Anda di halaman 1dari 41

SUBPROPOSAL

PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS ORGANISASI KEMAHASISWAAN


(PPK ORMAWA)

PELITAKU (PUSAT INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT DESA


TANGSIL KULON) DALAM MEWUJUDKAN DESA SEHAT BERBASIS APLIKASI
PELITAKU PINTAR

Oleh :
Nabila Anisa Toyibah (212110102025) - 2021
Tasya Cahya Safira (212110102002) - 2021
Mirza Fairuz Nafis (212110102004) - 2021
Khofifah Anum Lubis (212110102041) – 2021
Anisatun Aulia (212110102017) – 2021
Sofiyatoen Hasanah (212110102021) - 2021
Salsabila Fitri Dwi Bawanti (212110102028) - 2021
Annisa Grazelia Viyolina (212110102006) - 2021
Tegar Riandika Akbar (211510601115) - 2021
Rayen Rifaqih (211910601075) - 2021
Faza Naila Khoiron (211910601080) - 2021
Sherlina Cahyaningtias (211510601144) - 2021
Ariq Mulya Radzinsky (211510601122) - 2021
Iffa Salsabila (202110102041) - 2020
Amelia Puspitasari (202110102046) - 2020

Dosen Pembimbing:
Dr. Dewi Rokhmah, S.KM., M.Kes. (197808072009122001)

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2023
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iii
RINGKASAN SUBPROPOSAL ........................................................................................................ iv
JUDUL ................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
SOLUSI PERMASALAHAN .............................................................................................................. 3
TUJUAN .............................................................................................................................................. 4
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ................................................................................... 4
LUARAN YANG DIHARAPKAN ..................................................................................................... 5
METODE PELAKSANAAN .............................................................................................................. 6
JADWAL KEGIATAN...................................................................................................................... 11
RANCANGAN BIAYA .................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 15
RANCANGAN BIAYA .................................................................................................................... 15
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 16
Lampiran 1. Biodata Ketua Tim ................................................................................................. 16
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping ................................................................................... 17
Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan Kerja Sama Desa Tangsil Kulon ............................. 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa ......................................... 21
Lampiran 5. Denah Lokasi Kegiatan ......................................................................................... 22
Lampiran 6. MoU Desa Tangsil Kulon ..................................................................................... 23
Lampiran 7. Diagram Activity Aplikasi PELITAKU PINTAR ................................................ 24
Lampiran 8. Program Kerja Divisi PSDM dan Pengabdian Masyarakat Himagizi .................. 26
Lampiran 9. SK Tim Pendukung ............................................................................................... 27
Lampiran 10. SK Desa Binaan ORMAWA Himagizi ............................................................... 29
Lampiran 11. SK Tim Pelaksana ............................................................................................... 30
Lampiran 12. SK Pengurus Himagizi ......................................................................................... 31
Lampiran 13. SK Pengurus Divisi PSDM dan Pengabdian Masyarakat ................................... 33
Lampiran 14. Struktur Kepengurusan Tim Pelaksana ............................................................... 34
Lampiran 15. Struktur Kepengurusan Himagizi ........................................................................ 35
Lampiran 16. Alur Pengolahan Limbah Rumah Tangga dan Limbah Ternak .......................... 36
Lampiran 17. SK Tim Percepatan Penurunan Stunting Bondowoso Tahun 2022 ..................... 37

iii
RINGKASAN SUBPROPOSAL
Desa Tangsil Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tenggarang
Kabupaten Bondowoso dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) berupa terong, bayam dan
pisang yang berlimpah serta potensi Sumber Daya Manusia (SDM) berupa 25 kader kesehatan
dan 5 kader remaja yang belum diberdayakan secara optimal. Desa Tangsil Kulon masih
memiliki masalah kesehatan berupa: (1) Stunting dengan angka kejadian 20% atau 45 anak
(Hasil Bulan Timbang Dinas Kesehatan Bondowoso Bulan Agustus 2022); (2) Penambahan susu
formula pada bayi dibawah satu tahun sebanyak 45,71%; (3) Rendahnya konsumsi mineral pada
ibu hamil yang menyebabkan lahirnya Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan
kejadian sebanyak 9,26%; (4) Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada wanita usia subur dengan
kejadian sebanyak 13,04%. pola konsumsi mineral pada ibu hamil hanya sebesar 18,81%. Pada
aspek kesehatan lingkungan permasalahan yang dihadapi yaitu: (1) Sebanyak 85,29%
masyarakat desa tangsil kulon masih mandi, cuci, dan buang air besar di sungai sehingga belum
Open Defecation Free (ODF) atau belum 100% masyarakat BAB di jamban. Hal ini dibuktikan
dengan rendahnya kepemilikan jamban sehat oleh masyarakat, yaitu sebesar 28,64%; (2) Selain
itu terdapat 83,3% masyarakat tidak mengolah limbah ternak; dan (3) Sebanyak 69,3%
masyarakat membuang sampah di sungai (Profil Kesehatan Masyarakat Tangsil Kulon, 2022).
Solusi yang ditawarkan adalah PELITAKU (Pusat Informasi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat
Tangsil Kulon) berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR
Tujuan kegiatan ini meliputi: (1) Mewujudkan Desa Tangsil Kulon sebagai desa sehat
melalui kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR yang aplikatif, inovatif
dalam menyelesaikan masalah kesehatan;(2) Meningkatkan kapasitas dan kualitas kader
posyandu, kader gizi, kader KB, dan kader desa lainnya sehingga kegiatan PELITAKU berjalan
optimal;(3) Meningkatkan derajat kesehatan dan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup
bersih dan sehat;(4) Meningkatkan derajat kesehatan dan kesadaran masyarakat akan perilaku
hidup bersih dan sehat;(5) Menjamin keberlanjutan program PELITAKU berbasis aplikasi
PELITAKU PINTAR. Metode pelaksanaan program PELITAKU diawali dengan tahap
pertama berupa sosialisasi dan launching program PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU
PINTAR pada desa mitra dan sasaran. Tahap 2 meliputi pelaksanaan program dan kegiatan yaitu
melalui 4 sub-program, yaitu : Kegiatan pelatihan dan studi banding kader kesehatan untuk
meningkatkan kemampuan SDM kader, pengadaan pusat informasi dan edukasi kesehatan
berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR dengan kantor pusat berupa pos kesehatan yang
bertempat di Balai Desa Tangsil Kulon, layanan posyandu interaktif dengan penerjunan kader
inovatif untuk mendampingi keluarga rawan gizi lebih berdaya mandiri, serta kegiatan edukasi
dan pelatihan PHBS, modifikasi kesehatan lingkungan serta pengolahan pangan lokal menjadi
makanan sehat. Tahap 3 berupa pengukuran dan evaluasi pelaksanaan program akan
dilaksanakan monitoring secara intensif setiap dua minggu sekali oleh tim dan mitra. Pada akhir
program, tim mengadakan lokakarya dengan pemerintah desa dan stakeholder serta secara
berkala akan dilakukan pemutakhiran data sasaran.
Luaran Wajib dari pelaksanaan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR
adalah: (1) Buku pengembangan kapasitas dan softskill tematik ber-ISBN dan ber-HAKI; (2)
Ringkasan Eksekutif hasil pelaksanaan program; (3) Video kegiatan yang diunggah di web dan
youtube UNEJ, Fakultas dan prodi; (4) Poster dan Profile program PELITAKU. Luaran
tambahan terdiri dari: (1) Desain desa sehat melalui PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU
PINTAR; (2) Publikasi ilmiah berupa artikel yang dipublikasi pada jurnal nasional bereputasi;
(3) Publikasi PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR melalui media massa cetak dan
online berskala nasional; (3) Modul Pelatihan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU
PINTAR; (4) HAKI Desain Desa Sehat, Buku Softskill, dan Modul

iv
1
A. JUDUL
PELITAKU (Pusat Informasi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat Desa Tangsil Kulon)
Dalam Mewujudkan Desa Sehat Berbasis Aplikasi PELITAKU PINTAR
B. PENDAHULUAN
Desa Tangsil Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tenggarang
Kabupaten Bondowoso. Desa ini termasuk Desa Binaan Universitas Jember berdasarkan
SK Rektor No 4242/UN25/KL/2022. Luas wilayah desa ini sebesar 271,8 Ha dengan jumlah
penduduk dan kepadatan penduduk sebesar 3.801 jiwa dan 1.398,45 jiwa/km2. Persentase
pendapatan warga dibawah UMR sebesar 59,4% masuk pada kategori keluarga rawan gizi.
Berdasarkan letak geografis, Desa Tangsil Kulon memiliki wilayah berupa bukit dengan
ketinggian mencapai 712 mdpl sehingga sebagian besar wilayah desa ini berupa pertanian dan
perkebunan.

Gambar 1. Kader posyandu dan balita stunting


Desa Tangsil Kulon memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yaitu melimpahnya hasil
pertanian dan perkebunan berupa terong, bayam, dan pisang. Melimpahnya hasil pertanian dan
perkebunan ini sangat berpotensi untuk dijadikan produk makanan sehat unggulan Desa Tangsil
Kulon. Selain potensi SDA nya yang melimpah Desa Tangsil Kulon juga memiliki memiliki
fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 7 posyandu dengan 3-4 kader di
setiap posnya. Berdasarkan data tersebut terdapat 25 kader posyandu, 5 kader muda, 134 remaja
yang nantinya akan diberdayakan untuk membantu dalam pelaksanaan program PELITAKU
demi tercapainya Desa Tangsil Kulon yang sehat dan berdaya.

Gambar 4. Potensi Sumber Daya Alam di Desa Tangsil Kulon


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di Desa Tangsil Kulon ditemukan dua aspek
permasalahan yaitu aspek kesehatan dan lingkungan. Pada aspek kesehatan, permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat Desa Tangsil Kulon berupa : (1) Stunting dengan angka kejadian 20%
atau 45 anak (Hasil Bulan Timbang Dinas Kesehatan Bondowoso Bulan Agustus 2022); (2)
Penambahan susu formula pada bayi dibawah satu tahun sebanyak 45,71%; (3) Rendahnya
2
konsumsi mineral pada ibu hamil yang menyebabkan lahirnya Bayi Dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) dengan kejadian sebanyak 9,26%; (4) Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada
wanita usia subur dengan kejadian sebanyak 13,04%. Dalam aspek kesehatan lingkungan Desa
Tangsil Kulon juga memiliki beberapa permasalahan yaitu: (1) Sebanyak 85,29% masyarakat
desa tangsil kulon masih mandi, cuci, dan buang air besar di sungai sehingga belum Open
Defecation Free (ODF) atau belum 100% masyarakat BAB di jamban, kepemilikan jamban sehat
oleh masyarakat hanya sebesar 28,64%; (2) Selain itu terdapat 83,3% masyarakat tidak mengolah
limbah ternak; dan (3) Sebanyak 69,3% masyarakat membuang sampah di sungai (Profil
Kesehatan Masyarakat Tangsil Kulon, 2022). Berdasarkan kondisi di wilayah Desa Tangsil
Kulon tersebut, maka kelompok PPK Ormawa HIMAGIZI mengusung desa sehat dalam bentuk
kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR.

Gambar 2. Tumpukan sampah dan warga yang masih BAB serta mencuci di sungai

Gambar 3. Wawancara dengan Bidan Desa dan Pemerintah Desa


(https://unej.id/TestimoniStakeholder)
Berlandaskan potensi dan juga permasalahan yang ada di Desa Tangsil Kulon maka kami
mengusulkan kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR. Kegiatan ini
nantinya memiliki 2 pos yaitu pos kesehatan dan pos lingkungan serta aplikasi PELITAKU
PINTAR sebagai pusat informasi dan edukasi kesehatan dan lingkungan. Kegiatan PELITAKU
mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa hingga Dinas Kesehatan Bondowso dengan
memberikan sarana dan prasarana untuk Tim PPK Ormawa Himagizi. Dukungan ini sejalan
dengan Surat Keputusan Tim Percepatan Penurunan Stunting Bondowoso Tahun 2022
Nomor: 188.45/263/430.4.2/2022, bahwasannya Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember merupakan anggota dari tim tersebut.
(https://unej.id/SKTimStuntingBondowoso)
Kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR diharapkan menjadi pusat
informasi dan edukasi kesehatan bagi kader kesehatan serta masyarakat Desa Tangsil Kulon
yang memiliki permasalahan kesehatan maupun kesehatan lingkungan di masa kini dan masa
yang akan datang. Maka dari itu, penerapan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR
3
dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan dan lingkungan di Desa Tangsil
Kulon sehingga terwujud Desa Tangsil Kulon yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
Program PPK Ormawa ini akan diselenggarakan dengan konversi MBKM melalui mata
kuliah yang disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Kaprodi Program Studi
yang dituangkan dalam RPS dan Sistem Informasi Universitas Jember
(https://sister.unej.ac.id/ormawa/ikutikegiatan). Adapun nama matakuliah yang menjadi konversi
PPK yang tertuang dalam RPS prodi S1 Gizi sebesar 13 SKS antara lain Praktek Belajar
lapangan (3 SKS), Pengembangan Media Komunikasi Gizi (2 SKS), Kewirusahaan Bidang Gizi
(3 SKS), Masalah Gizi Perkebunan Dan Pantai (2 SKS), Manajemen Program Gizi (3 SKS),
prodi S1 Teknik Lingkungan sebesar 5 SKS antara lain KKN (3 SKS), Ekonomi Lingkungan (2
SKS), prodi S1 Agribisnis sebesar 5 SKS anatara lain Teknik Penulisan dan Publikasi Ilmiah (3
SKS) dan Komunikasi Agribisnis (2 SKS) serta diakui di SKPI (Surat Keterangan Pendamping
Ijazah)
C. SOLUSI PERMASALAHAN
Setelah dilakukannya observasi, beberapa permasalahan yang ada di Desa Tangsil Kulon,
Bondowoso diantaranya :
1. Tidak adanya konsep desa sehat yang aplikabel dan berkelanjutan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan dan kesehatan lingkungan.
2. Kurangnya kualitas SDM kader kesehatan sehingga kinerja menjadi kurang optimal.
3. Rendahnya status gizi masyarakat dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang PHBS
rumah tangga.
4. Pelayanan posyandu di Desa Tangsil Kulon yang masih bersifat konvensional.
5. Tidak adanya lembaga yang menjamin keberlanjutan program desa sehat.
6. Tidak berjalannya Kader Muda Desa Tangsil Kulon.
Melalui hasil diskusi tim PPK Ormawa Himagizi dan dosen pendamping yang melibatkan
perangkat desa, serta masyarakat sasaran berikut merupakan solusi untuk permasalah yang ada
di Desa Tangsil Kulon :
1. Merancang konsep desa sehat yang aplikabel dan berkelanjutan dengan kegiatan
PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR.
2. Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan kader muda melalui kegiatan pelatihan dan
studi banding dengan kader kesehatan di desa lain atau kuliah tamu ke kampus Universitas
Jember Bondowoso.
3. Menerapkan Gerakan Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi), gerakan PHBS Rumah Tangga,
Gerakan Pengelolaan Sampah Mandiri dan Gerakan Jamban Sehat.
4. Mendirikan Pos Kesehatan dan Pos Lingkungan.
4
5. Membentuk kelembagaan yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan desa sehat
berupa Paguyuban Masyarakat Sehat Berdaya (PMSB).
6. Revitalisasi Kader Muda Desa Tangsil Kulon.
D. TUJUAN
Tujuan penyusunan subproposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
(PPK ORMAWA) sebagai berikut:
1. Mewujudkan Desa Tangsil Kulon sebagai Desa Sehat melalui Kegiatan PELITAKU
berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR yang aplikatif, inovatif dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada.
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kader posyandu, kader gizi, kader KB, dan kader desa
lainnya sehingga kegiatan PELITAKU dapat berjalan dengan optimal.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
4. Menurunkan angka KEK pada Bumil, Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR), Stunting,
BAB di sungai, dan pengolahan sampah yang salah.
5. Menjamin keberlanjutan program PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR.
6. Merevitalisasi Kader Muda sebagai garda terdepan dalam pembentukan desa sehat.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Tabel 1. Indikator Keberhasilan Program PELITAKU
No Indikator Cara
Sebelum Sesudah Monitoring Evaluasi
keberhasilan Pengukuran
1 Terbentuknya Belum Ada Adanya Rancangan Rancangan Evaluasi Terbentuknya
Rancangan Desa Sehat Rancangan Desa Desa Sehat Melalui Desa Sehat Rancangan desa sehat
Melalui Kegiatan Sehat Melalui Kegiatan dimonitoring Desa Sehat yang memiliki
PELITAKU berbasis Kegiatan PELITAKU berbasis oleh Dosen dilakukan oleh 2 pos
aplikasi PELITAKU PELITAKU aplikasi PELITAKU pembina dan LP2M PELITAKU di
PINTAR berbasis aplikasi PINTAR tim task force Universitas 2 dusun
PELITAKU PPK Jember berbeda yang
PINTAR Universitas diukur dengan
Jember cara observasi
2 Meningkatkan Hanya terdapat Terdapat 95% kader Setiap 1 1 bulan sekali Melakukan
kapasitas dan kualitas 20% kader desa desa yang minggu sekali dilakukan wawancara
kader posyandu, kader yang memahami memahami kegiatan dilakukan evaluasi dengankepada kader
gizi, kader KB, dan kegiatan PELITAKU berbasis monitoring cara mengisi terkait dan
PKK setelah PELITAKU aplikasi PELITAKU oleh tim PPK form yang telah kader
mengikuti Kegiatan berbasis aplikasi PINTAR dan dosen diberikan oleh mengerjakan
PELITAKU berbasis PELITAKU pembina tim task force pre test dan
aplikasi PELITAKU PINTAR PPK UNEJ. post test
PINTAR
3 Meningkatkan Hanya 20% saja Ada 95% warga yang Setiap 2 Dalam 1 bulan Melakukan
penerapan Gerakan warga yang menerapkan Gerakan minggu sekali sekali dilakukanwawancara
Kadarzi (Keluarga menerapkan Kadarzi (Keluarga dilakukan evaluasi dengankepada warga
Sadar Gizi), Gerakan Gerakan Kadarzi Sadar Gizi), Gerakan monitoring dari cara mengisi desa setempat
PHBS Rumah Tangga, (Keluarga Sadar PHBS Rumah tim PPK, form yang telah terkait
dan Gerakan Gizi), Gerakan Tangga, Gerakan pembina, dan diberikan oleh penerapan
Pengelolaan Sampah PHBS Rumah Pengelolaan Sampah tim fakultas tim task force Kegiatan
Mandiri dan Gerakan Tangga, Gerakan Mandiri dan Gerakan PPK UNEJ PELITAKU
Jamban Sehat melalui Pengelolaan Jamban Sehat
Kegiatan PELITAKU Sampah Mandiri
dan Gerakan
5
Jamban Sehat
4 Adanya peningkatan Hanya terdapat Terdapat 95% Pengisian pre Dalam 1 bulan Melakukan
pemahaman 30% sasaran yang sasaran yang dan post test sekali dilakukansesi tanya
masyarakat terkait memahami terkait memahami terkait saat edukasi. evaluasi denganjawab kepada
PHBS, pengolahan PHBS, pengolahan PHBS, pengolahan Setiap 1 cara mengisi warga desa
sampah secara sampah secara sampah secara minggu sekali form yang telah setempat
mandiri, dan mandiri, dan mandiri, dan dilakukan diberikan oleh terkait
penggunaan jamban penggunaan penggunaan jamban monitoring tim task force pemahaman
sehat jamban sehat sehat oleh tim PPK UNEJ konsep PHBS,
dan dosen pengolahan
Pembina. sampah, dan
jamban sehat
5 Terbentuknya lembaga Belum adanya Terbentuknya Setiap 1 1 bulan sekali Melakukan
yang bertanggung kelembagaan yang paguyuban PSMB minggu sekali oleh tim task pengisian
jawab dalam bertanggung jawab dengan anggota dari oleh tim PPK 2 force UNEJ dankuisioner oleh
mengimplentasikan dalam pelaksanaan perwakilan kader, minggu dosen Paguyuban
desa sehat berupa desa sehat di Desa perangkat desa dan monitoring dari pembimbing Masyarakat
Paguyuban Tangsil Kulon stakeholder. pembina dan Sehat Berdaya
Masyarakat Sehat tim fakultas (PMSB)
Berdaya (PMSB)
6 Terlaksananya Belum adanya Terdapat SK Monitoring Evaluasi Melakukan
kegiatan PELITAKU dukungan desa Kegiatan dan dilakukan oleh dilakukan oleh pengisian
berbasis aplikasi terkait program- penyediaan tempat tim PPK dan tim task force kuisioner oleh
PELITAKU PINTAR program yang sebagai pos kegiatan tim fakultas Universitas warga
secara berkelanjutan dilakukan PELITAKU berbasis selama 2 Jember selama setempat dan
disertai dukungan desa aplikasi PELITAKU minggu sekali satu bulan kader terkait
PINTAR sebagai sekali
program unggulan
desa.
7 Adanya peningkatan Kurangnya Meningkatnya Monitoring Terdapat lembarAdanya hasil
kompetensi kemampuan kemampuan dilakukan oleh monitoring dan pre dan post
mahasiswa pelaksana mahasiswa dalam mahasiswa dalam hal dosen evaluasi yang test yang
PPK ORMAWA hal kepemimpinan, kepemimpinan, pembimbing dibuat oleh tim didapat dari
bekerja sama bekerja sama dalam program PPK Task Force PPKinstrumen
dengan tim, tim, berpikir kreatif, ORMAWA Universitas penilaian.
berpikir kreatif, berkomunikasi, selama 2 Jember dan
berkomunikasi, literasi, teknologi, minggu sekali LP2M
literasi, teknologi, dan memiliki sifat
dan memiliki sifat bertanggung jawab
bertanggung jawab
8 Meningkatnya Kurangnya soft Meningkatnya soft Monitoring Terdapat lembarTrack record
kapasitas organisasi skill mahasiswa skill anggota dilakukan oleh monitoring dan pengabdian
kemahasiswaan anggota ORMAWA dalam dosen evaluasi yang masyarakat,
pendukung pelaksana ORMAWA dalam hal kepemimpinan, penanggungjaw dibuat oleh tim hasil pre dan
PPK ORMAWA hal kepemimpinan, bekerja sama dengan ab ORMAWA Task Force PPKpost test yang
bekerja sama tim, berpikir kreatif, terkait selama 2 Universitas didapat dari
dengan tim, berkomunikasi, minggu sekali Jember dan instrumen
berpikir kreatif, literasi, teknologi, LP2M penilaian.
berkomunikasi, dan memiliki sifat
literasi, teknologi, bertanggung jawab
dan memiliki sifat
bertanggung jawab
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Luaran Wajib
a. Buku pengembangan kapasitas dan softskill tematik baik cetak maupun elektronik ber-
ISBN dan HKI
b. Ringkasan eksekutif kegiatan dengan dilengkapi 2 dokumentasi kegiatan.
6
c. Video kegiatan yang dipublikasikan di web UNEJ dan FKM yaitu pada link
https://unej.ac.id/ dan https://fkm.unej.ac.id/ serta di media sosial Youtube UNEJ:
https://youtube.com/@UNEJOfficial, dan pada platform instagram HIMAGIZI
(https://www.instagram.com/himagiziunej)
d. Profil dan poster hasil pelaksanaan program adalah lembar yang berisikan beberapa
profil hasil kegiatan yang akan atau telah dilaksanakan oleh tim PPK yang bertujuan
untuk melaporkan dan mempublikasikan hasil akhir kegiatan.
2. Luaran Tambahan
a. Rancangan/desain desa sehat PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR.
b. Publikasi ilmiah (Jurnal) yang akan dipublikasikan ke jurnal AMERTA NUTRITION,
jurnal Gizi masyarakat terindeks Shinta 2 yang diterbitkan oleh Departemen Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya (https://e-
journal.unair.ac.id/AMNT/National_Accreditation) serta di Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat bereputasi nasional Shinta 3 http://ppm.ejournal.id/index.php/pengabdian
c. Publikasi kegiatan PPK Ormawa HIMAGIZI dalam media massa diterbitkan melalui
surat kabar nasional Jawa Pos Radar Jember dan di portal surat kabar on-line/e-news di
Kompasiana https://www.kompasiana.com.
d. Modul Penyuluhan dan Pelatihan untuk kader muda dan keluarga rawan gizi tentang
kesehatan dan lingkungan.
e. HKI berupa hak cipta rancangan desa sehat PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU
PINTAR.
f. Produk hasil olahan potensi lokal Desa Tangsil Kulon
G. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan PPK dilaksanakan dalam 2 metode, metode pemberdayaan masyarakat
dilaksanakan penuh di lapangan dan pelaksanaan program disajikan pada roadmap.

Gambar 5. Roadmap Pelaksanaan PPK Ormawa


7

Gambar 6. Alur Pelaksanaan PPK Ormawa Himagizi


a. Identifikasi masalah, potensi, dan kebutuhan masyarakat.
Identifikasi masalah dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan
masyarakat dan perangkat desa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat dua
permasalahan besar yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tangsil Kulon yaitu permasalahan
kesehatan dan lingkungan. Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Tangsil Kulon yaitu
melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan berupa bayam, terong dan pisang serta kader
kesehatan dan kader muda yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan PELITAKU. Dari
hasil pemetaan dan data yang kami dapatkan maka kami menggagas sebuah inovasi berupa
kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Tangsil Kulon.
b. Uraian Hasil Kebutuhan Masyarakat
Tingginya masalah kesehatan masyarakat di Desa Tangsil Kulon memerlukan intervensi
penanganan yang lebih lanjut, dengan mengoptimalkan potensi lokal berupa kader posyandu,
keluarga rawan gizi dan kader muda. Solusi yang ditawarkan adalah kegiatan PELITAKU
berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR. Tujuan kegiatan ini mewujudkan rancangan Desa
Tangsil Kulon Sehat melalui kegiatan PELITAKU yang aplikatif, inovatif dan berkelanjutan
dalam menanggulangi masalah kesehatan, melalui 4 sub-program, yaitu : Kegiatan pelatihan
dan studi banding kader kesehatan untuk meningkatkan kemampuan SDM kader, pengadaan
pusat informasi dan edukasi kesehatan berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR dengan kantor
pusat berupa pos kesehatan yang bertempat di Balai Desa Tangsil Kulon, layanan posyandu
interaktif dengan penerjunan kader inovatif untuk mendampingi keluarga rawan gizi lebih
berdaya mandiri, kegiatan edukasi dan pelatihan PHBS, modifikasi kesehatan lingkungan
serta pengolahan pangan lokal menjadi makanan sehat.
8
Aplikasi PELITAKU PINTAR merupakan aplikasi informasi dan edukasi berbasis
android yang dapat digunakan kader kesehatan dalam menjalankan kegiatan PELITAKU.
Aplikasi ini memiliki fitur berupa informasi dan edukasi kesehatan dan kesehatan lingkungan
yang lengkap dan spesifik meliputi artikel dan tips kesehatan mulai dari bayi dan balita,
remaja, bumil, dan busui. Dalam aplikasi ini juga terdapat jadwal kegiatan PELITAKU yang
dapat diedit dan diakses oleh kader kesehatan. Dengan adanya jadwal ini akan memudahkan
para kader untuk mengkoordinasi tiap kegiatan agar berjalan dengan lancar.
c. Deskripsi Ringkas Khalayak Sasaran
Sasaran utama dari kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR
merupakan kader muda kesehatan, kader posyandu, remaja desa dan keluarga rawan gizi Desa
Tangsil Kulon, dengan rincian 5 kader muda dengan penambahan 10 anggota kader muda
baru, 25 kader posyandu dan 45 keluarga rawan gizi. Total sasaran yang akan diberdayakan
adalah sebanyak 85 orang dengan pembagian menjadi 2 (dua) kelompok besar.
d. Menguraikan Rencana Bentuk Intervensi Kepada Sasaran
Metode pemberdayaan masyarakat Desa Tangsil Kulon sepenuhnya dilakukan secara
offline. Kegiatan PELITAKU akan dilakukan secara luring, dengan mengadakan 16 kali
pertemuan dengan topik :
Tabel 2. Jadwal kegiatan PELITAKU
Bulan Pertemuan Kegiatan
Juni Minggu ke-1 Pengenalan konsep desa sehat dan program PELITAKU kepada kader dan
masyarakat
Minggu ke-2 Revitalisasi dan perekrutan kader muda PELITAKU
Minggu ke-3 Pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi PELITAKU PINTAR
Minggu ke-4 Pelatihan kader inovatif dan studi banding
Juli Minggu ke-1 Penerjunan kader ke rumah warga, screening kesehatan warga
Minggu ke-2 Sosialisasi PHBS dan jamban sehat
Minggu ke-3 Sosialisasi gizi kesehatan (bayi, balita)
Minggu ke-4 Sosialisasi gizi kesehatan (bumil, dan busui)
Agustus Minggu ke-1 Pelatihan & pendampingan PHBS tatanan Rumah Tangga (Praktik mencuci
tangan, Gerakan 3M dan Senam)
Minggu ke-2 Praktik Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan limbah ternak menggunakan
maggot
Minggu ke-3 Praktik Pengolahan Sampah Rumah Tangga anorganik melalui kegiatan Bank
Sampah
Minggu ke-4 Pelatihan pembuatan makanan sehat lokal : Mie Bayam dan Terong Gulung
sebagai produk PMT serta Bolu Roll Pisang sebagai produk unggulan Desa
Tangsil Kulon
September Minggu ke-1 Pelatihan dan pendampingan distribusi produk makan sehat lokal Desa Tangsil
Kulon
Minggu ke-2 Lomba olah pangan lokal dan kreatifitas kader posyandu
Minggu ke-3 Audiensi kader posyandu dan kader muda kesehatan ke Dinas Kesehatan
Bondowoso
e. Kemitraan Dengan Pihak di Luar Desa/ Kelurahan
Perintisan kerjasama kemitraan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas
kader dan ibu dari keluarga rawan gizi. Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk mengubah
9
Perilaku PHBS masyarakat menjadi lebih baik. Adapun yang akan dijadikan mitra dalam
pelaksanaan program PPK ini antara lain:
a. Dinas Kesehatan Kab e. BUMDES Desa Tangsil i. Puskesmas
Bondowoso Kulon Tenggarang
b. Dinas DP3KB Kab. f. UMKM Desa Tangsil j. Jawa Pos
Bondowoso Kulon
c. Dinas Koprasi Kab. g. PKK Kecamatan k. Radar Jember
Bondowoso Tenggarang
d. Dinas Lingkungan Hidup h. PKK Kabupaten
Kab. Bondowoso Bondowoso
f. Pengukuran Indikator keberhasilan Program
Pengukuran indikator keberhasilan program dinilai berdasarkan pertimbangan
permasalahan yang ada di Desa Tangsil Kulon, Bondowoso. Program dapat dikatakan berhasil
apabila permasalahan di desa binaan dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Pengukuran
indikator keberhasilan telah dijelaskan sebagaimana pada Tabel 1. Indikator Keberhasilan
Pembentukan PELITAKU.
g. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program yang telah dirancang oleh Tim PPK Ormawa Himagizi yaitu
sosialisasi kegiatan PELITAKU dan aplikasi PELITAKU PINTAR untuk kader, perekrutan
kader muda, pelatihan kader inovatif, edukasi mengenai kesehatan dan lingkungan, praktik
dan pelatihan mengenai PHBS, serta praktik pengolahan potensi lokal menjadi makanan
sehat. Serangkaian kegiatan PELITAKU mengacu pada 4 Sub-Program yang telah dijelaskan
pada bagian uraian kebutuhan masyarakat.

Gambar 6. Bagan pelaksanaan program


h. Uraian Bentuk Dukungan Pemerintah Lokal Program
Keberhasilan program PELITAKU ini sangat didukung oleh pihak desa dan
masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan terbukanya pihak desa kepada Tim PPK
Ormawa Himagizi saat FGD dalam menentukan indikator desa sehat. Masyarakat terutama
kelompok PKK, posyandu dan juga para kepala dusun sangat antusias mengikuti rangkaian
10
program PELITAKU. Selain itu dukungan sarana pra sarana dengan menyediakan balai desa
dan juga pustu menjadi lokasi kegiatan posyandu interaktif yang disiapkan Tim PPK Ormawa
Himagizi sebagai lokasi percontohan program. Untuk lokasi pos PELITAKU terdapat di
Dusun Krajan dan Dusun Tangsil Selatan. Masyarakat juga sangat antusias menyediakan
rumah dan kandang ternak sebagai lokasi pelatihan PHBS dan sanitasi lingkungan.
i. Uraian Bentuk Pembinaan Kelompok Sasaran
Bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa Himagizi kepada kader dan
masyarakat Desa Tangsil Kulon yaitu dengan serangkaian program PELITAKU berupa
pengenalan aplikasi PELITAKU PINTAR kepada kader, pembentukan pos PELITAKU,
pelatihan kader inovatif dan studi banding, sosialisasi mengenai kesehatan dan kesehatan
lingkungan, praktik dan pelatihan PHBS, dan praktik pengolahan dan pendistribusian produk
makanan unggul Desa Tangsil Kulon.
j. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilakukan untuk mengontrol pelaksanaan program PELITAKU. Monitoring
dilakukan berkala oleh tim PPK setiap minggu dan setiap 2 minggu akan ada monitoring oleh
pembina dan tim fakultas. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kekurangan selama
pelaksanaan program. Proses evaluasi membantu memperbaiki kekurangan program sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
k. Lokakarya Hasil Pelaksanaan Program Dengan Menghadirkan Stakeholder Untuk
Diseminasi dan Publikasi
Acara lokakarya menghadirkan beberapa stakeholder seperti, RT, RW, Kepala Desa,
Ibu PKK, Kader Posyandu, Kader Gizi, Kader KB, kader desa lainnya, perwakilan
masyarakat sasaran, keluarga rawan gizi, serta mitra pelaksanaan program. Lokakarya
bertujuan untuk memaparkan hasil pelaksanaan program yang telah berlangsung dan
menyampaikan kendala selama kegiatan yang belum bisa terpecahkan. Lokakarya dilakukan
untuk diseminasi agar semua stakeholder dapat memperoleh informasi dan dapat memberikan
dukungan serta publikasi terkait program PELITAKU agar dapat terlaksana secara
berkelanjutan.
l. Audiensi Hasil Pelaksanaan Program Kepada Pemerintah
Audiensi dilakukan dengan menghadirkan pemerintah setempat seperti RT, RW, dan
Kepala Desa serta seluruh mitra lintas sektor yang selama ini mendukung program
PELITAKU. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan program yang telah
berjalan. Melalui audiensi, pemerintah setempat akan mengetahui sejauh mana kemajuan
program yang telah berjalan. Sehingga pemerintah setempat dapat memberikan kritik dan
11
saran yang berguna untuk keberlanjutan program. Dukungan mitra juga menjadi garansi
dalam keberlanjutan program PELITAKU dalam mewujudkan Desa Tangsil Kulon sehat.
m. Pengolahan Data dan Laporan
Pelaporan data hasil program kerja selama lima bulan akan diolah dalam bentuk tulisan.
Pengolahan data dilakukan sesuai monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan secara rutin.
Data yang diolah sesuai dengan tahapan kegiatan dan hasil kemajuan yang dicapai selama
pelaksanaan program dan dilaporkan pada pemerintah Desa Tangsil Kulon, Universitas
Jember dan stakeholder terkait yang mendukung program PELITAKU berbasis aplikasi
PELITAKU PINTAR.
n. Penguraian Kegiatan Pasca Pelaporan
Setelah pelaksanaan program, akan dilakukan pendampingan kepada masyarakat hingga
tahap penguasaan soft skill dan hardskill. Selain itu juga dilakukan pelaporan kepada
pemerintah Desa Tangsil Kulon beserta stakeholder yang terlibat agar terjadi program yang
berkelanjutan kedepannya.
o. Pemutakhiran Data Sasaran Pasca Realisasi Program
Pemutakhiran data dilakukan oleh tim setiap 2 bulan sekali dengan tujuan untuk
memperbarui data awal yang telah ada serta menjadi pembuktian keberhasilan program yang
telah dilaksanakan. Setelah itu, akan dilakukan peninjauan kembali secara general dengan
mengacu pada capaian indikator keberhasilan program yang telah disepakati bersama.
H. JADWAL KEGIATAN
2023
No Kegiatan
Juni Juli Agustus September Oktober
PERSIAPAN
1. Sosialisasi PELITAKU pada kader
dan masyarakat
PELAKSANAAN
1. Kegiatan pelatihan dan studi banding
kader kesehatan untuk meningkatkan
kemampuan SDM kader
2. Pengadaan pusat informasi dan
edukasi kesehatan berbasis aplikasi
PELITAKU PINTAR dengan kantor
pusat berupa pos kesehatan yang
bertempat di Balai Desa Tangsil Kulon
3. Layanan posyandu interaktif dengan
penerjunan kader inovatif untuk
mendampingi keluarga rawan gizi
lebih berdaya mandiri
4. Kegiatan edukasi dan pelatihan PHBS,
modifikasi kesehatan lingkungan serta
pengolahan pangan lokal menjadi
makanan sehat
5. Luaran Tambahan (1. Rancangan desa
sehat, 2. Produk hasil olahan potensi
lokal, 3. Publikasi kegiatan, 4. Modul
Penyuluhan dan Pelatihan, 5. HKI
12
berupa hak cipta rancangan desa sehat,
6. Publikasi ilmiah (Jurnal))
PELAPORAN AKHIR
1. lokakarya dengan pemerintah desa dan
stakeholder
2. Pembuatan Laporan akhir
3. Luaran Wajib (1. Profil dan poster
hasil pelaksanaan, 2. Video kegiatan,
3. Ringkasan eksekutif kegiatan, 4.
Buku pengembangan kapasitas dan
softskill tematik)/
2024
1 Kerjasama dengan Mitra Kerja untuk
mengelola dan mengembangkan Desa
Sehat
2 Pengembangan aplikasi PELITAKU
PINTAR
2025
1 Inisiasi PELITAKU sebagai program
unggulan di wilayah puskesmas
Tenggarang Bondowoso
2 Inisiasi PELITAKU sebagai Desa
Sehat Percontohan di Bondowoso
3 Implementasi PELITAKU di desa
sekitar
I. RANCANGAN BIAYA
Adapun biaya operasional kegiatan yang dibutuhkan sebesar Rp. 50.000.000 (Rp.
40.000.000 dari Simbelmawa dan Rp. 10.000.000 dari Universitas Jember) dengan ketentuan
biaya tersebut mengacu pada panduan PPK Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti.

No Jenis Pengeluaran Persentase Sumber Dana Besaran Dana

1. Bahan Habis Pakai 69% Belmawa Rp. 27.700.000


(Minimal 60%)
Perguruan Tinggi Rp. -

2. Biaya Perjalanan Lainnya 11% Belmawa Rp. 4.500.000


(Maksimal 15%)
Perguruan Tinggi Rp. 4.250.000

3. Belanja Lain-lain 20% Belmawa Rp. 7.800.000


(Maksimal 25%)
Perguruan Tinggi Rp. 5.750.000

Jumlah Rp. 50.000.000

No Komponen Volume Harga Satuan Jumlah Jumlah Berdasarkan Dana

Jumlah Unit Belmawa PT

A. Bahan Habis Pakai

1 Telur Lalat BSF 20 Pack Rp. 40.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

2 Biopond Penetasan 4 Buah Rp. 200.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000


13

3 Biopond Pembesaran 2 Buah Rp. 450.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

4 Loyang Penampung Pupa 14 Buah Rp. 55.000 Rp. 770.000 Rp. 770.000

5 Box Penyimpan Pupa 5 Buah Rp. 60.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000

6 Bak Penampung Maggot 1 Buah Rp. 950.000 Rp. 950.000 Rp. 950.000

7 Papan Kayu 30 Buah Rp. 30.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

8 Palu 4 Buah Rp. 25.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000

9 Paku 5 Kg Rp. 20.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000

10 Yakult 40 Pack Rp. 13.000 Rp. 520.000 Rp. 520.000

11 Tali Rafia 10 Gulung Rp. 20.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000

12 Garpu Penggaruk Sampah 5 Buah Rp. 150.000 Rp. 750.000 Rp. 750.000

13 Tempat Sampah 3 Warna 2 Buah Rp. 450.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

14 Tempat Sampah Besar 8 Buah Rp. 120.000 Rp. 960.000 Rp. 960.000

15 Tempat Sampah Kecil 5 Buah Rp. 40.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000

16 Sarung Tangan Plastik 5 Pack Rp. 70.000 Rp. 350.000 Rp. 350.000

17 Kantong Sampah 11 Pack Rp. 45.000 Rp. 495.000 Rp. 495.000

18 Masker 5 Pack Rp. 20.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000

19 Sabun Cuci Tangan 20 Buah Rp. 25.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000

20 Tempat Cuci Tangan 10 Buah Rp. 70.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

21 Rak Buku 3 Buah Rp. 250.000 Rp. 750.000 Rp. 750.000

22 Cat Dinding (25 kg) 1 Kaleng Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

23 Kabel Olor 8 Buah Rp. 75.000 Rp. 630.000 Rp. 630.000

24 Sapu 2 Buah Rp. 30.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000

25 Pengki 6 Buah Rp. 20.000 Rp. 120.000 Rp. 120.000

26 Kertas Karton Manila 10 Lembar Rp. 3.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000

27 Gunting Besar 5 Buah Rp. 8.000 Rp. 40.000 Rp. 40.000

28 Lem Kertas 5 Buah Rp. 11.000 Rp. 55.000 Rp. 55.000

29 Keset Kaki 6 Buah Rp. 30.000 Rp. 180.000 Rp. 180.000

30 Tissue 25 Buah Rp. 9.500 Rp. 380.000 Rp. 380.000

31 Kompor 2 Tungku 2 Buah Rp. 400.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

32 Mixer 2 Buah Rp. 400.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

33 Oven 1 Buah Rp. 350.000 Rp. 350.000 Rp. 350.000

33 Loyang 4 Buah Rp. 20.000 Rp. 80.000 Rp. 80.000


14

34 Baking Paper 2 Gulung Rp. 30.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000

35 Mesin Pembuat Mie 2 Buah Rp. 200.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000

36 Gas LPG 3 Kg 18 Buah Rp. 25.000 Rp. 450.000 Rp. 450.000

37 Pisau 4 Set Rp. 70.000 Rp. 280.000 Rp. 280.000

38 Kain Lap 45 Buah Rp. 10.000 Rp. 450.000 Rp. 450.000

39 Set Alat Memasak 3 Set Rp. 320.000 Rp. 960.000 Rp. 960.000

40 Kemasan Produk 150 Buah Rp. 6000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

41 Stiker Kemasan 150 Buah Rp. 4000 Rp. 600.000 Rp. 600.000

42 Apron Masak 60 Buah Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

43 Minyak Goreng 20 Liter Rp. 25.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000

44 Blender 2 Buah Rp. 350.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

45 Etalase Kaca 1 Buah Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000

46 Tepung Terigu 10 Kg Rp. 14.000 Rp. 140.000 Rp. 140.000

47 Susu Bubuk 5 Kg Rp. 100.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000

48 Mentega 5 Bungkus Rp. 15.000 Rp. 75.000 Rp. 75.000

49 Butter Cream 1 Kg Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000

50 Pewarna Makanan 11 Buah Rp. 5.000 Rp. 55.000 Rp. 55.000

51 Ayam Potong 10 Ekor Rp. 40.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000

52 Bawang-Bawangan (Merah, 5 Kg Rp. 75.000 Rp. 375.000 Rp. 375.000


Putih, Bombay)

53 Jamur Tiram 5 Kg Rp. 20.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000

54 Wortel 5 Kg Rp. 20.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000

55 Daun Bawang 2 Kg Rp. 35.000 Rp. 70.000 Rp. 70.000

56 Saos Tiram 10 Botol Rp. 20.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000

57 Tepung Serbaguna 10 Bungkus Rp. 25.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000

58 Telur 10 Kg Rp. 28.000 Rp. 280.000 Rp. 280.000

59 Tepung Kanji 10 Bungkus Rp. 15.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000

60 Bumbu (Gula, Garam, 5 Kg Rp. 39.000 Rp. 195.000 Rp. 195.000


Merica)

61 Timbangan Badan 8 Buah Rp. 80.000 Rp. 640.000 Rp. 640.000

62 Mikrotoa 10 Buah Rp. 60.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000

63 Meteran 10 Buah Rp. 30.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000

Sub Total Rp. 27.700.000 Rp. 27.700.000 Rp. -


15

B. Biaya Perjalanan Lainnya

1 Uang Transport Dalam Kota 15 x 3 OH Rp. 50.000 Rp. Rp.


(Sosialisasi, Pelatihan PHBS, 2.250.000 2.250.000
Edukasi Gizi)

2 Uang Transport Dalam Kota 20 x 2 OH Rp. 50.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
(Studi Banding dan Audiensi
Kader)

3 Konsumsi Sosialisasi Program 60 OH Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000


(Mamirat)

4 Konsumsi Pelatihan PHBS 60 OH Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000


(Mamirat)

5 Konsumsi Edukasi Gizi 60 OH Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000


(Mamirat)

6 Konsumsi Studi Banding Kader 60 OH Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000
(Mamirat)

7 Konsumsi Audiensi Kader 60 OH Rp. 15.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000


(Mamirat)

Sub Total Rp. 8.750.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.250.000

C. Belanja Lain-lain

1 Banner Kegiatan 6 x 10 M2 Rp. 150.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000

2 Cetak Poster 100 Lembar Rp. 10.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

3 Cetak Leaflet 240 Lembar Rp. 5.000 Rp. 1. 200.000 Rp. 1.200.000

4 Cetak dan Jilid Buku Soft Skill 34 Bendel Rp. 50.000 Rp. 1.700.000 Rp. 1.700.000

5 Cetak dan Jilid Modul Pelatihan 60 Bendel Rp. 50.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000

6 Biaya HKI 2 Dokumen Rp. 700.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000

7 Pendaftaran Buku ISBN 2 Dokumen Rp. 750.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000

8 Publikasi Jurnal Ilmiah 2 Artikel Rp. 750.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000

9 Publikasi Kegiatan 2 Artikel Rp. 675.000 Rp. 1.350.000 Rp. 1.350.000

Sub Total Rp. 13.550.000 Rp. 7.800.000 Rp. 5.750.000

Total Rp. 50.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 10.000.000

DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Bondowoso. 2023. Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Tingkat Desa di Kabupaten
Bondowoso. Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.
Profil Kesehatan Masyarakat Tangsil Kulon. 2022. Laporan Praktik Belajar Lapangan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Universitas Jember.
Safrina dan Putri, E.S. 2022. Hubungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan Risiko
Kejadian Stunting Pada Balita. Journal Biology Education. 10(1): 78-90
16
Lampiran 1. Biodata Ketua Tim
1. Biodata Ketua Tim
17
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Dewi Rokhmah, S.KM,. M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
4 NIP/NIDN 19780807209122001/0007087804
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 7 Agustus 1978
6 Alamat Email dewirokhmah@unej.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081215400530
b. Riwayat Pengalaman Membimbing Kegiatan Kemahasiswaan
Tahun Nama Kegiatan Penyelenggara

2023 Tim Task Force dan Reviewer Program Peningkatan Universitas


Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Jember

2023 Pembimbing PKM 2023 pada mahasiswa FKM Universitas BELMAWA


Jember

2023 Tim Task Force dan Reviewer Program P2MW FKM BELMAWA
Universitas Jember

2022 Tim Task Force dan Reviewer Program Peningkatan Universitas


Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Jember

2022 Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan BELMAWA


(PPK Ormawa)

2022 Lomba dan Implementasi Program Kesehatan Tentang FKM


Genger dan Kekerasan Pada Anak oleh FKM Universitas Universitas
Indonesia Bekerjasama dengan APTKMI (Asosiasi Indonesia dan
Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia) APTKMI

2021 Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa BELMAWA


(PHP2D)

2021 Tim Taskforce dan Pembimbing PILMAPRES FKM Universitas


UNIVERSITAS JEMBER Jember

2020 Tim Taskforce dan Reviewer PKM FKM Universitas BELMAWA


Jember

2019 Pembimbing PKM Kewirausahaan Lolos Pendanaan 2019 BELMAWA

c. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penelitian Sumber*
Hygiene Sanitation And Escercia Coli On Semanggi
1 2022 Surabaya (study In Kampoeng X, Y District, Universitas Jember
Surabaya)
Model Penanganan Dampak Psikologis Anak Pada
2 2022 Universitas Jember
Masa Adaptasi Dari Wfh Ke Wfo Berbasis Gender
18
Dalam Mitigasi Pandemi Covid-19

The Effect Of Environment Factors On Use Of


3 2021 Contraception For Women Reproductive Age Universitas Jember
Couples In Urban Area
The Experiences Of Leprosy Client Attending
4 2021 Selfcare Group During Community Based DRPM
Rehabilitation For Fulfilling Their Health Needs
Strategi Integrasi Faktor Budaya Lokal Dalam
Pencegahan Stunting Di 1000 Hari Pertama
5 2019 Universitas Jember
Kehidupan (HPK) Pada Wilayah Endemis Stunting
Di Perkebunan Tembakau Di Kabupaten Jember
Dating Bihaviour and Its factors Among Fimale
6 2019 DRPM
adolescents in Indonesia : A School Based Survey

d. Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber*
Integrasi Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan
Ketahanan Pangan Keluarga Miskin Dengan Universitas
1 2022 Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Jember
Pangan Sehat Di Desa Tegal Jati Kecamatan Sumber
Wringin Kabupaten Bondowoso
Optimalisasi Kader Remaja Dalam Mencegah Stunting Universitas
Di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Dan Jember
2 2022
Menurunkan Angka Pernikahan Dini Di Kecamatan Silo
Kabupaten Jember
Gapoktan Desa Suci Sebagai Relawan Bantuan Hidup Universitas
3 2022 Dasar (BHD) Dalam Mewujudkan Daerah Pertanian Jember
Ramah Jantung
Integrasi Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Universitas
Kader Gizi Dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Dari Jember
Keluarga Rawan Gizi Melalui Participatory Hygiene
4 2022
And Sanitation Transformation (PHAST) Di Desa
Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten
Bondowoso (tahun Ke 2)
Pemberdayaan Pembuatan Masker Dan Connectornya Universitas
Dari Manik-manik Untuk Peningkatan Pendapatan Jember
5 2022 Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid 19 Pada
Kelompok Ibu-ibu Pengajian Di Desa Rowosari
Kabupaten Jember
Integrasi Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Universitas
Kader Gizi Dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Dari Jember
Keluarga Rawan Gizi Melalui Participatory Hygiene
6 2021
And Sanitation Transformation (PHAST) Di Desa
Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten
Bondowoso
19
20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan Kerja Sama Desa Tangsil Kulon
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa
22
Lampiran 5. Denah Lokasi Kegiatan
23
Lampiran 6. MoU Desa Tangsil Kulon
24
Lampiran 7. Diagram Activity Aplikasi PELITAKU PINTAR

1. Business Process Model and Notation


Business Process Model and Notation atau yang sering disingkat BPMN adalah sebuah diagram
yang menjelaskan proses yang terjadi antara pengguna dengan pengguna lainnya.
2. Activity Diagram
Activity Diagram adalah sebuah diagram yang menjelaskan proses dan interaksi yang terjadi
antara pengguna dengan sistem. Activity Diagram sangat penting agar pengguna atau pembaca
memahami jalan dari sebuah sistem yang berjalan pada sebuah aplikasi.
25
26
Lampiran 8. Program Kerja Divisi PSDM dan Pengabdian Masyarakat Himagizi
27
Lampiran 9. SK Tim Pendukung
28
29
Lampiran 10. SK Desa Binaan ORMAWA Himagizi
30
Lampiran 11. SK Tim Pelaksana
31
Lampiran 12. SK Pengurus Himagizi
32
33
Lampiran 13. SK Pengurus Divisi PSDM dan Pengabdian Masyarakat
34
Lampiran 14. Struktur Kepengurusan Tim Pelaksana
35
Lampiran 15. Struktur Kepengurusan Himagizi
36
Lampiran 16. Alur Pengolahan Limbah Rumah Tangga dan Limbah Ternak
37

Lampiran 17. Surat Keterangan Tim Percepatan Penurunan Stunting Bondowoso Tahun
2022

Anda mungkin juga menyukai