yang secara lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran yang terbentuk atau terbangun melalui
kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem pengaturan penggunaan bahan dan komponen struktur
pemadam kebakaran berbasis air seperti springkler, pipa bangunan, kompartemenisasi atau pemisahan bangunan
tegak dan slang kebakaran, serta sistem pemadam berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api, serta
kebakaran berbasis bahan kimia, seperti APAR (alat perlindungan terhadap bukaan. Sedangkan
pemadam api ringan) dan pemadam khusus. kompartemensasi merupakan usaha untuk mencegah
a. Sistem Tanda Bahaya Kebakaran (Fire Alarm System) penjalaran kebakaran dengan cara membatasi api
Socket JackPhone
Push button
Kelas Kebakaran B:
Yaitu kebakaran yang terjadi karena benda Cair seperti
Minyak, Bensin, Oli, Solar, Cat dan Gas yang mudah terbakar.
Untuk kelas kebakaran B bisa menggunakan APAR media Dry
Chemical Powder, Carbon Dioxide (co2) atau Foam.
Kelas Kebakaran C:
Yaitu kebakaran peralatan elektronik yang diakibatkan
korsleting listrik.
Thermatic
Powder CO (Carbondioxide)
APAB CO
JUANDA .I.M - FIRE AND SAFETY
Cara Penggunaan APAR
Sarana Evakuasi
Antara lain sarana evakuasi meliputi
sebagai berikut:
• Tangga darurat.
• Pintu darurat
• Petunjuk Evakuasi.
Kompartemen
Untuk membagi struktur dalam
“kompartemen api”, yang mungkin
berisi satu atau banyak ruangan,
dengan tujuan untuk membatasi
penyebaran api, asap dan gas buang.
Jenis Kompartemen:
• Fire Stop
• Fire & Smoke Curtains
• Shutter door