Anda di halaman 1dari 16

SELAMAT DATANG

WELCOME
HSE INDUCTION

KAPAL API SEMARANG


2

Peraturan Keselamatan
1. SAFETY INDUCTION
PERSYARATAN :
Menyerahkan Tanda Pengenal / KTP
•Mengisi Daftar Hadir
•Mengikuti Briefing Safety Induction

PREVIOUS NEXT
3

Peraturan Keselamatan
ID CARD / KTP
Setiap Tamu dan Pekerja baru yang akan memasuki area proye
k, wajib melapor kepada security dan mengisi buku tamu (V
isitor) serta menyerahkan KTP.

PREVIOUS BACK
4

SUB – CONTRACTOR REGULATION


•. Pekerja Wajib Mengikuti Tool Box Meeting setiap hari jam 08:00 WIB.
• Setiap Mandor wajib mengikuti Briefing Pagi yang dilakukan setiap hari.

PREVIOUS BACK
5

Peraturan Keselamatan
2. PPE MANDATORY

Untuk memasuki area Proyek KAPAL API wajib memakai APD berupa
Helm Safety, Rompi, dan Sepatu.

SAFETY HELMET SAFETY SAFETY


VEST SHOES

BACK
Safety Equipments for the project
2. Pengenalan & Pelatihan dan pengunaan alat pelindung diri
MANDATORY PPE
Safety Helmet with chain strap

Safety Glass

Hearing protection when the


noise area (above 85 db)

Vest must be use (with KIK Logo)

KIK ID Tag

Working Gloves

Safety harness when working at high


elevation (more 2 meters)

Additional PPE required for


Safety shoes specific jobs
3. Persyaratan penggunaan alat-alat kerja dan pengoprasiannya

1. Jangan pernah melakukan perbaikan atau penyesuaian pada


peralatan tanpa mempertimbangkan adanya pengamanan
yang diperlukan ( gunakan prinsip Take Two )
2. Beri tutup pelindung pada roda gigi yang terbuka dan
berputar serta bagian-bagian yang bergerak lainnya
3. Pakailah selalu perkakas yang tepat dan sesuai bagi setiap
pekerjaan
4. Pastikan kepala palu terpaut kuat pada gagangnya dan ujung
palu rata
5. Janganlah pernah memakai perkakas atau peralatan yang
sudah rusak atau cacat
6. Jangan pernah melakukan “perbaikan sementara “ pada
peralatan
7. Jangan pernah menggunakan peralatan yang anda belum
terlatih untuk menggunakannya
8. Selalu pergunakan perlengkapan keselamatan yang tepat bagi
pekerjan yang anda lakukan
9. Selalu lakukan pengisolasian positip ( penggembokan ) saat
memperbaiki atau perawatan peralatan. Prosedur
penggembokan dan penandaan bahaya/peringatan harus
dilakukan pada semua sumber energy (listrik, udara
bertekanan, air bertekanan, dan lain-lain yang bertekanan)

7
4. Bekerja di ketinggian dan Tangga

1. Pakailah selalu sabuk pengaman (Safety Harness ) dan


100 % dikaitkan saat bekerja diketinggian

2. Pastikan bahwa setiap landasan perancah berdiri terikat


dengan kuat dengan pegangan tangan serta diberi
papan –papan yang terpasang rapat utuk mencegah
agar pekerja tidak terperosok dan juga kejatuhan benda
dari atas

3. Jagalah bahwa daerah kerja dibawah anda bebas dari


segala barang yang tidak diperlukan

4. Semua scaffolding harus dicek dan disetujui oleh


petugas yang berwenang

5. Pastikan tangga terikat dengan kuat dibagian atasnya


untuk mencegah goyangan

6. Selalu gunakan tangga atau perancah yang aman dan


layak

7. Ujung atas tangga harus berada sekitar 1 meter lebih


tinggi dari tumpuannya

8
5 fasilitas umum yang wajib ada untuk menciptakan kebersihan dan kenyamanan
pada lingkup Proyek Konstruksi :

1. Mes atau tempat tinggal sementara engineer. Pada proyek tertentu yang mendatangkan pekerja dari luar kota
maka akan lebih baik jika menyediakan tempat tinggal bagi kayawan. Bangunan dapat berupa bangunan
sementara atau menyewa rumah kontrakan yang dekat dengan lokasi proyek.

2. Kamar mandi dan WC untuk pekerja yang layak dan memiliki jarak yang tidak jauh dari area lokasi proyek. Hal
ini dapat diatasi dengan menyediakan toilet portable. Dengan toilet portable, penyediaan toilet dapat di lokasikan
dimana saja karena sifatnya yang fleksibel dan juga mudah digunakan sehingga sangat cocok untuk kebutuhan
proyek. Salah satu tipe toilet portable kami yang dapat menjangkau kebutuhan lingkup area proyek adalah toilet

3. Musholla sebagai tempat ibadah dan berdoa sebagai bentuk kewajiban dalam tercapainya kehidupan yang
bahagia
dan lingkungan yang aman dan nyaman.

4. Kantor Safety dan tempat pertolongan pertama. Hal ini sangat penting mengingat ada banyak resiko yang dapat
terjadi selama berada dan berkegiatan di area proyek bangunan.

5. Pos Satpam di gerbang pintu masuk dan pada titik-titik lokasi area proyek. Karena tidak sembarang orang dapat
masuk dan berada di area proyek agar tidak mengganggu proses pengerjaan yang sedang berlangsung. Serta
menghindari adanya pencurian barang yang berada dalam area proyek konstruksi.   9
6. Pagar pengaman dan pelindung lobang

1. Tiap area kerja yang dapat memaparkan bahaya terhadap orang lain harus dipasang tali pengaman
2. Tiap area yang dipasang tali pengaman berarti area tertutup, kecuali orang yang bekerja di
dalamnya
3. Pemasangan tali pengaman kurang lebih 1 meter dari tanah, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah

10
7. Pelaporan kondisi berbahaya dan kecelakaan kerja
 
1.Jika Anda tidak tahu atau kurang yakin, tanyalah pada atasan anda
2.Laporkan semua keadaan yang tidak aman kepada supervisor Anda dan
hentikan setiap tindakan berbahaya dengan segera
3.Gunakan Take Two dalam setiap tindakan. BERHENTI-BERFIKIR-
RENCANAKAN
4.Jangan bercanda atau mengacaukan perhatian orang lain
5.Jagalah bahwa lingkungan kerja Anda bersih serta rapi
6.Pakailah perlengkapan pelindung
7.Jangan ambil jalan pintas ; keselamatan Anda dan orang lain adalah lebih
penting
8.Patuhilah segala peraturan dan rambu-rambu keselamatan
9.Laporkan semua kecelakaan walaupun kecil, dan obatilah dengan segera
11
12

8. Pertolongan pertama dalam kecelakaan ( P3K )

• Jika terjadi keadaan darurat (kebakaran, tumpahan bahan kimia, gempa


bumi, ledakan) harap segera lapor ke petugas Safety atau pengawas yang
bertugas.
• Jika terjadi keadaan darurat seperti di atas, alarm/sirene akan berbunyi,
jangan panik ! Silahkan melakukan evakuasi ke titik aman (assembly point)

PREVIOUS NEXT
8. Pertolongan pertama dalam kecelakaan ( P3K )

Fasilitas P3K harus tersedia disetiap lokasi proyek, dan isi dari pada kotak P3K sesuai dengan daftar
standar yang tercantum.

Fasilitas P3K hanya digunakan untuk pertolongan ringan saja, untuk pertolongan serius harus dikirim
ke rumah sakit terdekat atau dokter terdekat.

Manager Konstruksi bertanggung jawab menyediakan fasilitas P3K dilokasi kerja dan mobilisasi ke
rumah sakit dimana diperlukan.

13
9. Kebersihan lokasi kerja

1. Jangan biarkan sampah berserakan masukan dalam bak sampah, juga kebersihan dan kerapihan dimana
anda bekerja
2. Jaga semua jalan keluar / masuk, jalur pejalan kaki, dan tangga bebas dari halangan
3. Bersihkan tumpahan oli, gemuk dan cairan lain dengan segera.
4. Bersihkan serbuk, serpihan dan potongan kayu atau besi, dan sampah lainnya masukan dalam bak sampah
yang telah ditentukan
5. Pakailah bak dari logam untuk membuang lap yang berminyak serta sampah, ganti bila penuh jangan
sampai sampah tumpah
6. Simpan semua perkakas kerja dengan aman dan rapi jika tidak dipakai
7. Jaga agar semua bangku kerja dan meja kerja tetap rapi
8. Jangan tinggalkan perkakas tangan di mesin atau dilantai
9. Gunakan rambu-rambu keselamatan ( peringatan ) kerja dimana diperlukan
14
10.Penggunaan fasilitas umum

15
11.Tata cara pemberian peringatan ( warning system )

16

Anda mungkin juga menyukai