Anda di halaman 1dari 30

PROTEKSI BAHAYA

DIKETINGGIAN
Jatuh Dari Tingkat Yang Sama
Pada umumnya jatuh karena kondisi jalan
lintasan, lantai kerja yang tidak aman dan
berpotensi orang jatuh pada tingkat yang
sama dan/ atau karena perilaku beresiko
dari pekerja.
Jatuh Dari Tingkat Berbeda
Jarak Jatuh Bebas
Jumlah jarak vertikal dari
pekerja jatuh dengan
tenaga gravitasi dan
hanya ditahan oleh udara,
mulai dari awalan jatuh
hingga tertahan.
1. PERLINDUNGAN JATUH
KOLEKTIF ATAU KELOMPOK

►Perangkat pencegah jatuh kelompok


atau kolektif adalah suatu rangkaian
peralatan untuk mencegah tenaga kerja
secara kolektif memasuki wilayah
berpotensi jatuh agar terhindar dari
kecelakaan dan kerugian finansial.
Perangkat pencegah jatuh kolektif sesuai
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 9 tahun 2016 harus memenuhi
A. Dinding, tembok pembatas, atau pagar pengaman
memiliki tinggi minimal 950 (sembilan ratus lima
puluh) milimeter.
B. Pagar pengaman harus mampu menahan beban
minimal
0,9 (nol koma sembilan) kilonewton.
C. Celah pagar memiliki jarak vertikal maksimal 470
(empat
ratus tujuh puluh) milimeter,
D. Tersedia pengaman lantai pencegah benda jatuh
(toeboard) cukup dan memadai.
Beberapa bentuk dari perangkat pencegah jatuh
kelompok antara lain :
a Dipasang secara aman ke semua angkur yang
. diperlukan, dan
b. Mampu menahan beban minimal 15 (lima belas) kilonewton, dan
tidak mencederai tenaga kerja yang jatuh.
PROSEDUR KERJA AMAN PADA
KETINGGIAN
• Prosedur kerja sesuai dengan sesuai
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 9 tahun 2016 meliputi :
a. Teknik dan cara
perlindungan jatuh,
b. Cara pengelolaan
peralatan,
c. Teknik dan cara
melakukan
pengawasan
pekerjaan,
d. Pengamanan
tempat kerja, dan
e. Kesiapsiagaan dan
tanggap darurat.
PENCEGAH JATUH ( FALL
ARRESTER)
•PERANGKAT PERLINDUNGAN
JATUH Perangkat pelindung jatuh
adalah suatu
rangkaian peralatan untuk melindungi
tenaga kerja, orang lain yang berada di
tempat kerja dan harta benda ketika
bekerja pada ketinggian agar terhindar
dari kecelakaan dan kerugian finansial.
FULL BODY
HARNESS
Elemen Bahaya Jatuh

Apa saja itu jatuh membuat bahaya?

1. Jarak Jatuh Bebas


2. Shock Absorption pada impeknya
3. Berat Badan
Jarak Jatuh Bebas

• Persyaratan dan Definisi


– Jarak Jatuh Bebas
Jumlah jarak vertikal dari pekerja jatuh
dengan tenaga gravitasi dan hanya ditahan
oleh udara, mulai dari awalan jatuh hingga
tertahan.

– Jarak bebas yang dibutuhkan


Jarak yang diperlukan di bawah pekerja untuk
mencegah benturan dengan tanah atau
struktur.
Dampak dari Shock Absorption
“ B u ka n terjatuh yang membuat anda cedera, tetapi karena terhenti
seketika”

• Apa yang menentukan keparahan jatuh?

• Fall Factor (FF) = . Fall Distance (Jarak Jatuh) .


Length of Lanyard (Panjang Lanyard)

• 3 faktor dalam penahan jatuh (fall arrest).


– Faktor yang berhubungan terhadap posisi titik cantolan (anchorage point)
dan digunakan untuk menentukan jarak sentuh potensial dari pekerja dan
yakinkan hal ini tidak ada resiko kontak dengan bagian bawah saat jatuh.

– Fall Factor 0 – Anchorage point berada di atas kepala dimana lanyard


terjaga rapi di atas pekerja.
– Fall Factor 1 – Anchorage point sama tinggi atau sedikit ke atas rangkaian
sirip belakang pada harness.
– Fall Factor 2 – Anchorage point di bawah rangkaian sirip belakang pada
harness atau di kaki pekerja.
Fall Factor 0
(rapi di atas kepala)
Fall Factor 1
(sejajar pundak)
Fall Factor 2
(di bawah posisi kaki)
Force Generated
By220lbs (100kg)
Steel Weight Free Falling 6
Feet
Steel Lanyard-3970lbs Force

Webbing Lanyard-2780lbs

Force Nylon Rope Lanyard-

2395lbs Force

Shock-Absorbing Lanyard-830lbs
Force

Maximum Arresting Force:


OSHA = 1,800lbs
EN = 6KN
Macam-Macam Fall Protection
System
There are 3 main types of Fall Protection
Systems: (3 macam Sistem Pencegah Jatuh)

• Personal Positioning Devices


(Peralatan Pengatur Posisi Orang)

• Personal Fall Arrest Devices


(Peralatan Pencegah Jatuh)

• Fall Protection Devices used


during climbing activities
(Peralatan Pencegah Jatuh digunakan
saat kegiatan panjat)
Kelengkapannya
Fall Protection Systems utilize these features/
items. (Sistem Pencegah Jatuh dengan kelengkapannya)
• Anchor Points (Tempat cantolan)
• Full Body Harnesses
(Harnes Pelindung Tubuh)

• Lifelines (Tali/kawat bentangan)


• Inertia Reels (Kerekan)
• Deceleration Devices/ Shock
Absorbers (Perangkat Penahan
Hentakan)
Pengatur Posisi Orang
Personal Positioning Devices are used to prevent
falls by supporting the worker in the required
position. eg.
(Peralatan Pengatur Posisi Orang)

• Window cleaner’s bridles


(Perangkat untuk Petugas
Pembersih kaca)
• Line’s mans belts and pole
straps (Tali pinggang Pemanjat
tiang dan sangkutan untuk tiang)
Perangkat Pencegah Jatuh
The 3 different types of Personal Fall Arrest
Devices are.
(3 macam Perangkat Pencegah Jatuh)

• Composite arrangements involving


Full Body Harness, Deceleration
Lanyards and Anchor Points
(Pengaturan disertai Body Harness,
Perangkat Penahan Hentakan dan
Tempat cantolan)
• Inertia Reels (Kerekan)
• Ascending / Descending Devices
(Perangkat kerekan penurunan /
pengangkatan)
Full Body Harness VS Safety Belt
Kenapa safety belt yang hanya terpasang di
pinggang tidak aman ???

Jika anda jatuh, tekanan beban tinggi dari terjatuh terkonsentrasi


pada pinggang anda enam kali lipat lebih tinggi dibanding dengan
full body harness.
Hanya Full Body Harness yang aman digunakan

6
Pemeriksaan Full Body Harness
• Inspeksi Fullbody Harness di NAR
OH&S Dept
– Pemeriksaan kondisi fisik dari semua FBH baik yang dimiliki oleh
perusahaan Kontraktor maupun Perusahaan Holcim dilakukan
setiap enam bulan sekali oleh Departemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
– Setiap Fullbody Harness yang telah lulus dari pemeriksaan, maka
akan diberikan nomor pengenal sendiri dan tanda warna
pemeriksaan yang berganti warna setiap enam bulan sekali
.
Perawatan Full Body Harness
Membersihkan Full Body Harness
• Seka semua permukaan yang kotor dengan spons yang
dibasahi dengan air bersih. Bilas spons dan peras hingga
kering
• Bilas webbing dengan air bersih.
• Gosok dan usap FBH dengan kain lap bersih, gantung
bebas agar
kering
• Keringkan FBH dan perlengkapan lainnya jauh dari panas
langsung dan dibawah sinar matahari dalam waktu yang
lama
• Simpan di tempat yang bersih, bebas dari uap, cahaya
matahari atau bahan yang merusak (corrosive) dan
apapun yang bisa menyebabkan perubahan bentuk pada
FBH ( gesper bengkok, hook melengkung, webbing
sobek dll )
Penggunaan Full Body Harness yang aman
• Hanya gunakan Full Body Harness (FBH) yang telah
diregistrasi dan diinspeksi bulanan oleh karyawan yang
kompeten
• Pastikan anda telah terlatih dalam menggunakan FBH serta
pastikan FBH tersebut dalam kondisi yang baik sebelum
digunakan.
• Kencangkan tali-tali FBH saat menggunakannya dan selalu
kaitkan tali lanyard pada struktur yang kuat.
• Kaitkan tali lanyard FBH di atas kepala anda, untuk menghindari
gerakan
mengayun bila anda terjatuh.
• Pertimbangkan panjang tali lanyard FBH harus dapat menahan
anda bila terjatuh dalam posisi tergantung.
• Gunakan tali pendukung (lifeline) atau FBH double hook bila
berpindah tempat kerja di ketinggian.
• Tidak memiliki gangguan kesehatan, yang dapat menghilangkan
kesadaran
seperti penyakit ayan, tekanan darah tinggi dan lainnya.
• Tidak memiliki ketakutan berlebihan (phobia ketinggian) atau
dalam pengaruh obat-obatan dan minuman keras.
Penggunaan Tangga Yang
Aman • Pahami
yang
Buku Pedoman penggunaan tangga

dikeluarkan dari pabrik pembuatnya.


• Pastikan kondisi tangga itu masih baik
sebelum
digunakan.
• Tempatkan tangga pada permukaan tanah
yang
datar dan keras.
• Pastikan sepatu safety yang digunakan itu
tidak licin.
• Pastikan posisi tubuh selalu berada antara
kedua
sisi samping tangga.
• Pastikan kedua tangan dapat menggapai dan
menggenggam kedua sisi tangga dengan
kuat saat menaiki atau menuruni tangga.
• Pastikan selalu dalam posisi berdiri saat
bekerja dengan tangga.
Penggunaan Tangga Yang
• Mintalah bantuan teman kerja untuk
Aman membantu
mendirikan tangga yang berat.
• Mintalah bantuan teman kerja untuk
memegangi tangga selama anda bekerja.
Atau ikat bagian atas tangga pada struktur
bangunan dengan kuat
Penggunaan Tangga Yang
• JANGAN gunakan tangga yang kondisinya
Aman sudah
penyok atau retak.
• JANGAN berdiri di tangga yang melebihi
batas amannya atau batas ketinggian
berdiri yang dianjurkan.
• JANGAN membelakangi tangga saat menaiki
atau
menuruninya ataupun saat bekerja.
• JANGAN membawa peralatan kerja atau
material saat menaiki atau menuruni
tangga.
• JANGAN menaiki tangga bila terdapat batasan
fisik atau batasan mental, seperti takut akan
ketinggian, kaki pincang dan lainnya.
• JANGAN lebih dari satu orang menaiki atau
Penggunaan Tangga Yang Aman
• JANGAN menempatkan kaki-kaki tangga
terlalu dekat atau terlalu jauh dengan
suatu struktur bangunan.
• JANGAN menempatkan tangga yang
bertumpu
hanya pada salah satu kaki tangga.
• JANGAN menempatkan tangga jauh dari
tempat
bekerja (OVER REACH).

Anda mungkin juga menyukai