Anda di halaman 1dari 18

Teori dan praktek teknik bekerja aman

pada struktur bangunan dan bekerja dengan


posisi miring dan struktur miring
BEKERJA DI KEMIRINGAN CURAM

TUJUAN
Setelah selesai pelatihan ini peserta mampu untuk :

 Memastikan peserta mengetahui teori dan praktek kerja yang aman di


ketinggian serta memahami permit yang dibutuhkan.
 Mencegah kerugian pada manusia, properti dan terganggunya proses kerja
yang disebabkan oleh terjatuhnya karyawan yang bekerja di ketinggian
 Memastikan bahwa karyawan mengerti kapan dan dimana saat yang tepat
untuk menggunakan alat pelindung dari bahaya terjatuh seperti full-body
harness, sabuk dan tali pengaman.
BEKERJA DI KEMIRINGAN

SASARAN :

 Semua pekerja yang akan melakukan kegiatan /bekerja di


kemiringan
Atap-atap Bangunan Yang Curam.

• Pekerjaan pada atap bangunan yang bersisi miring


curam hanya dapat dilakukan oleh pekerja-pekerja
yang kuat fisiknya dan secara psikologi cocok untuk
pekerjaan tersebut.
• Jika pekerjaan pada atap bangunan bersisi miring
curam dikerjakan, papan untuk merangkak atau
tangga harus disediakan dan selalu berada pada
posisi yang aman.
Atap-atap Bangunan Yang Curam.

• Jika pekerjaan pada atap-atap bangunan bersisi miring curam


dikerjakan, maka secara praktis, pelataran kerja (platform)
untuk bekerja sesuai dengan syarat-syarat harus disediakan.

• Jika perlu untuk mencegah bahaya, sewaktu pekerjaan pada


atap bangunan bersisi miring curam dikerjakan, tembok
pengaman, papan pengaman, dan tonggak pengaman harus
disediakan di ujung (dekat) dengan atap atau jaring-jaring
pengaman harus tersedia atau tindakan-tindakan pencegahan
lainnya harus dilakukan untuk menghindari pekerja-pekerja
terjatuh dari atap
Atap Bangunan Yang Mudah Pecah / Rapuh

• Jika pekerja-pekerja dipekerjakan pada bangunan-bangunan yang untuk


atapnya digunakan bahan-bahan mudah pecah/rapuh (fragile), dimana
pekerja-pekerja dapat terjatuh dari ketinggian yang melebihi 1,5 m alat-alat
pengaman seperti tangga, papan penggerak, gang atau tempat-tempat kerja
lainnya yang aman harus disediakan.

• Tangga-tangga, papan perangkak (papan untuk berjalan) dan (walkways)


harus berada pada posisi yang benar-benar aman.

• Pekerja-pekerja tidak boleh meninggalkan tempat kerja, tanggatangga jalan


dan lain-lain yang disediakan untuk naik ke atap bangunan.

• Jika perlu, untuk mencegah bahaya, bahan yang cocok seperti jaring-jaring
(jala-jala) yang terbuat dari kawat baja harus ditempatkan/ditaruh sebelum
atap yang terbuat dari semen asbestos atau bahan lain yang mudah pecah
(rapuh, getas) dipasang.

• Bagian-bagian dari atap yang tidak boleh diinjak (dilalui) harus diberi tanda
peringatan, atau tulisan supaya pekerja-pekerja tidak menginjak atau berjalan
di atas bagian-bagian dari atap tersebut.
DEFINISI JATUH DARI KEMIRINGAN

RESTRAINED FALL (JATUH


YANG TERTAHAN)

Peristiwa tertahannya
personel yang jatuh apabila
seseorang yang terjatuh
ditahan sebagian dengan
menggunakan alat penahan
pole strap atau orang
tersebut meluncur turun
pada kemiringan yang
normalnya dapat dilalui
tanpa bantuan handrail atau
pegangang tangan.
IDENTIFIKASI PERALATAN & BAHAYA BEKERJA DI
KEMIRINGAN
IDENTIFIKASI PERALATAN & BAHAYA BEKERJA DI
KEMIRINGAN

Bahaya apa yang


ada ?
IDENTIFIKASI PERALATAN & BAHAYA BEKERJA DI
KETINGGIAN
Solusi-solusi akses kerja aman
Siapa yang terkena dampaknya?
PROSEDUR BEKERJA DI KEMIRINGAN

 Mengisi formulir izin bekerja di ketinggian


 Melengkapi Job hazard analysis (JHA) sebelum melakukan setiap pekerjaan
yang bisa mengakibatkan jatuh dari ketinggian.
 Alat pelindung jatuh harus digunakan dimana ada kemungkinana jatuh
 Pekerja harus melakukan inspeksi visual pada sistem pelindung dari bahaya
jatuh yang mereka miliki, setiap kali sebelum menggunakannya.
 Untuk mencapai pengikatan 100%, harus digunakan double lanyard apabila
ada kemungkinan terjatuh ketika bergerak vertikal atau horisontal .
 Syarat kekuatan untuk titik tambat, untuk titik tambat tunggal harus mampu
menahan 15 KN minimal (1500 kg)
 Pekerja yang bekerja di ketinggian harus menggunakan full body harness.
 Seluruh area / fasilitas harus menyediakan tanda untuk mengingatkan orang
dimana ada resiko jatuh dan dimana ada potensi benda jatuh.
Perhatikan contoh orang memanjat tower
di struktur miring
Kenapa Membahayakan . . . . ?
Kondisi Yang Memerlukan Perlindungan Jatuh Dari
Kemringan

Pada setiap sisi lantai dan


pada atap, dan disana tidak
ada pagar pengaman atau
pagar berduri.

Pada atap atau pada


bangunan yang landai
Kondisi Yang Memerlukan Perlindungan Jatuh dari Kemiringan

Crew kontruksi
bekerja
memperbaiki static
beam di grizzly.
Sistem penerapan
pemasangan titik
jangkar sudah
diterapkan
Kondisi Yang Memerlukan Perlindungan Jatuh dari Kemiringan

Anda mungkin juga menyukai