Anda di halaman 1dari 8

GASIFIKASI

PENGANTAR
Gasifikasi adalah salah satu proses konversi biomassa padat atau cair
secara termokimia menjadi gas yang dapat terbakar untuk di gunakan sebagai
sumber energi atau produksi produk dan aditif bernilai tambah. Proses gasifikasi
juga melibatkan penambahan atom hidrogen dan pelepasanatom karbon hingga
menghasilkan senyawa dengan rasio hidrogen dan karbon yang lebih tinggi.
Proses gasifikasi umumnya terdiri atas beberapa bagian seperti:
1. drying
2. dekomposisi termal atau pirolisis
3. pembakaran sebaigian gas ,uap ,char
4. gasifikasi produk yang terdekomposisi

Pirolisis adalah proses pengolahan biomassa mengginakan fenomena


dekomposisi termal tanpa tambahan oksigen sedangkan gasifikasi membutuhkan
medium gasifikasi seperti udara, steam, atau oksigen untuk menyusun ulang
struktur molekul massa agar biomassa padat dapat terkonversi menjadi gas.

PROSES GASIFIKASI
Proses gasifikasi umumnya melalui proses–proses berikut:
Preheating an drying
Pirolisis dan pembakaran
Gasifikasi arang/ char
gas
CO, CO2, H2,
CH4, H2O dan
cair produk cracking
biomass pengeringa piroalisi lainnya
a n s Senyawa
teroksisdasi

CO, CO2, H2, CH4,


padat H2O dan produk
cracking lainnya
Reaksi gasifikasi:
- Reaksi karbon
R1 (boudouard): C + CO↔2CO2 + 172 kJ/mol
R2 (air/steam) : C + H2O ↔ CO + H2 + 132 kJ/mol
R3 (hidrogasifikasi) : C + 2H2 ↔ CH4 – 74,8 kJ/mol
1
R4 (pembakaran parsial) C + O2 ↔ CO -111 kJ/mol
2
- Reaksi oksidasi
R5 : C + O2↔CO2 - 394 kJ/mol
1
R6 : CO + O2 ↔ CO2 - 284 kJ/mol
2
R7 : CH4 + 2O2 ↔ CO2 + 2H2O - 803 kJ/mol
1
R8 : H2+ O2↔ H2O - 242 kJ/mol
2
- Shift reaction
R9 : CO + H2O↔ CO2+ H2 – 41,2 kJ/mol
- Metanasi
R10 : 2CO+ 2H2 ↔ CH4 + CO2 – 247 kJ/mol
R11 : CO+ 3H2↔ CH4 + 2H2O – 206 kJ/mol
R12 : CO+ 4H2↔ CH4 + 2H2O – 165 kJ/mol
- Steam reforming
R13 : CH4 + H2O↔ CO+ 3H2 + 206 kJ/mol
1
R14 : CH4+ O2↔CO+ 2H2 - 36 kJ/mol
2
1. Drying
Kadar air pada serbuk kayu biasanya sekitar 30-60% oleh sebab itu , kadar
air sangat tinggi pada biomassa menjai pertimbangan yang sangat penting
karena energi yang hilang untuk menguapkan air menjadi sangat besar.
Untuk itu biasanya jika kadar air terlalu tinggi , ilakukan predrying
terlebih dahulu.
2. Pirolisis
Pirolisis melibatkan thermal breakdown pada hidrokarbon dengan molekul
besar menjadi hidrokarbon dengan molekul yang lebih keciltanpa
mengalami reaki dengan udara gas atau medium gasifikasi lainnya. Produk
nya berupa bio oil dan tar melalui kondensasi uap condensable.
3. Reaksi gasifikasi char
Gasifikasi char adalah reaksi terpenting karena komponen pada char tidak
sepenuhnya murni karbon, tetapi ada beberapa bagian hidrokarbon yang
terdiri atas hidrogen dan oksigen.

KINETIKA GASIFIKASI
Kesetimbangan kimia
Kinetika reaksi juga di pengaruhi oleh kesetimbangan kimia ,bagaimana di
sajikan pada persamaan berikut:
Sebagai contoh raeaksi:

Dengan n,m,p dan q adalah konstanta stokiometri. Laju reaksi k arah r1 di


pengaruhi oleh konsentrasi a, Ca dan konsentrasi B, Cb.

Dengan Kfor adalah konstanta laju reaksi ke arah kanan. Reaksi juga berlangsung
ke arah sebaliknya sebagai berikut.

Laju reaksi r2 di pengaruhi oleh konsentrasi C,Cc, dan konsentrasi Cd

Hal ini berlanjut hingga kesetimbangan tercapai. Sehingga pada saat ini kita
mendapatkan
Konstanta kesetimbangan reaksi
Konstanta reaksi k sangat tergantung pada temperatur. Persamaan
arrhenius menunujukan pengaruh suhu terhadap k

Dengan A0 adalah konstanta arrhenius R adalah konstanta gas ideal, dan E adalah
energi aktivasi dari reaksi. Rasio dari konstanta reaksi ke kanan dan ke kiri akan
membentuki konstanta kesetimbangan Ke

Energi bebas gibbs


Energi bebas gibbs G, adalah fungsi termodinamika yang sangat penting.
Besar energi bebas gibbs berubah sesuai dengan perubahan entalpi, dan entropi S
pada sistem.

Energi gibbs di perlukan untuk menentukan besarnya konstanta kesetimbangan


Ke dengan:

Kinetika reaksi gas-padat


Laju reaksi gasifikasi dari char lebih lambat di banding kan laju pirolisis
biomassa yang berbentuk abu. Sehingga volume gasfier lebih tergantung pada laju
gasifikasi char dibandingkan laju pirolisis. Suhu reaki gasifikasi berkisar antara
700-900 derajat celcius. tiga reaksi sering terjadi:
Reaksi boudouard
Reaksi air gas
Reaksi metanasi
Reaksi air gas berlangsung dominan pada gasifikasi dengan medium . jika
gasifikasi menggunakan medium udara atau oksigen, reaksi boudouard menjadi
reaksi yang paling dominan. Namun demikian, gasifikasi akan menghasilkan laju
lebih cepat dibanding gasifikasi dengan medium udara atau oksigen
Laju reaksi r untuk reaksi gasifikasi dengan orde ke n adalah

Reaksi boudouard
Reaksi boudouard rb biasa di modelkan dengan menggunakan model
hinshelwood

Dengan Pco dan Pco2 adalah tekanan parsial CO dan CO2 pada permukaan char.
Konstanta laju reaksi k di tunjukkan dengan persamaan arrhenius.
Reaksi air gas
Reaksi air gas banyak di jumpai pada proses gasifikasi steam juga di
modelkan dengan menggunakan model langmuir hinshelwood untuk
memperhitungkan faktor inhibitor hidrogen dan oksigen

Penyederhanaan dapat di lakukan dengan mengabaikan efek inhibitor,


menghasilkian laju reaksi order ke n

Reaksi hidrogenifikasi
Reaksi hidrogasifikasi adalah reaksi yang terjadi antara senyawa karbon
dengan hidrogen
C + 2H2 ↔ CH4 (7.18)
Reaksi ini berlangsung dengan cepat akan tetapi seiring dengan banyaknya
pembentukan grafit pada senyawa karbon, kecepatan reaksi ini melambat. Suhu
tinggi dan laju pemanasan yang tinggi akan membantu mempercepat reaksi ini.
Steam reforming
Untuk pembentukan syngas, steam reforming secara langsung dari
hidrokarbon juga merupakan pilihan yang patut di pertimbangkan. Hidrokarbon
dan steam di lewat kan melalui katalis berbasis nike; pada suhu 700-900 derajat
celcius. Komposisi akhir dari produk gas di pengaruhi beberapa faktor:
1. Rasio H/C pada umpan
2. Rasio steam/carbon
3. Suhu reaksi
4. Tekanan operasi

Kinetika reaksi fase gas


Beberapa reaksi fasa gas salah satu nya adalah shift reaction yang
mengubah karbon monoksida menjadi hidrogen.
CO + H2O↔ CO2+ H2 (7.22)
Reaksi ini cenderung eksotermik dengan entalpi reaksi -411,1 kJ/mol.
Karena tidak ada perubahan volume, reaksi ini tidak di pengaruhi oleh tekanan.
Pada reaksi ini, semakin rendah suhu reaksi akan meningkatkan konversi
kesetimbangan. Namun, suhu reaksi yang terlalu rendah akan menyebabkan reaksi
berlangsung lambat, sehingga untuk hasil yang memuaskan diperlukan katalis.
Nilai konstanta kecepatan reaksi ke arah kanan dapat di cari dengan
menggunakan hubungan energi gibbs.

Macam teknologi gasifikasi


Urutan reaksi yang terdapat pada proses gasifikasi tergantung pada jenis
reaktor yang di gunakan. Untuk merancang berbagai jenis gasifier, perlu diketahui
terlebih dahulu pemilihan jenis gasifier yang akan digunakan dengan
pertimbangan- pertimbangan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Jenis teknologi:
1. Fixed/moving bed
2. Fluidized bed
3. Entrained bed
Moving bed reactor
`dalam gasifier updraft, umumnya bahan baku diumpankan dari bagian
atas reaktor dan produk gas juga keluar dari atas. Medium gasifikasi dipanaskan
terlebih dahulu sebelum di umpankan menuju reaktor melalui media gasifikasi
yang masuk dari bawah akan bertemu abu panas yang belum terkonversi yang
turun dari atas gasifier. Suhu di bagian bawah gasifier akan menjadi tinggi dari
ignition temperatur karbon, sehingga reaksi yang sangat eksotermis terjadi dengan
jumlah oksigen yang berlebih.

Reaksi pembakaran berlangsung sangat cepat dan menghabiskan oksigen


yang tersedia. Pada saat konsentrasi oksigen banyak berkurang, reaksi
pembakaran mulai berganti menjadi pembakaran parsial yang menghasilkan gas
CO dan panas yang lebih.
Gas panas yang terbentuk kemudian terus naik ke atas menuju zona
gasifikasi. Dengan komponen CO, CO2 dan H2O . konsentrasi CO2 akan sangat
tinggi akan tetapi saat oksigen di udara sudah mulai habis CO2 akan mengalami
raeksi gasifikasi sehingga jumlah nya menurun.
Zona di atas gasifikasi merupakan zona pirolisis yang panas sisa dari
reaksi di sesi bawah nya akan memanaskan biomassa yang sudah kering.
Biomassa akan terurai melalui proses pirolisis menjadi gas. Zona paling atas
berfungsi untuk mengeringkan biomassa dengan menggunakan panas gas tersisa.

Anda mungkin juga menyukai