WHY WHY ANALYSIS Untuk menjawab potensi masalah

Untuk menjawab potensi masalah

“Akar penyebab masalah sulit
“Akar penyebab masalah sulit
ditemukan, sehingga berpotensi
ditemukan, sehingga berpotensi
membuat masalah terjadi kembali”
Problem Phenomena Principle Parameter 4M 1E membuat masalah terjadi kembali”
SGA melakukan root cause analysis
SGA melakukan root cause analysis
PDS timer belum secara komprehensif dengan kaidah
PDS dropping tidak secara komprehensif dengan kaidah
stabil
standar secara 1 4P+4M1E berdasarkan Teori,
optimize 4P+4M1E berdasarkan Teori,

Pembacaan bed
Line steam tracing Steam trap tidak
weight abnormal/
dingin bekerja maksimal 2
HC Loss di Product Komposisi gas tidak aktual
Reicever tinggi pada saat berpengaruh
running ICP terhadap load motor
Reaksi terlalu Belum ada standar
condense yang optimum 3
HC Loss di Product
Reicever tinggi
Transfer tank filter Belum ada standar
Filter jenuh 4
Δp tinggi blowing filter

Keterbatasan Design VR compressor motor Running base VR Load kompressor

mampu pada load 100%
equipment di VR dengan design VR
compressor load 50% belum ada standar 5
Compressor compressor ampere dan 100% optimum
“Dari hasil verifikasi pada step
“Dari hasil verifikasi pada step
4M1E verifikasi terhadap why why,
verifikasi terhadap why why,
Machine
4M1E
: MC kami mendapatkan 8 root
kami mendapatkan 4 root
Machine
Man : MN
: MC cause”
Man : MN cause”
Methode : MD
Methode : MD
Material : MT
Material : MT
Enviro : EV
Enviro : EV
STEP 2: ANALISA PENYEBAB MASALAH
1
HC loss di HC loss tinggi Komposisi gas PDS dropping
pada product Optimize setting
Product receiver pada saat
berpengaruh terhadap unstable PDS timer
Receiver tinggi running ICP load motor (frekuensi)

Fundamental Theory Actual Data X Need to be improved

A fuidized bed reactor (FBR) is atype of

reactor device that can be used to carry
out a variety of muliphase chemical
Cari trendingan pds
reactions. A fluid (gas or liquid) is
passed trough a granular solid material
dropping yang acak
(ussually a catalyst) at high enough
velocities to suspend the solid and cause
acakan!!!
it to behave as it were a liquid.
Pas lagi start up jg
gpp!!!

Sekalian yg bagusnya,
buat after
improvemenya
STEP 2: ANALISA PENYEBAB MASALAH
HC loss di
HC loss di Komposisi gas Pembacaan bed
product reicever Line steam tracing Steam trap
product receiver berpengaruh terhadap weight yang
tinggi pada saat bed weight dingin broken
tinggi load motor tidak stabil
running ICP

3
Fundamental Theory Actual Data X
Need to be improved
Berdassarkan pratik dilapangan bawha
pengambilan point transmiter
menggunkan gas yang di beri steam agar
gas tidak berbah fase menjadi liquid
(condense) , sehingga pembacaan tidak Cari trendingan bed weight yg
akurat. kita mendukga, bahwa steam trap
tidak bekerja dengan baik.. fluktuatif sama temp. rx tak
stabil sehingga buangan gas
tidak stabil!!!

Sekalian yg bagusnya, buat

after improvemenya
STEP 2: ANALISA PENYEBAB MASALAH
3
HC loss di HC loss di product Komposisi gas Reaksi terlalu Belum ada
reicever tinggi
Product pada saat running
berpengaruh terhadap condense, dengan standar yang
Receiver tinggi ICP load kompresor bed delta optimum

Fundamental Theory Actual Data X Need to be improved

permeate pressure has a strong

effect on hydrocarbon losses
Cari data di dcs yang bed
delta berapa terus cari
pressure blowtank diatas 28

Sekalian yg bagusnya, buat

after improvemenya
STEP 2: ANALISA PENYEBAB MASALAH
HC loss tinggi
HC loss di pada product Komposisi gas Blow blowback
Transfer tank filter
product receiver receiver pada berpengaruh terhadap Filter Jenuh filter secara
DP
tinggi saat running load motor berkala
ICP

3
Fundamental Theory Actual Data
No need to be
Saat memproses bahan yang rentan terhadap
debu, penting untuk memberikan blowback
Cari trandingan improved

pada setiap penerima. Blowback dihasilkan

dari tangki akumulator pada penerima dan DP transfer tank
memaksa hembusan udara turun melalui
filter di bagian atas penerima. Ini
membersihkan penumpukan debu dan sangat
filter yang tinggi
mengurangi kebutuhan untuk menghapus
filter secara manual untuk pembersihan.
jenuh, tapi
pressure transfer
tank tidak tinggi/
HH anggapannya,
karena ini tidak
di improve.
STEP 2: ANALISA PENYEBAB MASALAH
Design Vent recovery Running base 5
HC loss di Keterbatasan motor mampu pada VR Comp. load Belum ada
equipment di Vent
Product Recovery
load 100% dengan 50% atau 75% standart optimum
Receiver tinggi Compressor design VR motor dengan ampere load kompresor
ampere ……A below ….. A

Fundamental Theory Actual Data X Need to be improved

Berdasarkan data design equipment,

ampere /power sebanding dengan feed
rate (load)under these conditions and would create gels.

Cari data di dcs yang load nya

50% / 75% Vs pressure suction
compressor diatas SP 1.07 yang
buat ngeflare

Sekalian yg bagusnya, buat

after improvemenya
 STEP 3 : MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN
Setelah diadakan validasi penyebab terjadinya HC loss, selanjutkan dilakuakn uji korelasi untuk menentukan dominansi dari
masing-masing penyebab sebagai berikut:

Penyebab dominan 1 : PDS timer belum standar secara Penyebab dominan 2 : Steam trap unproper
optimize

ri kan
ng ca k
to lo
g coco
ta n
Min lasi ya
e
kor

Penyebab dominan 3 : Belum ada standar bed delta yang Penyebab dominan 4 : load kompresor belum ada standar yang
optimum optimum

ri kan
ng ca k
to lo c o co
inta yang
M l a si
e
kor
 STEP 3 : MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN

SUMMARY

Setelah dilakukan verifikasi menggunakan diagram scatter didapatkan penyebab

dominan (R> 0,714) sebagai berikut:

1. belum ada standarisasi load kompresor yang optimal R = 0.991413

2. Belum ada standar bed delta yang optimal R = 0.956661

3. Steam trap broken R = 0.910604

4. PDS timer belum satandar secara optimze R
= 0.910604