Safety
(Untuk Rigger dan Operator)
2
Perkenalan
Pengangkatan sangat umum di industri
konstruksi sebagai metode untuk transfer
material. Melalui cara mekanis seperti crane,
peralatan pengangkat dan penanganan manual.
Risiko cedera dapat dikurangi melalui
pelatihan dan penerapan teknik pengangkatan
& penanganan yang benar.
3
Definisi
Operasi Pengangkatan
Per no.08/MEN/2020 mendefinisikan
pengangkatan operasi sebagai '... operasi
yang berkaitan dengan mengangkat atau
menurunkan beban'. 'Beban' adalah
barang atau barang yang diangkat, yang
mencakup seseorang atau orang.
Peralatan Pengangkat
'Peralatan pengangkat' berarti peralatan
kerja untuk mengangkat dan menurunkan
beban. Ini termasuk aksesori pengangkat
dan lampiran yang digunakan untuk
penahan, memperbaiki atau mendukung
peralatan
4
Definisi
Lifting Accessory:
Artinya berbagai jenis sling,
shackle, swivel, ring, hook or
Peralatan lainnya, Termasuk
lifting beams, frames and
spreaders, digunakan
sehubungan dengan alat
pengangkat atau dari the hook
of a crane.
3
5
Definisi
Heavy Lift Crane:
Crane yang membutuhkan
derek bantuan selama
perakitan dan pemasangan di
tempat, derek apa pun yang
menggunakan 'lift super' atau
derek laut apa pun yang
melakukan Angkat Berat
seperti yang didefinisikan di
atas
6
Definisi
Competent Person
- Dia harus dapat menyatakan dengan keyakinan apakah itu bebas dari 5
cacat paten dan cocok dalam segala hal untuk tugas yang memerlukan
aksesori.
7
Definisi dan prinsip peralatan pengangkat
Lifting Supervisor
Banksman
Alat Pengangkat
(Crawler Crane)
Lifting Accessory
(sling)
Alat Pengangkat
(Truck Mounted
Crane)
Rigger (slinger)
Load (Tubular)
8
Definisi dan prinsip peralatan pengangkat
Beban
Pre-use Inspection Terangkat
(Kargo di
dalam
Aksesori
Toolbo
Keranjang) x Talk
pengangkat
(Slings &
Shackles)
9
Crane dan Operatornya
Semua crane harus disertifikasi oleh Pihak ke-3 setiap tahun
•Operator harus memiliki sertifikat valid saat ini untuk
mengoperasikan peralatan yang ditetapkan
12
Praktik Aman Manual Lifting
Pengangkatan manual yang tidak tepat
dapat mengakibatkan berbagai cedera
akibat kerja, mis. cedera
muskuloskeletal, gangguan trauma
kumulatif, hernia, dan yang paling
umum – cedera punggung yang bahkan
dapat menyebabkan cacat permanen,
parsial atau total. Menghindari cedera
yang mahal dan paling sering
melemahkan ini membutuhkan
kesadaran maksimum tentang mekanika
tubuh yang tepat dan teknik
pengangkatan yang benar.
13
Praktik Aman Manual Lifting
15
Load Capacity-Peringatan Kecepatan
18
Boom Angle Indicator
19
Komponen Crane
Rated Capacity Indicator (RCI) System
LMI menunjukkan informasi berikut:
- Boom teleskopik diperpanjang hingga
40,1 kaki.
- Sudut Boom ditampilkan sebagai 68,1
derajat.
- Jari-jari dari pusat derek membunuh
cincin ke hook adalah 11,8 kaki.
- Konfigurasi rope reeving diatur pada 6
bagian baris (Air Terjun).
- Ketinggian ujung boom dari tanah
adalah 48,4 kaki.
- SWL maksimum yang dapat diambil
pada radius ini adalah 50.100 lbs
- Beban aktual yang diambil adalah 07,800 lbs
Jika SLI memiliki lampu oranye yang muncul selama operasi, ini
menandakan bahwa Anda mendekati beban kerja aman maksimum.
Faktor Pembatas Beban
Tidak rata
Angin
Beban samping
Di atas rodanya
Mengangkat ke samping
Penggunaan ekstensi, jib, dan lampiran
lainnya
Batas tali kawat, sling dan alat
pengangkat
14
Prinsip Pengangkatan Crane
Pusat Gravitasi
Leverage
Stabilitas
Integritas Struktural
Pemilihan Crane
Pemilihan crane yang tepat untuk lifting, ditentukan
oleh faktor-faktor yang tercantum di bawah ini:
Radius: Jarak dari pusat rotasi ke pusat beban atau garis hoist
Boom Length: Jarak dari poros tengah dasar boom ke hidung boom
atas sheave
Boom Angle: Sudut dalam derajat antara bagian dasar boom dan
horizontal
Boom Angle
Radius
Load Charts
Shaded areas – Nilai dalam area yang diarsir, ketika terlampaui, dapat
mengakibatkan kerusakan structural sementara nilai di luar area yang
diarsir, ketika terlampaui, dapat mengakibatkan hilangnya stabilitas
Load Charts
Bold line
Case
Asterisks
Shaded
areas
Menentukan Bagian Garis
Berat Garis dan Ukuran Blok Kait
+ Berat Rigging
(Slings, Hardware and Lifting Devices)
+ Berat beban
31
Praktik Aman Crane Lifting
32
Praktik Aman Crane Lifting
33
Praktik Aman Crane Lifting
34
Praktik Aman Crane Lifting
35
Praktik Aman Crane Lifting
36
Praktik Aman Crane Lifting
37
Praktik Aman Crane Lifting
Perhatikan bagian boom. . mereka harus dijaga SAMA.
Boom yang tidak merata TIDAK memberikan stabilitas
struktural.
38
Praktik Aman Crane Lifting
Perhatikan tali
yang tersisa
antara blok hoist
dan ujung boom,
sambil
menaikkan
beban. . . Cegah
dua-pemblokiran!
39
Crane Lifting Safe Practices
NO Lifting!
No
Crane Work!
40
Praktik Aman Crane Lifting
Signal man
Signal man
harus
memposisikan
dalam
tampilan
penuh
operator!
41
Praktik Aman Lifting Equipments
42
Praktik Aman Lifting Equipments
43
Lifting Equipments Safe Practices
44
Lifting Equipments Safe Practices
45
Lifting Dekat Saluran Listrik
Jangan pernah
mengambil risiko,
ketahui dan amati
Batas Pendekatan
Absolut!
46
Mengangkat Dekat Saluran Listrik
Gunakan signalman di dekat kabel
listrik!
47
Rigging and Slinging
ta
a k s a M a
h
OK
n p w a
g a b a a n
a n
J ke k e e b
t i b
Cho de ka
n
me
TIDAK
Stres Titik
Ekstra singgung
48 Lokal
Rigging and Slinging
Lifting Angles (in between legs):
60O
60O – Safest (most recommended) Lifting
40O – Minimum Angle
90O - Maximum
If L is greater
than S, then
sling angle is
L
OK
16 feet 16 feet
L
S S
16 feet
49
Rigging and Slinging
50
Rigging and Slinging
51
Rigging and Slinging
DoubledChokerit
Single -
Double Wra
- ChokerHitch
Single
Double Wra p
52
Rigging and Slinging
DoubleBasketHitcho
a Pair of Basket Hitch
DoubleChokerHitchor
Pair of Choker Hitch
4-LegBridleHic
3 - L e g Br i d l e H i t
2-Leg Bridle Hitc
54
Rigging and Slinging
Ketegangan pada kaki selempang tergantung pada sudutnya
terhadap beban dan berat beban yang akan diangkat
55
Rigging and Slinging
56
Rigging and Slinging
57
Rigging and Slinging
58
Rigging and Slinging
59
Rigging and Slinging
60
Rigging and Slinging
61
Rigging and Slinging
62
Rigging and Slinging
63 DW-HSE-TM036
Rigging and Slinging
64
Rigging and Slinging
65
Rigging and Slinging
66
Rigging and Slinging
67
Rigging and Slinging
68
Rigging and Slinging
69
Rigging and Slinging
70
Rigging and Slinging
71
Rigging and Slinging
72
Lifting Equipments
73
Lifting Equipments
74
Lifting Equipments
75
Lifting Equipments
76
Lifting Equipments
77
Lifting Equipments
78
Lifting Equipments
79
Lifting Equipments
80
Wear & Damage of Rigging
Equipment
81
Wear & Damage of Rigging
Equipment
82
Wear & Damage of Rigging
Equipment
83
Wear & Damage of Rigging
Equipment
84
Wear & Damage of Rigging
Equipment
85
Wear & Damage of Rigging
Equipment
86
Wear & Damage of Rigging
Equipment
87
Wear & Damage of Rigging
Equipment
88
Wear & Damage of Rigging
Equipment
89 DW-HSE-TM036
Static Line
Double wrap
or w/ a stable
Stopper
immediately
below the rope
(e.g. pair of
beam clamp)
90 DW-HSE-TM036
Pipe Rigging Incident - 1
91
Pipe Rigging Incident - 1
92
Pipe Rigging Incident - 1
93
Pipe Rigging Incident - 2
94
Pipe Rigging Incident - 2
95
Pipe Rigging Incident - 2
96
Pipe Rigging Incident - 2
97
Ringkasan
Sebelum operasi pengangkatan dilakukan, hal-hal berikut:
harus dilakukan
Menilai tugas pengangkatan untuk mengidentifikasi dan mengurangi
risiko yang mungkin melekat dalam operasi
Jika memungkinkan, hilangkan kebutuhan untuk melakukan operasi
penyerahan manual dan gunakan operasi pengangkatan mekanis
Jika risiko teridentifikasi, terapkan tindakan mitigasi untuk
mengurangi risiko
• Pertimbangan harus diberikan pada berat beban, lokasi area
pengangkatan, peralatan yang akan digunakan dan
98 kompetensi personel