KETINGGIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tangga darurat
Koridor
Litf kebakaran
Ramp/jalan landai
Pintu darurat
II. Penyelamatan luar gedung
a. Penyelamatan menggunakan
tangga/mobil tangga.
b. Penyelamatan mengguanakan
peralatan rescue
Catatan:
Pelaksanan penyelamatan luar gedung yang menggunakan
tali atau sarana lainya,hanya di lakukan apabila sarana jalan
keluar pada gedung itu sendiri betul-betul sudah tidak
berfungsi.
Dilaksanakan dengan sangat darurat.
PENYELAMATAN BEDA KETINGGIAN
Pengertian
Usaha pertolongan yang dilakukan pada medan-
medan ketinggian (vertical) dengan menggunakan
teknik dan peralatan tertentu, baik dari titik rendah
ke titik yang lebih tinggi maupun sebaliknya, baik
kering maupun basah yaitu memindahkan
korban/objek ke tempat yang lebih aman untuk
mendapatkan tindakan selanjutnya.
FILOSOFI SAR
Bahaya Jatuh
Kesalahan manusia
Komunikasi
Permukaan tajam
Saluran Listrik
Cidera akibat alat
Alat/ material jatuh
Hujan / kondisi basah
Angin
petir
2. Tindakan Perorangan
Memproteksi tali
Hindari menginjak tali
Hindari pergesekan antar tali
Tidak melempar barang sembarangan
Memberi isyarat jika akan melempar alat
C. Final Check
Check Keamanan Personil
Check ketepatan semua peralatan yang
digunakan
Check sistem yang digunakan untuk evakuasi
ISTILAH DALAM RESCUE BEDA KETINGGIAN
Load
Berat beban yang akan diturunkan ( Korban,
Rescuer dan Tandu)
Litter tender
Rescuer yang mengawal korban saat diturunkan,
bertugas membebaskan jika ada hambatan saat
pergerakan.
Main Rope
Tali utama yang di kontrol oleh Brakeman
Lanjutan…
Brake device
Alat yang digunakan untuk menahan lajunya beban
(figur of eight, carabiner, autostop, dll)
Brakeman
Orang yang bertugas mengendalikan tali utama,
dengan menggunakan break device sebagai
penghambat laju pergerakan.
Safety Rope
Tali Pengaman yang dikontrol oleh Belayer
Lanjutan…
Belay system
adalah rangkaian sistem yang digunakan untuk
mengamankan beban dimana descender sebagai
belay device
Belayer
Orang yang bertugas mengontrol tali pengaman /
tali safety Rope.
Rope Handler
Orang yang membantu brakeman membebaskan tali
yang melilit agar laju beban tidak tersendat
Lanjutan…
Edge tender
Orang yang bertugas membantu saat korban akan
diturnkan, berjaga di sudut medan penurunan
Tag Liner
Orang yang bertugas membantu litter tender
untuk menarik jauh beban dari dinding pada saat
terjadi hambatan
PERALATAN PENYELAMATAN BEDA
KETINGGIAN
Helm
Sarung tangan
Lanyard/safety belt
Body harness
Sepatu safety
Pelindung mata
2. Pulley
Pulley/Katrol merupakan alat multifungsi yang digunakan dalam
penyelamatan, Fungsi utamanya adalah mengubah arah kerja tali,
serta mengurangi gesekan tali, yang umum digunakan untuk
menciptakan keuntungan mekanis (mechanical advantage) dan
sebagai alat transportasi di jalur ketinggian (high line).
3. Ascender (Mechanical rope grab )
Figur of eight
Descender auto stop
Bake bar rack
Gri gri
dll
carabiner
5. Jangkar (anchor)
Perangkat jangkar atau penambat merupakan peralatan penghubung
titik jangkar dengan sistem tali. Anchor strap merupakan Tali jangkar/
penambat praktis dengan D-ring yang terpasang pada kedua ujungnya
sehingga dapat dipasang dengan cepat tanpa mengikat.
Tali kermantel:
- Ukuran diameter 9,5 – 13 mm
- MBS 20 kN (2039 kg)
Webing:
kernmatel - Ukuran 25 mm (tubular)= 16
kN
- Ukuran 25 mm (flat)= 26 kN
Prusik:
- Ukuran diameter 6 - 8 mm
- MBS 6,8 kN (693 kg)
webbing
Prusik cord
7. Pelindung tali
Pelindung tali adalah alat yang berfungsi untuk melindungi tali dari
gesekan langsung dengan benda atau permukaan yang tajam yang dapat
menimbulkan abrasi pada tali.
sleeve
Roll modul
canvas
caterpillar
ultra
8. Pengarah ketinggian
Kerangka pengarah ketinggian digunakan pada saat melakukan
penyelamatan secara vertikal yang berfungsi untuk membuat
sudut kemiringan yang nyaman untuk turun.
tripod
Gin pole
A-frame
PENYELAMATAN MENGGUANAKAN
PERALATANBEDA KETINGGIAN
a. Sistem Menaikkan dan Mengangkut (Raising
and Hauling System)
b. Sistem Menurunkan (Lowering System)
c. Penyelamatan Korban Dengan Terpal Luncur
(Sliding Roll)
d. Penyelamatan Korban Dengan Terpal
Udara(Sprinsil)
e. Penyelamatan Korban Dengan Davy Escape.
A. Sistem Menaikkan Dan Mengangkut (Raising and
Hauling System)
load
4. Sistem keuntungan mekanis 4:1
(block and Tackle)
Membutuhkan gaya 25 kg
untuk menaikkan beban 100
kg (1/4).
Dalam bentuk block-and-
tackle yang umum, sistem
MA 4: 1 sangat berguna
dalam operasi penyelamatan
yang membutuhkan
pengangkatan vertikal di
ruang tertutup.
5. Sistem Keuntungan Mekanis 5:1
Mengerahkan gaya
1/5 dari beban.
Pengembangan dari
sistem 3:1, dengan
menambahkan satu
buah pulley.
Sistem ini biasa juga
disebut M-system
B. Sistem Penurunan (Lowering System)
Teknik lowering harus memperbesar friksi, oleh
karena itu pada lowering system menggunakan
alat bantu untuk menuruni tali seperti alat
descender.
1. Membuat sistem penurunan (Lowering system)
Pilih jangkar/angkor yang kokoh dan bangun sistem jangkar yang
sesuai untuk operasi.
PELAKSANAANNYA
PELAKSANAAN
1. Sliding roll dibentangkan dari lantai atas ke bawah
dengan kemiringan tertentu.
2. Sliding roll di tambatkan ke jangkar dan di
bentangkan dari atas ke bawah.
3. Penghuni gedung masuk satu persatu ke dalam
tabung terpal kemudian merosot ke bawah.
Evakuasi dengan sliding roll
CATATAN
pada saat meluncur pada terpal
luncur, kedua kaki dirapatkan
dan sedikit diangkat dan tangan
dilipat di depan dada.
4. PENYELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN
JUMPING SEAT ATAU TERPAL UDARA (AIR BAG)
Pelaksanaan:
Korban pada saat loncat harus
tepat pada titik tenggah tabung
udara.
Posisi loncat memeluk kaki
dengan mendarat bagian panggul
EVAKUASI MENGGUNAKAN TERPAL UDARA
5. PENYELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN DAVY
ESCAPE (ORERO)
PENGERTIAN
suatu alat yang terdiri dari sebuah rangkaian katrol dan tali sling
baja,yang dibagian ujungnya dipasangkan ban pengikat dada,
sistim kerja secara otomatis sesuai beban yang di turunkan.
PELAKSANAAN:
Davy escape dipasangkan dengan ditambatkan pada tempat
yang aman.
Tali diurai ke bawah dan dilakukan tes terlebih dahulu
sebelum di gunakan.
Pasien dipasangkan ban pengikat dada sebelum di turunkan.
Pasien diturunkan dengan kaki menjuntai dan ke dua tangan
rilek sambil menahan apabila terjadi benturan terhadap
dinding.
TITIK JANGKAR (ANCHOR POINT)
Sesuatu titik jangkar/ penambat yang digunakan para
penolong untuk mengikatkan atau memancangkan tali.
Benda diam yang mampu menahan beban yang
kepadanya.
Tidak hanya mampu menahan beban yang diantisipasi,
tetapi juga untuk beban yang tidak terduga, beban
dinamis, beban kejut dan tegangan dari penerapan
sistem pengangkutan
Jenis-jenis titik Jangkar (Anchor Point)
Jangkar Alam:
Jangkar Yang tersedia di
alam/lingkungan operasi, baik
batang pohon atau batu
besar/kokoh.
Jangkar Pada Struktural:
Jangkar yang memanfaatkan komponen dan
konstruksi bangunan atau struktur bangunan yang
tersedia sebelum ada kejadian, seperti kolom atau
balok struktur, menara, jembatan, ruah lift dsb.
Jangkar Portabel
1. Tag Line