SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh:
KHANSA AZAHAARA PERTIWI
NIM.0303193207
Pembimbing I Pembimbing II
Pembimbing I Pembimbing II
24 Agustus 2023 M
11 Shafar 1445 H
Skripsi telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) dalam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada Jurusan
Bimbingan Konseling Pendidikan Islam UIN-SU Medan.
Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN-SU Medan
Ketua Sekretaris
Anggota Penguji
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN-SU Medan
NIP.1970111101997032004
Nomor : Istimewa Medan, 24 Agustus 2023
Lamp :- Kepada Yth :
Hal : Skripsi Bapak Dekan Fakultas Ilmu
a.nKhansa Azahaara Pertiwi Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sumatera Utara
Di
Medan
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan Hormat,
Setelah membaca, dan meneliti, dan memberi saran-saran perbaikan
seperlunya terhadap skripsi a.n Khansa Azahaara Pertiwi yang berjudul
“Penerapan Layanan Konseling Kelompok Dalam Mengatasi Kesulitan
Belajar Siswa Kelas XI di SMK N 1 Kutacane”, maka kami berpendapat bahwa
skripsi ini sudah dapat diterima untuk dimunaqasyahkan pada sidang Munaqasyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SU Medan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Mengetahui,
Pembimbing I
Guidance counseling has the aim of helping the Counselee achieve optimal
development and complete independence in personal aspects, learning, social and
career. To overcome learning difficulties, counseling guidance is available to be
able to reduce this problem. In implementing guidance and Counseling at school
consists of six areas of guidance, namely, the field of guidance personal, social
guidance, learning guidance, guidance career and added with two additional
fields, namely, the field of guidance family life and the field of religious guidance.
The results obtained from this research are 1) service implementation group
counseling has been carried out by guidance and counseling teachers but the
provision of services not yet comprehensive, 2) Students' understanding of the
importance of overcoming learning difficulties, 3) Group Counseling Services
provided to participants education is very important, because with group
counseling services you can help guidance and counseling teachers to make their
students better at overcome learning difficulties.
Mengetahui,
Pembimbing I
Ungkapan kalimat puja dan puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah
SWT, bahwasanya karena ridho dan rahmat-Nyalah penulis dapat menuntaskan
penyusunan penulisan penelitian ini. Tidak lupa sholawat kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kelak kita ditempat yang sama dengan
beliau. Penulis menyadari karya tulis ilmiah berupa penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik yang berkenaan dengan substansinya maupun tata
tlisnya.Oleh karenanya, penulis berharap semoga saja penelitian ini bermanfaat
dan dapat menjadi amal baik bagi penulis.
1. Ibu Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara
2. Ibu Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3. Ketua dan Sekretaris Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
4. Bapak Drs. Purbatua Manurung, M. Pd dan Ibu Dr. Afrahul Fadhilah Daulai,
M.A selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah mengarahkan,
membimbing, dan memberikan motivasi kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian dan menyelesaikan penyusunan penulisan skripsi, mulai dari awal
sampai selesai.
5. Alhamdulilah dan Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Drs. Purbatua
Manurung, M. Pd dan Ibu Dr. Afrahul Fadhilah Daulai, M.A selaku Dosen
Pembimbing sekaligus penguji saya juga, dan tak lupa pula penulis ucapkan
kepada penguji yang lainnya yaitu Bapak Dr. Khairuddin M.Ag, Bapak Alfin
Siregar, M.Pd.I dan Ibu Nurhayani, S.Ag., S.s., M.Si. yang telah
mengarahkan, membimbing, dan memberikan saran/masukan untuk
melaksanakan penelitian dan menyelesaikan penyusunan penulisan skripsi,
mulai dari ujian seminar proposal skripsi sampai dengan selesai.
6. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada pemberi beasiswa
KIP- Kuliah UIN SU Medan, yang telah membantu saya juga memberikan
beasiswa KIP- Kuliah selama 4 tahun kepada saya hingga sampai saat ini
penulis dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu.
7. Segenap Dosen Jurusan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara yang telah memberikan ilmnya kepada penulis.
8. Keluarga Besar saya termasuk saudara- saudara saya, atas doa bimbingan,
serta kasih sayang yang selalu tercurah selama ini.
9. Keluarga besar BKPI khususnya teman- teman seperjuangan saya di Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, terimakasih atas semua dukungan, semangat,
serta kerjasamanya.
10. Sahabat seperjuangan penulis yaitu Dara Saleha, Yuni Fatharani, Bella, Rani,
Salsa, Qayum, Dani dan teman-teman yang tidak bisa penulis tulis namanya
satu persatu yang selalu mendengarkan keluhan dan selalu melihat keriwehan
saya yang selalu bilang penulis pasti bisa, dan memberikan saran dan bantuan
selama proses Perkuliahan penulis.
11. Kepada Sekolah SMK Negeri 1 Kutacane, Guru BK, Kepala Sekolah, Guru-
guru beserta siswa Kelas XI AK-1 Dan AK-2 yang telah memberikan
dukungan serta bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Jodoh Penulis kelak yang tertera di Lauhul Mahfudz kelak kamu adalah salah
satu alasan penulis menyelesaikan skripsi ini, meskipun saat ini penulis tidak
mengetahui keberadaanmu. Karena penulis yakin bahwa sesuatu yang
ditakdirkan menjadi milik kita akan datang dengan sendirinya kepada kita.
Pada keberkahan yang baik ini juga, khusus penulis sampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang sangat tulus dan ikhlas ditujukan kepada
kedua orangtua (Karnoto dan Muzirah), dan kedua orangtua yang saya juga sudah
menganggap mereka adalah bagian keluarga saya juga yaitu (Darma Putra S.PdI
dan Ratnawati Ama.pd), sahabat saya dan lebih yang saya anggap dari sahabat
seperti Kakak saya sendiri (Dara Saleha dan Yuni Fatharani) terimakasih karena
sudah selalu ada buat saya, yang tidak bisa diungkapkan dengan kata- kata, suka
dan duka yang di lewati bersama-sama selama 8 Semester ini hingga sekarang ini,
Abang (Nizam) Kakak yang sudah saya anggap beliau adalah kakak saya juga
(Arina Manasikana S.Pd) serta adik- adik saya terutama adik kandung saya
(Nadiah Najah) dan (M. Ala Baihaqi dan Rada Maghfirah) yang senantiasa
memberikan dukungan semangat dan doa selama saya mengerjakan setiap proses
dan tahap dalam penyusunan ini, sehingga penulis pada akhirnya berhasil
menyelesaikan penulisan penelitian ini.
Semoga saja atas segala doa, dukungan, bimbingan, dorongan, dan bantuan
yang telah diberikan oleh semua pihak diatas mendapat pahala berlimpah dari
Allah SWT. Aamiin
COVER
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
SURAT ISTIMEWA
ABSTRAK
LEMBER PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kesulitan Belajar ..........................................................................................7
1. Pengertian Kesulitan Belajar ...................................................................7
2. Ciri-ciri Kesulitan Belajar.........................................................................8
3. Jenis-Jenis Kesulitan Belajar....................................................................9
4. Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar.....................................................11
5. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar..............................................12
6. Gejala-Gejala Kesulitan Belajar .............................................................14
B. Konseling Kelompok ...................................................................................14
1. Layanan Konseling Kelompok ...............................................................14
2. Pengertian Konseling Kelompok ............................................................15
3. Tujuan Konseling Kelompok ..................................................................17
4. Manfaat Konseling Kelompok ................................................................18
5. Asas-Asas Konseling Kelompok ............................................................19
ii
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konseling Kelompok .....................20
7. Keterampilan Dasar Pimpinan Kelompok...............................................23
8. Tahapan dalam Konseling Kelompok.....................................................26
C. Kerangka Berpikir .......................................................................................28
D. Definisi Operasional ....................................................................................29
E. Penelitian yang Relevan ..............................................................................29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.............................................................................................31
1. Lokasi Penelitian.....................................................................................31
2. Waktu Penelitian .....................................................................................32
C. Instrument Pengumpulan Data ....................................................................32
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dihadapi serta mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki untuk mencapai
perkembangan yang optimal.Layanan konseling kelompok juga memberikan
kesempatan bagi siswa lebih untuk memahami dan mengerti keadaan dan potensi
yang ada dalam diri.
Beberapa pendapat ahli yang menjelaskan pentingnya konseling kelompok
diuangkap oleh Murad yang menyatakan bahwa konseling kelompok adalah
“suatu prosedur membantu yang dimulai dengan anggota kelompok
mengeksplorasi dunia mereka sendiri bertujuan mengidentifikasi, pikiran,
perasaan dan melakukan proses yang ada dalam suatu cara self-defeating.
Anggota menentukan dan mendeklerasikan pada kelompok apa tingkah laku
mereka yang produktif dan memutuskan untuk memilih bersama-sama anggota
kelompok lain tingkah laku apa yang akan dibahas, diperbaiki”(Murad, 2009: 1).
Hal ini senda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Utami &
kushendar, 2019, Vol. 1(2)) menjelaskan bahwasanya konseling kelompok dengan
teknik restructuring kognitif dapat meningkatkan resiliensi akademik yang
didasarkan atas pengaruh yang signifikan teknik restructuring kognitif dinilai
efektif untuk meningkatkan resiliensi akademik.
Selanjutnya Sukardi menjelaskan bahwa layanan konseling kelompok
adalah jenis layanan bimbingan dan konseling yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk membahas dan mengentaskan permasalahannya yang
dialami melalui dinamika kelompok(Sukardi, 2007: 68).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis didapatkan bahwa
SMK Negeri 1 Kutacane ini terlaksanan dengan baik.Meskipun masih terdapat
beberapa kendala yang umum terjadi yang dialami oleh siswa. Seperti cara
meningkatkan minat beajar siswa lebih baik lagi dari sebelumnya dan untuk
kedepannya. Kemudian dalam pembelajaran ada salah satu factor penting
efektivitas pembelajarannya factor evaluasi, baik terhadap maupun hasil
pembelajaran.Untuk metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam
menyusun tes sudah baik dan berkualitas karena keputusan hasil tes tersebut
berdampak terhadap siswa.Hal ini jelas metode pembelajaran bersifat
kompleksitas kepada siswa siswi.
5
B. Rumusan Masalah
Berdsarkn latar belakang diatas, maka peneliti memfokuskan pada rumusan
masalah sebagai berikut: Bagaimana Penerapan Layanan Konseling Kelompok
untuk mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Kutacane?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui Penerapan Layanan
Konseling Kelompok untuk mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMK Negeri 1
Kutacane.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini meliputi dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan
praktis, adapun penjelasan manfaat secara teoritis dan secara praktis dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
6
A. Kesulitan Belajar
1. Pengertian kesulitan Belajar
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam proses
belajar yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai
hasil belajar. Hambatan-hambatan itu dapat bersifat psikologis, sosiologis,
maupun fisiologis dalam keseluruhan proses belajarnya (Siti Mardiyati, 1994: 4-
5).
Menurut Ahmadi dan Supriyono, kesulitan belajar adalah “Suatu keadaan
dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, hal ini
tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi, akan tetapi dapat juga disebabkan
oleh faktor non intelegensi”(Ahmadi dan Supriyono, 2003:77).
Seorang peserta didik dapat diduga mengalami kesulitan belajar bila
peserta didik yang bersangkutan menunjukkan kegagalan belajar tertentu dalam
mencapai tujuan-tujuan belajarnya.Di antara kegagalan tersebut adalah jika dalam
batas waktu tertentu peserta didik tidak dapat mencapai tingkat penguasaan
minimal dalam pembelajaran seperti yang ditetapkan oleh guru..Kesulitan belajar
ini tidak selalu disebabkan karena faktor inteligensi yang rendah (kelainan
mental), akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor non-intelegensi.
Dengan demikian, IQ yang tinggi belum tentu menjamin keberhasilan belajar.
Pengertian kesulitan belajar tersebut ada macam-macam kesulitan belajar dapat
dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut:
a. Dilihat dari jenis kesulitan belajar ada yang berat dan ada yang ringan
b. Dilihat dari bidang studi yang dipelajari ada yang sebagian bidang
studi dan ada yang seluruh bidang studi
c. Dilihat dari sifat kesulitannya ada yang bersifat permanen dan ada
pula yang bersifat hanya sementara
d. Dilihat dari segi faktor penyebabnya ada yang karena factor
intelegensi dan ada pula yang karena faktor non-intelegensi.
7
8
B. Konseling Kelompok
1. Layanan Konseling Kelompok
Bimbingan konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan
konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk
membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun
memecahkan permasalahan yang dialaminya. Didalam bimbingan konseling
terdapat beberapa layanan bimbingan konseling salah satunya adalah layanan
konseling kelompok.
Layanan konseling kelompok yaitu salah satu bentuk teknik bimbingan,
konseling kelompok merupakan bagian terpadu dari keseluruhan program
bimbingan dan konseling dimana layanan konseling perorangan yang
dilaksanakan didalam suasana kelompok dalam rangka mengentaskan masalah.
p) Cutting off dan Drawing Out Cutting off dan Drawing Out benar-
benar merupakan keterampilan yang penting bagi pemimpin
kelompok yang baik. Menurut Jacob, at al. (2012) mengetahui
bagaimana dan kapan harus menarik keluarga (drawing-out) dan
memotong (cutting off) anggota dapat meningkatkan kualitas
kelompok karena pemimpin mampu mendapatkan lebih banyak
keterlibatan dari anggota.
q) Rounds dan Dyads Rounds adalah suatu kegiatan dimana setiap
anggota diminta untuk menanggapi stimulus tertentu yang diajukan
oleh pemimpin dengan sistem memutar. Dalam suatu kelompok,
sebagaimana dijelaskan oleh Jacob, at al 17 (2012), Rounds sangat
membantu dalam mengumpulkan informasi, melibatkan anggota, dan
membantu dalam mengendalikan anggota. Ada delapan manfaat
penggunaan putaran (Rounds):
1) Membangun kenyamanan, kepercayaan, dan kohesi.
2) Mendapatkan focus anggota
3) Mengumpulkan informasi dan mencar energi.
4) Mengalihkan focus untuk melibatkan semua anggota.
5) Menarik keluarga anggota yang diam.
6) Memperdalam intensitas.
7) Proses latihan.
8) Meringkas
Sedangkan menurut Winkel dan Hastuti ada lima fase atau tahap dalam
pelaksanaan layanan konseling kelompok, yaitu :
a) Pembukaan
Diletakkan dasar bagi pengembangan hubungan antarpribadi yang
baik, yang memungkinkan pembicaraan terbuka dan terarah pada
penyelesaian masalah.
b) Penjelasan Masalah
Masing-masing konseling mengutarakan masalahnya sambil
mengungkapkan pikiran dan perasaan secara bebas.
c) Penggalian Latar Belakang Masalah
Lebih menyajikan gambaran lengkap mengenai kedudukan masalah
dalam keseluruhan situasi hidup masing-masing.
d) Penyelesaian Masalah
Konselor dan para konseling bagaimana persoalan tersebut dapat
diatasi.
e) Penutup
27
informasi satu sama lain sehingga dapat berguna dalam kegiatan proses belajar
sehari-hari.
Hubungan pelaksanaan konseling kelompok di SMK Negeri 1 Kutacane
diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar yang ada pada diri siswa.Diharapkan
melalui layanan konseling kelompok ini setiap anggota kelompok siswa diberikan
informasi tentang kesulitan belajar dan setiap anggota kelompok diberikan
kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya serta mengungkapkan solusi
untuk kemudian disepakati solusi yang paling tepat.Diharapkan pula semangat
siswa dalam belajar meningkat untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
D. Definisi Operasional
Guna menghindari kesalahan peneliti mengarahkan penelitian ini untuk
mencapai tujuannya, maka dapat dilihat penjelasan mengenai definisi operasional
sebagai berikut:
1. Layanan Konseling Kelompok
Menurut Pauline Harrison (2002:7) adalah “konseling terdiri dari 4-8
konseli yang bertemu dengan 1-2 konselor, dalam prosesnya konseling
kelompok dapat membicarakan beberapa masalah, seperti kemampuan
dalam membangun hubungan dan komunikasi, pengembangan harga diri,
dan keterampilan-keterampilan dalam mengatasi masalah”. Selanjutnya
Nurihsan (2010:22) mengatakan bahwa konseling kelompok adalah “suatu
proses antar pribadi yang dinamis dan terfokus pada pikiran dan tingkah
laku yang didasari serta dibina dalam suatu kelompok yang dimanfaatkan
untuk meningkatkan pemahaman dalam penerimaan diri menuju perilaku
yang lebih baik dari sebelumnya”.
29
2. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi
yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standart yang telah
ditetapkan.Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana anak didik
tidak dapat belajar dengan baik, disebabkan karena adanya gangguan, baik
berasal dari faktor internal siswa di batasi faktor intelegensi maupun faktor
eksternal siswa.Faktor-faktor ini menyebabkan siswa tidak mampu
berkembang sesuai dengan kapasitasnya.
E. Penelitian Terdahulu
1. Tri Mahzumah, dkk dengan judul penelitian Penerapan Konseling
Kelompok Realita UntukMembantu Siswa Mengatasi Kesulitan Belajar.
Menerangkan pada hasil penelitian bahwa hipotesis penelitian ini
diterima atau ada perbedaan skor yang signifikan pada tingkat kesulitan
belajar siswa antara kelompok siswa yang diberikan perlakuan dengan
konseling kelompok realita dibandingkan dengan kelompok siswa yang
diberikan perlakuan dengan metode konvensional. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa konseling kelompok realita dapat digunakan untuk
membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. (Tri Mahzumah, 2013: 298-
300, Vol 1).
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitiatis,
alasan menggunakan pendekatan ini karena didasarkan pada untuk
mendeskripsikan perilaku actor-aktor sekolah diantaranya : kepala sekolah, guru
pembimbing/ guru BK dan siswa sesuai dengan situasi yang ada. Metode
penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Objek yang
alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh
peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek
tersebut(Sugiyono, 2012:8).
Ada beberapa pertimbangan peneliti sehingga memilih menggunakan
metode kualitatif dalam penelitian ini, yaitu mengacu pada pendapat yang
dikemukakan Moleong (Moleong, 2000:3), sebagai berikut:
1. Menyesuaikan penelitian kualitatif lebih mudah apabila berhadapan
dengan kenyataan ganda.
2. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti
dan responden.
3. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
2. Waktu Penelitian
31
32
Setelah fokus semakin jelas maka peneliti menggunakan observasi yang lebih
berstruktur untuk mendapatkan data yang lebih spesifik(Moleong, 2000:89).
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,
mengungkapkan hal-hal yang penting, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak dibutuhkan dan mengorganisasikan data agar lebih sistematis sehingga
dapat dibuat suatu kesimpulan yang bermakna. Adapun data yang sudah direduksi
akan dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang layanan konseling
kelompok yang dilakukan guru BK di SMK Negeri 1 Kutacane.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan setelah proses reduksi. Penyajian data
merupakan proses pemberian sekumpulan informasi yang sudah disusun yang
memungkinkan untuk penarikan kesimpulan. Proses penyajian data ini adalah
mengungkapkan secara keseluruhan dari sekelompok data yang diperoleh agar
mudah dibaca. Dengan adanya penyajian data maka peneliti dapat memahami apa
yang sedang terjadi dalam kancah penelitian dan apa yang akan dilakukan peneliti
dalam mengantisipasinya.
3. Kesimpulan
Data penelitian pada pokoknya berupa kata-kata, tulisan dan tingkah laku
sosial para aktor yang terkait dengan layanan bimbingan konseling yang
dilakukan guru BK di SMK Negeri 1 Kutacane. Aktivitas ini mencakup kegiatan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil program
dan layanan BK di sekolah SMK Negeri 1 Kutacane.
39
40
Data Periodik
Waktu Penyelenggaraan : Pagi / 6 Hari
Bersedia Menerima BOS : Ya
Sertifikasi ISO : 9001:2008
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (Watt) : 60
Akses Internet : Telkom Speedy
Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
TUJUAN UMUM
Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan
menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program keahlian
Teknik Komputer daN Jaringan (TKJ) , Akuntansi (AK), Manajemen
Perkantoran (MP), Bisnis Daring dan Pemasaran ( BDP), Tata
Kecantikan ( TK), Tata Busana ( TB), dan Desain Grafika (DG) melalui
Pengembangan bersama mitra Dunia Kerja, tujuannya adalah sebagai
berikut :
1. Mencetak insan yang berakhlak mulia, profesional dan berjiwa social
di masyarakat.
2. Menghasilkan calon-calon tenaga ahli yang terampil menjadi mitra
yang membantu tenaga professional.
3. Mencetak calon tenaga ahli yang memiliki ketrampilan hidup dan
mampu berkompetensi serta mampu mengembangkan diri.
4. Mengembangkan penguasaan pengetahuan yang dicirikan dengan
proses mencari tahu untuk mampu mengembangkan diri.
5. Mengembangkan penguasan pengetahuan yang dicirikan dengan
ketaatan pada prosedur, efisiensi waktu, tindakan yang efektif, akurasi
dan teliti.
6. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang dicirikan dengan
ide baru, mengkaji masalah dengan cara baru dan merencanakan
penanggulangan masalah secara sistematis.
7. Membantu memanifestasikan tujuan pemerintah untuk mencerdaskan
bangsa
8. Menciptakan outn put dan out comes yg berkualitas
9. Menyiapkan generasi muslim yang utuh, beriman dan berilmu amaliah
dan beramal ilmiah sebagai manifestasi hamba allah yang kholifah fil
ardli
Tabel 4.1
DATA GURU DAN TENAGA PENDIDIK
42
Lawe Beringin
6 Cantika Riyanti P 0073500607 2007-11-19 X AK 1
Gayo
7 CINTA MAHARANI P 0077739885 BOGOR 2008-12-06 X AK 1
8 DARA AULIA P 0078812126 Lembah Alas 2008-01-28 X AK 1
9 Fatimah Zuhra P 0077176056 Kutacane 2007-06-04 X AK 1
10 Gusri yadi L 0079245750 kitei meranggun 2007-08-14 X AK 1
11 HASNIN AUNIAH P 0072158188 BENER MERIAH 2007-05-15 X AK 1
12 Ibnu Ibrahim L 0078806636 Mbacang Lade 2007-04-29 X AK 1
13 JUTAWAN P 0059973381 Kuta Cepu 2005-11-14 X AK 1
14 KESY HAJARAH P 0076498703 MAKMUR JAYA 2007-07-23 X AK 1
15 Khairun Nissa P 0078799867 Berandang 2007-08-26 X AK 1
KHALIDAH AL-
16 P 0076728292 Kutacane 2007-10-22 X AK 1
ZAHRA
17 Lia Mahira P 0074684479 Batu Dua Ratus 2007-10-05 X AK 1
18 Lia satriana P 0073214175 Kuning 2007-11-29 X AK 1
MARLIANA LAWE SIGALA-
19 P 0077570363 2007-06-18 X AK 1
YESIKA GALA
MAYANG KISAM KUTE
20 P 0076925984 2007-05-17 X AK 1
FADILAH PASIR
21 Mega Ameliya P 0071745147 LAWE BERINGIN 2007-02-02 X AK 1
22 Muhaimin L 0066103016 Meurinya Tanjung 2006-09-04 X AK 1
23 Mutiara Leume Gayo P 0075473108 Bogor 2007-04-12 X AK 1
24 Nabila Zahra P 0081745730 Kisam 2008-07-11 X AK 1
25 Nadia Syakira P 0072274855 Pasar Puntung 2007-08-04 X AK 1
NADYA ANGGELA KUTACANE
26 P 0082194186 2008-05-16 X AK 1
RIZKI LAMA
27 NAZWA P 0079029520 KISAM 2007-09-28 X AK 1
28 Putri Makhfirah P 0079121149 Kisam 2007-10-16 X AK 1
29 QURATUL AINI P 0076879701 KUTA GALUH 2007-02-21 X AK 1
RAIHAN ZAKI
30 L 0073444350 Pekanbaru 2007-01-02 X AK 1
AKHDAN
31 Randy Aditya L 0074626202 Kutacane 2007-07-27 X AK 1
48
SIMPANG
32 RATNA ULIYA P 0075595212 2007-08-08 X AK 1
SEMADAM
33 RIA RALISTRI P 0076454541 NATAM 2007-06-14 X AK 1
34 RINA WIJAYA P 0089423893 SEBUNGKE 2008-11-10 X AK 1
SABRINA
35 P 0075105207 MEDAN 2007-10-08 X AK 1
RAMADANI
SIMPANG
36 SITI AISYAH P 0053433034 2005-07-10 X AK 1
SEMADAM
37 Suci Alnovia P 0076909578 Semadam Awal 2007-07-29 X AK 1
38 TIARA AULIA D.H P 0089209047 TITI PANJANG 2008-02-11 X AK 1
39 ADAM ANTONI L 0074823957 MAMAS 2007-11-04 X AK 2
40 Ahmad Affandy L 0079400277 Lawe Dua 2007-04-19 X AK 2
41 ALMINA PITRI P 0079133095 PINDING 2008-04-21 X AK 2
Clara Puri Mayang KUTAGALUH
42 P 0072765554 2007-08-01 X AK 2
Sari ASLI
LAWE
43 CUT MUTIA P 0062903372 2006-12-26 X AK 2
MENGKUDU
CYNDI FATIKA Lawe Beringin
44 P 0074651435 2007-08-08 X AK 2
SARI Gayo
45 DHINI SHINTIA P 0085631181 BATU MBULAN 2008-01-09 X AK 2
46 Dicky Affandi L 0073326035 Terutung Megara 2007-01-13 X AK 2
FARID HAFIZH
47 L 0075275481 Kutacane 2007-05-26 X AK 2
SAKITA MANIK
48 Fatma Mika Sabila P 0074596182 Lw Mejile 2007-08-09 X AK 2
49 HAFNI ZAHARA P 0072391507 LAWE DUA 2007-03-01 X AK 2
50 ICHA RAHAYU P 0073270816 Lawe sagu hulu 2007-11-20 X AK 2
Iin Riby Awudia Br Lawe Bekung
51 P 0077365851 2007-08-26 X AK 2
Tampubolon Tampahan
JAKI ANDRIAN
52 L 0071466032 KUTACANE 2007-09-15 X AK 2
HIDAYAT
JUITA ASMARA
53 P 0079390810 Kutacane 2007-07-07 X AK 2
SABRINA
49
Tabel 4.3
DATA PESERTA DIDIK KELAS XI
1 AMELDA P 0065139706 Jongar 2005-10-20 XI AK 1
ANGGUN
2 P 0059408473 KUTACANE 2005-10-18 XI AK 1
BIDADARI
50
CHERIN DELVIA
3 P 0063147148 SUNGGAL 2006-04-23 XI AK 1
ROSA
CITRA CELSIE LAWE
4 P 0068120777 2006-02-25 XI AK 1
OLIVIA KESUMPAT
CUT TARI
5 P 0063712254 Subulussalam 2006-01-20 XI AK 1
INDRIYANI
6 DARA ARDILA P 0077225927 Lawe Pinis 2007-01-04 XI AK 1
7 DARA NAZUWA P 0064818918 KOTA CANE 2006-08-10 XI AK 1
8 Destriani Br Sinurat P 0063897302 Lau Baleng 2006-12-21 XI AK 1
9 DINA NAYLA P 0063650549 Lawe Dua 2006-09-11 XI AK 1
FITRI SYALWA
10 P 0062189025 KOTACANE 2005-11-03 XI AK 1
NOVITA
GRECIA
11 MAYLANA P 0052105478 Kuta Buluh 2005-03-10 XI AK 1
PERANGIN ANGIN
12 HAIRUN NISYAH P 0069075469 TEMBUNG 2006-03-12 XI AK 1
13 Husni Ramadhan L 0065894683 Titi Pasir 2006-10-08 XI AK 1
14 ILMANASARI P 0066898984 LAWE HIJO 2006-07-01 XI AK 1
15 JAHIRA AULIA P 0048952808 SEBUNGKE 2004-02-29 XI AK 1
16 KAREN APRILINA P 0061606996 KUTACANE 2006-04-07 XI AK 1
17 LANA P 0066918724 Kumbang Indah 2006-05-15 XI AK 1
SIMPANG
18 MERA PITDIA P 0058917579 2005-07-13 XI AK 1
EMPAT
MEYSA PUTRI
19 P 0069537873 KUTACANE 2006-05-01 XI AK 1
DILA
20 Muhammad Taat L 0064281016 Rema 2006-05-15 XI AK 1
21 Nadia Salsabila L 3066070311 Pulo Peding 2006-07-11 XI AK 1
NADIA
22 P 0068590836 Kutacane 2006-12-29 XI AK 1
SIMANJUNTAK
23 NOVI LARAS WATI L 0054045149 BATAM 2005-05-01 XI AK 1
PENTA NENTA LW
24 P 0068337254 2006-04-05 XI AK 1
ARUAN PETANDUK
51
PUTRA
45 FUTRI P 0064983726 Batu Mbulan 2006-05-04 XI AK 2
46 ISHIKA SANDI P 0062130911 Kutacane 2006-09-08 XI AK 2
47 JUFRI ADI AKBAR L 0067155968 Simp. Semadam 2006-03-03 XI AK 2
48 KASMAYATI P 0076368814 RIKIT BUR 2007-01-21 XI AK 2
Kerstim Andini Br Kampung
49 P 0068366202 2006-07-27 XI AK 2
Sihombing Nangka
LADYLA BINTANG
50 P 0068786380 Trt. Megara Asli 2006-02-04 XI AK 2
ANGGARA
Lawe Beringin
51 LARA UNI P 0064072289 2006-06-21 XI AK 2
Gayo
LAWE
52 LOLA SITORUS P 0065346589 2006-07-06 XI AK 2
KESUMPAT
Simpang
53 Lusi Fitri P 0052132514 2005-06-07 XI AK 2
Semadam
MAHARANI
54 P 0069015859 Lawe Dua 2006-11-11 XI AK 2
REZEKI PINEM
55 Manyang P 0064701603 Lawe Dua 2006-10-27 XI AK 2
56 MARTA P 0061156592 PERANGINAN 2006-03-17 XI AK 2
Mira Pebina Br
57 P 0058363338 Kutacane 2005-10-18 XI AK 2
Ginting
MUHAMMAD TELAGA
58 L 0066913527 2006-04-06 XI AK 2
SALEH MEKAR
NABILA
59 P 0062876283 LAWE HIJO 2006-09-20 XI AK 2
MAHARANI
60 NIDIA P 0069775330 LAWE HIJO 2007-07-01 XI AK 2
PAKHAS PITRI
61 P 0063988767 KUTACANE 2006-10-27 XI AK 2
YANI
62 PUTRI NOVITA P 0067606051 PULONAS 2006-07-31 XI AK 2
63 RITTAR BERLIANA P 0064253665 PERANGINAN 2006-01-12 XI AK 2
64 Sarah Claudia Barus P 0068216356 Kutacane 2006-01-29 XI AK 2
65 SARDIO L 0062361751 MUARA BARU 2006-09-08 XI AK 2
53
KARYANDI
66 SELFIA P 0069878129 Lawe Dua 2006-09-18 XI AK 2
67 SINTIA AMANDA P 0068532040 Lawe Dua 2006-03-12 XI AK 2
68 Siska puspita P 0061314491 Semadam Asal 2006-09-22 XI AK 2
69 SULTAN L 0065691380 Desa Mbarung 2006-03-17 XI AK 2
TISA DELAWATI
70 P 0061527428 PERANGINAN 2006-08-02 XI AK 2
SIREGAR
UMMU
71 AIMANNISAH P 0061102098 KUALA RAYA 2006-03-09 XI AK 2
PINIM
72 VILJA ARIPA P 3065204217 Bambel 2006-05-24 XI AK 2
73 Wahyu P 0073804094 Lawe Kulok 2006-03-19 XI AK 2
c) Apakah ada jam khusus atau jadwal yang diberikan sekolah kepada
guru BK di SMKN 1 Kutacane?
“Mengenai jam khusus atau jam pelajaran yang diberikan kepada
guru BK untuk masuk kedalam kelas di SMK Negeri 1 Kutacane belum maksimal
dalam menerpakan jam guru BK itu secara teori minimal satu mata pelajaran
guru BK harus masuk ke kelas, berhubung kurikulum yang kami gunakan adalah
K13, sehingga kami sampai saat ini belum menetapkan adanya jam pelajaran per
minggu untuk guru BK akan tetapi untuk selanjutnya kami akan mencoba
memberikan jam khusus kepada guru BK untuk dapat memberikan layanan
didalam kelas”.
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa banyak factor yang
menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar (learning difficult).Kesulitan
belajar disebabkan oleh kemampuan siswa yang rata-rata (normal) dan juga
dibawah rata-rata.Kseulitan belajar juga ditandai dengan kelainan prilaku
(misbehavior) yang menyebabkan prestasi belajar siswa rendah.
mempengaruhi siswa untuk selalu berbuat baik. Sehingga prilaku yang baik akan
mencerminkan prestasi akademik.
Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa yang
ada di SMKN 1 Kutacane pada hari yang sama ketika wawancara dengan Kepala
Sekolah dan Guru BK.
a) Menurut ananda bagaiaman peran guru BK di sekolah dalam
mengatasi masalah-masalah siswa di sekolah ini?
“Menurut saya (DA) kelas XI AK 1 guru BK disini sudah cukup bagus
dalam membimbing kami selaku guru BK ditambah lagi bapak itu merupakan
sosok yang ramah kepada siswa nya sehingga kami sangat senang dengan guru
BK” contohnya saja seperti kami anak perempuan sering sekali bercerita tentang
masalah-masalah kami dan itu semua dapat diatasi oleh guru BK dengan
memberikan berbagai macam penyelesaian masalah serta motivasi-motivasi yang
diberikannya yang membuat kami keluar dari masalah tersebut”.3
3
Hasil Wawancara dengan siswa yang berinisial DA pada hari senin tanggal 12
Juni 2023 pukul 11.00 disalah satu ruangan.
61
4
Hasil Wawancara dengan siswa yang berinisial DN pada hari senin tanggal 12
Juni 2023 pukul 11.00 disalah satu ruangan
62
2. Tahap Peralihan.
Yaitu tahapan untuk mengalihkan kegiatan awal kelompok ke kegiatan
berikutnya yang lebih terarah pada pencapaian tujuan kelompok.
3. Tahap Kegiatan.
Yaitu tahap kegiatan ini adalah untuk membahas topik-topik tertentu
pada bimbingan kelompok (BKp) atau mengentaskan masalah pribadi anggota
kelompok (pada KKp).
4. Tahap Pengakhiran.
Yaitu tahapan akhir kegiatan untuk melihat kembali apa yang sudah
dilakukan dan dicapai oleh kelompok, serta merencanakan kegiatan
selanjutnya(Prayitno, 2004:18).
Tabel 4.4.
Tahapan dan Langkah-Langkah Konseling Kelompok
Tahapan KKP
Tahap Pembentukan
berikut:
2. Universalitas
Universalitas akan mengurangi tingkat kecemasan klien atau siswa
karena mengetahui bahwa bukan hanya dirinya yang memiliki masalah
bahkan teman dalam kelompoknya juga memiliki permasalahan yang
berbeda-beda pula.
3. Pemberian Informasi
Informasi dapat diperoleh melalui pemimpin kelompok (PK) maupun
dari anggota kelompok lain. Indormasi ini meliputi pengalaman dari
anggota kelompok, pemecahan masalah yang ditawarkan oleh konselor
atau anggota kelompok.
4. Alturisme
Alturisme mengarah kepada proses menerima dan memberi. Siswa atau
klien yang merasa bahwa kelompoknya telah memberikan saran dan
masukan serta kebaikan pada dirinya selama menjalin proses layanan
konseling kelompok.
5. Pengembangan Sosialisasi
Sosialisasi berhubungan dengan cara anggota kelompok menjalin
hubungan interpersonal. Masing-masing anggota belajar untuk dapat
mengkomunikasikan keinginannya dengan tepat serta memberikan
perhatian dan dapat memahami orang lain.
6. Belajar Menjalin Hubungan
69
A. Kesimpulan
Setelah dilakukannya analisis terhadap data penelitian, maka dapat
dikemukakan bahwa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Berdasarkan observasi dan pengamatan peneliti yang dilakukan di SMK
N 1 Kutacane, bahwa pelaksanaan Konseling Kelompok di SMK N 1
Kutacane digunakan oleh guru pembimbing/guru BK, akan tetapi
pelaksanaan kegiatan lainnya sudah dilakukan seperti pemberian layanan
kepada siswa dan juga adanya pembimbingan terhadap siswa yang
bermasalah maupun yang berprestasi.
2. Pemahaman siswa tentang kesulitan belajar masih banyak yang
menganggap hal yang sepele dalam artian dihiraukan oleh siswa. Prilaku
prilaku ini dianggap sepele dikarenakan siswa seperti sudah melakukan
kegiatan kegiatan yang dia anggap sudah baik, namun pada kenyataannya
di lapangan siswa belum mampu memiliki prestasi akademik yang baik.
3. Pelaksanaan konseling kelompok yang diberikan kepada siswa belum
mencapai kesempurnaan dikarenakan ada nya siswa yang mengikuti
dengan secara serius dan ada yang hanya mengikuti sebagai formalitas
dan menganggap hal yang tidak ada manfaat bagi diri nya dan ada juga
yang malas dalam mengungkapkan permasalahan yang dialami.
B. Saran
1. Kepada Kepala Sekolah untuk tetap memantau setiap kegiatan-kegiatan
yang dilakuakn oleh para guru, khususnya guru BK. Sehingga para siswa
merasa terayomi dengan kahdiran sosok para guru dan siswa-siswi yang
kita harapkan kedepannya dapat menjadi tauladan bagi orang lain.
2. Kepada guru bimbingan dan konseling untuk tetap melaksanakan dan
meningkatkan kegiatan-kegiatan bimbingandan konseling tersebut
khusunya penggunaan layanan konseling kelompok yang sifatnya intens
70
71
kepada siswa. Sehingga kita memiliki data siswa dan dapat mengetahui
masalah yang dialami oleh masing masing siswa tersebut.
3. Bagi siswa dan siswi di SMK N 1 Kutacane untuk terus aktif dalam
belajar dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing/guru BK, serta
berprilaku yang baik agar dapat menjadi contoh bagi orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Imam gunawan, 2014. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta:
Bumi aksara.
72
73
Murad, Abdul. 2009. Konseling Kelompok Teori, Sumsi Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Rizqi Press.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
74
Winkel dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
LAMPIRAN
Lampiran
FORMAT
LAPORAN HASIL PRAKTIK KKp
Nama : Khansa Azzahra Kelompok :1
Kelas : XI AK 1 Pertemuan ke : Pertama
Alamat tugas : SMK N 1 Kutacane Klien ke : 1 (satu)
Berdomisili : Kutacane Tgl Pelaksanaan: 14-06-23
No. TAHAP DAN LANGKAH-LANGKAH
I TAHAP PEMBENTUKAN
a. Mengucapkan: salam , terima kasih dan selamat datang
b. Berdoa
c. Menjelaskan pengertian KKp
d. Menjelaskan tujuan KKp
e. Menjelaskan cara pelaksanaan KKp
Menjelaskan asas KKp (kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan
f.
kerahasiaan)
g. Perkenanan
h. Permainan rangkaian nama
i. Permainan selingan ( jika diperlukan )
II TAHAP PERALIHAN
a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh selanjutnya
b. Mengajak anggota untuk masuk ke tahap/ kegiatan berikutnya
c. Membahas suasana yang terjadi
d. Meningkatkan partisipasi anggota
Kembali menjelaskan beberapa aspek yang disebutkan pada tahap pembentukan (kalau
e.
diperlukan)
IV TAHAP PENGAKHIRAN
a. PK mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. PK dan anggota mengemukakan kesan-kesan dan hasil yang diperoleh dari kegiatan
c PK membahas kegiatan lanjutan
d PK dan setiap anggota Mengemukakan pesan dan harapan
e PK mengucapkan terima kasih
F Berdoa
G Salam - - - sayonara
Dokumentasi Kkp
FORMAT
LAPORAN HASIL PRAKTIK KKp
Nama : Khansa Azzahra Kelompok :1
Kelas : XI AK 1 Pertemuan ke : Kedua
Alamat tugas : SMK N 1 Kutacane Klien ke : 2 (dua)
Berdomisili : Kutacane Tgl Pelaksanaan: 15-06-23
No. TAHAP DAN LANGKAH-LANGKAH
I TAHAP PEMBENTUKAN
a. Mengucapkan: salam , terima kasih dan selamat datang
b. Berdoa
c. Menjelaskan pengertian KKp
d. Menjelaskan tujuan KKp
e. Menjelaskan cara pelaksanaan KKp
Menjelaskan asas KKp (kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan
f.
kerahasiaan)
g. Perkenanan
h. Permainan rangkaian nama
i. Permainan selingan ( jika diperlukan )
II TAHAP PERALIHAN
a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh selanjutnya
b. Mengajak anggota untuk masuk ke tahap/ kegiatan berikutnya
c. Membahas suasana yang terjadi
d. Meningkatkan partisipasi anggota
Kembali menjelaskan beberapa aspek yang disebutkan pada tahap pembentukan (kalau
e.
diperlukan)
IV TAHAP PENGAKHIRAN
a. PK mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. PK dan anggota mengemukakan kesan-kesan dan hasil yang diperoleh dari kegiatan
c PK membahas kegiatan lanjutan
d PK dan setiap anggota Mengemukakan pesan dan harapan
e PK mengucapkan terima kasih
F Berdoa
G Salam - - - sayonara
Dokumentasi Kkp
FORMAT
LAPORAN HASIL PRAKTIK KKp
Nama : Khansa Azzahra Kelompok :1
Kelas : XI AK 1 Pertemuan ke : Ketiga
Alamat tugas : SMK N 1 Kutacane Klien ke :3
Berdomisili : Kutacane Tgl Pelaksanaan: 16-06-23
No. TAHAP DAN LANGKAH-LANGKAH
I TAHAP PEMBENTUKAN
a. Mengucapkan: salam , terima kasih dan selamat datang
b. Berdoa
c. Menjelaskan pengertian KKp
d. Menjelaskan tujuan KKp
e. Menjelaskan cara pelaksanaan KKp
Menjelaskan asas KKp (kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kenormatifan dan
f.
kerahasiaan)
g. Perkenanan
h. Permainan rangkaian nama
i. Permainan selingan ( jika diperlukan )
II TAHAP PERALIHAN
a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh selanjutnya
b. Mengajak anggota untuk masuk ke tahap/ kegiatan berikutnya
c. Membahas suasana yang terjadi
d. Meningkatkan partisipasi anggota
Kembali menjelaskan beberapa aspek yang disebutkan pada tahap pembentukan (kalau
e.
diperlukan)
IV TAHAP PENGAKHIRAN
a. PK mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
b. PK dan anggota mengemukakan kesan-kesan dan hasil yang diperoleh dari kegiatan
c PK membahas kegiatan lanjutan
d PK dan setiap anggota Mengemukakan pesan dan harapan
e PK mengucapkan terima kasih
F Berdoa
G Salam - - - sayonara
Dokumentasi Kkp
Lampiran II
PANDUAN PERLAKUAN
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
DOKUMENTASI PENELITIAN
A. Identitas
1. Nama : Khansa Azahaara Pertiwi
2. NIM : 0303193207
3. Prodi : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
4. T.T. Lahir : Medan, 10 April 2001
5. Email/No.HP : azahaarak@gmail.com /085282490020
6. Alamat : Jln. Musyawarah Gg. Bersama Dusun 6
Desa Bandar Setia Kec. Percut Sei Tuan
Kab.Deli Serdang
B. Pendidikan
1. MI/SD : SD Negeri 104202 Desa Bandar Setia
2. MTs/SMP : MTs Hifzhil Quran Yayasan Islamic Centre
3. MA/SMA : MA Hifzhil Quran Yayasan Islamic Centre
4. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
C. Pengalaman
1. MTQ Prov. Mewakili PT. UINSU cab. Hifzhil Quran Kab.
Dairi Tahun 2019
2. MTQ PKM UIN Se Sumatera cab. Hifzhil Quran UIN Padang
Tahun 2021