www.akualita.com
12
www.akualita.com
Pendahuluan
Pemadam kebakaran (Fire Fighting) yang modern membutuhkan distribusi/penyaluran air dalam jumlah yang banyak dan pada tekanan yang tinggi Pompa digunakan untuk mendistribusikan/menyalurkan air tersebut Pengoperasian pompa pemadam memerlukan dasar perhitungan secara matematik Petugas pemadam perlu mengetahui petunjuk dasar mengenai permasalahan pengoperasian pompa pemadam sebagai salah satu alat penyalur air
www.akualita.com
Jenis Pompa
Ada tiga jenis pompa yang dipakai melayani pemadaman kebakaran, yaitu : 1. Pompa tolak (Piston Pump) 2. Pompa Roda Gigi (Rotary Gear Pump) 3. Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump) Di dalam berbagai kebutuhan operasional pemadam, pompa centrifugal lebih populer untuk dipergunakan.
www.akualita.com
Pompa torak (piston) dan roda gigi (rotary gear) disebut Positive Deplacement Pump, karena mempunyai debit air yang tetap untuk setiap langkahnya atau putarannya. Pompa torak (Piston Pump) terdiri dari satu atau lebih torak
www.akualita.com
Pompa Sentrifugal Pompa Sentrifugal disebut Non Deplacement Pump, karena pengeluaran pompa sentrifugal tergantung pada faktor : panjang selang, ukuran selang, dan ukuran nozzle Pompa sentrifugal akan mensirkulasikan air apabila pemompaan di dalam selang tertutup, sehingga tidak dengan segera merusak pompa dan memecahkan selang
www.akualita.com
Positive Displacement
Pompa positive displacement akan terus menerus memompa air/sebagian air apabila nozzlenya ditutup Apabila air sudah tidak dapat dimampatkan lagi, pemompaan dengan positive displacement di dalam selang tertutup akan mengakibatkan pecahnya selang atau rusaknya pompa tersebut
www.akualita.com
Positive Displacement
Pompa Positive Displacement di dalam perlengkapan pemadam yang sekarang/modern, biasanya digunakan sebagai jalur booster dan sebagai Primer/untuk Priming dari pompa sentrifugal
www.akualita.com
Apabila poros engkol (Crank Soft) berputar, torak (piston) bergerak ke atas dan ke bawah di dalam ruangan silinder. Pada gerakan turun/langkah isap katub buang tertutup dan katub masuk terbuka dan air terisap torak masuk ke dalam ruang air Sedangkan apabila torak bergerak ke atas/langkah tekan, katub masuk tertekan keluar melalui katub buang selanjutnya ke selang dan keluar pompa.
www.akualita.com 10
Secara teoritis kapasitas aliran ditentukan oleh kecepatan putaran poros engkol sehingga menjadi sebagai berikut : Q = Ap . S . N Q = Kapasitas aliran, Cu.inch./min (Inch2min) S = Stroke, (Inch) N = Rotasi per menit, Rpm Ap = Luas penampang torak, (Ich2)
www.akualita.com
11
Volume Pemompaan
Ap x
www.akualita.com
12
Kapasitas aliran
Biasanya digunakan kapasitas aliran dalam gallon per menit, maka diperoleh konversi :
www.akualita.com
13
Contoh Perhitungan
Sebuah pompa piston dengan satu piston dengan diameter 2 panjang langkah 1 dan kecepatan putarannya 300 rpm, berapa kapasitas alirannya secara teoritis dalam gallon per menit ? Jawab : Q = 0.0034 D S.N = (0.0034) (2) (1.75) 30 = 7,14 gallon/menit
www.akualita.com 14
Efisiensi Pompa
Pada pompa torak/piston biasanya terjadi kebocoran balik sehingga sebagian airnya masuk kembali kearah isap pompa Jadi kapasitas aliran yang dihasilkan tidak sama dengan kapasitas teorinya. Sebagai contoh : kapasitas aliran teoritisnya 20 gpm dan kehilangan karena bocor 1 gpm.
www.akualita.com
15
Kebocoran tersebut dinyatakan dalam % sehingga besarnya menjadi 1/20 x 100% = 5 % Maka efisiensi dari pompa tersebut = 19/20 x 100% = 95%
www.akualita.com
16
Tenaga Penggerak Pompa Torak/Piston sebagai tenaga penggerak pompa torak antara lain dapat digunakan : 1. Motor bakar 2. Motor listrik 3. Uap/steam 4. Dari sumber tenaga penggerak pompa tersebut dihubungkan dengan transmisi lengan (gardan) atau menggunakan tali (belt)
www.akualita.com
17
Rotari Pumps
Rotari pumps biasanya disebut dengan pompa roda gigi (gear pump), yang terdiri dari dua biah roda gigi yang rapat satu sama lain Kedua roda gigi tersebut berputar dengan arah yang berlawanan dan terpasang di dalam casing pumps (rumah pompa) yang merupakan kantong air Air terbawa ke kantor air dan mencegah kembalinya air ke arap isap maka kedua roda gigi dipasang rapat / dihubungan secara rapat.
www.akualita.com
18
Pompa Sentripugal
a.
Karakteristik Operasional dari pompa sentrifugal berbeda dengan pompa Torak dan Pompa Roda Gigi, tetapi dalam penyaluran/mentransfer air sama han
www.akualita.com
19
Tekanan air yang keluat diujung nozzle harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sebab apabila ditekan nozzle terlalu tinggi, maka akan sulit dikuasai dan jumlah air yang dikeluarkan berkurang, sehingga harus diambil tekanan yang otinum (tekana pada debit maksimum)
www.akualita.com
20
40-60
www.akualita.com
21
2.
3.
Friction loss berbanding lurus dengan panjang selang Friction loss berbanding lurus dengan kwadrat dari kapasitas aliran Friction loss berbanding terbalik dengan pangkat lima meter selang
Setelah disederhanakan maka Friction loss untuk selang pemadam dapat dinyatakan sebagai berikut :
www.akualita.com 23
Nilai :C
1 1 2 2 2 3 4 4
www.akualita.com
24
Example : Berapakah kerugian gesek yang timbul apabila kapasitas aliran 100 gpm dan panjang bentangan selang 100 ft dan jenis selang tidak rembes. Fl = 2 Q L
= 2 100 2 100
www.akualita.com 25
Kerena elevasi selang (keluarnya air) bervariasi, maka variabel elevasinya dinyatakan dengan Hing (H), sehingga Back Pressure dapat dihitung dengan :
Bp = 0,434 . HPSI
H dalam feet Pedoman/patokan diatas hanya sebagai salah satu contoh saja, sedangkan pemilihan dan penggunaan yang akan diambil harus disesuaikan dengan kondisi setempat
www.akualita.com 27
Daerah/tempat kerja/instalasi tinggi atau tertinggi yang mungkin dapat terbakar Jenis kebakaran yang membutuhkan media pemadam air Apabila zat cair mempunyai berat jenis lebih dari satu :
Bp = 0,434 . H .SgPSI
Dengan demikian kita dapat memperkirakan tekanan balik yang terjadi, dan dapat memperkirakan juga besarnya tenaga yang harus ditambahkan untuk mengimbangi tekanan balik, agar air yang dikeluarkan di nozzle dapat memenuhi kebutuhan.
www.akualita.com
28
Untuk membuat langkah yang praktis, didalam memperkirakan besarnya tekanan balik tersebuta dapat dibuat tabel yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Yang perlu mendapat perhatian yaitu di dalam memilih patokan dan membuat tabel tersebut diatas jangan sampai mempersulit pekerjaan itu sendiri Untuk itu diperlukan pendataan kondisi setempat yang teliti dan seksama dan bekerjasama dengan bidang lain yang terkait
www.akualita.com
29
30
Kapasitas pengeluaran air lebih stabil dari pompa torak meskipun tekanannya lebih rendah 4. Tekanan yang dihasilkan dapat dengan lebih mudah diatur (dinaikkan/diturunkan) dengan cepat 5. Apabila tiba-tiba aliran air (outle) dihentikan tidak segera menimbulkan kerusakan seperti pompa torak Tekanan pompa torak (Pressure Pump = Pp) harus diatur dengan memperhatikan faktorfaktor yang berkaitan :
3.
www.akualita.com 31
Kapasitasnya b. Friction loss yang timbul pada selang c. Tekanan nozzle yang dibutuhkan d. Tekanan balik yang terjadi Dari faktor-faktor diatas diperoleh hubungan :
a.
Pp = Np + Fl + Bp
Pp : Tek.Pompa..psi Np : Tek.Nozzle...psi
www.akualita.com
32
WATER HAMMER
Water Hammer adalah kenaikan tekanan yang terjadi pada aliran air terhadap selang apabila aliran tersebut ditutup secara tibatiba. Menurut FITGERALD besarnya Water Hammer yang bekerja pada selang adalah : P = Water Hammer..psi P = 0,65 Q Q = Kapasitas Aliranpsi
www.akualita.com
33
Example : Berapakah yang terjadi apabila kapasitas aliran 100 gpm dan tekanan nozzle (Np) = 50 psi P = 0,65 Q + Np = 0,65 (100) + 50 = 115 psi
www.akualita.com
34