Anda di halaman 1dari 42

PROSEDUR DAN

PERINGATAN DALAM
PENGOPERASIAN
PEMATERI : Ferly Noviandri ST
1. PENGGUNAAN APD

 Selalu membawa sertifikat


rigger

 Pakailah topi yang keras

 Pakailah sepatu keselamatan


 Pakailah pakaian lengan
panjang untuk melindungi
pergelangan tangan dan
lengan tangan
 Ketika sedang menggunakan pengikatan tali kawat, pakailah kayu kecil
berkulit untuk melindungi tangan dari kawat
2. PENEGASAN RINCIAN
DAN PROSEDUR PEKERJAAN PENGIKATAN

 Handling over / menginformasikan perihal


pekerjaan yang tertunda

 Mendapatkan informasi mengenai


beban/material/load yang akan diangkat
 Menginformasikan kendala/permasalahan
yang terjadi didalam proses
pengangkatan/pengoperasian

 Pembagian tugas kerja

 Menginformasikan perubahan
kebijakan/prosedur/engineering calculation
PENETAPAN PENGOPERASIAN RIGGING
A. PERENCANAAN
• Membuat perencanaan C. PENGOPERASIAN RIGGING
(Lifting Plan) • Beban terikat dengan baik
• Petugas Berkompeten • Pengawasan dari petugas
• Peralatan yang sesuai berkompeten
• Menjamin bahan dan peralatan
(Lifting Gear)
mempunyai kapasitas yang sesuai
B. PENGADAAN & dengan Ukuran beban, dimensi
dan bahan dsesuaikan
PEMELIHARAAN
• Bahan dan Lifting Gear dirawat
PERALATAN sesuai kondisi pekerjaan dan
• Lifting Gear yang sesuai aman
tersedia • Menjamin pemasangan bahan
• Ukuran beban, dimensi dan peralatan yang diperlukan
selama pengoperasian benar dan
dan bahan dsesuaikan
aman
• Bahan dan Lifting Gear • Keselamatan bagi pelaksana
dirawat sesuai kondisi rigging dan lainnya yang berada
pekerjaan dalam area pengoperasian
2. Cara Kerja dan Tindakan Pengamanan
Dalam pengoperasian rigging, keselamatan kerja bagi para
pelaksana kerja merupakan faktor terpenting yang harus
diperhatikan, oleh karena itu para pelaksana hendaknya mematuhi
Cara Kerja dan Tindakan Pengamanan selama pengoperasian
berlangsung

Praktek kerja aman berikut ini harus diperhatikan


 Ketahui dengan pasti beban kerja aman setiap peralatan kerja
rigging yang akan dipergunakan. Jangan melebihi batas beban
yang telah ditetapkan
 Tentukan berat beban / barang dengan pasti
sebelum diikat
 Periksa kelaikan semua peralatan rigging sebelum
digunakan, bila ada yang tidak laik pakai agar segera
dimusnahkan karena dapat membahayakan bila
dipergunakan oleh orang lain

 Jangan melakukan pengoperasian rigging bila kondisi


lingkungan tidak mendukung seperti cuaca, angin kencang
dan lain-lain
 Kecelakaan yang banyak menimbulkan kefatalan dalam
pekerjaan rigging adalah peralatan angkatan dan rigging
bersentuhan dengan jaringan listrik tegangan tinggi. Oleh
karena itu perhatikan jarak kerja dengan jaringan listrik
tegangan tinggi

 Beban kerja aman (SWL) semua peralatan angkat dan


rigging adalah dalam kondisi ideal, oleh karenanya harap
diperhatikan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap
pekerjaan rigging. Beban kerja aman (SWL) adalah untuk
mengangkat beban secara bebas dan vertikal
 Pemutaran beban yang tergantung dengan cepat (rapid
swinging) akan menambah tekanan pada peralatan rigging
 Beban kerja aman (SWL) ditentukan dari beban keadaan
statis dan faktor keselamatan dihitung untuk gerakan dinamis
dan beban dan peralatan. Hal ini adalah untuk menjamin
beban kerja aman selama pengoperasian tidak terlewati
 Beban kerja aman pada peralatan angkat dan rigging
umumnya ditetapkan tidak termasuk berat peralatan rigging
yang digunakan dibawah pancing seperti sling, sakel dan
lain-lain.
Umur dan keselamatan kerja semua alat dalam keamanan
pengangkatan beban akan sangat meningkat yang
disebabkan cara penanganan dalam pelaksanaan.

Oleh karena itu perhatikan hal-hal sebagai berikut :


 Jangan menggunakan sling atau tali kawat baja yang
terpelintir (kink) atau rusak. Untuk itu semua peralatan
rigging hendaknya selalu dipelihara dan diperiksa secara
teratur dan berkala
 Sling harus dijauhkan dari sudut yang tajam,
tergencet dan lain-lain.
Mata sling hendaknya dipasangkan timbel untuk
mencegah keausan dan keadaan tergencet.

Pada sudut beban yang tajam, hendaknya diberi


ganjal, agar sling tidak rusak.
Tali angkat dan sling dari kawat baja harus diperlakukan sebagai
berikut :
 Jangan dibiarkan tergeletak di atas tanah atau di tempat
bahan kimia karena akan mempercepat karat dan rusak
 Hindari tali sling dibagian bawah beban terseret
 Hindari semua tali kawat baja dari daerah
pengelasan
 Hindari tersentuh bahan-bahan kimia
 Sling yang tersimpul dan terpelintir (kink) jangan
dipergunakan
 Jangan menggunakan tali angkat (hoist) untuk
berfungsi sebagai sling
 Jangan menggunakan sling buatan (dianyam) untuk
mengangkat tunggal dan vertikal

 Jangan melilitkan tali angkat atau sling pada pancing


crane

 Usahakan agar sudut yang dibentuk oleh beban sling


sekecil mungkin
 Perhatikan pembebanan setiap kaki sling pada sling dengan
banyak kaki, karena tidak semua kaki akan memperoleh
beban yang sama. Kenyataannya hanya dua kaki yang
diagonal akan mendapat beban yang tinggi, sedangkan dua
kaki lainnya hanya sebagai pengimbang
 Jika menggunakan pengikatan jerat (Choker Hitch), mata
sling jangan ditekan kebawah karena dapat berakibat
tekanan yang berlebih pada sling
 Bila dua atau lebih mata sling yang akan ditempatkan pada
pancing, gunakan sakel sebagai tempat bergantung dari
semua mata sling
1. PROSEDUR DAN TINDAKAN PENGAMANAN

A. Memasang tali sling pada beban

- Menegaskan apakah tali pengikatan adalah tepat, maka


mempertimbangkan posisi titik berat, posisi pengangkatan,
sudut pengangkatan atau distribusi beban
- Untuk menstabilkan beban yang diangkat , poin-poin
pemasangan harus ditempatkan dibawah titik berat. Bila poin-
poin adalah lebih rendah dari pada titik berat maka bagian atas
harus ditopang
- Bila beban tidak seimbang dengan bandulan tunggal, ada
kemungkinan bahwa muatan itu dapat berputar.
- Untuk benda-benda yang panjang, tombol coker bantulan ganda
direkomendasikan
- Menegaskan bahwa muatan yang diangkat tidak boleh
rusak dengan tenaga yang berlawanan tali pengikatan
- Menegaskan bahwa tali kawat dibawah muatan tidak
kusut
- MENYEDIAKAN GANJALAN PADA BAGIAN YANG BERSIKU-SIKU
DARI BEBAN UNTUK MELINDUNGI TALI KAWAT
B. Memasang tali sling pada kait
a. Menegaskan pengangkatan jepitan keselamatan berfungsi.
b. Memasang tali pengikatan dengan rapih sehingga tidak overlaping
3. Prosedur dan tindakan pengamanan yang perlu
diperhatikan selama penanganan barang/beban
- Semua beban harus diikat dengan baik dan kuat untuk
mencegah beban lepas atau berhamburan. Beban yang
tergantung harus di sling dengan baik dan benar dalam
keadaan berimbang
- BEBAN SELALU DIBAWAH PENGAWASAN. BILA PERLU GUNAKAN
PENGENDALI (TAG LINE) AGAR JANGAN LARI ATAU BERGERAK
- BEBAN HARUS DITEMPATKAN DENGAN AMAN DAN DIGANJAL
SEBELUM TALI ANGKAT DILEPAS
- Tali angkat tidak boleh dililitkan pada beban sebagai
pengganti sling
- Tali angkat crane dengan phase tali yang banyak harus
dijaga jangan sampai terpelintir
- Tali angkat harus tepat segaris dengan titik berat beban
sebelum beban terpelintir
- TALI ANGKAT TIDAK BOLEH KENDORKARENA DAPAT
TERLEPAS DARI KEDUDUKAN PADA DRUM DAN PULI
- Jauhkan tangan anda dari tali atau
sling yang kendur untuk menghindari terjepit
- Pergunakan sarung tangan selama melakukan pekerjaan
rigging
- Yakinkan bahwa semua personil berada diluar daerah
pengangkatan sebelum pengangkatan dimulai
- Sebelum mengangkat, periksa ulang pengikatan beban,
jangan ada pengikatan yang longgar atau tidak pada
tempatnya
- Hindari beban kejut yang disebabkan gerak yang cepat
sewaktu mengangkat atau menurunkan beban
- Tidak dibenarkan dalam keadaan apapun ada orang
yang ikut naik diatas beban sewaktu diangkat
- Jangan mengangkat dan memutar beban diatas orang
atau personil
- Jangan ada orang yang bekerja dibawah yang sedang
tergantung, kecuali seijin pengawas pengoperasian
- Jangan meninggalkan crane dengan beban sedang
tergantung diudara
- Jangan melakukan pebaikan darurat pada- sling bila
beban sedang tergantung
- Jangan menggunakan satu atau dua kaki sling dari jenis
sling banyak kaki sebelum kaki lainnya diletakkan
dengan aman
- Bersihkan atau amankan semua benda atau barang
lainnya yang tidak digunakan sebelum beban
digerakkan
- Yakinkan bahwa beban bebas sebelum diangkat dan
semua kaki-kaki sling berfungsi dengan baik
- Bila memakai dua sling atau lebih , yakinkan dari bahan
yang sama
- Turunkan beban/barang pada tempat yang telah
disediakan dengan ganjal yang cukup untuk mencegah
kerusakan sling
TINDAKAN AMAN DALAM PENGOPERASIAN
• Jika terjadi kegagalan pada Motor (Power Shut Off), maka
kembalikan alat kontrol pada posisi berhenti (Switch Off) dan
Matikan Tenaga Utama (Power Source).
• Melakukan pengangkatan dengan hati-hati dan perlahan (tidak
memberikan beban kejut terhadap Wire Sling maupun
unit/equipment). Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
1.Kaitkan beban/load/material dengan Hook Block
(menggunakan Rigging Accessories yang sesuai).
2.Pastikan Center Hook Block sejajar dengan Center
Load/Beban/material dan lakukan Tention (penegangan) pada
setiap tali.
3.Angkat beban/load/material setinggi 10-20 cm dan hentikan.
Hal ini untuk mengetahui apakah beban tersebut telah seimbang
(COG).
4. Lakukan proses pengangkatan selanjutnya.
• Menggunakan tali pengontrol (Tag Line) untuk mengontrol
beban/load/material. Selain berfungsi sebagai pengontrol, Tagline
juga berfungsi untuk mereduksi gerakan beban.
• Menghentikan pergerakkan Trolly sebelum menyentuh Rail
Stopper.
• Sebelum menurunkan beban, pastikan Landed Area dalam kondisi
aman. Jika beban memerlukan bantalan pendaratan (Pad),
berhentikan beban 10-20cm, pastikan Pad pada posisi yang benar
kemudian turunkan beban secara perlahan.

*Note:
Seluruh anggota team berhak menghentikan pekerjaan (STOP
Policy) jika terdapat kondisi / situasi tidak aman didalam proses /
operasi pengangkatan.
• Dilarang keras melakukan pengangkatan melebihi
kapasitas angkat yang diijinkan (SWL).
• Pastikan sling pengangkut benda kerja pada kondisi
seimbang, dan terkait dengan benar pada hook.
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam operasi /proses
pengangkatan :
• Beban/Load/Material yang sedang diangkat melewati
personnel yang sedang bekerja dibawah.
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam operasi /proses
pengangkatan :
• Rigger berada diatas beban/load/material yang sedang
diangkat.
• Mengangkat personnel/crew/seseorang diatas beban /
load yang sedang diangkat.
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam operasi /proses
pengangkatan :
• Menggunakan Hoist untuk memindahkan benda kerja
dengan cara menarik (menyeret) benda kerja
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam Operasi/proses
pengangkatan :
• Mengangkut beban dengan kondisi rantai yang
terpelintir
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam operasi /proses
pengangkatan :
• Meninggalkan beban dalam keadaan tergantung
untuk jangka waktu yang lama
TIDAK DIPERBOLEHKAN didalam operasi/proses
pengangkatan :

• Melakukan Traveling / Traversing dengan kondisi


Hook Block menjuntai kebawah (tanpa beban).

• Mengangkat dan menurunkan beban

/load/material terlalu cepat.

• Mengangkat beban dalam kondisi masih bergoncang.

• Mengoperasikan tiga gerakan secara bersamaan.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai