1. Pastikan sudah melakukan analisis risiko lokasi dan pekerjaan yang hendak
dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan.
2. Pastikan telah menggunakan alat pengaman diri (APD) yang sesuai. Biasanya, yang
disyaratkan adalah APD berupa full body harness double lanyard.
3. Periksakan kesehatan fisik pekerja. Pastikan bahwa Anda sedang berada dalam kondisi
prima dan sesuai untuk bekerja di ketinggian.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat melindungi semua orang, atau
perlindungan kolektif. Idealnya, perlindungan kolektif diutamakan sebelum perlindungan pribadi.
Perlindungan kolektif merupakan peralatan yang tidak mengharuskan mereka yang bekerja di
ketinggian bertindak secara efektif, seperti pagar permanen maupun sementara. Sementara itu,
perlindungan pribadi merupakan peralatan yang mengharuskan setiap individu bertindak secara
efektif. Contohnya adalah peletakan alat keselamatan yang benar.
Lakukan pekerjaan dari bawah sebanyak mungkin, sehingga pekerjaan di ketinggian bisa
dihindari kecuali kalau kondisinya sangat memaksa.
Memastikan bahwa keamanan dari dan ke tempat pekerja bekerja di ketinggian terjamin.
Memeriksa dan memastikan bahwa peralatan keamanan sesuai dengan kebutuhan dan
stabil serta kuat untuk dipakai jika kondisi mengharuskan pekerja menggunakan peralatan
tersebut.
Jangan lupa untuk melakukan langkah pemeriksaan dan perawatan peralatan keamanan
secara teratur walaupun peralatan tersebut sedang tidak digunakan.
Melakukan prosedur pencegahan yang sesuai jika bekerja pada atau di sekitar
permukaan yang rapuh, atau tempat yang risiko jatuhnya tinggi.
Beristirahat di permukaan yang rapuh. Misalnya duduk di atas talang air plastik.
Menggunakan tangga untuk pekerjaan yang berat. Sebab, alat tersebut semestinya digunakan
hanya untuk pekerjaan ringan dengan durasi yang pendek
………….,……………. 2024
Ahli K3 Supervisor