ENERGI
Ir. Sutarno,
M.sc
Pengertian
Energi
Energi Berasal
dari bahasa
Yunani
(energeia) yang
berarti aktivitas.
Energi dapat di
Defenisikan
sebagai
Kemampuan
untuk
melakukan
pekerjaan
Sejarah Singkat
Energi
Sumber energi pertama kali adalah Matahari,
Karena Memberikan Panas dan Cahaya di
siang hari. Semakin berkembang nya zaman,
banyak sumber energi yang ditemukan oleh
manusia seperti api, angin, air, batubara,
minyak dan gas.
Energi
Elektromagnetik
yang
bergerak
dalam
gelombang
transversal.
Contohnya cahaya, sinar
x, sinar gamma dan
gelombang radio.
Energi Radiasi
Bentuk
energy
Energi
yang
tersimpan
dalam ikatan atom molekul.
Biomassa, Minyak dan Gas
Bumi adalah contoh energi
kimia.
Semakin
banyak
kandungan
energi
maka
besar pula
nilai Kimia
kalor nya.
Energi
Getaran atau Gerakan atom
dan molekul di dalam zat.
Ketika
suatu
objek
memanas, maka atom atau
molekulnya
bergerak
sehingga bertabrakan lebih
cepat. Energi ini ditunjukan
oleh suhu.
Energi Panas
Energi Listrik
Energi suara
Konvensi Energi
Adalah Perubahan
energi dari suatu
bentuk energy ke
bentuk energi yang
lain.
Energi mekanik
ke listrik atau
sebalik nya.
Aliran
Energi
Proses
Primer
Contoh
Kayu, Hidro, matahari, Kotoran Ternak.
Konversi
Sekunder
Berguna
efisiensi converter
energy di defenisikan
sebagai kuantitas
energy dalam bentuk
yang di inginkan (energy
output, Eout) dibagi
dengan energy yang di
konversi ( energy input,
Ein). Efisiensi biasanya
dilambangkan dalam
huruf romawi .
Bentuk energy
masukan
Bentuk energy
keluaran
Efisiensi %
Motor Bensin
Kimia
Mekanis
20 25
Motor Diesel
Kimia
Mekanis
30 45
Motor Listrik
Lisrik
Mekanis
80 95
Termal
Mekanis
7 40
Pompa hidrolik
mekanis
Potensial
40 80
Turbin air
Potensial
Mekanis
70 99
Turbin air
Kinetik
Mekanis
30 70
Generator
Mekanis
Listrik
80 95
Kimia
Listrik
80 90
Solar cell
Radiasi
Listrik
8 15
Solar Collector
Radiasi
Termal
25 65
Lampu Listrik
Listrik
Cahaya
Ca. 5
Mekasnis
Potensial
Ca. 60
Listrik
Termal
90 92
Baterai
Pompa air
Pemanas air
Konservasi
energy
Teori Anorganik
Minyak berasal dari reaksi kimia karbonat, oksida besi dan air di dalam kerak bumi
Teori Organik
Minyak berasal dari mikro organisme tumbuhan atau binatang (plankton)
Mikro organisme tumbuhan atau binatang yang mati jutaan tahun yl akan tersimpan dan terawetkan di dalam
batuan sedimen
Karena pengaruh panas dan tekanan dalam jangka waktu yang cukup lama (jutaan tahun), protein dan lipid yang
dikandung oleh mikro organisme akan terubah menjadi rangkaian organik yang komplek dari minyak/gas bumi
Minyak Mentah
Planktons
accumulation of sediments
Tekanan &Temperatur
Waktu
1.
2.
3.
4.
5.
Proses Hidrokarbon
Cracking
Reforming
Alkilasi dan Polimerisasi
Pemurnian
Pencampuran
Penyimpanan
Penghilangan Garam
Destilasi Fraksinasi
Rantai karbon
Trayek didih
Gas
C1 C5
0 - 50 c
Gasoline (bensin)
C6 C11
50 - 85 C
Kerosin
C12 C20
85 - 105 C
Solar
C21 C30
105 - 135 C
Minyak Berat
C31 C40
135 - 300 C
Residu
> C40
> 300 C
penggabungan
molekul-molekul
kecil
Kelebihan
dan kekurangan Energi Minyak Bumi
-Kelebihan
mudah terbakar, dan
menghasilkan energy
yang tinggi untuk
menghasilkan energy
dalam bentuk yang
lain.
mudah
didistribusikan secara
luas.
relative murah
karena cadangan
besar dan akses
mudah
cukup tersedia
pembangkit listrik
berbahan bakar
minyak bumi sangat
- Kekurangan
- Tidak terbarukan.
- Pembakaran
minyak bumi
melepaskan
karbondioksida,
gas rumah kaca
yang kuat.
- Menghasilkan sisa
sisa zat yang
berbahaya.
- Kerusakan dan
pencemaran
lingkungan
Metana
CH4
Etana
C2H6
Propana
C3H8
Butana
C4H10
Karbon dioxide
70 90%
0 20%
CO2
0 8%
Oxygen
O2
0 0,2%
Nitrogen
N2
0 5%
H2S
0 5%
A, He, Ne, Xe
sedikit
Hidrogen sulphide
Gas langka
Planktons
accumulation of sediments
Tekanan &Temperatur
Waktu
Komponen
Metana
Gas Basah
Gas Asam
Hidrogen sulfida
Gas Manis
Gas residu
ENERGI BATUBARA
Batubara Merupakan sedimen Organik, lebih
tepatnya merupakan batuan organik, terdiri dari
bermacam macam kandungan Pseudomineral.
Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang
membusuk dan terkumpul dalam suatu daerah
dengan kondisi banyak air atau rawa. Kondisi
tersebut yang menghambat penguraian menyeluruh
dari sisa-sisa tumbuhan yang kemudian mengalami
proses perubahan menjadi batubara.
Pembentukan batubara
Pembentukan batubara secara singkat dapat didefenisikan sebagai suatu
perubahan dari sisa-sisa tumbuhan yang ada, mulai dari pembentukan
peat(peatifikasi) kemudian lignit dan menjadi berbagai macam tingkat
batubara, disebut juga sebagai proses coalifikasi, yang kemudian berubah
menjadi antrisit.
Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batubara
disebut dengan isltilah Pembatubaraan (coalification) ada 2 proses yaitu:
Tahap diagenetik atau biokimia
Tahap malihan atau Geokimia
Penambangan Batubara
Metode penambangan batubara tergantung pada :
1. Keadaan geologi daerah antar lain : sifat lapisan batuan
penutup, batuan lantai batubara, struktur geologil.
2. Keadaan lapisan batubara dan bentuk deposit.
pada dasarnya dikenal 2 cara penambangan batubara yaitu
tambang dalam (Underground) dan tambang terbuka.
- underground, dilakukan pertama tama dengan membuat
lubang persiapan menuju kelapisan batubara.
Tambang terbuka, dilakukan dengan mengupas lapisantanah
penutup.
Kelebihan tambang terbuka di banding underground adalah
relative lebih aman, sederhana, dan mudah pengawasannya.
Pemanfaatan batubara
Batubara telah banyak dimanfaatkan dalam bentuk energy listrik
karena sumber daya yang sangat diandalkan dan sangat
terjangkau untuk digunakan dalam pembangkit listrik.
Penggunakan batubara juga dimanfaatkan sebagai sumber
panas dan membantu dalam produksi batubata dan semen.
Batubara juga digunakan sebagai suplemen untuk gas alam
ketika dibakar menghasilkan bermacam gas seperti gas air dan
gas batubara.
Kelebihan batubara
Mudah terbaka, dan menghasilkan energy tinggi
Ekstraksi agak mudah sehingga biaya relatif murah
Ketika digunakan dalam pembangkit listrik, mereka sangat hemat biaya,
cukup murah dibandingkan dengan sumber energy alternative karena
pasokan tersedia melimpah
Kekurangan batubara
Batubara tidak terbarukan
Pembakaran menghasilkan karbondioksida
Tidak dapat didaur ulang
ENERGI NUKLIR
Pengertian energy nuklir
Adalah energy yang tersimpan dalam atom. Energi keluar ketika
reaksi nuklir. Jadi, bias disimpulkan bahwa energy nuklir dihasilkan
dari perubahan sejumlah massa inti atom ketika berubah menjadi
inti atom yang lain dalam reaksi nuklir.
Pada saat ini energy nuklir sangat berkembang dan dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu alternative untuk mengatasi
masalah kelangkaan energy. Sebagai contoh pemanfataan energi
nuklir sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Reaktor Nuklir
Adalah tempat terjadinya reaksi pembelaan inti (nuklir) atau dikenal dengan
reaksi fisi berantai yang terkendali. Bagian utama dari reactor nuklir yaitu :
Elemen bakar
Batang kendali
Moderator
Pendingin
Perisai
Reaksi fisi berantai terjadi apabila inti dari suatu unsur dapat belah
( uranium -235, uranium -233) bereaksi dengan neutron termal/lambat yang
akan menghasilkan unsur-unsur lain dengan cepat serta menimbulkan
energy kalor dan neutron-neutron baru.
Berdasarkan fusngsinya reactor nuklir dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Reaktor penelitian / riset
2. Reaktor daya (PLTN)
Reaksi fisi
Adalah suatu reaksi pembelahan, yang disebabkan oleh
neutron yang secara umum dapat ditulis sebgai :
X+n
X1 + X2 + (2 3) n + E
Reaksi fusi
Adalah kebalikan dari reaksi fisi seperti arti harfiahnya, proses
ini merupakan penggabungan 2 inti menjadi inti lain yang lebih
besar. Reaksi jenis ini tidak terjadi secara alamiah dipermukaan
bumi, namun merupakan prinsip kerja pembakaran hydrogen
dipusat matahari serta bintang bintang.
Reaktor Nuklir
Reaktor tak lain adalah tempat penggabungan.
Penggolongan reaktor
Type Reaktor
Bahan
Pendingin
reaktor
Moderator
reactor
Bahan
bakar
keterangan
Air Ringan
Air Ringan
Uranium
Pengayaan
Air Ringan
Air Ringan
Uranium
Pengayaan
Air Berat
Air Berat
Uranium
Alam
Grafit
Uranium
penmgayaan
atau alam
Grafit
Uranium
pengayaan
Air Ringan
(mendidih)
Desain soviet
Kelebihan
Tidak mencemari udara
Sedikit menghasilkan limbah padat
Biaya bahan bakar rendah hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan
Ketersediaan bahan bakar yang melimpah
Reaksi tidak menghasilkan polutan
Mampu menghasilkan sejumlah besar energy dengan menggunakan jumlah
bahan bakar yang sedikit
Nuklir adalah salah satu sumber energy yang paling dapat diandalkan
Kekurangan
ENERGI BIOMASSA
Biomassa dapat dipahami sebagai regenerative
(terbarukan) bahan organik yang dapat digunakan
untuk menghasilkan energy. Sumber-sumber ini
Termasuk vegetasi akuatik atau terrestrial, residu
dari kehutanan atau pertanian, limbah hewan dan
limbah rumah tangga.
Biomassa merupakan bahan biogas yang
dihasilkan melalui proses pencernaan anaerobic atau
fermentasi dalam kondisi anaerob (kedap udara dan
langkah cahaya)
Gejalapanasbumipadaumumnyatampakdipermukaanbumiberupama
taairpanas,fumarola,geyserdansulfatora.Denganjalanpengeboran,uap
alamyangbersuhudantekanantinggidapatdiambildaridalambumidan
dialirkankegeneratorturbo yangselanjutnyamenghasilkantenagalistrik.
Air dan uap panas yang keluar ke permukaan bumi dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai
pemanas. Selain bermanfaat sebagai pemanas, panas bumi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga
pembangkit listrik. Air panas alami bila bercampur dengan udara akan menimbulkan uap panas
(steam). Air panas dan uap inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga
listrik. Agar panas bumi dapat dikonversi menjadi energi listrik maka diperlukan pembangkit (power
plants). Reservoir panas bumi biasanya diklasifikasikan ke dalam dua golongan yaitu yang bersuhu
rendah (150C). Yang dapat digunakan untuk sumber pembangkit tenaga listrik dan dikomersialkan
adalah yang masuk kategori high temperature. Namun dengan perkembangan teknologi, sumber
panas bumi dengan kategori low temperature juga dapat digunakan asalkan suhunya melebihi 50C.
Pembangkit listrik dari panas bumi dapat beroperasi pada suhu yang relatif rendah yaitu berkisar
antara 50 s/d 250C.
UapKering(dry steam)
Teknologiinibekerjapadasuhuuapreservoir yangsangatpanas(>235derajatcelcius),danair
yangtersediadireservoiramatsedikitjumlahnya.
Carakerjanyaadalahuapdarisumberpanasbumilangsungmasukketurbinmelaluipipa.kemudi
anturbinakanmemutargeneratoruntukmenghasillistrik.Teknologiinimerupakanteknologiyang
tertuayangtelahdigunakanpadaLardarello, Italiapadatahun1904.
JenisinicocokuntukPLTPkapasitaskecildanuntukkandungangas yangtinggi.
Flash steam
Teknologiinibekerjapadasuhudiatas182 0Cpadareservoir,carakerjanyaadalahBilamanala
panganmenghasilkanterutamaairpanas,perludipakaisuatuseparator
yangmemisahkanairdanuapdenganmenyemprotkancairankedalamtangkiyangbertekan
anlebihrendahsehinggacairantersebutmenguapdengancepatmenjadiuapyangmemutar
turbindangeneratorakanmenghasilkanlistrik.
Airpanasyangtidakmenjadiuapakandikembalikankereservoirmelaluiinjection wells.
Binary cycle
Teknologiinimenggunakansuhuuapreservoir yangberkisarantara107-182 0C.
Carakerjanyaadalahuappanasdialirkankesalahsatupipadiheat
exchangeruntukmenguapkancairandipipalainnyayangdisebutpipakerja.pipakerjaadalahpipayanglangsungter
hubungketurbin,uapiniakanmenggerakanturbinyangtelahdihubungkankegenerator.danhasilnyaadalahenergili
strik.CairandipipakerjamemakaicairanyangmemilikititikdidihyangrendahsepertiIso-butanaatauIso-pentana.
Keuntunganteknologibinarycycleadalahdapatdimanfaatkanpadasumberpanasbumibersuhurendah.Selainituteknologiinitidakmengeluarka
nemisi.karenaalasantersebutteknologiinidiperkirakanakanbanyakdipakaidimasadepan.Sedangkanteknologi1
dan2diatasmenghasilkanemisicarbondioksida,nitritoksidadansulfur,namun50xlebihrendahdibandingemisiyang
dihasilkanpembangkitminyak.
ENERGI HYDROGEN (H 2)
Hidrogen adalah unsur paling sederhana, sebuah
atom hydrogen hanya memiliki satu proton dan satu
electron. Terdapat di unsur air dan juga senyawa
organik terutama hidrokarbon, hydrogen dapat
dipisahkan dari hidrokarbon melalui aplikasi panas
proses yang dikenal sebagai reformasi. Arus listrik
juga dapat memisahkan air menjadi hydrogen proses
ini dikenal sebagai elektrolisis.
Penggunaan hydrogen
sejumlah besar hydrogen diperlukan dalam industry petrokimia
dan kimia. Pengunaan terbesar hydrogen adalah untuk
memproses bahan bakar fossil dan dalam pembuatan ammonia.
hydrogen memiliki beberapa kegunaan yang penting. Hidrogen
digunakan sebagai bahan hidrogenisasi, terutama dalam
peningkatan kejenuhan dalam lemak tak jenuh, minyak nabati,
dan dalam produksi methanol. Ia juga merupakan sumber
hydrogen pada pembuatan asam klhorida. Hidrogen juga
digunakan sebagai reduktor pada bijih logam.
Kelebihan PLTA
Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan
beban.
Kapasitas daya keluaran PLTA relative besar dibandingkan dengan
pembangkit energy terbarukan lainnya dan teknologinya bias dikuasai
dengan baik oleh Indonesia.
PLTA memiliki umur yang panjang
Bendungan yang digunakan biasanya segaligus digunakan untuk kegiatan
lain.
Bebas emisi karbon
Kekurangan PLTA
Perubahan kualitas air
Menggangu keseimbangan ekosistem
Pembangunan bendungan juga memakan biaya dan waktu yang lama
Apabila terjadi kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan resiko
kecelakaan dan kerugian yang sangat besar.
Energi ombak
Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak. Sebenarnya ombak merupakan
sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau
bergulung-gulung. Energi ombak adalah energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek
gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang. Dalam PLTO ini proses
masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu ruangan tertentu (khusus) dapat
menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang
khusus tersebut. Apabila diletakkan sebuah turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran
udara yang keluar masuk akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan
dari model ini adalah aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan kebisingan, akan tetapi
karena aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini tidak menjadi masalah besar.
Kelebihan
energi bisa diperoleh secara gratis,
tidak butuh bahan bakar,
tidak menghasilkan limbah,
mudah dioperasikan dan biaya perawatan rendah,
serta dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai.
Kekurangan terbesar dari pembangkit listrik tenaga pasang surut adalah mereka
hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang)
ataupun mengalir keluar (surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam
per harinya. Namun, karena waktu operasinya dapat diperkirakan, maka ketika
PLTPs tidak aktif, dapat digunakan pembangkit listrik lainnya untuk sementara
waktu hingga terjadi pasang surut lagi.
prinsip kerja
Menggunakan perbedaan temperature antara permukaan yang hangat
dengan air laut dalam yang dingin minimal 77 derajat Farenheit (atau 25
derajat celcius).
Laut menyerap panas yang berasal dari matahari
Dalam beroperasi nya OTEC pipa pipa akan ditempatkan dilaut yang
berfungsi untuk menyedot panas laut dan mengalirkan kedalam tangki
pemanas guna medidikan fluida kerja. Fluida kerja yang digunakan adalah
ammonia. Dari uap fluida kerja tersebut selanjutnya, uap fluida dialirkan ke
ruang kondensor. Di dinginkan dengan air laut bersuhu rendah. Kemudian
di keluarkan lagi ke laut. Begitu siklus selanjutnya.
Kelebihan OTEC
Tidak menghasilkan gas rumah kaca dan limbah
Tidak membutuhkan bahan bakar
Biaya operasi rendah
Produksi listrik stabil
Kekurangan OTEC
Belum ada analisa terhadap lingkungan
Bahaya kebocoran
Efisiensi rendah
Biaya pembangunan tidak murah
Klasifikasi energy
surya
Energi surya aktif
Mengacu pada
pemanfaatan energy
matahari menggunakan
alat mekanik dalam
pengumpulan,
penyimpanan dan
pendistribusian .
Mengacu pada
pemanfaatan energy
matahari tanpa
menggunakan alat
mekanik
Kolektor surya
Dapat didefinisikan sebagai system perpindahan panas yang menghasilkan
energy panas dengan memanfaatkan radiasi sinar matahari sebagai sumber
energy utama. Ketika cahaya matahari menimpa absorber pada kolektor
surya, sebagian cahaya akan dipantulkan kembalike lingkungan, dan
sebagian besar akan diserap dan dikonveksi menjadi energy panas, lalu
panas tersebut dipindahkan kepada fluida yang bersirkulasi di dalam
kolektor surya untuk kemudian dimanfaatkan guna berbagai aplikasi.
Kolektor surya pada umumnya memiliki komponen-komponen utama, yaitu:
1. Cover, berfungsi untuk mengurangi rugi panas secara konveksi menuju
lingkungan
2. Absorber, berfungsi untuk menyerap panas dari radiasi cahaya matahari
3. Kanal, berfungsi sebagai saluran transmisi fluida kerja
4. Isolator, berfungsi meminimalisir kehilangan panas secara konduksi dari
absorber menuju lingkungan
5. Frame, berfungsi sebagai struktur pembentuk dan penahan beban
kolektor
Kelebihan
Tersedia bebas dan dapat diperoleh dari alam secara gratis
Persediaan energy surya hampir tak terbatas
Tanpa polusi dan emisi gas rumah kaca
Dapat dibangun di daerah terpencil
Kekurangan
Biaya investasi yang besar
Efisiensi sangat dipengaruhi oleh polusi udara dan kondisi cuaca
Hanya mampu digunakan sepanjang siang hari
Pembuatan sel surya mahal
TERIMA KASIH