Saudara memerlukan pertolongan Allah untuk dapat mengerti apa yang saudara pelajari dalam
ALkitab, kitiblah Mazmur 119 : 18 sebagai doa : “ singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban – keajaiban dari Tauratmu”
2). Bacalah ayat – ayat Alkitab dengan cermat di tempat yang tenang.
Garis bawahilah ayat – ayat yang paling berkesan. Ingatlah bahwa Allah sedang berbicara
kepada saudara melewati Firmannya.
Bacalah setiap ayat hafalan dan alamatnya beberapakali dengan nyaring hinggah hafal.
Saudara dapat menulis ayat dan alamatnya di atas sehelai kartu kecil, sehingga saudara dapat
membewanya kemenapun saudara pergi. Hafalkanlah ayat – ayat itu dengan nyaring setiap hari,
sehingga saudara dapat menyatakannya dengan mudah.
Ucapkanlah kepada teman saudara atau orang yang disekeliling anda dan suapaya ia
bisa menyamakan dengan Alkitab. Periksalah dengan Akitab sekalipun saudara mengetahui dengan
baik ayat tersebut di luar kepala dan periksalah dengan Alkitab sekalipun saudara mengetahui dengan
bai ayat tersebut. ulanglah setiap minggu selama 7 minggu, lalu satu kali sebulan.
5). Renungkanlah firman Allah yang telah saudara baca, pelajari, dan hafalkan.
Allah telah membuat janji – janji yang khusus kepada orang – orang yang merenungkan
firmannya siang dan malam.
Yakobus 1:22, menceritakan kepada kita, “ tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku
firman tuhan dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri
sendiri. Yesusu mengumpamakan orang – orang yang mendengar kata – kata yesus tetapi tidak
mau melakukannya, seperti orang bodoh membangun rumahnya di atas pasir. Ketika angin,
hujan, dan banjir melanda rumahnya di atas pasir. Ketika angin, hujan, dan banjir melanda
rumah itu, rumah itupun robolah. Tetapi orang – orang yang mendengar kata – kata yesus dan
melakukannya, adalah seperti orang yang banjir tiba, rumahnya tetaplah tegu. Hanyalah bila
kita melakukan apa yang dikatakan Allah sejalah kita dapat tumbuh kuat secara rohaniah dan
dapat mengenal Allah lebih mendalam. Allah akan beserta saudara dan ia akan menolong
saudara.
Saudara dapat menceritakannya kepada keluarga saudara. Ulangan 6:7 berkata, “haruslah
engkau mengajarkannya berulang – ulang kepada anak -anakmu dan memebicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan
apabila engkau bangun.”
KETAATAN ADALAH KUNCI SUKACITA
Ibu yesus belum pernah melihat yesus mengadakan suatu mujizat sebelumnya. Tetapi ia tahu
bahwa yesus akan melakukan