Fire stream
Fire Streams
Fire Streams tidak dapat diartikan pancaran jika
Sempurna lebih jauh dan tajam sebab
tergantung pada petugas dan kebutuhan yang
berbede-beda
Air mengalir dipengaruhi oleh :
• Kecepatan
• Gaya berat
• Belokan
• gesekan
Fire Streams
Unsur terjadinya Fire Streams
• Pompa
• Selang
• Air
• Nozzle
Fire Streams
Kondisi fire stream ketika keluar dari nozzle
dipengaruhi oleh:
• Tekanan operasi
• Desain nozzle
• Pengoperasian nozzle
metode berikut:
moderate breeze
Point of Breakover
Broken Stream
Broken/Penetrating Distributor
Nozzle
Chimney
Nozzle
Distributor
(Cellar) Nozzle
c. Fog Streams
Fog Stream
Straght Stream, Narrow Fog, Wide Fog
Automatic
USING A DISTRIBUTOR NOZZLE
Effective Ineffective
VS 13-18
USING A CHIMNEY NOZZLE
Water Hammer
Bila aliran air melalui fire hose atau pipa berhenti dengan tiba-
tiba
Akibatnya
Gelombang/goncangan, maka mengakibatkan perubahan arah
energi atau tenaga seketika berlipat ganda
Dan dapat merusak peralatan mis: Nozzle, selang /pipa dan
pompa kebakaran
dapat dihindari dengan perlahan membuka/menutup semua
katup, nozel, peralatan, dan tuas selama operasi
Water Hammer
Water hammer hits everything
Pump Piping
Hose
Hydrant
Coupling
Main
Open and close all nozzles and valves slowly.
Water Hammer
Pressure / Tekanan
Biasa yg dipakai Persqure Inch (PSI), Bar, Kg/Cm
Statis Pressure
Bila air tidak bergerak tekanan yang mendesak adalah statis
SOME REASONS FOR PRESSURE LOSS
Damaged Kinks or
Couplings Sharp Bends
Adapters
Hose Length
Elevation Hose Diameter/Length
Loss 100 gpm 100 gpm
1½ 2½
• Busa Kelas A dapat digunakan dengan nozel kabut, aspirating nozzle busa,
perangkat ekspansi menengah dan tinggi, dan sistem CAF.
Jenis Foam:
Ada tiga metode penerapan busa pada tumpahan bahan bakar api cair: