
pembantu.
 Jangan menggunakan/mengambil
air dari selang pemotongan saat
mesin beroperasi.
 Apabila pemotongan belum selesai
dan mesin harus dimatikan, maka
sling diamond wire tetap berputar
selama + 3 – 5 menit dalam
keadaan diamond wire machine
diam (tidak mundur) baru kemudian
dimatikan.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 19


G. DRILLER
1. Sebelum beroperasi
- Siapkan medan kerja dan tentukan titik
bor.
- Siapkan selang angin dan compressor.
- Buat lubang untuk stand bor.
- Pasang pen stand bor, stel alat searah
lobang bor yang ditentukan dan
kencangkan baut pengontrol.
- Pasang mata bor (botton bit)
- Sambungkan semua selang angin dan
compressor ke alat dan perhatikan
tekanan angin yang ada pada panel
kontrol.
- Alat bor siap digunakan.

2. Selama beroperasi
- Pemakaian batang bor dimulai dari case
(batang bor tempat memasang bit)
kemudian di tambah/disambung dengan

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 20


batang bor lain dengan terlebih dahulu
menutup katup angin pada panel bor.
- Lakukan pengontrolan kecepatan
pengeboran melalui tekanan regulator.
- Jika terjadi pergeseran yang terlalu jauh
pada lubang bor maka lakukan
pengeboran ulang pada titik lain di
sekitarnya.
- Lakukan pengeboran sampai titik
tembus

3. Setelah beroperasi
- Tutup katup distribusi udara pada panel
bor.
- Lepaskan pen penguat stand bor.
- Pindahkan alat bor ke lokasi berikutnya.
- Bersihkan semua peralatan bor,
kemudian simpan pada tempat yang
aman.
 Periksa selalu katup distribusi
udara
 Periksa keadaan oli untuk
lubricator.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 21


 Kontrol secara berkala
pengencang rantai (chain
tensioning).

H. SPHERICAL
1. Sebelum beroperasi
- Siapkan medan kerja dan tentukan pola
pemboran.
- Siapkan alat compressor, tabung udara
dan selang angin, pelumas pada
lubricator.
- Posisikan alat bor pada lokasi yang akan
di bor, usahakan pengeboran dilakukan
sejajar sirap atau tegak lurus alur.
- Buat lubang untuk pemasangan pen
penguat track.
- Pasang pen penguat track dan atur
tempat baut pengontrol level alat sesuai
kebutuhan dan kunci, sehingga level
track seimbang.
- Pasang batang bor sesuai kebutuhan
pada alat bor dan tarik penguncinya.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 22


- Pasang semua selang angin dari tabung
ke alat dan perhatikan tekanan udara
yang ada pada panel kontrol.
- Alat bor telah siap dioperasikan.
- Buka katup distributor udara (selang
angin) pada panel bor dan mulai lakukan
pemboran. Perhatikan tekanan udara
pada angka 6,5 – 7 Bar.

2. Selama beroperasi
- Pemakaian batang bor (integral drill
steel) dimulai dari yang terpendek atau
sesuai dengan kebutuhan. Pemakaian
sesuai ukuran (80, 160, 240, 320) cm.
- Perhatikan posisi alat bor sesuai yang
diinginkan, selama pemboran jaga agar
posisi track tidak berubah.
- Jika dalam pengeboran terjadi
pergeseran yang sangat jauh, maka
lakukan pengeboran pada titik lain di
sekitarnya.
- Jika pengeboran telah selesai untuk
batang bor pertama dan masih
diinginkan lubang yang lebih dalam,
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 23
maka penggantian batang bor dapat
dilakukan. Sebelum penggantian batang
bor tutup dahulu katup angin alat bor.
- Setelah pengeboran selesai, naikkan
batang bor dan geser alat bor ke
kanan/kiri sejauh 10 – 15 cm untuk
memulai titik baru.
- Lakukan pengeboran hingga semua pola
titik selesai di bor.
- Selama pengeboran lakukan
pengontrolan kecepatan pengeboran
melalui tekanan regulator.
- Setelah selesai naikkan batang bor dan
lepaskan dari penguncinya.
- Selama pengeboran usahakan pola
sejajar sirap dan berlawanan sirap.

3. Setelah beroperasi
- Tutup katup distribusi udara, dan
lepaskan semua selang angin pada alat
bor.
- Naikkan batang bor dan lepaskan
batang bor dari pengunci alat bor.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 24


- Lepaskan pen penguat dudukan alat bor
dan tiang bor.
- Pindahkan alat bor pada lokasi
berikutnya.
- Bersihkan semua peralatan dan letakkan
pada tempat yang aman.
 Periksa selalu kondisi katup udara
dan pengunci batang bor
 Kontrol jumlah oli untuk centralizer
lubricator dan screw tightening
setiap hari.
 Control roda penggerak (driving
gear) dan rantai (chain pioning
gear) setiap hari.
 Control secara berkala chain
tensioning.

 Alat bor digunakan untuk


membuat lubang bor pada blok
atau membuat lubang bor
vertikal untuk lubang tembus
alur.
 Pada saat pemboran dilakukan
gantilah batang bor yang
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 25
digunakan setiap tiga lubang
atau gunakan air pembilas,
untuk menjaga keawetan alat.

I. HAND DRILL
1. Sebelum beroperasi
- Siapkan medan kerja dan tentukan titik
pemboran.
- Siapkan alat compressor, tabung udara
dan selang angin.
- Sambungkan selang angin dari tabung
udara komperssor ke alat bor.
- Pasang batang bor sesuai kebutuhan
pada alat bor dan tarik penguncinya.
- Perhatikan tekanan udara yang ada
pada panel kontrol komperssor.
- Alat bor telah siap dioperasikan.
- Buka katup distributor udara (selang
angin) pada panel bor dan mulai lakukan
pemboran.
2. Selama beroperasi

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 26


- Pemakaian batang bor dimulai dari yang
terpendek atau sesuai dengan
kebutuhan lubang.
- Perhatikan posisi alat bor sesuai yang
diinginkan, selama pemboran jaga agar
posisi tidak berubah.
- Jika pengeboran telah selesai untuk
batang bor pertama dan masih
diinginkan lubang yang lebih dalam,
maka penggantian batang bor dapat
dilakukan. Sebelum penggantian batang
bor tutup dahulu katup angin alat bor.
- Lakukan pengeboran hingga semua titik
selesai di bor.
- Setelah selesai naikkan batang bor dan
lepaskan dari penguncinya.

3. Setelah beroperasi
- Tutup katup distribusi udara, dan
lepaskan semua selang angin pada alat
bor.
- Naikkan alat bor dan lepaskan batang
bor dari pengunci alat bor.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 27


- Tutup katup angin dari tabung
compressor
- Lepaskan selang angin yang terpsang
pada alat bor .
- Pindahkan alat bor pada lokasi
berikutnya.
- Bersihkan semua peralatan dan letakkan
pada tempat yang aman.
 Periksa selalu kondisi katup udara
dan pengunci batang bor
 Berikan pelumas secukupnya.
 Alat bor digunakan untuk
membuat lubang bor pada
posisi vertikal untuk memasang
pen pengunci dudukan driller,
atau untuk membuat beberapa
lubang hancuran batuan.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 28


J. PANCIR
1. Sebelum pemanciran
- Periksa lokasi yang akan di pancir,
pastikan dalam keadaan aman untuk
bekerja.
- Siapkan pancir dan palu sesuai
kebutuhan.
- Siapkan back hoe untuk membantu
pembongkaran.

2. Selama pemanciran
- Masukkan pancir ke dalam lubang bor
yang sudah di belah dengan palu.
- Lakukan pemanciran hingga batu
tersebut retak dan terbelah.
- Tarik batu yang telah terbelah tadi
dengan back hoe.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 29


- Saat pemanciran dilakukan, tidak boleh
ada orang yang berdiri di atas atau di
bawah batu yang dipancir tersebut.

3. Setelah pemanciran
- Kumpulkan pancir-pancir yang telah
digunakan dan letakkan pada tempat
yang aman.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 30


K. HYDRO BAG
Digunakan untuk menggerakkan batu yang tidak
dapat digerakkan oleh back hoe excavator.
- Tentukan posisi untuk memasang hydro bag
secara akurat.
- Siapkan satu lembar hydro bag.
- Siapkan selang bertekanan dengan ukuran
½” sampai 1”.
- Siapkan pompa hydro bag. Posisikan hydro
bag pada bagian yang telah di tentukan
secara benar.
- Pasang selang pada lubang pemasukan air
pada hydro bag. Kemudian kunci dengan
ring pengikat (pastikan penguncian dilakukan
dengan baik).
- Sambung ujung lain selang pada pompa
kemudian kunci dengan ring pengikat.
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 31
- Bila telah siap, tinggalkan posisi tempat
memasang hydro bag. Pastikan posisi
pemantauan aman dari runtuhan dan
percikan serpihan batuan.
- Sambung pompa dengan arus listrik dan
mulai nyalakan pompa.
- Tunggu hingga hydro bag terisi sempurna
atau hingga batu bergerak dan atau rubuh.
- Matikan pompa.
- Lepaskan selang dai pompa dan hydro bag.
- Bersihkan pompa lalu simpan pada tempat
yang aman dan mudah diambil jika akan
digunakan kembali.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 32


L. JUMPER
- Siapkan bahan (besi, baja, dll) yang akan di
jumper.
- Siapkan tabung gas dan oksigen pastikan
masih berisi.
- Siapkan peralatan jumper (selang dan
blender).
- Sambungkan selang ke tabung gas dan
oksigen.
- Ikat dengan ring pengikat (pastikan tidak
terjadi kebocoran pada gas ataupun
oksigen).
- Putar kran gas lalu perhatikan indikator
tekanan gas, atur debit gas yang akan
digunakan sesuai kebutuhan, begitupula
dengan oksigen.
- Putar kran gas dan oksigen jumper pada
blender lalu nyalakan dengan kork api.
SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 33
- Atur kecepatan api pada blender dengan
memutar kran blender sesuai kebutuhan.
- Pekerjaan siap dilakukan.

M. BACK HOE EXCAVATOR


1. Sebelum beroperasi
- Periksa kondisi alat dan sarana
penunjang lainnya.
o Cek fungsi lampu penunjuk radiator,
jika lampu menyala cek sistem
pendingin.
o Periksa oli mesin.
o Periksa oli hydraulic.
o Periksa tekanan oli mesin.
o Periksa air accu.
o Periksa filter udara.
o Periksa fungsi travel dan travel
pedal.
o Periksa lampu
- Cek keamanan lock lever dalam
keadaan terkunci.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 34


- Cek masing-masing lever
- Atur posisi kontrol lever dalam keadaan
normal.
- Pastikan posisi bucket, bucket cylinder
dan boom cylinder.
- Lakukan pelumasan secukupnya.
- Perhatikan kondisi track shoe dan track
frame.
- Perhatikan kondisi sproket.
- Atur posisi duduk yang ergonomis.
- Hidupkan mesin dan biarkan selama 5 –
10 menit.
- Perhatikan kondisi sekitar lokasi kerja.

2. Selama beroperasi
- Pastikan tidak ada kebocoran pada
selang hydraulic.
- Lepas tuas pengaman.
- Lakukan gerakan.
- Bunyikan klakson sebelum bekerja.
- Paerhatikan panel motor mesin.
- Selama berjalan, posisi bucket ± 10 - 25
cm dari permukaan tanah.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 35


3. Setelah beroperasi
- Parkir alat di tempat yang aman dan
rata.
- Bucket dan link track harus searah.
- Angkat tuas pengaman.
- Matikan mesin.
- Pastikan alat dalam keadaan aman.
a. Cek dan bersihkan saringan udara.
b. Bersihkan sistem pendingin.
c. Atur keregangan track.
d. Jika diperlukan ganti pen bucket.
e. Setiap 50 - 100 jam kerja periksa
 Lubricator.
 Boom cylinder.
 Arm link couping.
 Bucket cylinder foot pin.
f. Setiap 250 jam kerja
 Cek kondisi oil level.
 Cek level air aki (battery)
 Ganti oli mesin.
 Ganti filter hydraulic.
 Cek/atur tegangan fan belt
g. Setiap 500 jam kerja

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 36


 Ganti saringan bahan bakar.

SOP PT. CELEBES INDONESIA MARBLE 37

Anda mungkin juga menyukai