Anda di halaman 1dari 43

DFA

1. Pendahuluan
2. Energi Fosil, Konsep efisiensi konversi
energi
3. Energi Listrik, Pembangkitan En. Lis.
Konvensional
4. Energi Alternatif dan Terbarukan 1 Surya
5. Energi Alternatif dan Terbarukan 2
Mikrohidro
6. Energi Alternatif dan Terbarukan 3 Angin
dsb
7. Energi Biomassa, Biofuel, Biogas
Energi = adalah suatu kuantitas yang dapat
diamati yang dimengerti sebagai
kemampuan dari suatu sistem fisik
untuk melakukan kerja terhadap sistem
fisik yang lain
Fossil = fosil berasal dari bahasa latin yaitu
“fossa” yang berarti bahan galian. Fosil
yang merupakan tubuh organisme baik
utuh maupun kepingan disebut sebagai
body fosil, sedangkan fosil yang
merupakan jejak organisme disebut
trace fossil. Untuk menjadi fosil, sisa
hewan atau tanaman ini harus segera
tertutup sedimen.
Minyak
Bumi

Gas Alam Batubara


Teori
Organik/Biologi Teori
Abiotik/Abiogenik
- Minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen,
tapi merupakan campuran dari berbagai jenis
senyawa hidrokarbon dengan perbedaan sifatnya
masing-masing, baik sifat fisika maupun sifat kimia.
Proses Proses
Primer Sekunder
Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan
sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan
dengan urutan sederhana sebagai berikut :
 Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
Peruntukan : Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia.
 Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston,
umpan proses petrokomia
 Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan
bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia
Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan
sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan
dengan urutan sederhana sebagai berikut :
 Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar industri
 Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
Peruntukan : Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia
 Residu
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
Peruntukan : Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan
pelapis anti bocor.
 Minyak bumi atau minyak
mentah sebelum masuk
kedalam kolom fraksinasi
(kolom pemisah) terlebih
dahulu dipanaskan dalam aliran
pipa dalam furnace(tanur)
sampai dengan suhu ± 350°C.
Minyak mentah yang sudah
dipanaskan tersebut kemudian
masuk kedalam kolom
fraksinasi pada bagian flash
chamber (biasanya berada
pada sepertiga bagian bawah
kolom fraksinasi). Untuk
menjaga suhu dan tekanan
dalam kolom maka dibantu
pemanasan dengansteam (uap
air panas dan bertekanan
tinggi).
 adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah
sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari
karbon, hidrogen dan oksigen.
 Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki
sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat
ditemui dalam berbagai bentuk.
 Analisis unsur memberikan rumus formula empiris
seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS
untuk antrasit.
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol
oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi
dalam lima kelas:
 Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna
hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86%
- 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.
 Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C)
dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara
yang paling banyak ditambang di Australia.
 Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan
banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber
panas yang kurang efisien dibandingkan dengan
bituminus.
 Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang
sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari
beratnya.
 Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75%
serta nilai kalori yang paling rendah.
1. Pembangkitan energi listrik
2. Pembuatan Karbon Aktif
3. Industri semen
4. Industri baja dan besi
5. Gas Amonia, Minyak Fenol, Benzene,
Naftalen
6. Serat Karbon  sepeda gunung, raket
tenis dsb
7. Metal Silikon  Bahan kedap air, pelumas,
kosmetik, pasta gigi, resin, sampo
8. Briket
 Ladang Minyak
 Tambang Batubara
 Ladang Gas Bumi

Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi


melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari
bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia
disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di
rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah,
serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
1. LNG (Liquefied Natural Gas)
2. CNG (Compressed Natural Gas)
3. LPG (Liquefied Petroleum Gas)
 propana, butana
 Gas alam sebagai bahan bakar, antara lain sebagai
bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap,
bahan bakar industri ringan, menengah dan berat,
bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV),
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga
hotel, restoran dan sebagainya.
 Gas alam sebagai bahan baku, antara lain bahan baku
pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastik
(LDPE = low density polyethylene, LLDPE = linear low
density polyethylene, HDPE = high density
polyethylen, PE= poly ethylene, PVC=poly vinyl
chloride, C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk
soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan,
industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam
api ringan.
 Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor,
yakni Liquefied Natural Gas (LNG).
 Volume

Barrel = Satuan barrel hanya dipakai untuk


minyak mentah (crude oil), besarnya lebih
kurang 1 barrel = 159 liter = 42 US Gallon.

Gallon = 1 US Gallon = 3,78 liter, 1 Imperial Gallon


= 4.00 liter.

Liter = 1 dm3
 Energi
Joule = Joule (simbol J) adalah satuan SI untuk energi
dengan basis unit kg.m2/s2. Nama Joule diambil dari
penemunya James Prescott Joule. Joule diambil dari
satuan unit yang didefinisikan sebagai besarnya
energi yang dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar
satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu, 1
joule sama dengan 1 newton meter (simbol: N.m).

1 joule mendekati sama dengan:


• 107 erg
• 6.241506363x1018 eV (elektron volt)  biasanya untuk
energi listrik yang
• 0.239 kal (kalori)  biasanya untuk energi kalor atau
makanan
• 2.7778x10-4 wh (watt-hour)  biasanya untuk energi listrik
• 9.8692x10-3 liter-atmosfer
• 1 Btu = 778 ft.lb = 252 kalori = 1055 Joule
The second law of
thermodynamics states that
the entropy of an isolated
system never decreases,
because isolated systems
spontaneously evolve
toward thermodynamic
equilibrium—the state of
maximum entropy.
Equivalently, perpetual
motion machines of
the second kind are
impossible.
1. Pada bungkusan sebuah biskuit terdapat
tulisan : karbohidrat = 10 kkal. Berapa
Joule-kah tambahan energi yang diperoleh
tubuh jika biskuit tersebut dimakan ?

Misal: Efisiensi pencernaan = 60%


1 kkal = 1000 kalori = 4.186 Joule
10 kkal = (10)(4186 Joule) = 41.860 Joule
2. Setelah menghabiskan banyak cemilan, seorang
gadis yang sangat cantik baru sadar kalau ia
telah kelebihan makan 200 Kalori (huruf K
besar, 1 Kalori=1 kkal). Si gadis ingin
mengurangi kelebihan energi yang diperolehnya
dari cemilan. Karenanya ia memutuskan untuk
mengangkat batu dari permukaan tanah hingga
ketinggian 1 meter. Jika massa batu = 10 kg,
berapa kalikah si gadis harus mengangkat batu
tersebut ?
1 Kalori = 1 kkal = 1000 kalori = 4186 Joule
200 kkal = (200)(4186 Joule) = 837.200 Joule
Ketika mengangkat batu, si gadis melakukan usaha alias kerja pada batu.
Besarnya usaha yang dilakukan adalah :
Usaha (W) = Gaya (F) x Perpindahan (s) = Gaya berat (w) x ketinggian (h) =
massa (m) x percepatan gravitasi (g) x Ketinggian (h)
Usaha (W) = (10 kg)(10 m/s2)(1 m)
Usaha (W) = 100 N.m = 100 Joule

Untuk mengangkat batu setinggi 1 meter, besarnya usaha yang


dilakukan = 100 Joule. Pertanyaannya, berapa kali si gadis harus
mengangkat batu…

837.200 Joule / 100 Joule = 8372


3. Sebuah TV dipasang pada tegangan 220 V,
arus listrik yang mengalir 0,25 A. Berapa
energi yang digunakan TV selama 1 Jam
4. Air dengan massa 1 kg, dipanaskan dari suhu
25oC sampai 50oC, Cp air = 4200 J/kg.oC, Berapa
literkah LPG yang digunakan untuk memanaskan
air tersebut jika kerapatan energi LPG adalah
25.525 kJ/l dan efisiensi pembakarannya 90%?
Hitung berapakah biaya energi yang dibutuhkan untuk
memanaskan air (Cp=4200 J/kg.oC) 10 liter dari temperatur 30
oC menjadi 100 oC, jika

a. Menggunakan listrik dengan harga Rp. 700/kWh, konversi


energi listrik ke panas memiliki efisiensi 95%,
b. Menggunakan Gas Alam, dengan harga Rp. 2500/m3, dengan
nilai kerapatan energi 8600 kkal/m3, efisiensi konversi energi
dengan pembakaran 90%
c. Menggunakan Minyak Tanah, dengan harga Rp. 10000/liter,
dengan kerapatan energi/nilai kalori 10500 kkal/kg dan berat
jenis 0,8 gram/ml, efisiensi konversi energi dengan
pembakaran 90%

Petunjuk:
Hitung dulu energi yang diperlukan untuk memanaskan air (Q =
M x Cp x (T2 – T1)) kemudian hitung, jumlah masing2 sumber
energi yang dibutuhkan dan biayanya!
Menghitung Kalor untuk memanaskan air 10 liter dari temperatur 30 C
menjadi 100 C adalah :
Q = M x Cp x (T2 – T1 )
Dimana :
Q = Jumlah Kalori
M = Massa ( kg )
Cp = Kalor Jenis (J / kg C )
T = Temperatur ( C )
Kalor Jenis Air = 4200 J/kg C
Q = 10 kg x 4200 J/kg C x ( 100 – 30 ) C = 2,940,000 Joule

Bila air tersebut dipanaskan dengan kompor listrik, berapa watt yang dibutuhkan
dan biaya bila harga 1 kwh = Rp 700,-
1 W.h = 3600 Joule
Jadi Daya yang di butuhkan = 2,940,000 Joule / 3600 = 816 W.h = 0,816 Kwh
Biaya = 0,816 Kwh x 700 Rp/kwh = Rp 571,-
Bila air tersebut dipanaskan dengan Natural GaS , berapa Jumlah Natural gas yang
dibutuhkan dan biaya , bila harga Natural gas 1 m3 = Rp 2500,- dan Kalori 8600
Kcal /m3
1 Kcal = 4190 Joule
Jadi Jumlah Natural Gas yang di butuhkan = 2,940,000 Joule / ( 4190 Joule / Kcal x
8600 Kcal/m3 ) = 0,081 m3
Biaya = 0,081 Kwh x 2500 Rp/m3 = Rp 204,-
Terima kasih
dimasfirmanda.lecture.ub.ac.id
Teori dibangun dari beberapa konsep yang memiliki sifat keumuman yang
tinggi, dimana teori merupakan sebuah pengetahuan ilmiah yang menjelaskan
mengenai faktor tertentu dari disiplin keilmuan, yang bersifat utuh, konsisten,
universal, dan keberadaannya tidak absolut (pragmatis) artinya tidak selamanya
benar. Teori juga bisa berupa hal yang abstrak uraian deskriptif, kumpulan
konsep, serta dapat berupa set aturan yang berisi penjabaran empiris,
penjelasan hubungan antar variabel yang menyusun dan model atau interpretasi
dari sesuatu yang abstrak dalam kehidupan.

Konsep merupakan unsur pengetahuan yang dapat digunakan untuk


menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial maupun alam. Konsep
tersebut dapat dinyatakan dalam lambang, kata – kata atau symbol.

Hukum merupakan unsur pengetahuan yang memiliki arti sebuah pernyataan


yang menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih dalam sebab akibat.

Prinsip merupakan pernyataan yang bersifat umum dan benar untuk


sekelompok gejala tertentu yang dapat menjelaskan kejadian yang terjadi.

Postulat merupakan asumsi dasar yang kebenarannya dapat kita terima tanpa
ada sebuah pembuktian

Asumsi merupakan pernyataan yang kebenarannya secara empiris dapat diuji.

Anda mungkin juga menyukai