Anda di halaman 1dari 6

Sumber.

Picket, 2010

Gambar 2.2
Tahapan Perencanaan Audit

Penjelasan Gambar 2.2 sebagai berikut.


1. Tujuan Organisasi Survei Risiko
Au Organisasi
dit
Kebl)akan
Audit
Kebutuhan
Manajemen

Implikasi Rencana
Sumber Daya Bisnis

Arvaran
Audit
Pelaksanaan
Audit

Uraikan/Pernyataan Tujuan Audit


Survey Awal/Pendahuluan
Pelaporan

Tujuan Organisasi. Hal awal dalam perencanaan audit adalah dalam tujuan
organisasi (visi organisasi). Manajemen harus menjelaskan tujuan dan
cita-cita dari organisasi sebelum rencana dirumuskan sehingga umpan
balik yang didapatkan sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat dicapai
dengan komunikasi yang aktif.
2. Menilai Risiko. Mengidentifikasi risiko dari setiap unit/area organisa si
yang akan diaudit. Menentukan risiko yang menjadi prioritas.
3. Prioritas Sumber Daya. Menetapkan sumber daya yang sesuai untuk
setiap unit yang akan diaudit dan harus disediakan.
4. Rencana Strategis Audit. Rencana untuk menyelesaikan audit dengan
sumber daya yang ada harus dikembangkan. Audit yang dilakukan akan
menghadapi berbagai kendala dan peluang yang akan berpengaruh.
Rencana strategis ini akan membawa kita ke tujuan yang diharapkan
dengan memperhatikan waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
5. Rencana Audit Tahunan. Rencana audit untuk satu tahun ke depan
yang diharapkan oleh Komite Audit.
6. Rencana Audit Kuartalan. Rencana audit kuartalan ini dapat diperoleh dari
rencana audit tahunan. Rencana audit kuartalan menjadi program kerja
yang mendukung saat terjadinya perubahan-perubahan dalam organisasi.
7. Uraikan/Pernyataan Tujuan Audit. Manajemen audit dapat satu baris (one-
line) pernyataan harapan akan pekerjaan audit yang dilakukan.
8. Survei Awal/Pendahuluan. Survei awal dilakukan untuk mengumpulkan
informasi-informasi yang relevan dengan bagian yang sedang ditinjau
sehingga arah dari langkah berikutnya dapat ditentukan.
9. Rencana Penugasan. Bagian ini adalah waktunya untuk menyusun rencana
tugas dengan membentuk acuan formal, anggaran, tanggal jatuh tempo,
dan program audit yang dilaksanakan.
10. Pelaksanaan Audit. Pekerjaan audit dilakukan. Progres dari setiap
pekerjaan harus dipantau berdasarkan kepada kerangka kerja yang telah
dibentuk sebelumnya.
11. Proses Pelaporan. Proses pelaporan terbentuk sepanjang proses audit Yang
dilakukan.

Perencanaan audit yang dilakukan harus sejalan dengan arah, tujuan


Yang ingin dicapai organisasi, dan strategi organisasi. Proses yang
mendasari Pelaksanaan audit harus bersifat fleksibel sehingga ketika
strategi organisasi berubah maka apa yang sudah direncanakan juga harus
ditinjau kembali.

Anda mungkin juga menyukai