● Mampu Mengidentifikasi kebutuhan peralatan, ● Mempersiapkan, memasang dan mengangkat barang ringan dengan menggunakan alat angkat barang ringan ● Melaporkan pemasangan alat angkat barang ringan
“Concern to Safety and Performance”
1. Permenakertrans No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan 2. Permenakertrans No. Per. 08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri 3. Permenaker No. Per. 05/Men/1985 tentang Pesawat angkat angkut
“Concern to Safety and Performance”
Pesawat Angkat dan Angkut : Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk mengangkat muatan baik barang atau orang secara vertikal dan memindahkan secara horizontal dalam jarak yang ditentukan. Peralatan angkat : Alat yang dikonstruksikan atau dibuat khusus untuk mengangkat dan menurunkan muatan. Barang ringan : Barang yang beratnya kurang dari 10 kg
“Concern to Safety and Performance”
Chain Hoist / Chain Block Alat yang digunakan untuk menarik beban menggunakan alat bantu angkat berupa sling atau tali serat dengan sistem katrol
Jenis Chain Hoist :
Electric dan manual
“Concern to Safety and Performance”
Gin Wheel
“Concern to Safety and Performance”
“Concern to Safety and Performance” Tali kawat sering digunakan untuk sling karena kekuatan, ke
“Concern to Safety and Performance”
ITEM INSPEKSI : ● Rusak kabel ● Parah lokal abrasi atau Scraping, ● Kinking, hancur, atau kerusakan lain pada struktur tali, ● Bukti kerusakan akibat panas, ● Hancur, cacat, atau aus, ● Parah korosi tali atau alat kelengkapan, ● Hilang atau identifikasi sling terbaca, dan ● Kondisi lain yang menyebabkan keraguan penggunaan yang aman secara terus-menerus dari gendongan.
“Concern to Safety and Performance”
TALI SERAT ALAM Jenis tali ini sudah jarang digunak
“Concern to Safety and Performance”
TALI SERAT SINTETIS Hawser Laid adalah tali sintetis, plastik
“Concern to Safety and Performance”
1. Sistem pengangkatan tambang tunggal (single vertical hitch) • Merupakan sistem pengangkatan beban dengan menggunakan hanya satu buah tambang saja. • Sling tunggal hanya digunakan pada material yang dilengkapi dengan baut mata (eye bolt)
Single leg sling
2t SWL = ----- x 1 1
“Concern to Safety and Performance”
2. Sistem pengangkatan tali kekang (bridle hitch)
Single leg sling
2t SWL = ----- x 1,4 2
“Concern to Safety and Performance”
2. Sistem pengangkatan tali kekang (bridle hitch) • Dua, tiga, empat buah sling tunggal dapat digabung untuk menghasilkan suatu sistem pengangkatan tali kekang (bridle hitch) untuk mengangkat benda yang memiliki kupingan angkat (lifting lug) atau pautan lain. • Sistem ini memberikan keseimbangan / stabilitas yang baik sewaktu pengangkatan apabila beban dibagi rata pada setiap kaki angkatnya, apabila posisi kait tepat diatas pusat gravitasi beban dan apabila beban diangkat dalam keadaan rata air
“Concern to Safety and Performance”
3. Sistem sling keranjang tunggal (single basket hitch)
Suatu sistem pengangkatan beban
dengan mengaitkan salah satu ujung sling pada kait, membelitkan tambang sling sekeliling benda yang akan diangkat dan kemudian mengaitkan salah satu ujung lainnya ke kait yang sama “Concern to Safety and Performance” 4. Sistem sling cekik tunggal (single choker hitch) Sistem ini membentuk tali cekik (noose) sekeliling benda angkat, yang akan mencekik ketika benda diangkat.
Sistem ini efisien digunakan untuk
benda yang ada permukaan berjenjang/tidak halus, frekuensi pengangkatan cepat dan sering serta faktor keselamatan yang tidak terlalu tinggi
“Concern to Safety and Performance”
1. Mengetahui SWL peralatan dan takel yang digunakan (jangan pernah melampaui SWL) 2. Tentukan / perhitungkan berat beban sebelum berupaya mengangkatnya 3. Periksa semua perangkat keras, peralatan takel, tambang kawat dan sling sebelum menggunakannya, dan hancurkan alat – alat tersebut jika rusak sebelum dibuang. 4. Jika seseorang yang diberi wewenang untuk mengkoordinasi pekerjaan pengangkatan merasa bahwa peralatan yang digunakan dalam keadaan kurang aman, maka dia wajib melaporkannya kepada atasan yang berwenang.
“Concern to Safety and Performance”
5. Perhatikan kondisi cuaca disekitar lokasi pekerjaan Kecepatan angin yang dianggap aman untuk pengangkatan adalah dibawah 30 mph 6. Periksa bentuk dan ukuran benda angkat secara seksama sewaktu kondisi cuaca berangin kencang. 7. Apabila batas pandangan pekerja terganggu oleh debu, kabut, hujan dan kegelapan maka pengawasan ketat harus dilaksanakan 8. Jika pengangkatan berada di sekitar kabel listrik bertegangan tinggi maka harus dilakukan pengawasan.
“Concern to Safety and Performance”
9. Beban didaratkan / diletakkan (landed) dengan aman dan diblok (dikunci) sebelum sling dilepas 10. Selalu gunakan sarung tangan yang tepat untuk menangani tambang kawat 11. Semua personil harus berada pada jarak yang aman ketika beban sedang diangkat atau diturunkan dan ketika sling/tali ditarik dari bawah benda angkat yang telah didaratkan, karena kait dapat tersangkut dan tiba-tiba melenting ketika terlepas dari sangkutan. 12. Hindarkan hentakan sewaktu mengangkat dan menurunkan benda. Naikkan sling/tali sedikit demi sedikit hingga kelonggaran menghilang
“Concern to Safety and Performance”
13. Dilarang menaiki beban yang sedang diangkat 14. Dilarang bekerja atau melaksanakan kegiatan apapun di bawah beban yang sedang bergantung di udara 15. Dilarang meninggalkan beban tergantung di udara sementara peralatan angkat tidak terjaga. 16. Apabila menggunakan beberapa sling/tali untuk mengangkat beban, yakinkan bahwa peralatan tersebut terbuat dari material yang sama.