Anda di halaman 1dari 28

Stoikiometri Pembakaran

Sumber Energi dan Bahan Bakar


Energi Bahan Bakar
Definisi Kemampuan untuk Suatu bahan yang memiliki
melakukan kerja kemampuan untuk
menyimpan energi dan
mengeluarkan energi
tersebut melalu suatu
proses reaksi kimia (reaksi
pembakran)
Sumber Non renewable: fossil fuel Natural
Renewable: air, angin, bb Padat: Batu bara, kayu
sintetis, nuklir Cair: Crude oil
Gas: Gas Alam
Synthetic:
Padat: coke, charcoal
Cair: syncrudes, alkohol,
Gas: Hydrogen, methane,
syngas, dsb
Proses Pembakaran

Kompresi Pemompaan
Fuel
(Storage) (Transportasi)

Injeksi/mixing Atomisasi
(Preparasi) ( Induksi)

Thermal Pembakran
(Penyalaan) (Konversi kimia)

Gas buang/polusi Panas/Tenaga


(Ekstraksi) (Transfer Energi)
Performansi Bahan Bakar
• Dipengaruhi oleh karakteristik bahan bakar
• Bahan bakar gas: mudah bercampur dengan udara, mudah
menyala, sedikit deposit. Namun, kurang cocok untuk
kendaraan, karena memerlukan kontainer yang cukup besar
(low energy density)
• Bahan bakar cair: high energy density, mudah
penanganan/penyimpanan. Drawback: vaporisasi utk
memperoleh pembakaran sempurna kurang baik.
• Bahan bakar padat: batubara, high energy density, namun
polusi dan sulit untuk memperoleh pembakaran sempurna.
• Hidrokarbon : C: 1-4 gas, C: 4-20cair, C>20padat
Hidrokarbon
Grup Rumus Contoh
Alkana CnH2n+2 Metana, CH4
Alkena CnH2n Etena , C2H4
Alkina CnH2n-2 Etyna, C2H2

Aromatik C6H6 Benzena

Alkohol C2H5OH Etanol

Fenol C6H6O Eugenol minyak cengkeh

Ether R – O – R’ Obat Bius

Esther Alkil Alkanoat ( - COOR) baku


Sebagai essens dan bahan
sabun dan mentega
Panas Pembentukan (Hf)
Hf untuk beberapa bahan, satuan kcal/mol
Panas pembakaran (Hc)
• Panas pembakaran: panas yang dilepaskan jika bahan
bakar berdasar karbon, hydrogen, oksigen (hydrocarbon
fuels) bereaksi secara sempurna membentuk karbon dan
air.
• Reaksi pembakaran:
CxHyOz  CO2 + H2O + Hc
• Hc = Hf (produk) - Hf (reaktan)

• Untuk bahan lain selain hidrokarbon, maka panas


pembakaran dicari dengan cara yang sejenis.
Reaksi Pembakaran

 Reaksi sempurna: proses pembakaran hanya


menghasilkan karbondioksida dan air
Contoh:
C + O2  CO2 + energy
CH4 + O2  CO2 + H2O + energy
2CH3OH + 3O2  2CO2 + 4H2O+ energy
Reaksi Tak sempurna

 Reaksi tak sempurna: proses pembakaran


dimana oksigen tidak bisa membakar secara
sempurna karbon ubtuk membentuk
karbondioksida, namun hanya menghasilkan
karbonmonoksida
Contoh:
C + ½ O2  CO
CH4 + 1 ½ O2  CO + 2H2O
CH3OH + O2  CO + 2H2O
Menghitung Panas Pembakaran

Hc etanol = -326.76 kcal/mol


= -326.76 kcal/mol / (46 gr/mol)
= -7.1 kcal/g x 1000 g/kg
= - 7100 kcal/kg
Panas pembakaran non-hidrokarbon
Contoh: panas pembakaran Khloroform
HHV dan LHV
• HHV : higher heating value, panas pembakaran
dimana air masih dalam bentuk cair (condensed)
• Data sebelumnya (Hc etanol) adalah HHV,
dimana air masih dalam bentuk cair
• LHV: lower heating value, panas pembakaran
yang memperhitungkan air dalam bentuk gas
(steam), sehingga panas pembakaran dikurangi
dengan energi yang dibutuhkan untuk
menguapkan air (dari fase cair ke fase uap)
Contoh HHV dan LHV

2 H2O (l)  2 H2O (g) – 21014 kcal

HHV metana : 212 950 kcal/kmol - (Amerika, Inggris, Australia)


LHV metana : 191 936 kcal/kmol - (Eropa, Asia)
Panas Laten dan panas sensibel
• Dalam menganalisa proses pembakaran perlu
untuk menentukan panas sensibel pada suhu
pembakaran  Cp
• Panas laten : panas yang dihasilkan pada saat
terjadi perubahan fase
Heat Losses
Penyebab:
- Panas laten maupun sensibel
- Kadar air dalam bb
- Unburned fuel (suhu terlalu rendah di
combustor, oksidasi kurang sempurna, waktu
kontak singkat)
- Radiation loss: lolosnya panas ke lingkungan
(isolasi untuk menguranfi)
Hukum Gas
• Hukum Boyle: P1.V1 = P2. V2
• Hukum Charles: V1/T1 = V2/T2
• Hukum Gay-Lussac : P1/T1 = P2/T2
• Hukum Avogadro : V1/n1 = V2/n2
• Kombinasi gas ideal : P1.V1/T1 = P2.V2/T2
Hukum Gas Ideal
Hukum Gas Ideal:
PV = nRT
P: tekanan
V: volume
n: mol
R: konstanta gas ideal
T: suhu mutlak, K
Nilai R
Contoh kasus
• 10000 kg/hari absorben yang mengandung
92%C, 6% abu dan 2% moisture (air) dibakar
sempurna untuk menghasilkan CO2. Suhu gas
keluar pada ruang bakar adalah 1000oC.
Tentukan berapa m CO2 dihasilkan pada
tekanan 1.04 atm?

Incinerator
Absorben Ghp (CO2, dsb)
Udara
T = 1273 K, P=1,04 atm
Penyelesaian
• Jumlah atom karbon per menit
1 hari x 24 jam/hari x 60 min/jam = 1440 min
Massa atom C masuk
= 10000 kg/hari x 92%
= 9200 kg/hari
= 9200 kg/hari x 1 hari/1440 min
= 6,389 kg/min
Ar C = 12 kg/kmol
Mol atom C
= 6,389 kg/min : (12 kg/kmol)
= 0.532 kmol/min

Pada pembakaran sempurna, 1 mol atom C menghasilkan 1 mol CO2 (C + O2 CO2), shg CO2 yang dihasilkan
pada proses tsb adalah 0.532 kmol/min. Sehingga volume CO2 yang dihasilkan,
V = nRT/P
= 0.532 x 0.08206 x 1273 / 1.04
= 53.4 m3 /min
Proses Pembakaran
• Dalam proses pembakaran, sebagai media
pembakar tidak digunakan oksigen (murni),
namun umumnya menggunakan udara
• Secara umum, udara dianggap memiliki
komposisi 21% oksigen dan 79% Nitrogen
• Umumnya agar proses pembakaran bisa
dijalankan secara sempurna maka digunakan
udara berlebih (lean combustion).
Lean/Rich Combustion
• Pada motor bakar untuk menjaga agar pembakaran berlangsung
dengan sempurna, maka diguankan udara yang sangat berlebihan
 lean combustion
• Secara teoritis, untuk membakar 1 mol bensin diperlukan 14.64
mol udara. Namun pada lean combustion bisa digunakan hingga
rasio udara: bahan bakar = 65:1
• Ultra lean combustion  direct injection
• Rich combustion  jika udara yang digunakan kurang dari udara
stoikiometrik yg dibutuhkan
• Keuntungan lean combustion: pembakaran sempurna, emisi
hidrokarbon sangat rendah
• Kerugian: emisi Nox tinggi  solusi?
Terminologi
• AFR (air-fuel ratio) = massa udara: massa bb
• FAR (fuel-air ratio) = 1/AFR
• Air-fuel equivalence ratio ()
= AFR/(AFR stoikimotri)
Catatan: Bahan bakar adalah oktana
Case 1
Etanol murni digunakan sebagai bahan bakar suatu mobil. Jika
untuk tiap 20 km jarak yang ditempuh dibutuhkan 1 liter
etanol. Tentukan
a. Berapa kg etanol yang dibutuhkan untuk tiap km jarak yang
ditempuh?
b. Untuk pembakaran sempurna, berapa pasokan udara
minimum yang diperlukan tiap km jarak yang ditempuh?
c. Berapa volume emisi karbon dioksida (suhu standar)?
d. Jika dilakukan lean combustion dg rasio udara:bahan bakar
= 40:1, tentukan pasokan udara yang diperlukan per km
jarak yang ditempuh.
e. Carilah referensi mengenai sifat bahan bakar
etanol pada mesin kendaraan bermotor. Jenis
etanol yang seperti apa yang sudah digunakan?
Etanol dari bahan baku apa yang paling banyak
digunakan sebagai bahan bakar di dunia?
Apakah ada masalah dengan memanfaatkan
etanol sebagai sumber bahan bakar bermotor?
Penutup
Stoikiometri membantu personel dalam:
1. Mencapai proses pembakaran sempurna
2. Menekan emisi gas buang dan polusi
3. Memperbaiki proses pembakaran untuk
meningkatkan efisiensi pembakaran

Anda mungkin juga menyukai