TEKNOLOGI INSINERASI
Proses Aerob
• Biogasifikasi • Pengomposan
• Non O2 • Memerlukan O2
• Tidak ada panas, menghasilkan CH4 • Menghasilkan panas bekerja pada
(konversi enersi) temperatur .35⁰C
• Rekayasa temperatur utk bisa bekerj • Proses 3 minggu
>35⁰C • Kadar air berkurang
• Lambat (4-6 bulan) • Mikroorganisme mengkonsumsi
• Mikroorganisame mengkonsumsi materi volatil
materi volatil • Residu kompos: higienis tidak bau
• Menghasilkan uap air • Kompos ½ matang
• Residu (lumpur): hitam bau
• Tidak efektif pengurangan volume
sampah
Karakteristik Berbagai teknologi
pengolahan sampah
Proses Pirolisis - Gasifikasi
Proses Pembakaran
• Pirolisis no O2 • insiinerasi
• Gasifikasi sedikit O2 • Temperatr >800⁰C
• Temperatur 200-400 c • O2 harius tersedia
• Sampah tidak berkontak langsung • Sampah berkontak langsung
dengan api dengan api sbg bahan bakar
• Hasil syngas: CO2, H2, CH4 • Menghasilkan uap panas (konversi
• Resiudu: tar, cair padat enersi), air sangat berkurang
• Proses 1-2 jam • Proses sangat cepat 1-2 jam
• Residu bottom ash dan fly asah
• Paling effektif mengurangi massa
dan volume sampah
Neraca Massa Pengolahan Sampah
1. Neraca Massa Insinerasi
Uap air 30 kg penggerak
turbin listrik
Uap air 30 kg penggerak
turbin listrik
9 kg bottom
Sampah 100
ash (0% air)
kg (60% air)
Air 100 kg
(100% air)
Digestat 190
kg (84,2% air)
Sampah 100
kg (60% air) Sebagai pupuk bila dibuang
menjadi pencemar
Kompos ½ Kompos
Sampah 100 matang 33,1
kg (60% air) matang 57,5
kg (45,4% air) kg (39,9% air)
Saring
Solid terbuang 10 kg
Materi solid hilang Materi solid hilang
biodegradasi 8,6 kg biodegradasi 1,5 kg
Waste-to-Energy
waste-to-energy (WtE)
(konversi sampah menjadi energi)
konversi termo-
konversi bio-kimia
mikro-organisme kimia
(bantuan panas)
Listrik √ √ √ √ √
Panas √ √ √ √ √
Biogas √ √
Digestate √
Syngas √ √
Lain-lain √ √ √ √ √
Ket: sangat cocok butuh pra-pengolahan tidak cocok