Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
BIDANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN

PENYELAMATAN DAN PENANGANAN


KEBAKARAN
(PERMUKIMAN)

DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN


PENANGGULANGAN BENCANA

KOTA LUBUKLINGGAU
I. PENDAHULUAN
UU 24 Tahun 2007
Pasal I

a. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupanmasyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
b. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor. (7)
c. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
kebakaran Lahan, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. (5)
d. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik
sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror. (2)
e. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana,
kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi dan
rekonstruksi
SOP PENYELAMATAN DAN PENANGANAN KEBAKARAN (PERMUKIMAN)

Bila ada Kebakaran Permukiman :

1. Laporan dari masyarakat atau pengamatan langsung anggota Pemadam


Kebakaran/Staf di lapangan kepada Pos Pemadam Kebakaran.
a. Nama Pelapor
b. Nomor Pelapor
c. Objek yang terbakar
d. Jam kejadian
e. Titik kenal (Lokasi)
2. Persiapan Sebelum Berangkat
a. Memastikan Berita (laporan)
b. Berkoordinasi dengan Pos Pemadam Terdekat
3. Penerima laporan (Petugas Posko) melaporkan secara berjenjang kepada Kasi
Operasional dan Penindakan, Kabid Penanggulangan Kebakaran atau langsung
kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
4. Kepala DPKPB menugaskan anggota Pos Pemadam Kebakaran melalui Kabid PBK
dan Kasi Ops dan Penindakan menuju lokasi kejadian.
5. Mobilisasi menuju Lokasi kejadian / TKP
a. Perjalanan menuju lokasi kejadian / TKP
b. Tiba di lokasi kebakaran
6. Penilaian Kondisi (Size up) intensitas kebakaran :
7. Strategi dan penyiapan operasi penyelamatan dan pemadaman :
a. Operasi penyelamatan
b. Operasi pemadaman
8. Koordinasi dengan Instansi terkait :
a. TNI
b. POLRI
c. DINAS SOSIAL (TAGANA)
d. DISHUB
e. RELAWAN
9. Tahapan pemberangkatan lanjutan
a. Pemberangkatan mobil regu pendukung
b. Proses penyelamatan pertolongan/perawatan korban kebakaran
10. Proses lokalisasi api dan penempatan personil
a. Sumber air
b. Operasi pemadaman
c. Operasi penyelamatan barang
d. Api padam
11. Tahap penyisiran (overhaul) pasca kebakaran/penataan lapangan
12. Operasi pemadaman selesai
13. Membuat Laporan dan pendataan.
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh
Kepala Dinas
Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana

H. Luthfi Ishak, S. Sos


Pembina Utama Muda
NIP. 19640404 198703 1 002
Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana
Penyelamatan dan penanganan
Nama SOP
kebakaran permukiman
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang Undang No 16 Tahun 1985 1. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab


Tentang Rumah Susun
2. Undang Undang No 24 Tahun 1992 2. Mengetahui mekanisme dan prosedur
Tentang Penataan Ruang 3. Mampu mengoperasikan Mobil Pemadam
3. Undang Undang No 24 Tahun 1992 kebakaran
Tentang Perumahan dan Pemukiman
4. Undang Undang No 28 Tahun 2002 4.
Tentang Bangunan Gedung
5. Kepmen PU No 10/KPTS/2000
Tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan Terhadap Bahaya
Kebakaran
6. Permen PU No 26/PRT/M/2008
Tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran Pada Bangunan
Gedung
7. Perda no 7 Tahun 2016 Tentang
Organisasi perangkat daerah
8. Perwal No 42 Tahun 2016 Tentang
kedudukan, susunan organisasi

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan


1. Komputer/Laptop
1. SOP Penanggulangan Bencana 2. Peralatan Dokumentasi
2. SOP Pencegahan Kebakaran 3. Kendaraan Roda Dua/Empat
3. SOP Proteksi Kebakaran 4. HT
4. SOP Inspeksi dan Penindakan 5. Baju Tahan Api
6. Sepatu Boot Safety
7. Peralatan Pemadam Kebakaran
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Memperhatikan Safety work
2. Kurangnya koordinasi antar liding - Membuat Laporan
sektor akan menghambat kinerja - Membuat data kegiatan
- Dokumentasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENANGANAN PUTING BELIUNG

Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku


Kegiatan Kasi Operasional Kepala Instansi Danru/Anggota
dan penindakan
Kepala Dinas Kepala Seksi Regu
Kelengkapan Waktu Output Ket
Bidang terkait
Bencana
Laporan dari masyarakat
atau pengamatan langsung
anggota Pemadam Laporan
1 Kebakaran/Staf di lapangan
HP
Surat masuk
Staf/anggota
ATK 1 Menit DPKPB
kepada Pos Pemadam Dokumen
Kebakaran.
Komandan Regu Mobil damkar
Mesin pompa Anggota
2 memerintahkan anggota Perlengkapan 5 Menit Damkar
untuk melakukan persiapan pemadam kebakaran

Komandan Regu/Anggota
Laporan
Melaporkan kejadian Laporan Anggota
3 Kebakaran secara HP 1 Menit
Surat masuk
Damkar
Dokumen
berjenjang
Kasi Ops Menerima
Laporan kejadian
kebakaran dari Laporan Kepala Dinas
4 Danru/anggota dan HP/Telp 1 Menit Surat masuk Kabid PB
Melaporkan kejadian Dokumen Kasi ops
kepada Kabid PBK dan
Kepala DPKPB
Kepala DPKPB melalui
Laporan Kepala Dinas
Kabid PBK untuk
5 memerintahkan anggota
HP/Telp 1 Menit Surat masuk Kabid PB
Dokumen Kasi ops
menuju lokasi kebakaran
Kasi Ops dan Penindakan Mobil damkar Kasi ops
bersama anggota, Mesin pompa
6 mobilisasi menuju Lokasi Perlengkapan
15 Menit Anggota
pemadam kebakaran Damkar
Kebakaran
Kasi Ops dan Penindakan Mobil damkar Kasi ops
Mesin pompa
6 bersama anggota, mobilisasi Perlengkapan 15 Menit Anggota
menuju Lokasi Kebakaran pemadam kebakaran Damkar

Mobil damkar Kasi ops


Penilaian Kondisi saat di Mesin pompa
7 lokasi kebakaran Perlengkapan
5 Menit Dokumentasi Anggota
pemadam kebakaran Damkar

Kasi Ops dan Penindakan


bersama anggota melakukan Mobil damkar Kasi ops
Mesin pompa Dokumen
8 strategi penyiapan operasi Perlengkapan
5 Menit Anggota
penyelamatan dan pendataan
pemadam kebakaran Damkar
pemadaman

Kabid PBK dan Kasi Ops Kabid PB


Laporan Laporan
9 Penindakan berkoordinasi
ATK
15 Menit Kasi ops
dengan instasi terkait Dokumen Instansi terkait

Kasi Ops Penindakan


memerintahkan tahap
pemberangkatan lanjutan Mobil damkar Kasi ops
a. Pemberangkatan mobil Mesin pompa Laporan
10 Perlengkapan
15 Menit Anggota
regu pendukung Dokumentasi
pemadam kebakaran Damkar
b. Proses penyelamatan
dan pertolongan
Kasi Ops Penindakan
SAR
melakukan proses lokalisasi
Mobil damkar TNI
api dan penempatan personil
Mesin pompa Selama POLRI
pemadam kebakaran: Perlengkapan
12 a. Sumber air Proses Dokumentasi TAGANA
pemadam kebakaran PUPR
b. Operasi pemadaman pemadaman
DISPERKIM
c. Operasi penyelamatan
RELAWAN
d. Api padam

Tahap penyisiran pasca Mobil damkar Selama


Mesin pompa
14 kebakaran/penataan di Perlengkapan
Proses Dokumentasi
lapangan pemadam kebakaran pemadaman
Membuat laporan dan
15 pendataan
Selesai
Operasi Pemadaman dan
16 Penyelamatan selesai
ALUR PROTAP PENYELAMATAN DAN PENANGANAN KEBAKARAN

Laporan dari masyarakat dan STAF


unsur relawan atau
pengamatan langsung
KEPALA
KABID STAF/ANGGOTA
anggota di lapangan
DINAS
KASI

Penerima laporan (petugas


posko) melaporkan secara
berjenjang kepada kasi,kabid KABID KASI
dan kepala dinas

Kepala Dinas menugaskan


Tim TRC/Tim kaji cepat

Tim kembali dengan hasil KABID KASI


kajian
Runtuhan
Rekomendasi Tim untuk
penentuan status bencana
Puting beliung (RS/RR/RB) WALIKOTA KEPALA DINAS KABID

Bila (RS/RR), hanya dapat


diberikan bantuan dengan Instansi terkait
sumber daya yang ada

Bila (RB) Kepala Dinas DPKPB


menugaskan Kabid PB dan
anggota PB untuk ke lokasi
Instansi terkait
Bencana

Kabid PB menugaskan Tim


PB Untuk ke lokasi bencana KEPALA DINAS KABID

Kabid PB Berkoordinasi
KEPALA DINAS KABID
dengan instansi terkait

Langkah langkah penanganan


Tanah longsor :
Tim yang KEPALA DINAS KEPALA
a. Penyelamatan dan memiliki BIDANG
evakuasi tupoksi
b. Membersihkan puing
puing/runtuhan
c. Mendirikan tenda
pengungsi
d. Memberikan bantuan KEPALA DINAS KABID
Tim yang
tanggap darurat
memiliki
e. Mendata korban
terdampak bencana tupoksi

SELESAI
Evaluasi dan pelaporan
pertanggung jawaban

Anda mungkin juga menyukai