Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN

Perlindungan terhadap bahaya jatuh diterapkan di seluruh lokasi kerja dimana


pekerja memungkinkan terdapat resiko jatuh :
• Ketinggian dengan jarak 1.8 m atau lebih dari lantai
• Ketinggian dibawah 1.8 tapi dinilai dapat menimbulkan kecelakaan
• Kedalam mesin alat yang sedang beroperasi atau kedalam bagian yang bergerak
didalam mesin / peralatan
• Kedalam air atau bahan cair lainnya
• Kedalam / diatas bahan kimia
• Lubang terbuka disuatu permukaan / lantai
AKIBAT JIKA TIDAK MENGGUNAKAN BODY HARNESS :

Memiliki kemungkinan jatuh dari ketinggian yang lebih besar, kerusakan yang
ditimbulkannya lebih parah. Penyebab jatuh dari ketinggian pada umumnya ialah :
pekerja pada saat bekerja di tempat kerja memiliki kepercayaan diri yang tinggi,
merasa berpengalaman atau mencari jalan cepat, mulai bekerja tanpa mengenakan
alat pelindung apapun atau baju pelindung, dan ketika terjatuh tidak ada body
harness atau jaring pengaman dapat mengakibatkan kematian
PELAKSANAAN KERJA

1. Pegang full body harness pada cincin “D” dan goyangkan perlahan, pastikan tali
tidak terpelintir,
2. Pegang cincin “D”, angkat full body harness melewati kepala dan masukkan
tangan satu per satu melalui tali,
3. Pasang full body harness hingga menyentuh bahu dan pastikan bahwa
cincin“D”berada dibelakang leher,
4. Tarik tali diantara kaki dan lingkarkan pada salah satu kaki dan kencangkan,
pastikan bahwa tali pada kaki tidak tertukar,
5. Pastikan dengan tangan bahwa full body harness terpasang dengan benar dan
tidak ada tali yang terpelintir,
6. Catatan : full body harness harus pas tapi tidak terlalu kencang
7. Biarkan orang lain yang berkompeten untuk memeriksa full body harness dan
memasang lanyard pada cincin “D” bila diperlukan
CARA
MENGGUNAKAN
BODY HARNESS
Kelayakan Full Body Harness

Dalam melakukan pekerjaan ketinggian, pemilihan full body harness yang sesuai dan
kualitas baik harus benar-benar sangat diperhatikan. Full body harness yang berfungsi
untuk fall arrester setidaknya harus memiliki:
Ring yang terletak diantara tulang belakang jika digunakan
Mimiliki huruf “A” yang terletak pada tali (webbing) yang mengarah ke ring.
Memiliki tanda panah di atas huruf “A” yang mengarah ke ring

Full Body Harness


Untuk memastikan full body harness masih layak untuk digunakan lakukan pemeriksaan
pada bagian-bagian berikut:

Buckle
Sebagian besar full body harness menggunakan interlocking backle (penguncian
dilakukan dengan cara memasukkan salah satu ujung buckle ke ujung buckle yang lain),
pastikan buckle tidak retak, bengkok, atau tidak dapat mengunci dengan sempurna.
Jangan gunakan full body harness apabila terdapat kerusakan pada buckle.

Buckle Full Body Harness


Webbing
Webbing (tali) ini berfungsi untuk menahan tubuh pada saat terjatuh, pastikan tidak
ada kerusakan atau tanda-tanda seperti koyak, berserabut, teriris. Jangan menggunakan
jika terdapat tanda-tanda kerusakan pada webbing.

Webbing Full Body Harness


Ring
Jangan pernah mentoleransi kondisi ring yang sudah tidak normal (retak, bengkok, karat),
hal ini dikarenakan ring merupakan bagian satu-satunya yang akan menahan hentakan
saat pekerja terjatuh.
D-Ring Full Body Harness
Tips merawat body harness :

- Ikatan harness harus dilepaskan satu persatu agar tali dan carabinernya
tetap bersih dan terhindar dari karat atau noda.
- Harness juga tidak boleh ditaruh sembarangan, apalagi ditaruh diatas
pasir. hal tersebut dapat mengurangi daya tahan dari harness, karena
jika pasir masuk ke selah – selah body harness, akan mengakibatkan
adanya gesekan didalam tali harness, sehingga serat – serat kecil yang
terdapat didalam harness akan terkikis sedikit demi sedikit dan
akhirnya pun terputus.
- Bersihkan harness seusai dipakai, lalu simpan ditempat yang bersih yang
terhindar dari sinar matahari secara langsung

Anda mungkin juga menyukai