1.1. REFERENSI
DIRECTOR
DIRECTOR
P2K3
Health,Safety &
E Environment Dept
Coordinator
HSE Officer-Head Project
office
(HSE Coordinator)
SS Staff
Staff HSE
HSE
Officer
Officer (HSE)
(HSE) Head Office
Site Office
Project
Project Manager
Manager
Site
Site HSE
HSE Officer
Officer
Site
Site Manager
Manager Project
Project Adminitration
Adminitration
Ass.HSE
Ass.HSE Officer
Officer
Pelaksana
Pelaksana Site
Site Engeering
Engeering Drafter
Drafter Logistik
Logistik
Pelaksana
Pelaksana Surveyour
Surveyour Sipil
Sipil &
& Baja,
Baja,
ME
ME
= Hubungan
Fungsional
Subcon
Subcon Mandor
Mandor
ii.2 Tugas dan Tanggung Jawab
ii.3 Tugas dan tanggung jawab HSE Dept. Head antara lain :
- Menterjemahkan Kebijakan K3L kedalam prosedur, standard yang berhubungan
dengan K3L.
- Memastikan Prosedur dan Standard K3L yang diterapkan sudah sesuai /
memenuhi ketentuan undang-undang, peraturan & persyaratan, dengan
melakukan peninjauan terhadap dokumen Prosedur dan Standard K3L minimal
1 (satu) kali setiap 1 tahun.
- Memastikan bahwa segala ketentuan yang telah dituangkan dalam Prosedur
K3L, Standard K3L dan Buku Saku K3L - disosialisasikan, dipahami karyawan,
dan dilaksanakan di Kantor Pusat dan di semua proyek Dwi Tunggal Surya Jaya
sesuai dengan ruang lingkup kerja dan tanggung jawabnya masing-masing.
- Melakukan deteksi, analisa dan evaluasi untuk menghilangkan penyimpangan-
penyimpangan pelaksanaan K3L serta meningkatkan mutu pelaksanaan K3L
- Melaksanaan Audit K3L, dan membuat laporan Hasil Audit untuk menjadi
bahan Rapat Tinjauan Manajemen Pusat .
- Memonitor dan memastikan bahwa setiap kecelakaan kerja fatal, dan kerusakan
/pencemaran lingkungan, dilakukan proses penyelesaiannya sampai tuntas.
- Melakukan koordinasi dengan bagian HRD untuk pelaksanaan pelatihan K3L
yang dibutuhkan.
- Melaporkan pelaksanaan K3L kepada instansi terkait sesuai yang ditentukan
(antara lain : Laporan P2K3 secara berkala ke Depnaker)
ii.4 Tugas dan tanggung jawab HSE Officer – Head Office (HSE Coordinator) antara
lain :
- Memberikan bantuan teknis kepada personil HSE di proyek dalam penerapan
Prosedur K3L dan Standard K3L di proyek.
- Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Komandan Pelaksana Tim
Tanggap Darurat di Kantor Pusat
- Membuat identifikasi masalah K3L dan menyusun program K3L untuk Kantor
Pusat dan mengkoordinir teknis pelaksanaannya.
- Monitoring pelaksaan prosedur & standard K3L di proyek-proyek antara lain
dengan kunjungan berkala ke proyek.
- Mengolah laporan pelaksanaan K3L yang diperoleh dari proyek, sehingga siap
dijadikan sebagai bahan evaluasi bulanan pada Rapat Tinjauan Manajemen.
- Melakukan identifikasi dan evaluasi pemenuhan / kepatuhan terhadap
perundang-undangan / peraturan.
MULAI
MULAI Melakukan Observasi
ditempat
kerja sesuai petunjuk data
Menindaklanjuti Keputusan
pimpinan perusahaan terkait
hasil Identifikasi
SELESAI bahaya,Penilaian dan
Pengendalian resiko K3.
I.3. 1. Pengumpulan data
- Struktur organisasi perusahaan
- Diagram Alir Proses Kegiatan
- Prosedur,Intruksi kerja,daftar peralatan kerja dan APD
- Komposisi tenaga kerja
- Data pemeriksaan kesehatan
- Daftar Fasilitas umum dan Penunjang operasional perusahaan
- Daftar Mesin-mesin dan Alat Kerja yang digunakan
- Daftar alat berat yang digunakan
- Daftar Limbah Organik,An organic dan B3
- Daftar hadir pekerja
1.3 4. Penilaian resiko dengan menggunakan tabel matriks Resiko berikut ini :
KEPARAHAN
SANGAT RINGAN SEDANG BERAT SANGAT
RINGAN BERAT
Sangat Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
sering
FREKUENSI
Frekuensi Kriteria
Sangat
Kemungkinan kejadian 1x dalam 1 minggu
Sering
Sering Kemungkinan kejadian 2x dalam 1 bulan
Sedang Kemungkinan kejadian 1x dalam 6 bulan
Jarang Kemungkinan kejadian 1x dalam 1 tahun
Sangat
Kemungkinan kejadian 0x dalam 1 tahun
Jarang
Keparahan Kriteria
1. Terdapat kematian.
Sangat Parah
2. Kerugian material di atas Rp. 20.000.000.
1. Terdapat cacat permanen pada korban.
2. Biaya pengobatan lebih dari Rp. 10.000.000.
Parah 3. Terdapat jam kerja hilang lebih dari 3 hari.
SS
SAMPAH
SAMPAH PUING
PUING
SISA
SISA BONGKARAN/ADUKAN
BONGKARAN/ADUKAN COR
COR
DIKUMPULKAN
DIKUMPULKAN OLEH
OLEH MANDOR/SUBCON
MANDOR/SUBCON
TERKAIT
TERKAIT
KETEMPAT
KETEMPAT YANG
YANG DITENTUKAN
DITENTUKAN
SEMUA JENIS
S SAMPAH DIANGKUT KELUAR PROYEK
LOKASI
LOKASI BERSIH,
BERSIH,
SEHAT
SEHAT
&
N
N NYAMAN
NYAMAN
.1 TANGGAP DARURAT
Ketua Tim
……………
Komandan
Chief Security
……………………
c.Tim Tanggap Darurat yang dibentuk harus mempertimbangkan juga kondisi tidak
normal (misal : malam hari, hari libur, dll) sehingga perlu ada penugasan khusus
dalam kondisi yang tidak normal tersebut.
A. KOMUNIKASI
1 Safety Induction Pekerja& Tamu Setiap pekerja baru HSE Officer
Setiap Pagi Pkl.
2 Safety Morning / TollBox Meeting Staff & Pekerja 07.45-08.00 WIB, HSE Officer
kecuali hari libur
Semua Staff &
3 Safety Talks Setiap Pagi HSE Officer
safety
1x seminggu Project
4 Rapat Koordinasi Safety Staff & Subkon
Manager
B. TRAINING
Tim Tanggap
1 Penggunaan APAR 1x / 6 bulan HSE Officer
darurat
HSE Officer
Evakuasi Kecelakaan Kerja,Evakuasi 1x / 6 bulan
2 Staff & Pekerja
keadaan darurat.
Setiap ada
Pekerja HSE Officer
Scaffolding Training Pekerja baru
Scaffolding
(pemasang
3
scaffolding)
C. INSPEKSI
1 Helm standard yang diidentifikasi dengan warna Semua orang yang ada di lokasi proyek
sesuai dengan type pekerjaannya. termasuk sub kontraktor
Baju Pelindung
12 Welding apron Pekerjaan pengelasan dan pemotongan
Sarung tangan las dengan Cutting Torch / Blender.
Welding shields/Topeng Las
( Novi Setiabudie )
Ahli K3