Anda di halaman 1dari 8

PENGOPERASIAN

ALAT ANGKAT
Crane Operator :
orang yang memliki pengalaman & pelatihan cukup baik teori maupun praktek
terhadap type khusus crane yang akan dioperasikannya.

Peralatan Angkat :
Setiap Alat2 mekanis yang bisa mengangkat, menurunkan, atau menggantung suatu
beban. mis. Cranes, forklift trucks, lifts, suspended cradles, powered hoists, manual
hoists, lever hoists, rope hoists, beam trolleys, winches, etc

Lifting Accessories/ loose Gears/ Lifting tackle :


Setiap alat yang digunakan, atau dirancang untuk digunakan, langsung atau tidak
langsung menghubungkan suatu beban ke Alat Angkat, yang dia sendiri tidak bisa
menaik/ turunkan bebannya, tetapi bukan merupakan bagian dari beban itu sendiri.
Mis. wire rope slings, chain slings, man made fiber slings, hooks and fitting, swivels,
shackles, eyebolts, rigging srews, wedge sockets, plate clamps, etc. .

Lifting Operation Plan :


persiapan pengangkatan meliputi Risk Assessment, langkah demi langkah prosedur,
gambar pengangkatan, gambar peralatan pengangkatan, dan sertifikat-setifikat Alat
Angkat.
OPERATING AUTHORITY :
- meyakinkan bahwa semua pekerjaan menggunakan Alat Angkat di wilayahnya dilengkapi Ijin Kerja

- Meneliti kepatuhan Pelaksana terhadap ketentuan yang ada di Ijin Kerja, sebelum
mengesahkannya.
- Meyakinkan bahwa peralatan angkat yang akan digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PERFORMING AUTHORITY , harus yakin bahwa :
- Menghentikan atau mencabut Ijin Kerja bila ada penyimpangan dari yang telah ditetapkan.
- Operator Alat Angkat cukup berkualitas dan bersertifikat yg masih berlaku.
- Semua peralatan angkat dlm kondisi baik dan bersertifikat.
- Inspeksi dan test yang benar dilakukan dan tercatat.
- pola-pola/ prosedur anker/ jangkar sudah dimantapkan dan disetujui sebelum membawa
suatu crane barge memdekati installasi
- cara-cara khusus untuk pengangkatan kompleks sudah disiapkan
- tipe crane yang digunakan paling cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan ( mobiles
cranes, crawler cranes, tower cranes, pedestal cranes, etc )
- bahwa Work Permit, lifting plannya telah ada
OPERATOR ALAT ANGKAT
Bertanggung-Jawab untuk :
- Mengoperasikan peralatan secara benar .
- Senantiasa segera merespon sinyal dari Signalman
- Inspeksi sebelum menggunakan.
- Bersama tim melakukan inspeksi bulanan.
- Mengisi Log Book. ( any defects, incident, etc )
- Memastikan sertifikat-setifikat yang dimiliki.

BANKSMAN/ SIGNALERS.
Bertanggung-jawab untuk :
- Memberi sinyal
- Mengarahkan ke pergerakan yang aman/selamat
- Sistim sinyal tangan.
- Memasang dan melepas sling dari beban.
- Mempelajari dan mengerti tentang operasi pengangkatan yang kompleks dan
rumit yang akan dilakukan.
KEBIJAKAN PENGANGKATAN
Semua operasi pengangkatan harus dikaji dan diklassifikasikan ke dalam salah satu 4
kategori berikut :
1. Rutin, ) Kategori 2, 3 dan 4 adalah non-rutin dan masing-masing
2. Mudah, ) kategori ada tingkat kompetensi, pelatihan, perencanaan, RA
3. Rumit, ) dan pengawasan yang disarankan.
4. Kompleks. )

Setiap pengangkatan harus :


- Terencana secara benar oleh orang yang kompeten.
- Dikaji risikonya,
- Dilakukan dengan cara yang benar,
- Diawasi secara memadai.

Setiap pengangkatan harus memiliki :


- Sertifikat sah sesui persyaratan pengangkatan,
- Nomor identifikasi,
- Tanda SWL
- Color code yang berlaku.
RENCANA OPERASI PENGANGKATAN
Rencana Operasi Pengangkatan :
Rencana Operasi Pengangkatan Khusus diperlukan untuk setiap pengangkatan yang
kompleks dan rumit.

Perencanaan itu mempertimbangkan operasi secara urutan logis meliputi minimal :


- Penilaian ukuran, dan berat beban,
- Seleksi alat yang tepat. Untuk pekerjaan, metode angkat, rigging yang benar.
- Pengecekan lintasan dari kemungkinan adanya rintangan2, akses, radius kerja.
- melakukan pengangkatan aman.
- persiapan area untuk menurunkan beban.
- kondisi cuaca,
- etc

Rencana tersebut dipersiapkan tertulis dan minimal meliputi hal-hal


berikut :

- Ijin-ijin Kerja yang berlaku, sertifikat2


- jadual operasi pengangkatan.
- daftar alat angkat
- denah lokasi dan letak crane.
- gambaran pergerakan crane.
- perhitungan beban,
- dsb
RENCANA OPERASI PENGANGKATAN

Penilaian Risiko ( PR ) harus mencakup risiko kerusakan pipa-pipa bertekanan tak


terlindung, dari :

- kejatuhan beban,
- Crane roboh atau miring ke samping,
- boom collaps.
- side impact ( mis-operation or swinging load ).

Kondisi cuaca :
Kecepatan angin di atas 35 knot perlu kehati-hatian yang serius.

SWL- SAFE WORKING LOAD


• SWL atau Beban Kerja Aman adalah beban maksimum yang boleh dikenakan
kepada Alat
• SWL tidak boleh dilampaui
• SWL sling 2 kaki akan menurun bila sudutnya makin membesar
• Sling kaki banyak ( 4 atau lebih ) adalah lebih kompleks dan harus dilakukan oleh
operator yang kompeten.
Suatu sling harus diapkir bila :
• Ada 5% atau lebih serat putus sepanjang 10 X diameternya.
• Slin g/ tali terasa kasar, berkarat, kurang felksible ( kaku ).
• Ada beberapa serat yang tergencet.

8. Lampu boom ( boom lamp )

7. Lampu navigasi ( lampu navigasi )


6. Penahan sling agar tidak tergelincir
dari kait ( safety latch )
5. Penyetop boom ( boom stopper )

4. Tombol batas ( limit switch )

3. Penyetop block ( Anti toe block )

2. Penunjuk sudut ( angle indicator )

1. Tabel beban ( Load Chart)

Anda mungkin juga menyukai