Pengolahan
sampah secara
gasifikasi
Hello! We are KELOMPOK
1. Aulia Rahmi Sudarta (2007114350)
2. Latifa Syofyan (2007114011)
3. Rahmita Khairani Asrar (2007125762)
Gasifikasi
Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis
(diperlukan panas dari luar selama proses berlangsung). Produk yang dihasilkan
dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan, cairan (termasuk
gas yang dapat dikondensasikan) dan gas permanen. Media yang paling umum
digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara dan uap.
✘ Reaktor Gasifikasi
PRINSIP KERJA
7
KELEBIHAN GASIFIKASI
1. Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik
2. Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu bara,
minyak mentah berat (heavy crude oil), biomassa, berbagai macam sampah
kota (municipal waste), dan lain sebagainya
3. Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk yang
bernilai lebih tinggi
4. Mampu mengurangi jumlah sampah padat
5. Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioksin yang berbahaya
Jurnal
PROSEDUR PENELITIAN
✘ Proses Gasifikasi batubara dilakukan dengan memasukkan partikel pasir silika ke dalam reaktor sebagai bahan bed
diikuti dengan injeksi nitrogen.
✘ Batubara dan agen gasifikasi kemudian dimasukkan ke reaktor. Laju aliran reaktan digunakan untuk gasifikasi
adalah mendasarkan pada perhitungan stoikiometri. Selain batubara, variabel yang digunakan dalam percobaan
adalah agen gasifikasiyaitu oksigen, uap dan campuran oksigen dengan uap.Berat umpan batubara yang digunakan
untuk sekali proses gasifikasi adalah sebesar 20 gram. waktu yang dibutuhkan untuk satu kali percobaan selama 2-3
jam.
✘ Percobaan menggunakan agen gasifikasi oksigen, dimulai dengan mengalirkan gas nitrogen dan gas oksigen dalam
serangkaian alat percobaan.laju alir gas Nitrogen 200 ml/menit, dan oksigen (o²) pada 50 ml / menit. Percobaan
menggunakan agen gasifikasi campuran uap dengan oksigen, laju alir gas nitrogen 150 ml/menit, oksigen dan uap
masing-masing 50 ml/menit. Untuk agengasifikasi uap, laju alir nitrogen 200 ml/menit dan uap 50 ml/menit.
Reaktor gasifikasi dipanaskan sampai 600CC, 700ºC dan 800ºC. Penukar panas (HE), kondensasi botol (berisi 60 ml
air suling) dan botol pencuci tar (mengandung 60 ml anisol) didinginkan sampai suhu 10 ° C dan -4ºC. Batubara
kering diumpankan ke dalam reaktor sebelum proses gasifikasi dimulai.
Pengaruh Agen Gasifikasi Terhadap Nilai Panas
Yang Dihasilkan (NHV)
Gasifikasi menggunakan agen
campuran uap dan oksigen pada suhu
700ºC menghasilkan gas dengan NHV
tertinggi yaitu 7.124,05 Kj/m3 dan
gasifikasi menggunakan agen uap
menghasilkan gas dengan NHV
terendah yaitu 3.960,96 Kj/m3.
Tingginya nilai NHV pada gasifikasi
menggunakan agen campuran uap dan
oksigen pada suhu 700ºC dikarenakan
komposisi CO dan H² cukup tinggi.
GARUH AGEN GASIFIKASI TERHADAP NILAI EFIS
• Analisis reaktor PF
hubungan 3 variabel; konsentrasi, waktu dan jarak (posisi elemen fluida dalam
reaktor relatif terhadap inlet).
• Laju perubahan konsentrasi reaktan A terhadap waktu pada kondisi tunak,
Reaktor Aliran Tersumbat
• Seperti yang diperlihatkan oleh Weber 1972