KEBAKARAN
PEMADAM KEBAKARAN
Terjadinya suatu Kebakaran karena adanya 3 (tiga) Komponen
yang harus ada, ke tiga komponen tersebut adalah :
Bila salah satu komponen tersebut tidak ada, maka tidak akan
terjadi kebakaran.
1. Detektor
2. Springkel
3. Box Hydrant
4. Pemadam Kebakaran Portabel.
DETEKTOR
Alat ini digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya
kebakaran pada suatu ruangn, yang dideteksi adalah :
adanya asap ( smoke detector ), panas ( fixed temperature,
rate compensation, rate of rise ), gas, njala.
DETEKTOR , lanjutan
3. Smoke Detector
DETEKTOR , lanjutan
1. Fixed Temperatur Detector
Detektor ini akan aktif bila suhu ruangan = suhu kerja
detektor, salah satu contoh dari detektor ini adalah type
bimetallic.
Kontak Alarm,
Normally Open
Pegas Penutup
Kontak Retaining Ring
Pendukung Kontak
Penangkap Panas
Snap Disk
PEMADAM KEBAKARAN
DETEKTOR , lanjutan
1. Fixed Temperatur Detector ( lanjutan )
DETEKTOR , lanjutan
DETEKTOR , lanjutan
DETEKTOR , lanjutan
DETEKTOR , lanjutan
3. Smoke Detector
Smoke detektor ini akan mendeteksi terjadi kebakaran lebih
cepat dibanding dengan heat detector.
DETEKTOR , lanjutan
DETEKTOR , lanjutan
3. Smoke Detector lanjutan
Photoelectric Smoke Detector, prinsip kerja dari detektor ini
karena adanya asap akan menghalangi sinar. Detektor ini terdiri
dari Suatu Sumber Cahaya dan Penerimanya, bila ada asap yang
menghalangi cahaya ini maka Alarm pada Panel Kontrol akan
berbunyi…
Udara bersih
Sinar yg Terarah Unit Penerima
Kontrol Sumber
Partikel Asap
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
1. Wet-Pipe Sprinkler
System
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
Detektor
Thermal Panel Kontrol
Alarm
Stasiun Kebakaran
Manual
Emergency Alarm
Trouble
Deluge
Valve
Release
Kabinet Valve
Baterai
Electric
Sprinkler
Alarm
Katub
Kontrol
Utama
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
Detektor
Thermal Panel Kontrol
Check
Stasiun Alarm Valve
Manual Kebakaran
Emergency Alarm
Trouble
Deluge
Valve
Release
Valve
Kabinet
Baterai
Electric
Sprinkler
Alarm
Katub
Kontrol
Utama
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
KLASIFIKASI SISTEM SPRINGKEL
Sistem Springkel dapat di klasifikasikan berdasar Sifat Hunian
1. Hunian Bahaya Kebakaran Ringan
Sistem springkel yang digunakan pada daerah yang mempunyai
kemudahan terbakar rendah, panas yang dilepaskan rendah,
kecepatan menjalarnya api yang terjadi rendah.
Yang termasuk bahaya kebakaran rendah adalah bangunan yang
digunakan untuk : Ibadat, Klub, Pendidikan, Perawatan, Lembaga,
Perpustakaan, Museum, Kantor, Perumahan, Hotel, Rumah Sakit,
Penjara, Rumah Makan.
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
KLASIFIKASI SISTEM SPRINGKEL
Permata.
PEMADAM KEBAKARAN
SPRINGKEL ( Sprinkler )
KLASIFIKASI SISTEM SPRINGKEL
Bahaya Kebajaran S x D ( m2 )
Ringan < 21
Sedang < 12
Berat <9
PEMADAM KEBAKARAN
HYDRANT
Dalam Sistem Air dari dalam pipa disemprotkan ke
tempat yang terbakar dengan menggunakan slang
( hose ), dan nosel ( nozzle ), maka ke dua
komponen tersebut dimasukkan ke dalam kotak
(box hydrant).
Seperti pada springkel, Sistem Hydrant ini bisa
berupa Wet System atau Dry System. Cara kerja
dari setiap sistem juga seperti pada springkel.
PEMADAM KEBAKARAN
HYDRANT
Sistem hydrant dibagi menjadi 3 klas :
1. KLAS I, klas ini digunakan pada bangunan yang
mempunyai petugas kebakaran, hose yang dipasang
dengan ukuran 2,5”, kapasitas aliran 1000 lt/menit, tekanan
minimal 4 kg/cm2 .
HYDRANT
HYDRANT
HYDRANT