Kerja di ketinggian adalah tugas yang berisiko tinggi dan memerlukan prosedur yang ketat
untuk melindungi pekerja dari bahaya jatuh dan cedera. Berikut adalah beberapa langkah
umum dalam prosedur kerja di ketinggian:
1. Identifikasi Risiko:
Identifikasi bahaya yang mungkin terkait dengan pekerjaan di ketinggian, seperti risiko jatuh,
objek jatuh, cuaca ekstrim, atau faktor lain yang dapat memengaruhi keselamatan.
2. Evaluasi Pekerjaan:
Tentukan apakah pekerjaan di ketinggian dapat dihindari atau dapat dilakukan dari tanah atau
tempat kerja yang lebih rendah.
3. Pelatihan:
Pastikan bahwa semua pekerja yang akan melakukan pekerjaan di ketinggian telah menerima
pelatihan yang memadai.
Pelatihan harus mencakup penggunaan peralatan pelindung diri, prosedur keamanan,
penggunaan alat pengaman, dan pengetahuan dasar keselamatan.
5. Perencanaan Kerja:
Rencanakan pekerjaan di ketinggian dengan hati-hati, termasuk pemilihan alat pengaman
yang sesuai, seperti tali pengaman, rigging, dan alat angkat.
Pastikan bahwa peralatan ini telah diinspeksi dan disertifikasi.
6. Pengamanan Lokasi:
Pastikan bahwa area di sekitar lokasi kerja di ketinggian aman, termasuk memasang pagar
atau penghalang untuk mencegah akses pejalan kaki dan kendaraan.
Pasang tanda-tanda peringatan untuk memberi tahu pekerja dan orang lain tentang bahaya
kerja di ketinggian.
7. Komunikasi:
Pastikan ada komunikasi yang efektif antara pekerja di ketinggian dan pekerja yang berada di
bawah.
Jika ada situasi darurat, pastikan ada prosedur komunikasi dan evakuasi yang jelas.
8. Pemantauan Keselamatan:
Selama pekerjaan di ketinggian, pastikan bahwa pekerja secara teratur memeriksa peralatan
dan pengamanan mereka.
Jangan biarkan pekerja bekerja di kondisi cuaca ekstrem atau jika cuaca tidak
memungkinkan.
9. Pekerjaan di Ketinggian:
Nomor Prosedur SOP/SFM/HSE/005/10/23
Saat bekerja di ketinggian, pastikan bahwa pekerja mengikuti prosedur yang telah ditentukan,
menghindari mengambil risiko yang tidak perlu, dan mematuhi peraturan keselamatan.