Anda di halaman 1dari 19

PENYULUHAN DAN PEMBINAAN MASYARAKAT

SERTA RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN

Saepuloh SPd.MMT

DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN


PENYELAMATAN PROVINSI DKI JAKARTA
PERAN MASYARAKAT DALAM
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

PERAN MASYARAKAT

VOLUNTARY MANDATORY

Masyarakat Masyarakat
Permukiman Usaha/Swasta

 Bersifat Sukarela  Mengikat dan harus


 Difasilitasi Pemerintah dipenuhi
 Diawasi Pemerintah
2
KONSEP PEMIKIRAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

DINAS GULKARMAT
PROV DKI JAKARTA
HARAPAN KENYATAAN
Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
Aman dari Kebakaran Beresiko Kebakaran

KENDALA
INTERNAL & EKSTERNAL

Program Pemberdayaan Masyarakat

Opini Partisipasi Tokoh


Masyarakat Masyarakat Masyarakat

RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN

3
Permukiman Aman Kebakaran
BAGAN ALUR
KONSEP PENANGGULANGAN KEBAKARAN
LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Potret Risiko
Bahaya Kebakaran

Lingkungan Assemen & Konsep


Manajemen
Pemukiman Identifikasi Penanggulangan
REDKAR
Penduduk Lapangan Kebakaran

Potret Risiko
Bencana lain

4
KONSEP ALUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Kepmendagri No. 364.1-306 Tahun 2020

PEMERINTAH
DAERAH
SDM Kompetensi

Lingkungan
PROGRAM Sarana & Kuantitas & Yg Aman
Kegiatan Terhadap
REDKAR Prasarana Kualitas
Kebakaran

Tatalaksana Job Desc


MASYARAKAT SOP/Protap
Renop

5
Relawan Pemadam Kebakaran
Suatu organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi
mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran, dibentuk secara nasional
dari, oleh dan untuk warga masyarakat di lingkungan Desa/Kelurahan

REDKAR
REDKAR
PROVINSI

REDKAR
KOTA/KABUPATEN

SDM
REDKAR
KECAMATAN

REDKAR
KELURAHAN

REDKAR
RW 6
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

REDKAR
APAR

Hidran Mandiri

Sarpras Alat Pemadam


Kebakaran Tradisional

Alarm / Kentongan

Aplikasi carik Jakarta


7
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

REDKAR SOP Pra Kebakaran

SOP Pada Saat


Kebakaran

SOP Paska kebakaran


8
TUGAS DAN FUNGSI REDKAR

Proram Tahapan Aksi / Kegiatan


Pemberdayaan Pra 1. Pendataan/ Pemeriksaan listrik dan Gas ke rumah
Masyarakat warga
Kebakaran
2. Penempelan stiker rumah waspada Kebakaran
3. Mengikuti dan melaksanakan sosialisasi
pencegahan dan penanggulangan kebakaran

Pada Saat 1. Melaporkan Kejadian kebakaran


Kebakaran 2. Membantu tindakan pemadaman awal;
3. Membantu mengevakuasi penghuni;
4. Membantu mengamankan barang;
5. Membantu menetralisir situasi;

Pasca 1. Penanganan Pengungsi Kebakaran


Kebakaran 2. Penyaluran bantuan kepada korban kebakaran
3. Membantu dapur umum 9
KETERAMPILAN DASAR
MENYULUH
 Menyuluh adalah perbuatan yang kompleks yang merupakan
pengintegrasian secara utuh berbagai komponen kemampuan
berupa pengetahuan, keterampilan serta sikap.

 Beberapa keterampilan dasar menyuluh untuk keberhasilan


proses belajar mengajar yaitu :

1. Keterampilan Bertanya.
2. Keterampilan Memberi Penguatan.
3. Keterampilan Mengadakan Variasi.
4. Keterampilan Menjelaskan.
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran.
6. Keterampilan Mengelola Kelas.
Tumay,1973

10
KETERAMPILAN BERTANYA
 Pengungkapan pertanyaan secara jelas
dan singkat.
 Pemberian acuan dan informasi.
 Pemusatan perhatian.
 Penyebaran pertanyaan.
 Pemindahan giliran.
 Pemberian waktu berpikir.
 Pemberian tuntunan

11
KETERAMPILAN MEMBERI
PENGUATAN
 Penguatan adalah respon / dorongan terhadap suatu tingkah laku
peserta yang dapat meningkatkan penampilannya dan
perhatiannya.

 Bentuk penguatan :
1. Verbal yaitu berupa kata-kata atau kalimat pujian seperti bagus ;
tepat sekali ; saya puas akan pekerjaanmu .

2. Non-verbal :
a. Gerak mendekati.
b. Mimik dan gerak badan.
c. Sentuhan.
d. Kegiatan yang menyenangkan
12
3. KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI

 Variasi dalam proses belajar mengajar adalah perubahan dalam


proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para
peserta serta mengurangi kejenuhan.

1. Variasi gaya mengajar ;


 Variasi suara ; rendah, tinggi, keras, lemah
 Memusatkan perhatian
 Membuat kesenyapan sejenak
 Mengadakan kontak pandang
 Gerakan badan dan mimik
 Mengubah posisi ; dari depan, tengah, belakang

13
Lanjutan

2. Variasi penggunaan media dan bahan pelajaran ;


 Variasi alat dan bahan yang dapat dilihat
 Variasi alat dan bahan yang dapat didengar
 Variasi alat dan bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi.

3. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan ;


 Pola interaksi dapat berbentuk klasikal, kelompok dan perorangan.
 Variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah
materi, diskusi, latihan atau demonstrasi.

14
KETERAMPILAN MENJELASKAN
 Menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan
yang terencana secara sistimatis sehingga dengan mudah dapat dipahami
oleh peserta.

 Menjelaskan bertujuan ;

 Membimbing peserta memahami berbagai konsep, hukum, prinsip atau


prosedur.

 Membimbing peserta menjawab pertanyaan “mengapa” secara bernalar.

 Melibatkan peserta untuk berpikir.

 Mendapatkan balikan mengenai pemahaman peserta.

 Menolong peserta menghayati berbagai proses penalaran.

15
KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
 Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh untuk
menciptakan suasana siap mental dan penuh perhatian pada diri peserta ;

 Menarik perhatian peserta ; seperti menyampaikan kejadian yang menarik.

 Menimbulkan motovasi dan rasa ingin tahu dengan ; kehangatan dan


keantusiasan serta memperhatikan minat peserta.

 Memberikan acuan dengan cara ; mengemukakan tujuan, langkah yang


harus dilakuakan dan mengingatkan masalah pokok.

 Membuat kaitan dengan cara ; mengajukan pertanyaan, apresiasi atau


mengkaji ulang pelajaran yang lalu.

16
KETERAMPILAN MENUTUP
PELAJARAN
 Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan penyuluh untuk
mengakhiri kegiatan inti pelajaran ;

 Meninjau kembali dengan cara merangkum dan membuat


ringkasan.

 Mengadakan evaluasi penguasaan peserta, dengan meminta


mereka mendemonstrasikan ketrampilan, mengekspresikan
pendapat sendiri dan memberikan soal tertulis.

 Memberikan tindaklanjut dapat berupa ; pekerjaan rumah,


merancang sesuatu atau kunjungan kesuatu tempat.

17
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
 Mengelola kelas adalah keterampilan dalam menciptakan dan
mempertahankan kondisi kelas yang optimal agar proses belajar mengajar
dapat serasi dan efektif ;

 Menunjukkan sikap tanggap dengan cara memandang, mendekati,


memberikan pernyataan atau memberi reaksi.
 Memberi perhatian secara visual dan verbal.
 Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta dan
menuntut tanggungjawab.
 Memberi petunjuk yang jelas.
 Menegur secara bijaksana.
 Memberikan penguatan / peringatan jika perlu.

18
Terimakasih,
19

Anda mungkin juga menyukai