Helm, Sepatu Keselamatan (Safety Shoes), Rompi, Sa rung tangan kain, Masker,Full Body Harness Double hook, sarung tangan las, kedok las
10. TAHAPAN PEKERJAAN 11. POTENSI BAHAYA 12.PROSEDUR DAN TIN DAKAN YANG DIREKOMENDASIKAN
Tahapan Persiapan 1. Kecelakaan dan kerusakan properti akibat kurangnya penggunaan APO 1. Pekerja dalam kondisi fit (tidak sakit).
3. Seluruh pekerja wajib menggunakan APO u m u m ( H e l m , rompi, kartu tanda pengenal, sepatu safety) dan
penggunaan APO khusus disesuaikan dengan akt ivitas pekerjaan yang dilakukan.
4. Seluruh pekerja wajib mematuhi peraturan K3&5R yang tertuang dalam komitmen mandor dan subcont di
Proyek Penggantian Lift Gedung Mina Bahari lll Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Kesiapan Alat dan Maintenance 1. Kecelakaan dan kerusakan properti akibat a lat yang tidak di 1. Seluruh peralatan agar diperiksa secara rutin.
maintenance dengan baik. 2. Pastikan peralatan yang tidak beroperasi dalam posisi aman dan terkunci (Lockout Tagout ).
2. Kecelakaan dan kerusakan properti akibat penggunaan alat yang 3. Setiap peralatan yang rusak, atau tidak aman harus segera diperbaiki dan tidak digunakan untuk bekerja
4. Pastikan tersedia teknisi yang mengerti dan handal dalam perbaikan alat.
5. Pastikan tersedianya suku ca dang apabila terjadi kerusakan atau diperlukan penggantian suku cadang.
6. Pastikan kabel listrik dalam kondisi bagus, tidak terkelupas dan terisolasi dengan baik.
7. Hanya pekerja yang terampil dan berwenang yang boleh menggunakan peralatan kerja sesuai dengan
Pendirian Perancah 1. Pekerja terjatuh dari scaffolding/ perancah ak ibat kesalahan dalam 1. Memastikan scaffolding/ perancah yang digunak a n dalam kondisilayak pakai.
pemasangan sca ff oldin g/ perancah. 2.Komponen scaffolding/ perancah yang digunakan lengkap terinstall base jack, catwalk
cross bracing, h a n d r a i ll , gathraill dan klem pada frame tidak ada yang rusak.
3. Sca ff oldin g/ perancah di inspeksi secara berkala oleh SHE/ ins pect or scaffolder yang berwenang.
5. Perancah sudah diberi tag kelayakan s es uai dengan kondisi perancah yang telah di inspe ks i.
6. Setiap pekerjaan ketinggian wajib menyertakan izin kerja dan dalam pengawasan pen uh oleh
7. Pekerja menggunakan full body h a rnes s , hook dikaitkan pada bagian perancah
Memasang Chain Block atau Chain Hoist 1. Chain block terjatuh akibat pemasangan yang tidak sempurna pada 1. Chain block/Chain Hoist yang digunakan dalam kondisi bagus (layak pakai).
perancah sehingga terjadi kegagalan erection mengakibatkan 2. Kelengkapan safety device pada chain blok/Chain Hoist masih berfungsi dengan baik.
pekerja yang dibawa h tertimpa material 3. Pin lock pada chain block/Chain Hoist masi h ada/ berfungsi.
4. Chain block/Chain Hoist sudah di inspeksi oleh teknisi tim storing, tim pengadaan material serta tim SHE/ SO
5. Chain block/Chain Hoist diikat/ dikaitkan pada struktur perancah yang kuat dengan posisi yang sudah
6. Oalam proses pemasangan selalu dalam pengawasan pelaksana dan safety officer
Erection Part of Elevator (Such as Guide Rail, 1. Part Elevator terjatuh dan menimpa pekerja yang ada dibawah atau 1. Sterilisasi area sebelum aktivitas erection Part of Elevator
Traction Machine, Control Panel, Car Assembly, area erection 2. Ram b u - r a m bu K3 yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut sudah terpasang dan area sudah
3. Jumlah pekerja disesuaikan dengan kondisi pekerjaan dengan minimal 3 orang pekerja
4. Aktivitas erection Part Of Elevator harus dalam pengawasan pelaksana dan safety officer dilapangan.
1. NAMA PEKERIAAN: 2. T A N G G A L : 3. Nama Subkon/Mandor:
ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN □ BARU
Perikanan Gedung Mina Bahari Ill Mekanikal Dan Elektrikal 8. NO. REVIS! : 00
Helm, Sepatu Keselamatan (Safety Shoes), Rompi, Sa rung tangan kain, Masker,Full Body Harness Double hook, sarung tangan las, kedok las
10. TAHAPAN PEKERIAAN 11. POTENSI BAHAYA 12.PROSEDUR DAN TINDAKAN YANG DIREKOMENDASIKAN
Testing 1. Pekerja tersengat Listrik s aat testing 1. Sebe lum aktivitas pekerjaan listrik wajib menyertakan work permit (izin kerja)
4. ln s p e ksi peralatan/ perkakas kerja sebelum dan s esud a h melakukan aktivit as kerja.
5. Setiap aktivit as haru s dalam pengawasan safety officer, pel a ksana d an man d o r
P e m b e rsihan Area Pasca Pekerjaan 1. Pekerja terkena material tajam 1. Perlu perlakuan khusus ketika yang dibersihkan adalah benda logam yang m e m i l i k i ujung
2. Pekerja m e ngalami Gangguan pernafasan dan iritsi mata akibat tajam dan peralatan yang tajam atau berat
pembersihan manual 2. Tetap gun a k a n APO wajib dan sa rung tangan & masker ketika p e m be rsih a n area kerja
3. Pastikan tidak ada yang t e rtinggal alat d a n material yang sudah digunakan
4. Pastikan peralatan kerja tersimpan rapi pada kotak a lat ketika pekerjaan selesai
Nama Mandor :
Nama Perusahaan :
Penanggung Jawab :
Paraf :