SISTEM UTILITAS
BAHAN BAKAR
Reaksi-reaksi pembakaran:
1) Reaksi tidak sempurna, produk CO
2 C(s) + O2(g) 2 CO(g) + panas
1 kgmol ½ kgmol 1 kgmol 28.000 kcal/kgmolC
Reaksi-Reaksi Pembakaran
Reaksi sempurna (produk CO2) Reaksi 2) dan 3)
2) 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g) + Panas
(68040 kcal/kgmolCO = 2430 kcal/kgCO)
Unsur O2 N2 udara
Asumsi:
Bahan bakar habis terbakar
HHV bahan bakar = 8050C + 34200(H – O/8) + 2160S kkal/kg-bbakar
Jenis-jenis bahan bakar
Bahan bakar yang baik memiliki kriteria:
Nilai kalor yang tinggi
Kandungan kontaminan sesedikit mungkin
Murah dan ketersediaan dapat diandalkan
Mudah disimpan dan ditransportasikan
Mudah terbakar
Jenis-jenis bahan bakar
Solid fuel (e.g., coal,
biomass)
C + O2 + H2O CO + H2
CO2 Pipeline-quality
Removal High-Btu gas
O2 Steam Steam CH4 (metane)
gas
Methanation :
Reaksi pembentukan metana dari CO dan H2
Merupakan kebalikan dari reaksi steam reforming
Gasifiers (Sasol-Lurgi Gasifier)
Gasifiers (Fluidized bed)
Karbonisasi
Karbonisasi : pemanasan batubara pada suhu tinggi tanpa disertai
dengan keberadaan udara sehingga batubara akan mengalami
dekomposisi dan menghasilkan residue dengan kandungan karbon
yang lebih tinggi coke
Dilihat dari temperaturnya, karbonisasi dibagi menjadi 2 :
Low temperature carbonization :
Suhu: 500-700oC
Dihasilkan “soft coke” atau “semi coke” , Produk samping : gas dengan HV
6500 – 9500 kkal/m3 & tar
High temperature carbonization :
Suhu : 900-1100oC
Dihasilkan coke yang sangat keras (hard coke), produk samping : gas dengan
HV 5000 – 6000 kkal/m3 (Nilai kalor lebih rendah tp perolehan lebih banyak) &
tar
Karbonisasi
Gas (bahan bakar)~15%,
HHV~13,5mJ/m3
CO2, CO, C2H4, CH4
Viskositas:
Ukuran tahanan terhadap aliran.
Menyatakan mudah / sulitnya suatu fluida mengalir.
Satuan : viskositas dinamik (Poise), viskositas kinematik (Stoke).
Semakin encer viskositasnya, harga bahan bakar semakin tinggi.
Spesific Gravity &
API (American Petroleum Institute)