SUHUDI
081317737717
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari materi RATING APAR peserta diharapkan dapat
mengetahui dan memahami tentang Standar Pengujian Alat Pemadam
Api Ringan
POWDER
FOAM
HALON
C
O
2
AIR
Keuntungan :
1. Mempunyai daya serap panas yang besar.
2. Mempunyai daya pengembangan menjadi uap yang
sangat tinggi
3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif stabil.
4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6. Dapat dipancarkan dalam berbagai bentuk
7. Untuk kebakaran kelas A
8. Metode pemadaman dengan cara menurunkan
temperatur
JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG DIPADAMKAN, POWDER
DIBAGI MENJADI 3 MACAM ;
Kekurangannya adalah karena bentuk fisiknya yang serbuk akan meninggalkan sisa
bahan yang mengotori sekitar tempat kebakaran, dan pada kasus menyangkut
pemadaman kebakaran alat-alat elektronik dapat menyebabkan kerusakan karena
menyusupnya serbuk bahan kesela-sela komponen peralatan.
BAHAN BAKU POWDER
Bahan Baku Powder Reguler :
Sodium bikarbonat, Potasium bikarbonat, Potasium carbonat,
Potasium klorida.
Pada APAR kedua bahan kimia tadi ( garam basa dan garam asam) dalam
bentuk larutannya dipisahkan dalam dua tabung. Dan ketika akan digunakan
kedua larutan tadi dapat bercampur yang menghasilkan busa.
BUSA MEKANIK.
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa
campuran dari liquid foam dengan air dan udara tekan.
APAR JENIS BUSA
Keuntungan Foam
Mempunyai tekanan rendah, sehingga lebih
efektif untuk memadamkan kebakaran benda
cair.
Cara penggunaannya lebih praktis.
Disamping memadamkan juga melindungi agar
benda/bahan bakar tidak menyala kembali
CARA KERJA BUSA
Halon adalah sebutan untuk hidrokarbon terhalogenisasi dan juga untuk senyawa
kimia yang mengandung unsur karbon plus satu atau lebih unsur dari golongan
halogen (florine, chlorine, bromine tau lodine).
Walau banyak yang termasuk golongan hidrokarbon terhalogenisasi, akan tetapi
hanya beberapa jenis halon yang sesuai untuk bahan pemadam api.
Halon tidak mengahantar arus listrik dan efektif untuk memadamkan kebakaran
permukaan seperti pada cairan yang mudah terbakar, sebagian besar material
padat mudah terbakar dan kebakaran listrik.
HEAT
Kelasifikasi Kebakaran
1. PENDINGINAN (COOLING)
2. PENYELIMUTAN (SMOTHERING)
3. MEMINDAHKAN BAHAN BAKAR (STARVATION)
4. MEMUTUSKAN RANTAI REAKSI KIMIA (CHAIN
BREAKING REACTION)
RATING ( DAYA PADAM ) APAR
Daya padam ( rating) adalah satuan daya pemadaman suatu APAR yang di
nyatakan dalam angka dan atau huruf yang diperoleh berdasarkan hasil
pengujian..
Rating APAR ditunjukkan dengan satu huruf rating untuk suatu kelas atau kelas-
kelas kebakaran yang mana APAR tersebut dirancang untuk mengontrol, APAR
kelas A dan B menggunakan satu angka rating yang mendahului huruf rating dan
dirancang untuk menunjukkan ukuran potensial kebakaran yang diharapkan
untuk dapat diatasinya. Huruf atau angka-huruf rating ganda digunakan untuk
APAR yang efektif untuk digunakan pada lebih dari satu kelas kebakaran.
DAYA PADAM KELAS A
Ukuran perbedaan alat pemadam yang tersedia dan ditempatkan harus setaraf
dengan ukuran dan luas daerah yang mencakup bahaya listrik atau berisi
perlatan yang perlu dilindungi.
Hubungan keefektifan dari alat-alat pemadam tersebut yang digunakan pada api
logam khusus yang mudah terbakar : secara terperinci terdapat pada bagian luar
dari tabung alat pemadam api.
PENDISTRIBUSIAN APAR
Tipe, Ukuran, dan jumlah APAR yang dibutuhkan adalah berdasarkan pada tingkat
bahaya hunian dari area yang diproteksi. Klasifikasi tingkat bahaya hunian
tersebut adalah : tingkat bahaya ringan, sedang dan tinggi.
KLASIFIKASI TINGKAT BAHAYA :
1) TINGKAT BAHAYA RINGAN.
2) TINGKAT BAHAYA SEDANG.
3) TINGKAT BAHAYA TINGGI.
PENEMPATAN APAR SESUAI DENGAN LOKASI :
1A 1 46 9 susun @ 5 bt+1 bt 45
2A 2 64 10 susun @ 6 bt+4 bt 65
3A 3 96 13 susun @ 7 bt+5 bt 65
4A 4 104 13 susun @ 8 bt 80
5A 5 121 13 susun @ 9 bt+4 bt 90
6A 6 138 15 susun @ 9 bt+3 bt 90
7A 7 153 15 susun @ 10 bt+3 bt 95
8A 8 166 15 susun @ 11 bt+1 bt 100
9A 9 186 16 susun @ 11 bt+10 bt 100
10A 10 208 16 susun @ 13 bt 100
12A 10 226 17 susun @ 13 bt+5 bt 110
20A 15 347 23 susun @ 15 bt+2 bt 120
30A 25 416 23 susun @ 16 bt+2 bt 150
40A 40 416 20 susun @ 20 bt+16 bt 200
RATING A
KELAS A
Rating Bahan Bakar (Liter) Ukuran Bak (cm)
1B 6 45 x 45 x 30
2B 12 65 x 65 x 30
3B 18 80 x 80 x 30
4B 24 90 x 90 x 30
5B 30 100 x 100 x 30
6B 36 110 x 110 x 30
8B 48 120 x 120 x 30
10 B 60 150 x 150 x 30
12 B 72 155 x 155 x 30
15 B 90 173 x 173 x 30
20 B 120 200 x 200 x 30
25 B 150 224 x 224 x 30
30 B 180 250 x 250 x 30
40 B 240 300 x 300 x 30
60 B 360 346 x 346 x 30
80 B 480 400 x 400 x 30
100 B 600 474 x 474 x 30
125 B 750 500 x 500 x 30
RATING B
KELAS B
KELAS B
CONTOH LHU
REFERENSI