PROYEK KEMANUSIAAN DAN

MEMBANGUN DESA TANGGUH

Tedjo Sukmono
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Jambi
Email; sukmonotedjo@gmail.com
 Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran peserta dapat

 Memahami proyek kemanusian pada MBKM

 Memahami implementasi proyek kemanusian pada
MBKM
 Mengetahui karakter Desa Tangguh bencana pada
MBKM
 Memahami implementasi Membangun Desa Tangguh
bencana
 Energizer

Pengalaman Peserta dalam TDB di Desa

Masing-masing ?

o Sebagai anggota masyarakat apa yang kita lakukan pada saat

ada bencana ?

o Apa yang terjadi jika tidak ada upaya penaggulangan bencana

di daerah rawan bencana ?
Dasar Hukum MBKM
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan
Tinggi.
• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa.
• Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2012 penyelemnggraan
pendidikan tinggi
• Permendikbud No 3 Tahun 2020 , Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
• UU no 1 th 2018 tentang Kepalangmerahan
RELAWAN kemanusianan ……sesuatu yang , Mahal.
Langka , penuh dedikasi, bermartabat…(era milenial)
Proyek Kemanusiaan dan Membagun Desa
KMMB
Proyek Kemanusiaan & Membangun Desa
Tangguh
 Indonesia banyak bencana alam dan non alam;
gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami,
bencana hidrolometrologi, Covid 19

 Kerugian (harta, benda, nyawa, psikis, sosial,

kesehatan, ekonomi)..perlu pemulihan

 Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi

bencana melalui program-program kemanusiaan.
 Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary
dan berjangka pendek. tidak terprogram

 Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan

minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek
proyek kemanusiaan dan Membangun Desa
Data Terbaru BNPB: 763 Bencana Terjadi Sepanjang 2021.
Pelaku Penanggulangan Bencana di
Indonesia

Mahasiswa
MBKM ?
Proyek Kemanusiaan

1. Bencana Alam (Gempa, Hidrologi

2. Bencana non alam (Karhutla, Covid
19)
3. Mitigasi Bencana
4. Pelayanan kesehatan
5. Operasi Pangan
6. Penyemprotan desinfektan
7. Pengadaan Kursi roda
8. Pembentukan SIBAT
9. Pembentukan Desa Tangguh Bencana
10.Peningkatan kapasitas relawan
Giat Proyek kemanusiaan PMI Provinsi Jambi di Banjir
Kalimantan Selatan, Februari 2021
Tujuan program proyek kemanusiaan :

1) Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi

nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.

2) Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk

menggali dan menyelami permasalahan yang ada
serta turut memberikan solusi sesuai dengan
minat dan keahliannya masing-masing.
Bagaimana melaukan Proyek Kemanusiaan…?
Mekanisme pelaksanaan proyek kemanusiaan :

Perguruan Tinggi

1. Membuat MOU (PMI, Basarnas, ACT, BPBD, NGO

kemanusian). Luar negri (WHO, Unicef, UNDP)

2. Menunjuk dosen pembimbing

Pengawas, evaluator
3. Dosen pembimbing dan lembaga menyusun Form Log book

4. Sinkronisasi proyek kemanusiaan ke Matakuliah yang relevan , untuk

jadi SKS

5. Menyusun pedoman teknis kegiatan pembelajaran melaui proyek

kemanusiaan

6. Penyusunan Laporan ke dikti

 SOP Pelaksanaan Proyek Kemanusiaan

Kegiatan Kampus Mitra/ PMI Supervisor Mahasiswa

MOU/ PKS
Supervisor
Log Book
Siknronisasi
Mk / SKS
Panduan
Teknis
Pendaftaran
Pelaksanaan
Isi Logbook
Laporan
Penilaian
Lembaga Kemanusiaan/ Mitra

1. Menjamin kegiatan kemanusiaan yang diikuti mahasiswa sesuai

dengan (MoU/SPK).

2. Menjamin pemenuhan hak dan keselamatan mahasiswa selama

mengikuti proyek kemanusiaan.

3. Menunjuk supervisor/mentor dalam proyek kemanusiaan yang

diikuti oleh mahasiswa.

4. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama dosen pembimbing

atas kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa.

5. Memberikan nilai untuk direkognisi menjadi SKS

mahasiswa.
Kerjasama Kemanusiaan antar lembaga
Covid
Jambi, now
Mahasiswa
1. Dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA),
mendaftarkan diri untuk mengikuti program kemanusiaan.

2. Melaksanakan kegiatan proyek (relawan) kemanusiaan di bawah

bimbingan dosen pembimbing dan supervisor/mentor lapangan.

3. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

4. Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan laporan dalam

bentuk publikasi atau presentasi.
Alur Penugasan Tim Kemanusiaan

Penugasan
1. Kondisi
1. Diksar
Normal Proyek
2, Kondisi Desa
2. Peningkatan
Bencana tangguh
Kapasitas

Recruitment
anggota
PEMBINAAN RELAWAN (KSR-TSR)

4. PENGEMBANGAN
KAPASITAS 1. PEREKRUTAN &
STRUKTUR

- PELAPORAN
- MONITORING
- EVALUASI

3.
PENUGASAN RELAWAN
2. PELATIHAN
Manajemen Relawan PMI
 Kurikulum Diklat Sar
Korps Sukarela PMI

Bina Suasana
Gerakan PM dan BSM
Palang Merah Indonesia
Pertolongan Pertama
Perawatan Keluarga
Kesehatan Remaja
Penanganan Bencana
Konversi MK
Restoring Family Link
Prodi MBKM
Pengantar Program Berbasis Proyek
Masyarakat kemanusiaan?
Kepemimpinan
Watsan
Simulasi Lapangan
Penghitungan SKS
Membuat Desa Tangguh Bencana
Latar Belakang

 Ada dana desa 1 Milyar / Desa (78 ribu Desa

di Indonesia)
 SDM desa belum sepenuhnya siap…..
 Perlu dukungan Perguruan tinggi,….proyek
Membangun Desa MBKM
 contoh ; Membangun Desa Tangguh
Bencana
 Desa Tangguh Bencana

Desa/ Kelurahan yang memiliki kemampuan untuk

mengenal bencana di wilayahnya, dan mampu
mengoragnisir sumberdaya masyarakat untuk
meningkatkan kapasitas dalam rangka mengurangi resiko
bencana

Masyarakat Tangguh bencana

Karakter Desa Tangguh Bencana

1. Adanya perencanaan pembangunan yang

mengandung upaya KBBM-Pertama
dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca
bencana
2. Adanya keterlibatan aktif masyarakat (relawan)
dalam upaya penanggulangan bencana dengan
memanfaatkan sumberdaya lokal. “SIBAT”
SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
(SIBAT)
Kapasitas SIBAT

Memotivasi, Menggerakkan, mobilisasi masyarakat dalam upaya

mitigasi/ pengurangan dan tanggap bencana terhadap resiko
bahaya diwilayahnya

Tim SIBAT ,
Sumber daya manusia yang potensial berasal dari desa/
kelurahan mitra binaan PMI dan medapat dukungan dari
masyarakat.
 KBBM-PERTAMA
 KESIAP-SIAGAAN BENCANA BERBASIS
MASYARAKAT (KBBM)

 PENGURANGAN RESIKO TERPADU BERBASIS

MASYARAKAT (PERTAMA)

KBBM, Kegiatan pemberdayaan Masyarakat agar dapat

mengambil insiatif untuk meminimalkan dampak bencana di
lingkungannya

PERTAMA. Upaya pengurangan resiko yang dilakukan

bersama-sama masyarakat mencakup seluruh sektor
(Lingkungan, sosial, ekonomi dll)
Ruang Lingkup KBBM-Pertama

1. Kesehatan, tindakan pencegahan dan upaya mitigasi

terkait penyelamatan jiwa. Setiao individu mendapat akses
pelayana kesehatan
2. Sosial dan ekonomi, tindakan pencegahan dan upaya
mitigasi terkait Sosial-ekonomi masyrakat, Membantu
masyarakat memecaghkan masaslh sosial dan sumber
penghasilan
3. Lingkungan, tindakan pencegahan dan upaya mitigasi
terkait perlindungan lingkungan
Konversi MK di Prodi yang mendukung upaya KBBM PERTAMA

Contoh : Mitigasi bencana, Kewirausaahan, managemen ,

Keselamatan kerja
 SOP Pelaksanaan Proyek Membangun Desa

Kegiatan Kampus Mitra/ Desa Supervisor Mahasiswa

MOU/ PKS
Supervisor
Log Book
Siknronisasi
Mk / SKS
Panduan
Teknis
Pendaftaran
Pelaksanaan
Isi Logbook
Laporan
Penilaian
Penugasan Relawan saat kondisi Normal

Baseline survey Pembuatan Peta Desa untuk PRB

Proses Pembuatan Peta Desa Triangulasi data dengan masyarakat

 Siklus Manajemen Bencana
Bencan
a
Tanggap
Darurat
Mitigasi &
Prog2. mitigasi & Ops. Relief,
Prevensi
kesiapsiagaan Pemenuhan
kebut. dasar

Pembangunan, Normalisasi
analisis kapasitas kehidupan,
& kerentanan perbaikan sarana
Rekonstruksi Rehabilitasi
 Sektor-sektor yang bekerja
dalam bencana:
Health/PSP
Assessment Logistik
& Relief

Watsan RFL

Evakuasi & Shelter

Pertolongan
Dapur
pertama
umum
 Code of Conduct relawan

Relawan Kemanusian saat penugasan

1. Mental / kesehatan

2. Kapasitas Tanggap Bemncana

3. Izin keluarga Gabung

4. Asuransi Lembaga
Kemanusiaan
6. Surat Penugasan