1. LIMBAH INDUSTRI
Mengapa timbulnya limbah industri:
o Tidak ada bahan baku yang benar-benar murni;
o Reaksi kimia adalah proses kesetimbangan, konversinya kurang dari 100%.
A<--> B; K=[A]/[B]; K = konstanta kesetimbangan.
Tidak ada teknologi bebas limbah (yang tidak akan menghasilkan limbah
sama sekali).
Ada teknologi yang sedikit limbah:
Ada teknologi yang menghasilkan produk yang sama dengan limbah
yang lebih sedikit.
Metode untuk mengurangi jumlah limbah
Katalis:
(a) Fe2O3 (besi (tri) oksida)
(b) ZnO (seng oksida) menurunkan T, tetapi
lebih sensitif terhadap polusi
2. Limbah Padat Kota
Limbah Residu
Limbah sisa dari sumber rumah tangga yang mengandung bahan
yang tidak dapat dipisahkan atau dikirim untuk diolah kembali.
Kategori Sampah Padat Kota
1. Proses Termal
Proses pirolisis (atau devolatilisasi) terjadi saat partikel karbon memanas. Volatile
dilepaskan dan arang diproduksi yang menghasilkan penurunan berat yang cukup
besar..
Proses pembakaran terjadi sebagai produk yang mudah menguap dan sebagian arang
bereaksi dengan oksigen membentuk CO dan CO2, yang menghasilkan panas.
Reaksi dasar: C + ½ O2 CO2
Proses gasifikasi terjadi ketika arang bereaksi dengan karbon dioksida
dan uap untuk menghasilkan CO dan hidrogen:
C + H2O H2 + CO
1. Pemisah magnetik
Untuk sampah yang mengandung logam besi
Konfigurasi:
a. Katrol belt magnet
b. Magnet drum
c. Katrol kepala magnet
.
Katrol belt magnet
Bentuk paling sederhana: magnet tunggal dipasang di
antara dua puli. Bahan logam ditarik oleh magnet
sehingga terpisah dari non logam
b. Magnet drum
Sebuah magnet stasioner
terletak di dalam drum
berputar. Logam besi ditarik
melawan gaya gravitasi dan
dibawa di sekitar keliling
drum sampai keluar dari
medan magnet dan dibuang.
c. Katrol kepala
magnet
Material yang akan
disortir dilewatkan
melalui pulley. Bahan
nonferrous jatuh di
ujung lintasan belt,
sedang besi tetap
terikut pada belt.
2. Pemisah arus Eddy
Untuk pemisahan logam dari non
logam.
Medan elektromagnetik digunakan
untuk menghasilkan arus listrik (eddy).
Rotor magnet dengan polaritas bolak-
balik berputar cepat di dalam drum
non-logam yang digerakkan oleh ban
berjalan. Saat logam melewati drum,
medan magnet bolak-balik
menciptakan arus eddy dalam partikel,
menolak material menjauh dari
konveyor dan mendorongnya ke depan
melalui splitter. Bahan lainnya jatuh di
ujung konveyor
II. Penghancur/Shreeder
Tujuan operasi : untuk pengurangan ukuran.
Mesin penghancur diterapkan pada besi tua,
plastik, aluminium, kayu, produk kertas dan
untuk menghancurkan beton, baja dan bahan
bangunan lainnya.
Tipe proses penghancuran:
-tumbukan: pengurangan partikel dengan
menumbuk,
-geseran: memaksa dua bagian benda ke arah
yang berbeda
Grinding (mesin penggiling): gesekan yang
diterapkan pada permukaan suatu benda.
Rotary shear
Dua poros kontra-rotasi paralel dengan
serangkaian cakram dipasang tegak lurus dan
bertindak sebagai pemotong, bekerja dengan
cara seperti gunting. Limbah diarahkan ke pusat
poros yang berputar. Ukurannya dikurangi
dengan aksi geser dan sobek dari cakram
pemotong.
Ukuran partikel akhir (2,5 hingga 25 cm)
dikendalikan oleh
-jarak poros,
-orientasi poros dan
-jarak antar poros
Menggunakan motor hidrolik yang dapat dibalik
secara otomatis jika terjadi rintangan.