Oleh : Kelompok 3
2
2
• Definisi Pirolisis
3
• Tahap-Tahap Pirolisis
4
• Proses Pirolisis
5
• Reaktor Pirolisis dan Prinsip Kerjanya
• Penggunaan Pirolisis Dalam Bidang
6
6 Kimia
7
• Produk Pirolisis
Pendahuluan
Paradigma
lama yang
harus
dirubah
sebelum ke
pembuanga
n akhir
seharusnya
ada
pengolahan
terlebih
dahulu
Paradigma Baru
Menghasilkan nilai
ekonomis yang
lebih dan
Muncul konsep Aplikasi proses
diprediksi
energy recovery pirolisis
memiliki dampak
lingkungan
minimal
Definisi Pirolisis
Pirolisis adalah dekompisisi bahan kimia organik
melalui proses pemanasan tanpa atau
sedikit oksigen atau reagen lainnya, di mana
material mentah akan mengalami pemecahan
struktur kimia menjadi fase gas
Terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni:
gas, pyrolisis oil, dan arang. Besarnya produk
yang akan dihasilkan dipengaruhi kondisi proses,
terutama temperatur dan laju pemanasan.
Perbedaan utama pirolisis, gasifikasi dan
insinerasi: jumlah oksigen yang disuplai ke
reaktor thermal.
Definisi Pirolisis
Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses
pirolisis :
Kondisi • Suhu
• Waktu Pirolisis (Waktu
Operasi Tinggal)
Tahap-Tahap pada Pirolisis
Pirolisis Pirolisis
Primer Sekunder
Pirolisis Primer
Pirolisis primer adalah proses pirolisis yang
terjadi pada bahan baku (umpan). Pirolisis
primer terjadi pada suhu di bawah 600 OC
dan produk penguraian yang utama adalah
karbon (arang).
Proses pembentukan arang ini terjadi
karena adanya energi panas yang
mendorong terjadinya oksidasi sehingga
molekul karbon yang komplek terurai
sebagian besar menjadi karbon atau arang.
Pirolisis Sekunder
Pirolisis sekunder adalah pirolisis yang terjadi
pada partikel dan gas atau uap hasil pirolisis
primer. Pirolisis sekunder terjadi pada suhu lebih
dari 600 OC, berlangsung cepat, dan produk
penguraian yang dihasilkan adalah gas karbon
monoksida (CO), hidrogen (H2), senyawa-
senyawa hidrokarbon berbentuk gas, serta tar.
Pirolisis sekunder ini merupakan dasar proses
yang digunakan pada sistem gasifikasi (gas
producer) dimana biomassa diuraikan untuk
memperoleh gas bahan bakar karbon
monoksida (CO).
Proses Pirolisis
Temparatur relatif rendah, yaitu dalam
rentang 400-800OC.
Kondisi proses yang bervariasi mengakibatkan
perbedaan produk arang, gas atau minyak
yang dihasilkan.
Panas disuplai melalui pemanasan tidak
langsung, seperti pembakaran dari gas atau
minyak, atau pemanasan langsung
menggunakan transfer gas panas.
Pirolisis memiliki kelebihkan dalam
menghasilkan gas atau produk minyak dari
limbah yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar untuk proses pirolisis itu sendiri.
Proses Pirolisis
Proses Pirolisis
Dekomposisi bahan organik pada proses pirolisis dijabarkan
sebagai berikut: