1
Peran Pemadam Kebakaran dan
Penyelamat
2
Visi Pemadam Kebakaran:
3
Misi Pemadam Kebakaran
Misi Pemadam Kebakaran adalah mewujudkan Visi menyelamatkan jiwa dan harta
benda, yang dilaksanakan melalui Tugas Pokok dan Fungsi Pemadam Kebakaran
yang disebut sebagai Panca Dharma Pemadam Kebakaran, yaitu:
5
Keselamatan Petugas
Pemadam Kebakaran
6
2
Bahaya pada TKP Kebakaran
• Kondisi lokasi kebakaran yang berbahaya, gas beracun, asap
tebal, dsb.
• Bahaya Listrik, radiasi panas, keracunan gas
• Bahaya Flashover, Rollover, Backdraft, Ledakan
• Terperosok/Terjatuh
• Bangunan Runtuh
• Putus Komunikasi
• Kehilangan peralatan/kekurangan suplai SCBA
• Bahaya fisik saat mengangkat dan memindahkan objek
• Keterbatasan kemampuan APD / APK
7
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yang
merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal
(akan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah)
Ketenteraman,
Perumahan Ketertiban
Pekerjaan
Rakyat &
Pendidikan Kesehatan Umum &
Kawasan
Umum, & Sosial
Penataan Ruang Perlindungan
Permukiman
Masyarakat
9
Standar Pelayanan Minimal
10
Prinsip SPM
(Kriteria)
Merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu
secara universal.
Pasal 3
(1) Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar terdiri atas:
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan ralgrat dan kawasan permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan
f. sosiai.
15
Pandangan masyarakat tentang
Peran dan Tanggung Jawab
Pemadam Kebakaran dan Penyelamat
A Firefighters responsibilities have changed over the years.
Firefighters can expect:
Medical Emergencies
Hazardous Materials
Fire
Automobile Accidents
Specialized Rescue (High Angle)
Water Rescue
Other emergency responses
16
Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
dan
17
Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran
di Daerah perlu didukung oleh prosedur
operasional layanan kebakaran dan penyelamatan
19
Tujuan Standar Operasional Prosedur layanan
kebakaran dan penyelamatan
a. Meningkatkan layanan kebakaran dan penyelamatan melalui
kepastian, konsistensi, transparansi dan akuntabilitas.
b. Pemerintah Daerah dapat memetakan dan menyusun SOP teknis
layanan kebakaran dan penyelamatan.
c. Mewujudkan keseragaman pelaksanaan tugas dan fungsi
perangkat daerah yang membidangi pemadam kebakaran dan
penyelamatan di daerah.
d. Sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan layanan
kepada masyarakat.
20
Manfaat Standar Operasional Prosedur
layanan kebakaran dan penyelamatan
21
SOP Layanan Kebakaran dan Penyelamatan,
meliputi:
a. Layanan Pencegahan dan Pengendalian
Kebakaran;
b. Pemadaman Kebakaran;
c. Penyelamatan;
d. Pemberdayaan Masyarakat; dan
e. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun.
22
SOP Layanan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
1. SOP Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran;
2. SOP Penerbitan Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK) Bangunan Gedung;
3. SOP Penyuluhan dan Pembinaan Masyarakat;
4. SOP Penyusunan Rencana Kerja Tahun;
5. SOP Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Pemadam Kebakaran;
6. SOP Koordinasi Antar Bidang / Lesson Learned.
7. SOP Koordinasi Lintas Instansi-Perangkat Daerah
23
SOP Pemadaman Kebakaran
1. SOP Komunikasi Keadaan Darurat (Command Centre)
2. SOP Penyimpanan Peralatan / Unit Operasional Damkar
3. SOP Pemeliharaan Peralatan / Unit Operasional Damkar
4. SOP Pemberangkatan Pasukan Damkar
5. SOP Pemadaman Kebakaran Pemukiman
6. SOP Pemadaman Kebakaran Pasar
7. SOP Pemadaman Kebakaran Bismen dan Bangunan Tinggi
8. SOP Penyelamatan Korban Kebakaran Bangunan Gedung
9. SOP Investigasi Kebakaran
10. SOP Penyusunan Laporan Peristiwa Kebakaran dan Operasi Penyelamatan
24
SOP Penyelamatan
1. SOP Penyelamatan dan Evakuasi korban Kebakaran Bangunan
Gedung;
2. SOP Penyelamatan Bangunan Runtuh;
3. SOP Penyelamatan di Air;
4. SOP Penyelamatan Berbeda Ketinggian;
5. SOP Penyelamatan Manusia dari Gangguan Hewan;
6. SOP Penyelamatan dan Penanganan Hewan;
7. SOP Penyelamatan Kondisi Darurat lainnya.
25
SOP Pemberdayaan Masyarakat
26
SOP Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun
27
Siklus PDCA
28
Tahapan
Pengembangan
dan Evaluasi
SOP
Ref:
Guide to Developing Effective Standard
Operating Procedures for Fire and EMS
Departments, Federal Emergency
Management Agency’s United States Fire
Administration, 1999.
29
Model
Asesmen
Kebutuhan SOP
Ref:
Guide to Developing Effective Standard
Operating Procedures for Fire and EMS
Departments, Federal Emergency
Management Agency’s United States Fire
Administration, 1999.
30
Tahapan Pengembangan SOP
31
Tahapan dalam Evaluasi SOP
Ref:
Guide to Developing Effective Standard
Operating Procedures for Fire and EMS
Departments, Federal Emergency
Management Agency’s United States Fire
Proses evaluasi SOP Administration, 1999.
Evaluation is a planned process with a distinct series of steps that provide specific types of
information. The goal is to assess the results of the SOP, a task that requires asking the following types
of questions:
• What were employee behaviors and actions before the SOP was implemented?
• What administrative or operational problem was the SOP designed to address?
• Was the new SOP fully implemented, or were there unexpected barriers to full implementation?
• How did employee behaviors and actions change after introduction of the SOP?
• Were the changes in behaviors and actions what were intended? Was the purpose of the SOP
accomplished?
• Is the need for the SOP still current? Is the current SOP still the best solution? 32
Ref:
Guide to Developing Effective Standard
Operating Procedures for Fire and EMS
Departments, Federal Emergency
Management Agency’s United States Fire 33
Administration, 1999.
Ref:
Guide to Developing
Effective Standard
Operating Procedures for
Fire and EMS
Departments, Federal
Emergency Management
Agency’s United States
Fire Administration,
1999.
34
Ref:
Guide to Developing
Effective Standard
Operating Procedures for
Fire and EMS
Departments, Federal
Emergency Management
Agency’s United States
Fire Administration, 1999.
35
Ref:
Standard Operating Procedure, Cook
County Georgia Fire Department, 2018.
36
37
38
39
Contoh SOP di Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan DKI Jakarta
40
41
42
Terima kasih
Alamat korespondensi:
43