Kelompok 9
Output dari perencanaan audit adalah rencana audit tertulis untuk melakukan
pekerjaan lapangan. Output ini juga berisi pernyataan tujuan audit berupa apa yang
akan dihasilkan dari audit dan karenanya menunjukkan apa yang akan dilaporkan oleh
auditor. Formulasi tujuan-tujuan audit dilakukan melalui proses langkah demi langkah
yang meliputi pemilihan aspek-aspek keuangan dan/atau kinerja dan/atau aspek lain.
Perencanaan
Lembaga
Audit
Lembaga audit sektor publik, baik internal maupun eksternal, umumnya memiliki tugas
yang lebih luas daripada akuntan publik. Sifat praktik sektor publik yang beragam
mengharuskan suatu rencana strategis dirancang untuk menetapkan audit prioritas
pada jangka menengah (satu sampai lima tahun). Dengan melakukan perencanaan strate-
gis, pekerjaan-pekerjaan prioritas dapat ditetapkan.
Perencanaan Strategis Untuk Setiap Auditan
Perencanaan strategis menjadi dasar pemilihan topik audit dan kemungkinan-kemungkinan studi
awal. Perencanaan strategis dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Penetapan bidang-bidang yang secara potensial merupakan bidang audit yang akan dipilih se-
cara strategis.
2. Penetapan kriteria yang akan digunakan untuk memilih bidang-bidang yang akan diaudit.
3. Identifikasi sumber-sumber informasi utama untuk audit terhadap lembaga/bidang yang terpilih.
01
02
Perencanaan Operasional suatu
Lembaga Audit
Suatu perencanaan operasional suatu lembaga audit terdiri dari dua komponen
utama, yaitu layanan audit yang diberikan dan sumber daya yang tersedia. Layanan
audit yang diberikan adalah layanan yang akan disediakan pada setiap tahun
anggaran, yang meliputi aspek-aspek apa yang akan diaudit dan jenis-jenis audit
yang akan dilaksanakan. Sumber daya yang tersedia berkaitan dengan jumlah staf
dan kemampuan mereka.
Perencaan Penugasan
audit dan Manfaatnya
Berbagai Aspek
Perencaan Penugasan
Audit
Persiapan Perencanaan Audit
Materialitas
Risiko audit;
• Risiko deteksi yang direncanakan
• Risiko bawaan
• Risiko pengendalian
• Risiko Audit yang dapat Diterima.