Anda di halaman 1dari 21

GASIFIKASI BATUBARA

Kelompok 1 Dosen Pengampu :


1. Dewi Putri Wulandari Dr. Ir. Aida Syarif, M.T
2. Nabila Ea Putri
3. Sania Dwi Alfiona
4. Sukar Apriyanto
5. Tiesyah Mainur Aini
6. Wahyu Sahputra
7. Ardhelia Leonita
8. Afifah Althaf Arifa
9. Fajar Pendawa
10.Ira Mayasari
BATUBARA
■ Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya
adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan
organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui
proses pembatubaraan.
■ Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
■ Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat
fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai be
ntuk
Pengertian & Prinsip
1. Gasifikasi

Gasifikasi adalah suatu proses H2, CO, H2S, NH3 (Syngas).  


perubahan bahan bakar padat
(Batubara) secara termokimia
Steam menjadi gas.
O₂

Reduksi : 50 < T < 120 °C


Oksidasi : 70 < T < 550 °C
Temp : 700 – 1500 ℃
Press : Diatas 1 atm Pengeringan : T > 150 °C
Pirolisis : 150 < T < 550 °C

Prinsipnya dengan pemecahan rantai karbon batubara ke


bentuk unsur atau senyawa kimia lain
Tahapan Proses
Gasifikasi
1. Drying
2. Pirolisis
3. Gasification atau Reduction
4. Oksidasi (Combustion)
Diagram Alir Proses
Gasifikasi
Klasifikasi Gas Berdasarkan Nilai
Kalornya
1. Gas high Btu merupakan sinonim dari sibstitute natural gas
(SNG) dan mempunyai nilai kalor antara 970 sampai 1000 Btu
per standard cubic foot (Scf).
2. .Gas medium Btu mempunyai nilai kalor 270 hingga 600 Btu/Scf.
Pada nilai kalor yang lebih rendah dari rentang ini, gas umumnya
terdiri dari CO dan H2 serta sejumlah kecil CO2.
3. Gas Low Btu normalnya mempunyai nilai kalor sekitar 90 sampai
150 Btu/scf. Komponen-komponen yang dapat dibakar terdiri dari
CO dan H2yang dilarutkan oleh CO2 dan N2.
komponen penting pada proses gasifikasi :
- Gasifier
- Combustor
GASIFIER
BATUBARA
■ Merupakan alat atau ruang yang digunakan untuk menggasifikasi
batubara
■ Terdapat 4Jenis Gasifier Batubara
1. Fixed bed gasifier
2. Fluidized-bed Gasifier
3. Entrained-Bed Gasifier
4. Molten Bath Gasifier
Fixed bed gasifier
■ Operasi fixed-bed gasifier berlangsung dengan aliran bolak-balik
(countercurrent) dan menggunakan uap dan oksigen atau uap dan
udara
Fluidized-bed Gasifier
Entrained-Bed Gasifier
Molten Bath Gasifier
■ proses Molten Bath Gasifier meliputi gasifikasi batubara yang berlangsung dengan
adanya kontak langsung batubara dengan uap dan udara atau oksigen dalam
suatu wadah leburan terak, logam, dan garam
Combustor Fungsinya sama dengan
combustor pada
komponen pembangkit
listrik tenaga uap, hanya
saja pada gasifikasi
combustor dihubungkan
langsung dengan produk
hasil gasifikasi.
Teknologi Gasifikasi Batubara (Integrated
Gasification Combined Cycle (IGCC).

■ IGCC merupakan suatu sistem teknologi yang mengubah batu bara


menjadi gas, yang lebih tepatnya ialah gas sintesis (syngas)
Teknologi Gasifikasi Batubara

Teknologi IGCC
Integrated Gasification Combined Cycle)

IGCC merupakan suatu sistem teknologi yang mengubah batu bara


menjadi gas, yang lebih tepatnya ialah gas sintesis (syngas)
Teknologi Batubara Bersih

Sebelum Sebelum
Pembakaran Pembakaran
CO2, H2O, SO2, NOx 
H2, CO, H2S, NH3 (Syngas).  
Skema IGCC
Integrated Gasification Combined Cycle)

Proses : Tungku
- Grinding Gasifikasi
- Slurry 700 – 1500 ℃
Prinsip kerja dari
IGCC
■ IGCC merupakan perpaduan teknologi gasifikasi batubara dan
proses pembangkitan uap
■ Gas hasil gasifikasi batubara mengalami proses pembersihan
sulfur dan nitrogen
■ Sulfur yang masih dalam bentuk H2S dan nitrogen dalam bentuk
NH3 lebih mudah dibersihkan sebelum dibakar dari pada sudah
dalam bentuk oksida dalam gas buang
Keunggulan Teknologi Gasifikasi Batubara
• Dapat menghemat biaya pemakaian bahan bakar (dibanding solar) sekitar 70-80%

• Pengembalian investasi sangat singkat (pemakaian 16 jam/hari) sekitar 3-4 bulan.

• Mudah dalam pengoperasian dan tidak menimbulkan resiko / bahaya

• Tidak berbau dan ramah lingkungan


Manfaat dari Proses
Gasifikasi
■ Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik.
■ Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu
bara, minyak berat, biomassa, berbagai macam sampah kota dan
lain sebagainya.
■ Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk
yang bernilai lebih tinggi.
■ Mampu mengurangi jumlah sampah padat.
■ Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioxin yang
berbahaya
TERIMAKASIH
Kesimpulan
• Proses gasifikasi batubara adalah proses yang mengubah batubara dari  bahan bakar padat

menjadi bahan bakar gas. Dengan mengubah batubara menjadi gas, maka material yang tidak

diinginkan yang terkandung dalam  batubara seperti senyawa sulfur dan abu, dapat

dihilangkan dari gas dengan menggunakan metode tertentu sehingga dapat dihasilkan gas

 bersih dan dapat dialirkan sebagai sumber energi.

• Untuk melangsungkan gasifikasi diperlukan suatu suatu reaktor. Reaktor tersebut dikenal

dengan nama gasifier. Jenis gasifier diantaranya :

1. Fixed bed gasifier

2. Fluidized-bed Gasifier

3. Entrained-Bed Gasifier

4. Molten Bath Gasifier.

Anda mungkin juga menyukai