OPERASI PENGANGKATAN
Oleh:
Yuhasman
yuhasman@elnusa.co.id
Divisi QHSE
Yuhasman
yuhasman@elnusa.co.id
www.elnusa.co.id
MODUL CONTENT
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
SAFETY CONTACT/QUIZ
1 1 2
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengangkatan Merupakan suatu aktifikas kerja yang mempunyai
resiko menimbulkan kecelakaan yang tinggi baik yang manual maupun yang
menggunakan alat, kecelakaan yang terjadi dapat menimbulkan cidera
terhadap pekerjanya ataupun kerusakan pada barang yang diangkatnya.
Referensi
• Kebijakan Elnusa
• IK-HSE-GEN-028
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. : per.01/men/1989 - Tentang
Kwalifikasi Dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat
• Permenaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.09 Tahun 2010 – Operator dan Pesawat
Angkat dan Angkut.
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
TERMINOLOGI
-Manual Handling / Pengangkatan Manual :
Suatu aktifitas pekerjaan yang bersifat memindahkan suatu barang
ketempat lain hanya dengan menggunakan kekuatan tubuh dan salah satu
bahagian tubuh
-Pengangkatan dengan Alat:
Memindahkan barang dengan bantuan alat, baik dengan cara mengangkat,
mendorong, menarik ataupun menggeser.
-Pesawat angkat dan Angkut :
adalah Suatu Pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan,
mengangkat muatan baik bahan atau orang secara bertikal dan atau horizontal
dalam jarak yang ditentukan.
-Peralatan angkat :
adalah alat yang dikonstruksikan atau dibuat khusus untuk mengangkat dan
menurunkan muatan.
-Operator:
adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan memiliki ketrampilan
khusus dalam pengoperasian pesawat angkat dan angkut.
-Juru Ikat (Rigger):
adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan memiliki ketrampilan
khusus dalam melakukan pengikatan barang serta membantu kelancaran
pengoperasian pengangkatan
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Manual Handling
Sistem tulang belakang :
- 24 Tulang Belakang
- 22 Disc Cakram
- 400 Otot Besar
- 1000 Otot Kecil
Presentase cidera saat pengangkatan manual:
14%
24%
16%
19%
29%
Cidera Otot &
Tulang
Cidera Otot
Aktifitas-aktifitas saat pengangkatan Manual:
1. Mengangkat & Membawa, hal-hal yang harus
diperhatikan :
Berat benda, bentuk, besar, Keadaannya, dan banyaknya,
Maksimal kekuatan angkat manusia 1/10-1/5 Berat
Badannya.
Cara mengangkat dan membawa yang baik :
Posisikan Kaki dlm keadaan seimbang, dibantu dgn
merapatkan badan kearah benda, Pegangan tangan harus
betul – betul kuat, mengarahkan tenaga yg ditanggung
oleh tulang otot2 tungkai, posisi kaki membantu
mendorong pd gerakan pertama, juga momentum gerak
badan akan membantu mengawali gerakan, Meluruskan
badan bagian atas (lurus dgn kaki) sedapat mungkin tegak
lurus dgn lantai
2. Memindahkan, hal-hal yang harus diperhatikan :
Mengerti jalan yang akan dilalui (Routenya, Jarak, dll), Kondisi jalannya
bagaimana (Licin, turunan, tangga berbelok, dll), Perlu juga keterampilan
menggunakan alat-alat bantu memindahkan barang, dan juga diperhatikan
APD yang diperlukan.
Cara meindahkan barang yang baik :
Dekatkan benda ke tubuh, jaga keseimbangan, hindari otot tertarik,
perhatikan rute yang berbahaya, dan pandangan lurus ke depan.
Saat menurunkan barang yang dibawa :
Selalu dekatkan benda ke tubuh, jaga keseimbang saat turun, badan
tetap tegak, letakkan barang berlahan.
Pengangkatan Dengan Alat / Lifting Procedure
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Rigger
Crawler Crane
Hammerhead
Straddle Crane
Tower Crane
Commercial – Truck Mounted Crane Commercial – Truck Mounted Crane Commercial – Truck Mounted Crane
with Articulated Boom with Trolley Boom with Hydraulic Boom
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
wheel Mounted Crane Telescoping
wheel Mounted Crane lattice wheel Mounted Crane
hydraulic Boom
work boom Telescoping Boom
(Multiple Control)
Jenis Over Head Track Crane
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Bagian Crane (Umum)
3. Tenaga penggerak / Power plant
Adalah sumber tenaga penggerak dapat berupa motor bensin,
motor diesel, motor listrik, motor hydraulyc atau gabungan dari
semuanya termasuk alat pemutus / penyambung dari motor
penggerak ke sistem mekanis crane, bisa berupa kopling juga
termasuk diantaranya electricgenerator atau juga peti roda gigi
(gear box).
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Bagian Crane (Umum)
TITIK PUTAR
HOISTING / NAIK
•
COUNTER
WEIGHT
LOWERING / TURUN
ANGKUT KELUAR
SLEWING
RING
OUT REACH
TAIL
RADIUS
RADIUS KERJA
BASE MOUNTING
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Angle Indicator / Penunjuk Sudut
Perlengkapan di sebuah crane angkat yang akan menunjukkan besarnya sudut
antara boom dengan garis horisontal pada berbagai posisi boom.
Anemometer
Alat pengukur kecepatan angin
Boom
Bangunan terkonstruksi yang dapat diperpanjang atau di perpendek,
terpasang pada banguan atas (Supper structure) digunakan untuk menopang
tali pengangkat beban (muatan)
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Boom Stop
Peralatan pada crane angkat yang digunakan untuk membatasi gerakan boom
agar tidak melampaui batas sudut boom terbesar dari yang telah ditentukan.
Boom Point
Titik terjauh / tertinggi pada ujung boom
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Boom Length (Panjang boom)
Panjang boom yang diukur dari titik tengah pin kaki boom samapi titik tengah
as pulley (cakra pengantar) diujung atas boom
Blocking up base
Pengoperasian crane angkat dengan menggunakan kaki penyangga tambahan
(out rigger) guna menambah kestabilan.
Bridlle
Suatu sistem susunan block cakra-cakra pengantar pulley-pulley yang
menghubungkan tali penderek boom dengan tali penahan boom (boom
pendant)
Cab
Rumah penutup pada bangunan atas crane angkat untuk melindungi
perlengkapan mekanisme dan pengemudi crane angkat
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Counter Weight / Pemberat
Pemberat tetap untuk menjaga keseimbangan crane angkat pada saat bekerja
mengangkat muatan / beban.
Load / Beban
Beban yang diangkat oleh crane angkat termasuk hook block dan alat bantu
angkat lainnya yang tergantung dibawah hook (kait pengangkat)
Free Fall
Cara menurunkan hook atau beban dengan gaya beratnya sendiri
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Limit Switch
Alat pembatas yang bekerja secara otomatis apabila batas-batas tertentu akan
dilampaui
Out Reach
Jarak horisontal dari titik tengah kait penggerek muatan ke bagian terdekat
dari crane kecuali boom.
Tail Radius
Jarak horisontal antara sumbu putar dengan bagian terjatuh dibelakang
bangunan atas dari sebuah crane angkat
Slewing
Gerakan putar dari bangunan atas supper structure
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Telescopic boom
Susunan boom terdiri dari boom utama dan beberapa bagian boom.
Two Blocking
Keadaan dimana hook block bersentuhan dengan ujung boom bagian atas
(boom point)
Whell Base
Jarak antara titik tengah roda depan dengan titik tengah roda belakang
Free on Wheel
Kondisi sebuah crane angkat ban karet yang mapu bekerja hanya bertumpu
pada ban, tanpa menggunakan kaki penyangga tambahan (out rigger)
Tipping
Keadaan crane angkat dalam posisi seimbang dengan beban terangkat dan
akan terbalik apabila terjadi penambahan beban walau dalam jumlah yang
kecil.
Quadrant
Pembagian daerah ruang kerja sebuah crane angkat yang ditentukan oleh
posisi boom kedudukan pengangkutnya.
Radius
Adalah merupakan jarak yang diukur secara horisontal (mendatar dari titik
tengah sumbu putar pesawat angkat ke garis vertikal yang ditarik dari titik
berat barang yang diangkat oleh crane angkat.
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
Safe Working Load
Beban maksimum yang adapat diangkat dengan aman oleh sebuah crane
angkat dalam suatu keadaan posisi tertentu
Trolley
Perangkat yang berfungsi sebagai pengangkut pada crane
Istilah Pendukung :
Tali Pandu
Tali yang dipasang pada bagian kaki sling pada operasi crane yang berfungsi
untuk reposisi material pada saat pengangkatan.
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Istilah Dalam Operasi Crane
TIDAK DIPERKENANKAN BERPUTAR DARI SATU KUADRAN KE
KUADRAN YANG LAIN TANPA MEMERIKSA BAHWA KAPASITAS
YANG DIANGKAT ADALAH SESUAI
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
1. Sling
2. Shackle
3. Spreader Bar
4. Hook
5. Clamp
6. Rantai,...
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Jenis Sling :
1. Kawat Baja
2. Rantai
3. Nilon Sintetis (Webbing
Sling)
Sling
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Sling
Kerusakan Pada Sling
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Sling
Kerusakan pada Struktur Sling (Deformasi)
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Shackle
Jenis Shackle
Jenis BOW
Jenis DEE
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Shackle
TURN BUCKLE
Kind of Turn Buckle
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Shackle
Aplikasi TURN BUCKLE
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
SPEADER BAR
Aplikasi TURN BUCKLE
Keausan, karat, keretakan,
pengelasan, mata penggantung,
kelurusan & deformasi
SWL, pabrik pembuat, Shackle
dimensi dan material Identification Condition
Spreader Beam
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Klamp
Aplikasi Penggunaan Clamp
Ketentuan Umum
Jumlah pemakaian klam sesuai
diameter tali dan inti
Inti Serat (Fiber Core)
Diameter 5 - 12 mm 3 klam
Diameter 13 -16 mm 4 klam
Diameter 17 - 25 mm 5 klam
Diameter 26 - 35 mm 6 klam
Diameter 36 - 50 mm 7 klam
Diameter diatas 50 mm 8 klam
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Klamp
Aplikasi Penggunaan Clamp
Ketentuan Pemasangan Klam
Pelana harus sesuai dengan diameter tali
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Klamp
Aplikasi Penggunaan Clamp
Pasang pelana pada bagian tali yang hidup
dan baut “U” pada bagian tali yang mati
BENAR
SALAH
SALAH
BENAR
Pemakaian Sling
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Hook / Kait Pancing
Aplikasi Hook
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Rantai
Aplikasi Rantai
Identifikasi
pada link
Identification tag
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Rantai
Aplikasi Pemeriksaan Rantai
Perubahan
bentuk
Bend
Bend
Twisted
Retak
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PERALATAN BANTU ANGKAT
Rantai
Aplikasi Pemeriksaan
Rantai
Wear
90
BENAR SALAH
Pengikatan
Aplikasi Pengikatan.
Pergunakan Spreader Bar/beam
untuk Material yang memiliki
ukuran dimensi diluar
kemampuan sling, supaya
Sangat
material yang diangkat tidak – baik
mengalami kerusakan.
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENGIKATAN AMAN
Pengikatan
Aplikasi Pengikatan.
SALAH
BENAR
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENGIKATAN AMAN
Pengikatan
Aplikasi SALAH
Pengikatan. BENAR
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENGIKATAN AMAN
Pengikatan
Aplikasi Pengikatan Dengan Hook.
BENAR SALAH
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENGIKATAN AMAN
Pengikatan
Aplikasi Pengikatan Dengan Hook.
SALAH
BENAR
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
PENGIKATAN AMAN
Signal
Aplikasi Signal
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
KONDISI/ANGIN
Kondisi Angin
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Keselamatan Pada Saat Operasi
Pastikan Rencana Kerja Pengangkatan Dilakukan kaji Risiko
Pastikan Ijin Kerja Telah dibuat, dan dilakukan Pemeriksaan
Peralatan Angkat, Fasilitas Kerja, Lifting Gear, serta Peralatan
Pendukung dalam kondisi Layak dan Memadai.
Ukur Area sekitar lokasi kerja dalam batas aman (Kecepatan
Angin, Gelombang), dan Operasi pengangkatan tidak
dilakukan dalam kondisi Hujan Lebat dan/atau Petir.
Pastikan setiap material yang diangkat teridentifikasi berat
(SWL) dan Pengangkatan dilakukan dalam batas aman (tidak
melebihi batas kemampuan angkat Crane)
Perhatikan Dimensi benda yang akan diangkat
Hanya 1 komando (Signalman) yang ditunjuk untuk
memberikan instruksi kepada crane operator
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Minimalisir melakukan pekerjaan
pengangkatan bersamaan dengan
pekerjaanlain dalam 1 area yang sama
(SIMOP)
Tidak diperkenankan operasi pengangkatan
melewati aktivitas pekerja lain
(menghindari fallin Object).
Gunakan tali pandu untuk reposisi alat.
Minimalisir penggunaan perhiasan tubuh
(Jam, Cincin, Gelang, Anting) untuk crew
yang terlibat dalam operasi pengangkatan.
Pastikan Crane Dalam Posisi Stabil (Pada
Tumpuan yang padat), dan Out Rigger (jika
ada) terpasang.
STOP PEKERJAAN JIKA SITUASI DAN KONDISI
TIDAK AMAN
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
HIGHLIGHTs
20/01/2014 – QHSE-EN©2014
Thank You
PT Elnusa Tbk.
Graha Elnusa
Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B
Jakarta 12560, Indonesia
Tel: +62 21-788308050
Fax: +62 21-78830907
www.elnusa.co.id