Anda di halaman 1dari 37

TUJUAN INSTRUKSIONAL

 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

 Setelah mempelajari materi tangga peserta


diharapkan dapat mengetahui dan memahami
tentang pengoperasian dan kegunaan tangga
 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta diharapkan mampu :

 Menjelaskan pengertian tangga

 Menjelaskan macam-macam tangga

 Menjelaskan fungsi tangga

 Menjelaskan bagian – bagian tangga

 Menjelaskan jenis - jenis tangga manual

 mendemonstrasikan cara mengoperasiakan


tangga
TANGGA
Pengertian :

SALAH SATU ALAT PENGHUBUNG VERTIKAL


DAN HORIZONTAL DARI SUATU TEMPAT KE
TEMPAT LAIN
MACAM- MACAM TANGGA

• TANGGA MANUAL

Tangga yang berdiri sendiri dan dipindahkan tanpa


campur tangan pesawat elektrik atau mekanik
• TANGGA ELEKTRIK

Tangga yang digerakkan oleh tenaga elektronik


Lanjutan…
MACAM- MACAM TANGGA

• TANGGA MEKANIK

Tangga yang digerakkan oleh tenaga mesin

• TANGGA TETAP

Tangga utama pada bangunan

• TANGGA TALI

Tangga yang terbuat dari tali


FUNGSI TANGGA MANUAL

• SARANA TRANSPORTASI

• SARANA PENYELAMATAN

• SARANA PEMADAMAN

• ALAT ANGKUT DARURAT


BAGIAN – BAGIAN
TANGGA MANUAL
Keterangan
• Anak tangga
• Induk tangga / beam
• Tali pengerek
• Kerek
• Tiang penyangga
• Kunci / lock
• Blok penyangga
• Tumit tangga
• Tangga utama
• Tangga perpanjangan
BAGIAN-BAGIAN
TANGGA MANUAL
Ujung tangga

Anak tangga Kerek

Induk tangga Blok


penopang

Tali pengerek
Tali pengerek
Tiang
penyangga

pangkal tangga
Kunci
BAHAN DAN KONSTRUKSI TANGGA
MANUAL
JENIS-JENIS TANGGA
MANUAL
1. Tangga Tunggal (Single Ladder)
2. Tangga Atap(Roop Ladder)
3. Tangga Julur (Extention Ladder, Shackle Ladder)
4. Tangga Lipat (Folding Ladder)
5. Tangga Galah (Pole Ladder
6. Tangga Udara (Pompier Ladder)
7. Tangga Kombinasi (Combination Ladder)
JENIS-JENIS TANGGA MANUAL
JENIS-JENIS TANGGA MANUAL

•TANGGA GALAH
POLE LADDER

• TANGGA UDARA
POMPIER LADDER

• TANGGA KOMBINASI
COMBINATION LADDER
CARA MEMBAWA TANGGA
• DIPUNDAK HORIZONTAL
• DIPUNDAK VERTIKAL : - ATAS
- BAWAH
• DIJINJING : - HORIZONTAL
- VERTIKAL
• DIKEMPIT
CARA MEMBAWA TANGGA
DIPUNDAK HORISONTAL
CARA MEMBAWA TANGGA
DIPUNDAK BAWAH DIPUNDAK ATAS
(LOW SHOULDER) HIGH SHOULDER
CARA MEMBAWA TANGGA
DENGAN DIJINJING

1. Di kempit dengan 2
petugas
2. Dijinjing vertikal
3. Dijinjing horizontal
4. Dipundak vertikal dan
horizontal.
CARA MENDIRIKAN
TANGGA
• Mendorong induk tangganya

• Mendorong anak tangganya


MENDIRIKAN TANGGA
2 PETUGAS (BEAM RAISE)
CARA MENDIRIKAN TANGGA
(DARI DI PUNDAK VERTIKAL)
MENDIRIKAN TANGGA
2 PETUGAS (FLAT RAISE)
CARA MEMINDAHKAN
TANGGA
KEMIRINGAN DALAM
MENEMPATKAN TANGGA
SECARA UMUM
Perbandingan kemiringan penempatan
tangga;
1. 1:4 untuk penempatan ujung tangga di
sandarkan
30 Feet 2. 1:5 untuk ujung tangga yang terjulur lebih
(9 M)

7.5 s/d 8 Feet


(2.3 – 2.4 M
PENEMPATAN TANGGA

Penempatan ditentukan oleh : maksud & tujuan


penggunaan tangga

• DISISI AMBANG ATAS JENDELA


• DITENGAH AMBANG BAWAH JENDELA
• DITENGAH AMBANG ATAS JENDELA
• DIJULURKAN LEBIH 2 – 3 ANAK TANGGA
CONTOH
PENEMPATAN TANGGA
1. Di tempatkan di tengah ambang
bawah jendela 1 2 o
o

• Untuk pemadaman o
o o
• Penyelamatan o o
o
o
2. Di tempatkan di tengah ambang o
o
o
atas jendela o o
o o
• Untuk pemadaman o
o
• Penurunan korban
3. Di tempatkan di sisi atas ambang
jendela
3 Arah angin

(di belakang arah angin)


• Untuk membuat ventilasi
• Untuk keluar –masuk dari
jendela yang sempit
CONTOH
PENEMPATAN TANGGA

1. Di tempatkan dengan 2-3 anak


tangga terjulur lebih dari sandaran
• Untuk sarana transportasi
• Untuk keluar – masuk dari jendela
yang lebar
CARA MENGAMANKAN TANGGA

1. PENGUNCIAN

2. MENUMIT (HEELING)

3. MENGIKAT (TYING IN)

4. MEMANCANG (TYING UP)


CARA MENGAMANKAN
TANGGA Lanjutan

PENGUNCIAN PENUMITAN PENGIKATAN


CARA MENGAMANKAN
TANGGA Lanjutan

PEMANCANGAN
Mengamankan tangga
dengan tali pancang
CARA MENAIK TANGGA
Pada saat menaiki tangga;
• Langkah kaki lancar dan berirama
• Apabila petugas tidak membawa
peralatan posisi kaki dan tangan selalu
berlawanan (kaki kanan diatas –
tangan kiri yang diatas
• Bila membawa peralatan tangan
berpegangan pada beam (induk
tangga)
• Posisi kedua kaki tidak boleh berada
pada satu anak tangga, KECUALI,
sudah berhenti atau bekerja
CARA PENGAMANAN DENGAN
HARNESS DAN KUNCI KAKI
KEKUATAN TANGGA

TANGGA TANGGA TANGGA TANGGA TANGGA


LIPAT UDARA TUNGGAL GALAH KOMBINASI
ATAP JULUR

136 KG 136 KG 340 KG 340 KG 340 KG

3M 5M 4–6M 15 – 20 M 2 – 4.3 M
7 – 12 M
PENEMPATAN TANGGA
ATAP
TANGGA SEBAGAI SARANA
PENYELAMATAN
PENGAMANAN DENGAN
IKATAN SETENGAH
EVALUASI PENGAJAR

• Scan barcode diatas


• Isilah setiap pertanyaan
• Setelah selesai kirim atau submit jawaban anda
• Jawaban anda bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi nilai
akademis saudara
• Jawaban dan saran yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi
kemajuan Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai