Annunciator Panel.
Alat ini adalah bagian/tambahan dari Control
Panel Fire Alarm System yang fungsinya sebagai
monitor/pengamat tambahan hanya tidak dapat
berbuat aktif seperti Control Panel. Alat ini juga
dilengkapi dengan Alarm Bell dan telephone jack.
Biasanya alat ini dipakai apabila dibutuhkan
pengamat tambahan diruangan lain seperti ruang
General Manager pada suatu hotel.
Manual Alarm Station.
• RATE OF RISE
Panas
• FIXED TEMPERATURE
Asap • IONIZATION
• PHOTO ELECTRIC
Manual
• Push bottom
• Full down
• break glass
Alat pengindra ini memiliki komponen
Ruang deteksi dengan ini dilengkapi dengan bahan
radioaktif yang diberi muatan listrik sehingga
memancarkan ion positif dan ion negatif dengan muatan
yang seimbang.
Rangkaian electronic contact .
Cara kerja detektor ini bila terjadi kebakaran yang
kemudian ada asap yang memasuki ruang deteksi maka
partikel-partikel asap tersebut mempengaruhi perubahan
nilai ion diruang deteksi tersebut mengakibatkan
rangkaian elektronic contact menjadi aktif dan alarm
berbunyi .
INFRA MERAH
Alat deteksi ini sensitif terhadap cahaya api yg memancarkan cahaya infra merah,
karena alat deteksi ini dilengkapi dengan filter amplifier untuk cahaya infra merah.
Sehingga mengakibatkan rangkaian electronic – contact menjadi aktif
SPRINKLER
LIFT
(FS)
Off
PRESS FAN
POMPA On
HYDRANT
MCFA
supply daya
Pengertian
Sistem Pemercik (Sprinkler)
otomatis adalah suatu sistem
jaringan instalasi pemipaan
yang disiapkan untuk
memancarkan air bertekanan
tertentu secara otomatis ke
segala arah di dalam suatu
ruangan yang dipicu oleh
aktifnya sensor panas.
1. Sistem Pipa Basah (Wet pipe system).
68o C
182o C
79o C
204o C
260o C
93o C
Berikut adalah aplikasi 2 jenis
springkler yang biasa ditemui:
Upright & Pendent Standard
Spray Sprinkler (SSU & SSP).
HIDRAN HALAMAN
Hidran yang terletak di halaman suatu bangunan
yang dibuat dan dimiliki oleh bangunan tersebut
untuk keperluan pemadaman kebakaran
HIDRAN GEDUNG
Hidran yang terletak di dinding pada lantai-lantai
bangunan untuk keperluan pemadaman kebakaran.
1. Tempat persediaan air (Reservoir).
2. Pompa-pompa, ( Pompa Jockey, Pompa
Utama Electric, dan Pompa Utama Diesel ).
3. Gate Valve (Kran Induk )
4. Cek Valve ( Kran Penahan Balik )
5. Pipa Tegak ( Riser )
6. Box hidran Dengan Perlengkapannya
7. Hidran Halaman (Pillar Hydrant).
8. Kopling sambungan Pengeluaran ( Landing
Valve )
9. Sambungan Pemadam Kebakaran (Siamese
Connetion).
Jumlah persedian air harus mencukupi dan
memadai untuk kebutuhan pompa pemadam
kebakaran dengan tingkat Klasifikasi Hunian
Bahaya Kebakaran yang telah ditentukan.